TUGAS KELOMPOK PERAWATAN & PERBAIKAN MESIN KAPAL NAMA : DEVA PUJI ANGGA SETIA PUTRA
ARIF SHODIKIN
ADENG GAYU SAPUTRA
1. protractor adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk mengukur dan membentuk sudut. Busur derajat sederhana biasanya berupa cakram separuh dan alat ini sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu dalam ilmu geometri.
2. a). untuk mengukur kebulatan dari poros. Beberapa jenis poros yang digunakan pada kendaraan seperti crank journal pada crankshaft. Ada juga cam journal di camshaft yang perlu diukur apakah permukaannya tetap bulan dan juga rata.
b). Dial indicator bekerja dengan mengubah gerakan naik turun spindle kegerakan putaran pada rotasi pada jarum penunjuk. Tapi, untuk meningkatkan ketelitian gerakan naik turun spindle akan dikonversi ke putaran jarum dengan pergerakan yang lebih panjang.
3. a). Cylinder bore gauge adalah alat ukur (measuring tools) yang berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja, seperti : silinder, lubang dudukan poros, dan lain sebagainya. Dalam bengkel otomotif cylinder bore gauge adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur diameter dalam cylinder (boring) yang terdapat di dalam blok mesin.
b). Cara Dan Metode Penggunaan Cylinder Bore Gauge
Silinder bore gauge di gunakan untuk menentukan OS yang harus di lakukan,jadi fatal akibatnya jika salah dalam memperhitungkan berapa besar OS yang harus di lakukan,Walaupunkesalahannya hanya 1 mm itu sangat fatal,jadi harus teliti dalam melakukan pengukuran.Jadi perhatikan langkah-langkah nya.
4.Untuk pengukuran diameter suatu benda,kebanyakan caliper gauge telah menggunakan dial gauge untuk mengetahui langsung hasil pengukuran tanpa harus bekerja dua kali.
5. untuk mengukur celah minyak (oil clearance) antara journal poros engkol, pin dan juga bantalan.
6.a).untuk mengukur kekencangan baut / mur sesuai dengan spesifikasi kekencangan yang telah ditentukan berdasarkan mutu atau kualitas mur dan baut, sehingga baut / mur yang dikencangkan tadi tidak kendor, tidak menyebabkan ulir menjadi dol maupun baut menjadi patah.
b).-Lakukan pengencangan baut atau mur dengan menggunakan kunci shock atau ring atau pas terlebih dahulu.
-Sebelum kunci momen digunakan, lakukan penyetelan tingkat kekencangan sesuai dengan spesifikasi baut atau mur yang akan dikencangkan.
-Pasang kepala shock yang sesuai ukurannya dengan ukuran kepala baut atau mur yang akan dikencangkan.
-Lakukan penarikan handle kunci momen sampai terdengar bunyi “klik” atau setelah mencapai tingkat pengencangannya.
-Lakukan pengencangan terhadap setiap baut-baut dan mur-mur secara bertahap untuk menghindari kerusakan pada bahan yang akan diikat.
7. alat Protractor Dial indikator
Cylinder gauge replacement rod
califer gauge
plastigage
kunci momen preset type