TUGAS BESAR PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH RESTORAN B

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Ruang Lingkup

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertia Air Limbah

Sumber Air Limbah

Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari kegiatan perusahaan dan/atau pemukiman, restoran, perkantoran, pertokoan, apartemen, dan asrama. Sumber air limbah rumah tangga adalah segala limbah cair yang berasal dari limbah rumah tangga, antara lain: limbah cair rumah tangga yaitu limbah kamar mandi dan dapur, air bekas mencuci pakaian dan lain-lain. Air limbah domestik umumnya mengandung polutan organik dengan kadar cukup tinggi dan dapat diolah menggunakan proses pengolahan biologis (Sulistia & Septisya, 2019).

Air limbah yang mengandung senyawa organik umumnya diolah dengan teknologi pengelolaan air limbah biologis baik dalam kondisi aerobik maupun anaerobik (Saputra, 2022). Air limbah industri merupakan air limbah hasil penggunaan air suatu proses produksi yang ditampung pada danau buatan. Air limbah yang dihasilkan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan jika penggunaan bahan kimia secara berlebihan dalam proses produksinya.

Sedangkan inflow adalah masuknya air permukaan melalui penutup lubang got, atap, daerah drainase, sambungan silang saluran air hujan, dan saluran pembuangan. Apabila jumlah limbah cair yang terus meningkat tidak ditangani secara khusus dengan baik maka akan berdampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungannya (Makbul et al., 2022).

Karakteristik Air Limbah

Bahan yang dapat menimbulkan permasalahan pencemaran adalah logam organik, anorganik dan logam berat yang konsentrasinya melebihi baku mutu yang diperbolehkan masuk ke lingkungan (Andika et al., 2020). Infiltrasi adalah proses masuknya airtanah ke dalam saluran pengumpul air limbah, baik langsung maupun tidak langsung, melalui sambungan pipa, pipa bocor, atau dinding sumur. 6 pemilahan dan pencucian bahan baku, proses pengolahan pangan, proses pembersihan peralatan masak dan peralatan makan, air limbah dari sisa makanan dan sisa makanan seperti beras, sayuran, minyak dan lemak.

Berbagai jenis makanan dari restoran akan menghasilkan air limbah yang mempunyai jumlah dan jenis bahan organik yang banyak, dalam hal ini akan sulit untuk dikelola karena beberapa zat sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Langkah-langkah pengukuran kandungan bahan organik menggunakan beberapa teknik pengujian seperti BOD dan COD (Rahmawati et al., 2019).

Peraturan Terkait Air Limbah…

Air limbah domestik yang dihasilkan dalam skala dan/atau kegiatan domestik dan usaha mempunyai potensi mencemari lingkungan, sehingga perlu dilakukan pengolahan terhadap air limbah tersebut sebelum dibuang ke lingkungan. Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan/atau jumlah unsur pencemar yang diperbolehkan ada dalam air limbah yang akan dibuang atau dilepaskan ke media air suatu usaha dan/atau kegiatan. Apabila kandungan BOD kurang dari 1.500 ppm (seribu lima ratus bagian per juta) dan COD kurang dari 3.000 ppm (tiga ribu bagian per juta) pada air limbah sebelum diolah, maka berlaku baku mutu air limbah kelas I. tabel baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan yang belum mempunyai baku mutu air limbah yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLVII, padahal badan air penerimanya bukan sungai golongan I;

Apabila kandungan BOD lebih besar dari 1.500 (lima ratus bagian per juta) dan/atau COD lebih dari 3.000 ppm (tiga ribu bagian per juta) pada air limbah sebelum diolah, dan badan air penerima bukan sungai golongan I, maka baku mutu air limbah yang diterapkan kelompok II pada tabel baku mutu air limbah bagi perusahaan dan/atau kegiatan yang belum menetapkan baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLVII. Ciri-ciri air limbah yang ditunjukkan oleh jumlah, nilai atau kandungan bahan pencemar atau komponen lain yang dikandungnya6.

Baku Mutu Air Limbah

Kesetimbangan Massa (Mass Balance)

Debit Air Limbah

Menentukan dimensi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar kualitas efluen sesuai dengan baku mutu. Berapa dimensi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar kualitas efluen sesuai baku mutu. Mengetahui dimensi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar kualitas efluen sesuai baku mutu.

Air limbah yang berasal dari restoran mengandung sisa makanan, sabun pembersih, minyak dan lemak dalam jumlah tinggi. Baku mutu air limbah restoran didasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. Kebutuhan air bersih sehari-hari harus diketahui untuk menghitung jumlah air limbah yang dihasilkan.

Teknologi Air Limbah

GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN

Diagram Alir Pengerjaan Laporan
Karakteristik Air Limbah Restoran
Sumber Air Limbah Restoran
Baku Mutu Air Limbah Restoran
Skema Perencanaan Air Limbah Restoran
Pemilihan Alternatif Teknologi pada Pengolahan Air Limbah
Data Perencanaan

TSS pada air limbah restoran berasal dari air pencucian peralatan makanan, air limbah dan sisa makanan yang mungkin merupakan bahan organik (Harahap et al., 2020). BOD pada air limbah restoran dapat berasal dari air sabun yang digunakan untuk mencuci peralatan makanan dan sisa makanan yang dibuang (Alfonso, 2021). COD pada air limbah restoran kemungkinan berasal dari sabun pencuci piring (Harahap et al., 2020).

Minyak dan lemak merupakan kontaminan dalam air limbah domestik dari restoran atau sisa pencucian peralatan rumah tangga. Sumber utama air limbah restoran berasal dari pencucian peralatan makanan, limbah dan sisa makanan seperti minyak, beras, sayuran dan lain-lain. Pemilihan teknologi pengolahan air limbah dipilih berdasarkan aspek yang dinilai, antara lain aspek ekonomi, teknis dan operasional, lingkungan, kebutuhan lahan dan efisiensi pembuangan pengolahan.

Pada pengolahan air limbah Restoran B, berdasarkan data perencanaan yang diberikan yaitu dengan kebutuhan air bersih sebanyak 150 liter/orang/hari dengan kapasitas pelayanan 250 orang/hari maka kebutuhan air bersih yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah sebanyak 37.500 liter/ hari hari . Berbagai unit IPAL yang dapat digunakan untuk mengolah air limbah restoran antara lain menggunakan unit Sumur Pengumpul, Bar Screen, Tangki Ekualisasi, dan unit Grease Trap pada tahap pra-pengolahan. Dua alternatif pengolahan yang digunakan untuk mengolah air limbah restoran berdasarkan debit air limbah yang dihasilkan adalah Alternatif I yang menggunakan anaerobic baffled reaktor (ABR) sebagai pengolahan sekundernya.

Kombinasi biofilter anaerobik dan fitoremediasi Kayu Pistia Stratiotes Apu dalam pengolahan air limbah restoran. Penetapan nilai BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu limbah cair di pusat. Potensi kontaminasi minyak lemak dari air limbah restoran: Potensi kontaminasi minyak lemak dari air limbah restoran.

PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM NASIONAL TERSENTRALISASI (SPALD-T) DI KOTA SURAKARTA UTARA DAN TENGAH. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Kegiatan Pelapisan Logam. Elektroplating) dalam skala kecil dan menengah (IKM X) di Daerah Istimewa Yogyakarta. UJI TOKSISITAS LC50 AIR LIMBAH RESTORAN CEPAT PADA UJI BIOTA IKAN TILA MELALUI ANALISIS PROBABILITAS MENGGUNAKAN SOFTWARE MINITAB.

Tabel 24 . Baku Mutu Air Limbah Domestik

PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Metode Skoring Pemilihan Teknologi Secondary Treatment

Saat menentukan teknologi alternatif untuk pengolahan air limbah, beberapa aspek dipertimbangkan. Aspek pemilihan teknologi alternatif adalah sebagai berikut. Berdasarkan tinjauan literatur yang dilakukan pada setiap aspek kriteria, Anaerobic Baffled Reactor (ABR) lebih unggul dibandingkan Rotating Biological Contactor (RBC). Dari segi luas lahan yang digunakan, RBC lebih optimal dibandingkan ABR karena penggunaan lahannya relatif sedikit.

Namun dari segi teknis dan operasional, ABR lebih unggul dibandingkan RBC karena biaya investasi peralatan pengolahan RBC yang tinggi dan bahan yang tidak tersedia di pasaran. Berdasarkan pembobotannya, alternatif teknologi yang mempunyai nilai lebih tinggi adalah Anaerobic Baffled Reactor (ABR).

Efisinesi Removal Unit Pengolahan Limbah Restoran

Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Restoran

Kebutuhan Debit Restoran

Perhitungan Dimensi IPAL Restoran

Perhitungan Kehilangan Energi IPAL Restoran

Perhitungan Pompa

Mass Balance

Diagram Alir perhitungan Mass Balance

Dengan representasi air limbah sebesar 80% maka rata-rata debit air limbah yang dihasilkan sebesar 30 m3/hari, debit minimum yang dihasilkan sebesar 15 m3/hari dan debit puncak yang dihasilkan sebesar 60 m3/hari. Setelah melalui proses pengolahan yang direncanakan, konsentrasi air limbah turun menjadi TSS 2 mg/L, BOD 0 mg/L, COD 13 mg/L, Minyak dan Lemak 1 mg/l, pH 7, Total Coliform 1954 MPN/100ml mg.