TUGAS BIMBINGAN STASE ORIENTASI 2 HEMA
oleh :
dr. Naura Nitti Kirana
Pembimbing:
Dr. dr. I Edward KSL, MH.Kes, M.M., MSi. Med, Sp.PK(K)
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I BAGIAN PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO/RSUP DR KARIADI SEMARANG
2024
1. Jelaskan prinsip pemeriksaan Chromatography, Elektroforesis, dan HPLC!
Ketiga metode ini digunakan untuk pemisahan dan analisis senyawa, dengan keunggulan dan aplikasi spesifik tergantung pada sifat sampel dan tujuan analisis.
a. Chromatography (Kromatografi)
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan interaksi komponen dengan fase diam dan fase gerak. Prinsip utama adalah perbedaan polaritas, kelarutan, atau ukuran molekul.
 Fase diam: Medium stasioner yang tidak bergerak (misalnya, kertas, silika gel, atau resin).
 Fase gerak: Cairan atau gas yang bergerak melewati fase diam (misalnya pelarut organik atau gas inert).
 Prinsip pemisahan: Komponen dalam campuran akan bermigrasi dengan kecepatan berbeda bergantung pada afinitas mereka terhadap fase diam dan fase gerak.
o Komponen yang lebih larut di fase gerak akan bergerak lebih cepat.
o Komponen yang lebih kuat berinteraksi dengan fase diam akan tertahan lebih lama.
Contoh:
 Thin Layer Chromatography (TLC) untuk analisis senyawa kecil.
 Gas Chromatography (GC) untuk senyawa volatil.
b. Elektroforesis
Elektroforesis adalah teknik pemisahan molekul bermuatan (seperti protein atau DNA) di bawah pengaruh medan listrik. Pemisahan berdasarkan muatan listrik, ukuran, dan bentuk molekul.
 Medan listrik: Molekul bermuatan akan bergerak ke arah elektroda yang berlawanan muatan.
o Molekul bermuatan negatif bergerak ke elektroda positif (anoda).
o Molekul bermuatan positif bergerak ke elektroda negatif (katoda).
 Medium pemisah: Biasanya berupa gel seperti agarosa atau poliakrilamida (PAGE), yang bertindak sebagai matriks untuk memisahkan molekul berdasarkan ukuran.
 Prinsip pemisahan:
o Molekul kecil bergerak lebih cepat melalui pori gel.
o Molekul besar bergerak lebih lambat.
o Kecepatan gerak juga dipengaruhi oleh kekuatan medan listrik dan pH larutan.
Contoh:
 SDS-PAGE untuk protein.
 Agarose Gel Electrophoresis untuk DNA atau RNA.
c. High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
HPLC adalah teknik kromatografi modern yang menggunakan tekanan tinggi untuk memaksa pelarut (fase gerak) melewati kolom yang berisi fase diam.
 Fase diam: Biasanya partikel silika kecil yang dimodifikasi (polar atau non-polar).
 Fase gerak: Pelarut cair, sering berupa campuran air dan pelarut organik (misalnya, metanol atau asetonitril).
 Prinsip pemisahan: Berdasarkan interaksi antara molekul analit dengan fase diam dan fase gerak, seperti:
o Polaritas (kromatografi fase normal/fase terbalik).
o Interaksi ion (kromatografi ionik).
o Ukuran molekul (kromatografi eksklusi ukuran).
 Deteksi: Setelah pemisahan, senyawa terdeteksi dengan metode seperti UV-Vis, fluoresensi, atau detektor indeks bias.
Keunggulan HPLC:
 Pemisahan cepat dan presisi tinggi.
 Cocok untuk analisis senyawa kompleks dalam jumlah kecil.