• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Sistem Pendukung Keputusan

Dalam dokumen TUGAS AKHIR (Halaman 40-50)

METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Analisa Sistem Pendukung Keputusan

Dalam proses menentukan kelulusan ujian kompetensi keahlian siswa, dibutuhkan adanya alternatif, kriteria, dan penilaian. Berikut ini merupakan kriteria dan alternatif dalam penelitian ini :

17 3.4.1 Analisa Sub Sistem Manajemen Data

Dalam proses penentuan kelulusan siswa, dibutuhkan alternatif, kriteria, dan penilaian. Adapun kriteria yang digunakan dalam melakukan penentuan kelulusan ujian kompetensi keahlian pada jurusan Otomotif Alat Berat adalah : Tabel 3. 1 Kriteria Penilaian Jurusan Otomotif Alat Berat

Kriteria Sub Kriteria

ASPEK PENGETAHUAN

1. Pengetahuan Otomotif menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

2. Pengetahuan Otomotif dasar alat komunikasi 3. Pengetahuan Otomotif dasar perlengkapan kerja 4. Pengetahuan Otomotif kualitas hasil kerja 5. Pengetahuan tentang contamination control

6. Pengetahuan menggunakan peralatan kesehatan (P3K) 7. Pengetahuan tentang rangkaian system starter

8. Pengetahuan tentang pengujian system starter 9. Pengetahuan tentang system pengisian

10. Pengetahuan perawatan dan perbaikan 250 jam operasi

18

Kriteria Sub Kriteria Indikator penilaian Capaian

kompetensi

Persiapan

ASPEK KETERAMPILAN

Mempersiapkan alat perlengkapan keselamatan kerja dan

perlengkapan APD

Kriteria unjuk kerja:

 Mempersiapkan alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan fungsinya

 Menggunakan alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan fungsinya

 Memelihara alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan SOP

 Menyimpan alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan SOP

Mempersiapkan alat yang diperlukan

Kriteria unjuk kerja:

 Mempersiapkan peralatan sesuai dengan kebutuhan

Penggunaan peralatan sesuai dengan fungsinya

 Kebersihan peralatan dan tempat alat terjaga

Meletakkan peralatan sesuai dengan tempatnya

Mencari data dari service manual

Kriteria unjuk kerja:

 Service manual dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan praktik

 Service manual dipergunakan sesuai dengan kebutuhan praktik

 Data yang diperoleh dari service manual dicatat dan ditulis sesuai dengan kebutuhan praktek

 Service manual dipergunakan dan dipelihara dengan baik

Melakukan pemeriksaan awal

19

Kriteria unjuk kerja:

 Melakukan pemeriksaan keliling unit sebelum engine start sesuai dengan SOP

 Melakukan pemeriksaan tempat kerja sebelum perawatan sesuai dengan SOP

Melakukan pemeriksaan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan SOP

Melakukan pemeriksaan kelengkapan K3 sesuai dengan SOP

Pelaksanaan

Melaksanakan pelepasan motor starter

Kriteria unjuk kerja:

 Melaksanakan pelepasan motor sesuai dengan SOP

 Melaksanakan pembongkaran dan pembersihan komponen motor starter sesuai dengan SOP

Melaksanakan pemeriksaan komponen motor starter secara visual sesuai dengan SOP

Melaksanakan pengukuran komponen motor starter sesuai dengan SOP

Melaksanakan pemasangan motor starter

Kriteria unjuk kerja:

 Melaksanakan pemasangan komponen motor starter assy sesuai dengan SOP

 Melakukan pengujian motor starter sebelum dipasang pada engine sesuai dengan SOP

 Pemasangan motor starter assy pada engine sesuai dengan SOP

 Pengencangan baut motor starter dengan menggunakan torque wrench

20 Melaksanakan pelepasan

charging alternator

Kriteria unjuk kerja:

 Melaksanakan pelepasan charging alternator sesuai dengan SOP

 Melaksanakan pembongkaran dan pembersihan komponen charging alternator sesuai dengan SOP

Melaksanakan pemeriksaan komponen charging alternator secara visual sesuai dengan SOP

Melaksanakan pengukuran komponen charging alternator sesuai dengan SOP

Melaksanakan pemasangan charging alternator

Kriteria unjuk kerja:

 Melaksanakan pemasangan komponen charging alternator assy sesuai dengan SOP

 Pemasangan charging alternator assy pada engine sesuai dengan SOP

Pengencangan baut charging alternator dengan menggunakan torque wrench

 Melakukan pengukuran outpur charging alternator pada saat engine running

Melakukan perawatan engine alat berat

Kriteria unjuk kerja:

 Melaksanakan perawatan engine assy sesuai dengan SOP

 Melaksanakan pemeriksaan engine assy sesuai SOP

 Melaksanakan pemeriksaan engine oil sesuai SOP

 Melaksanakan penggantian engine oil dan filter oil sesuai SOP

Melakukan perawatan battery unit alat berat

Kriteria unjuk kerja:

 Memeriksa kondisi baterai secara visual

 Mengukur tegangan beterai

 Melakukan pemeriksaan berat jenis elektrolite baterai

21

 Melakukan pengisian baterai

Hasil

Melaksanakan pekerjaan kelistrikan alat berat starting motor dan

charging alternator

Kriteria unjuk hasil:

 Melepas dan memasang motor starter tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen atau sistem lainnya

 Melepas dan memasang charging alternator tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

 Motor starter dapat berfungsi dengan baik

 Output charging alternator sesuai dengan spesifikasi pada service manual

Melaksanakan perawatan engine

Kriteria unjuk hasil:

 Perawatan engine dilakukan dengan mengacu pada service manual

 Perawatan engine yang dilakukan tanpa merusak komponen lainnya

 Peralatan perawatan engine yang digunakan tetap lengkap dan baik

Unit/engine dapat berfungsi dengan normal

Melaksanakan perawatan baterai

Kriteria unjuk hasil:

 Melepas dan memasang baterai tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen atau sistem lainnya

 Pemeriksaan kondisi baterai sesuai SOP

 Pengujian baterai tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen alat-alat uji

 Penggunaan baterai sesuai dengan SOP

22

Mengemukakan 4 kriteria unjuk kerja

Sangat baik Mengemukakan 3 kriteria unjuk

kerja Baik

Mengemukakan 2 kriteria unjuk

kerja Cukup baik

Mengemukakan 1 kriteria unjuk

kerja Belum

ASPEK SIKAP

Menggunakan alat keselamatan kerja atau Alat Pelindung Diri

(APD)

Kriteria unjuk kerja:

 Menggunakan alat keselamatan kerja sesuai dengan fungsinya

 Memelihara alat keselamatan kerja sesuai dengan SOP

 Menempatkan alat keselamatan kerja sesuai dengan SOP

Mengemukakan 3 kriteria unjuk

kerja Sangat baik

Mengemukakan 2 kriteria unjuk

kerja Baik

Mengemukakan 1 kriteria unjuk

kerja Cukup baik

Mengemukakan 0 kriteria unjuk

kerja Belum

Penggunaan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsi

Kriteria unjuk kerja:

 Menggunakan alat tangan sesuai dengan fungsinya

 Menggunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya

 Merawat alat tangan dan alat ukur sesuai dengan SOP

 Menyimpan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan SOP

Mengemukakan 4 kriteria unjuk

kerja Sangat baik

Mengemukakan 3 kriteria unjuk

kerja Baik

Mengemukakan 2 kriteria unjuk

kerja Cukup baik

Mengemukakan 1 kriteria unjuk

kerja Belum

Membersihkan area kerja setelah selesai bekerja

Kriteria unjuk kerja:

 Membersihkan areal kerja setelah pekerjaan selesai

23

 Memelihara kebersihan areal tempat kerja

 Unit/machine dibersihkan pada tempat yang ditentukan

 Peralatan pelengkap dan peralatan tambahan lainnya dibersihkan dan disimpan

Mengemukakan 4 kriteria unjuk

kerja Sangat baik

Mengemukakan 3 kriteria unjuk

kerja Baik

Mengemukakan 2 kriteria unjuk

kerja Cukup baik

Mengemukakan 1 kriteria unjuk

kerja Belum

3.4.2 Analisa Sub Sistem Manajemen Model

Analisa manajemen model merupakan tahapan dalam menganalisa metode yang digunakan untuk memproses identifikasi penentuan kelulusan ujian kompetensi keahlian menggunakan Metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation)

Dibawah ini merupakan flowchart dari metode promethee.

24

Gambar 3. 2 Flowchart Metode Promethee

Berikut ini merupakan langkah-langkah perhitungan metode promethee : 1. Menentukan fungsi preferensi

2. Menentukan indeks preferensi multikriteria 3. Melakukan promethee rangking

Dalam melakukan perankingan maka akan diapakai rumus dibawah ini : a. Leaving flow

Φ+(𝛼) = 1

𝑛 − 1∑ ℘(𝑎, 𝑥)

𝑥∈𝐴

b. Entering flow Φ(𝛼) = 1

𝑛 − 1∑ ℘(𝑥, 𝑎)

𝑥∈𝐴

c. Net flow

Φ(𝑎) = Φ+(𝑎) − Φ(𝑎)

25

Perhitungan yang sudah dilakukan menggunakan metode promethee maupun manual (tidak menggunakan metode) mendapatkan hasil bahwa jika nilai didominasi <60 maka hasilnya sama-sama negatif (-), sebaliknya jika kebanyakan dengan nilai >60 maka hasilnya sama-sama positif (+). Maka dari itu kesimpulan yang dapat diambil untuk membantu menyelesaikan penentuan kelulusan ini yakni hasil negatif dinyatakan tidak lulus dan hasil positif dinyatakan lulus.

Namun, pada sistem ini hasil yang diperoleh tidak dapat secara otomatis digunakan karena keputusan kelulusan siswa/i tetap pada pihak sekolah.

3.4.3 Analisa Sub Sistem Manajemen Dialog

Analisa kebutuhan dari sistem yang akan dibangun dilakukan pada tahapan ini.

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan hubungan Kelompok Decision Makers dengan Sistem Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian Menggunakan Metode Promethee.

b. Use Case Spesification

Use case spesification ini menjelaskan lebih rinci dari use case diagram mengenai komunikasi antara aktor dan sistem.

c. Activity Diagram

Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Menggunakan Metode Promethee. Diawali oleh saat alur pertama dimulai hingga akhir.

d. Sequence diagram

Sequence diagram Menampilkan komunikasi antar objek didalam Sistem Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Menggunakan Metode Promethee yang disusun pada sebuah urutan.

e. Class Diagram

Kelas diagram ini biasanya terdiri dari beberapa atribut dan operasi seperti, kelas, hubungan, generalisasi, agregasi, atribut, dan visibility.

26

Dalam dokumen TUGAS AKHIR (Halaman 40-50)

Dokumen terkait