• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Wawancara, Analisis SWOT dan Analisis Tulang Ikan "Tentang Pembuatan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi" di SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin

N/A
N/A
Yizhan Wangxian

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Wawancara, Analisis SWOT dan Analisis Tulang Ikan "Tentang Pembuatan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi" di SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL WAWANCARA, ANALISIS SWOT DAN ANALISIS FISHBONE

“TENTANG PEMBUATAN VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI” PADA SEKOLAH DASAR NEGERI SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN ”

DOSEN PENGAMPU : Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd Dr. Ir. Agus Rifani Syaifuddin, M.M

DISUSUN OLEH : Kelompok 1

Nor Latifah 1910125320037

Esty Fahlupi Yurinda 1910125320027

M. Faisal 1910125210068

Mukhlis muntaha al munawar 1910125110021 Khalawatul Zakiah 1910125120047

Lita Gunawati 1910125320012

Masyitah 1910125320067

Diah Arum Ningsih 1910125220072 Nurlaila Jum'ah 1910125120032

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BANJARMASIN

2023

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...1

BAB I PENDAHULUAN...2

A. Identitas Sekolah dan Informan...2

B. Perencanaan Wawancara...4

B. Latar Belakang...5

BAB II...6

HASIL ANALISIS DATA...6

A. Hasil Wawancara...6

B. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Sekolah...12

BAB III PENUTUP...17

A. Kesimpulan...17

B. Saran...17

DAFTAR PUSTAKA...18

LAMPIRAN...19

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Identitas Sekolah dan Informan

Identitas sekolah adalah suatu cara yang dilakukan sekolah untuk mengenalkan sekolah dan membedakan dengan sekolah yang lainnya yang disampaikan dalam nama, logo, visi dan misi sekolah, tujuan sekolah, layanan, bangunan sekolah, seragam yang dikenakan guru dan siswa/i, atribut-atribut yang digunakan oleh siswa dibaju seragamnya, peraturan yang dterapkan sekolah, dan bentuk fisik lainnya yang dikomunikasikan secara terus-menerus setiap harinya baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat luas.

a) Identitas Sekolah

Nama : SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin

Alamat Lengkap : Jl.S.Parman No.110 Rt. 26 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kelurahan Pasar Lama, Kodepos 70115

Akreditasi : A

No Handphone : 0511-3365363

Email : [email protected]

Situs : http://www.sdnsnpl1.sch.id

Lintang : -3.3052758102329762

Bujur : 114.58843633532524

Ketinggian : 7

NPSN : 30304159

NSS : 101 156 005 017

Jenjang : SD

Status : Negri

Waktu Belajar : Sekolah Pagi

(4)

Informan adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi.

Dapat diartikan bahwa informan sebagai subyek penelitian yang dapat memberikan informasi mengenai fenomena/permasalahan yang diangkat dalam penelitian.

b) Identitas Informan (Kepala Sekolah)

Nama : Sakerani

NIP : 197308121995061001

NUPTK : 3142751653200033

Tempat, Tanggal Lahir : Muara Tanang HST, 1973-08-12

Umur : 49 tahun

Jabatan : Kepala Sekolah

c) Identitas Informan (Guru)

Nama : Ernawati

NIP : 197011022006042008

NUPTK : 5543748651300032

Tempat, Tanggal Lahir : Kandangan, 1970-11-02

Umur : 52 tahun

Jabatan : Guru Kelas VIA

d) Identitas Informan (Staf)

Nama : Yanti, S. Pd

Jabatan : Staf Tata Usaha

e) Identitas Informan (Siswi)

Nama : Bella Luna Putri

Jabatan : Siswi Kelas 5C

Umur : 12 tahun

(5)

B. Perencanaan Wawancara

Sebelum melakukan wawancara, perlu adanya membuat perencanaan, agae proses wawancara bisa berjalan dengan lancar dan terorganisir dengan baik dan agar tidak ada bahasan atau hal yang tertinggal dalam proses wawancara nantinya di lapangan. Berikut perencaan wawancara tersebut:

Tema : Pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi di SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin

Tujuan Topik Wawancara

: 1. Bagaimana cara menyusun Visi, Misi, Strategi, dan Tujuan SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin

2. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan Visi, Misi, Strategi, dan Tujuan SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin

Alat : 1. Kertas (Buku) dan Pulpen

2. Handphone (untuk record suara dan dokumentasi) Target Informan : 1. Kepala Sekolah

2. Guru 3. Staf

4. Peserta Didik Waktu

Wawancara

: 1. Sabtu, 18 Maret 2023 ( 08:30-10:00 ) 2. Selasa, 21 Maret 2023 (09:00-10:30) Tempat

Wawancara

: Ruang Guru SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin

(6)

B. Latar Belakang

Kemajuan suatu bangsa dipengauri oleh kualitas sumber daya manusia dan kualitas sumber daya manusia memiliki korelasi dengan kualitas pendidikan di dalamnya. Pendidikan sejatinya mencakup berbagai aspek kehidupan, yaitu aspekjasmani, rohani, aspek fisik, mental dan spiritual, aspek lahir dan batin yang dapat menghasilkan lulusan yang unggul serta dapat bersaing di dunia global. Karena itu tujuan pendidikan harus berorientasi dengan wawasan keilmuan dan teknologi yang tidak meninggalkan nilai moral.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki sistem, struktur, prosedur, nilai, tata pamong, dan budaya organisasi.

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah tentu mengacu kepada visi, misi, tujuan, dan kurikulum yang dimilikinya. Visi, misi, tujuan, dan kurikulum sekolah merupakan upaya dan strategi dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional. Semua program dan penyelenggaraan pendidikan sekolah yang disusun dan dirancang demi mewujudkan visi, misi, tujuan, dan kurikulum sekolah tersebut. Penyusunan kurikulum sekolah mengacu dan berdasarkan kepada pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah.

UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Depdiknas, 2003)

Keberhasilan pencapaian visi misi sekolah dapat dilihat dari tamatan peserta didik (output) yang dihasilkan. Fenomena yang terlihat sekarang adalah semakin banyak sekolah yang telah berani menyatakan ukuran ketercapaian visi, misi, dan tujuannya dalam sebuah standar kelulusan (quality assurance).

(7)

BAB II

HASIL ANALISIS DATA

A. Hasil Wawancara

Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan menempuh empat langkah sebagaimana disampaikan Miles, Huberman dan Saldana (2014:31) meliputi: Pengumpulan Data, Kondensasi Data, Data Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan.

Adapun langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Pengumpulan Data (Data Collection)

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.

Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan cara Wawancara, wawancara dan dokumentasi. Kumpulan data tentang pengembangan program yang ada di SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin.

b) Kondensasi Data (Data Condensation)

Data yang diperoleh di SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin cukup banyak, untuk itu maka perlu segera dibutuhkan analisis data dengan teknik kondensasi.

Kondensasi data ini peneliti gunakan untuk menyederhanakan data yang diperoleh dari SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin, penyederhanaan ini dilakukan setelah data diperoleh lalu dirangkum dan diambil bagian-bagian yang berkaitan dengan fokus penelitian.

c) Display Data

Setelah data dikondensasi, maka selanjutnya adalah penyajian data merupakan proses menampilkan data secara sederhana dalam bentuk kata- kata, kalimat, naratif, tabel. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data dalam bentuk kata-kata, kalimat, naratif, tabel atau verbatim. Apa itu verbatim.

Penyajian data yang demikian akan memberikan gambaran yang komprehensif, terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan hingga mudah dipahami.

(8)

d) Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan

Simpulan ini dibuktikan dengan menafsirkan berdasarkan kategori yang ada dan menggabungkan dengan melihat hubungan antar data sehingga dapat diketahui secara menyeluruh apa saja inovasi dan pengembangan program sekolah yang ada di SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin.

Data yang diperoleh dari hasil analisis yang telah dilakukan peneliti melalui proses atau tahapan Wawancara dan wawancara dengan Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Peserta Didik telah di buat dalam bentuk tabel. Berikut hasil nya:

a) Deskripsi Wawancara dengan Kepala Sekolah

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Baik, bu perkenalkan kami mahasiswa PGSD dari Universitas Lambung Mangkurat.

Baik, ada yang bisa saya bantu ?

Izin bertanya mengenai beberapa hal bu. Baik nak, silahkan.

Bagaimana cara sekolah Menyusun visi, misi serta strategi dan tujuan sekolah bu?

Pertama-tama yang perlu dilakukan mengadakan rapat untuk mendiskusikan dan mencari point yang akan dibuat dalam visi misi dengan melibatkan seluruh guru untuk memberikan partisipasi. Kemudian apabila sudah mendapatkan point yang akan dijadikan visi misi maka akan didiskusikan lagi atau dirapatkan lagi dengan komite sekolah dengan melibatkan Kabid Dikdas untuk menentukan point

penting yang akan dijadikan visi misi. Jadi seluruh

(9)

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

anggota organisasi sekolah dilibatkan untuk memberikan partisipasi (sharing) secara maksimal sesuai dengan kemampuannya dan dibantu juga oleh Dinas pendidikan.

Kurikulum apa yang digunakan disekolah ini, apakah semuanya sudah menggunakan kurikulum merdeka ? Untuk kurikulum, kami menggunakan kurikulum merdeka hanya dikelas 1 sampai kelas 4, dan baru tahun ini menggunakan kurikulum merdeka.

Dari pihak sekolah apakah tahun ini semua kelas akan menggunakan kurikulum merdeka?

Tahun depan semua kelas akan menggunakan kurikulum merdeka.

b) Deskripsi Wawancara dengan Guru Penulis : Selamat pagi Bu.

Narasumber : Selamat pagi. Dari mana Nak?

Penulis : Kami mahasiswa PGSD dari Universitas Lambung Mangkurat Bu.

Narasumber : Oh iya. Ada yang bisa saya bantu. Penulis : Izin bertanya beberapa hal Bu.

Narasumber : Silahkan Nak.

Penulis : Bagaimana cara sekolah menyusun visi, misi, strategi dan tujuan sekolah Bu?

Narasumber : Yang pertama, kami bapak dan ibu guru mengadakan rapat terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan apa saja yang perlu kami buat dalam visi, misi, strategi dan tujuan sekolah tersebut. Jadi, dari guru-guru dulu semuanya, kemudian kalua sudah ada poin-poinnya kami bawa ke rapat dengan komite sekolah.

Kemudian rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang

(10)

(Kabid) dari Dikdas. Jadi, dirapatkan semuanya untuk menentukan sekolah kami ini poin-poin penting apa saja yang akan dimasukkan dalam membuat visi, misi, strategi dan tujuan sekolah. Jadi, ada unsur dari guru, kepala sekolah, komite sekolah yang mana komite tersebut sekolah kami mengundangnya 3 orang perkelas. Ada ketua, sekretaris dan bendahara serta dibantu atau difasilitasi juga oleh dinas.

(11)

Penulis : Kalau boleh tahu di SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin ini

menggunakan kurikulum apa sudah Bu, apakah sudah kurikulum merdeka semuanya?

Narasumber : Belum, kurikulum merdeka baru kelas I sampai kelas IV saja.

Cuman baru tahun ini mau ikut, artinya kepala sekolah baru mengikuti pelatihan dan beberapa guru dari kelas I sampai kelas IV saja dulu, jadi belum seluruhnya.

Penulis : Kira-kira dari pihak sekolah, sudah memasuki tahun 2023 ini dan tadi juga sudah mengikuti pelatihan untuk guru-guru dan siswanya. Apakah tahun ini mau

semuanya menggunakan kurikulum merdeka Bu?

Narasumber : Belum, kira-kira tahun depan.

Penulis : Baik Bu, kami kira sekian pertanyaan dari kami. Kami ucapkan terima kasih karena Ibu telah bersedia meluangkan waktu untuk kami wawancarai Bu.

Narasumber : Sama-sama Nak.

(12)

c) Deskripsi Wawancara dengan Staf

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Penulis :

Narasumber :

Baik, bu perkenalkan kami mahasiswa PGSD dari Universitas Lambung Mangkurat.

Baik, ada yang bisa saya bantu ?

Izin bertanya mengenai beberapa hal bu.

Baik nak, silahkan.

Bagaimana cara sekolah Menyusun visi, misi serta strategi dan tujuan sekolah bu?

Mungkin pertama, kami bapak dan ibu guru serta staf mengadakan rapat terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan apa saja yang perlu dibuat dalam visi, misi, strategi dan tujuan sekolah tersebut.

untuk selebihnya mengenai hal itu masih kurang tau karena ibu masih baru beberapa bulan menjadi staf di sekolah ini.

Bagaimana peran staf dalam perencanaan menyususn visi, misi serta strategi dan tujuan sekolah ?

peran staf disini bersama-sama dalam Menyusun visi, misi serta strategi dan tujuan sekolah dalam hal membantu mengetik surat mengenai hasil dari rapat dewan guru

untuk tugas sehari- hari staf apa saja ya bu?

untuk kegiatan sehari-hari bikin surat kedinasan, legalisir ijazah.

Baik Bu, kami kira sekian pertanyaan dari kami.

Kami ucapkan terima kasih karena Ibu telah bersedia meluangkan waktunya

Baik, Sama-sama

(13)

d) Deskripsi Wawancara dengan Peserta Didik

Penulis : Apa yang kamu ketahui tentang visi misi di sekolah ini

Narasumber : Visi sekolah mengembangkan prestasi, berpikir kritis, mengembangkan nilai-nilai. Diajarkan untuk kreatif di kelas, berkolaborasi untuk menciptakan kelas yang baik dan diminta belajar sungguh-sungguh agar mendapat nilai yang baik untuk masuk SMP yang diminati. Menjadi siswa yang beriman, berkarakter, cerdas, terampil, berbudaya, dan berwawasan lingkungan. Diajarkan pengembangkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan, pengembangan

diri dan budaya sekolah.

Penulis : Dari salah satu visi misi atau tujuan yang kamu ketahui adakah dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar atau kegiatan dalam sekolah Narasumber : Yang dilaksanakannya dari visi misi, dengan

mengembangkan kolaborasi dalam menggabungkan ide-ide, membentuk karakter dari budaya sekolah, ekstrakurikuleryang dan kegiatan lainnya yang dapat

mengembangkan potensi diri.

B. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Sekolah

Setting lokasi sekolah dasar yang diambil adalah SDN-SN Pasar Lama 1 yang berada di Jalan S. Parman No. 14, Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Adapun sebelum masuk dalam pembahasan mengenai analisis SWOT dan Fish Bone, disajikan visi, misi, dan tujuan sekolah, sebagai berikut.

1. Visi Sekolah

“Menciptakan generasi yang berkarakter, berprestasi, dan berbudaya lingkungan”.

2. Misi Sekolah

(14)

a. Mengembangkan lima nilai utama karakter melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan, pengembangan diri, dan budaya sekolah;

b. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan;

c. Menghasilkan peserta didik yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik; dan

d. Mewujudkan budaya sekolah, yaitu: budaya disiplin, budaya jujur, budaya cinta lingkungan, budaya mutu, dan budaya kerja sama.

3. Tujuan Sekolah

a. Terlaksananya lima nilai karakter melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan, pengembangan diri dan budaya sekolah.

b. Terlaksananya pebelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan melalui berbagai pendekatan dan model pembelajaran.

c. Menghasilkan lulusan yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.

d. Terwujudnya budaya sekolah, yaitu: budaya disiplin, budauya jujur, budaya bersih, budaya mutu, dan budaya kerja sama.

e. Menjadikan pelestarian alam, pencegahan kerusakan serta menangani masalah lingkungan sebagai budaya sekolah.

Selain adanya visi, misi dan tujuan sekolah, kelompok juga menyajikan visi, misi, tujuan dan strategi menurut versi kelompok yaitu sebagi berikut.

1. Visi SekolahTerwujudnya Peserta Didik yang Beradap, Beprestasi, Kreatif dan Peduli Terhadap Lingkungan.

2. Misi Sekolah aMenumbuhkan keimanan dan ketaqwaan yang di aplikasikan melalui kegiatan pembelajaran oleh seluruh warga sekolah didalam lingkungan sekolah.bMelaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan bermakna. cMenumbuhkan semangat keunggulan secara aktif kepada seluruh warga sekolah, sehingga berprestasi dalam bidang olah raga, kesenian, dan budaya.dMendorong dan membantu siswa untuk dapat berbuat yang lebih baik.eMenciptakan lingkungan sekolah yang rindang dan nyaman serta hubungan yang harmonis antara warga sekolah, orang tua siswa, dan lingkugan masyarakat.

(15)

b. Terciptanya kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan bermakna.

c. Terciptanya semangat keunggulan secara aktif kepada seluruh warga sekolah, sehingga berprestasi dalam bidang olah raga, kesenian, dan budaya.

d. Terciptanya kegiatan yang dapat mendorong dan membantu siswa untuk dapat berbuat yang lebih baik.

e. Terciptanya lingkungan sekolah yang rindang dan nyaman serta hubungan yang harmonis antara warga sekolah, orang tua siswa, dan lingkugan masyarakat.

4. Strategi Sekolah

Strategi untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka kami melakukan berbagai strategi, antara lain:

a. Mensosialisasikan kurikulum kepada warga sekolah.

b. Meningkatkan peran serta komite sekolah dan partisipasi masyarakat

c. Meningkatkan pelayanan individu dalam proses pembelajaran peserta didik.

d. Meningkatkan efisiensi dan etektifitas kegiatan dan manajemen sekolah.

e. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan kepada guru.

Berikut analisis SWOT dan analisis atau diagram fishbone yang dibuat kelompok berdasarkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang diobservasi.

1. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor atau mengevaluasi lingkungan yang akan dianalisis baik lingkungan eksternal maupun internal untuk tujuan tertentu.

Analisis SWOT adalah Teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk organisasi tertent. Meskipun sederhana, analisis SWOT adalah alat ampuh untuk membantu suatu organisasi mengidentifikasi peluang kompetitif untuk peningkatan.

Berikut analisis SWOT berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah yang telah dijabarkan kelompok:

a. Kekuatan (Strenghts)

1) Mendapat Standar Nasional 2) Akreditasi A atau unggul

3) Sekolah yang nyaman (penuh dengan tanaman)

4) Bangunan yang luas dan kapasitas sarana dan prasarana yang lengkap

(16)

5) Memiliki banyak prestasi yang didapatkan (dari akademik & Non akademik)

b. Kelemahan (Weaknesses)

1) Letak sekolah berada dipinggir jalan raya kota yang rawan bahaya dan sering mengalami kemacetan saat orang tua yang mengantar jemput anak.

c. Peluang (Opportunities)

1) Sekolah menjadi rujukan utama orangtua jika menyekolahkan anaknya.

2) Letaknya strategis dan mudah dijangkau masyarakat.

3) Menjadi SD favorit dan idaman semua orang.

4) Peserta didik memiliki nilai tambah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

5) Menjadikan lulusan dipandang sebagai siswa unggulan.

6) Dukungan pemerintah dalam melengkapi sarana dan prasarana sekolah.

7) Ektrakurikuler yang beragam membuat skill siswa terlatih sejak dini.

8) Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran (e-learning) dalam era globalisasi yang memungkinkan dapat dimanfaatkan secara optimal.

9) Menjadi sekolah dengan kelengkapan fasilitas terbaik.

10) Anggaran pendanaan untuk sekolah dari pemerintah cukup banyak.

d. Ancaman (Threats)

1) Persaingan baru karena banyak sekolah yang kini sudah mulai maju

2) Dampak negatif dari perkembangan IPTEK, berdampak terhadap gaya hidup, minat baca dan kunjungan siswa ke perpustakaan.

2. Analisis Fishbone

Analisis fishbone atau bisa disebut Ishikawa adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada (Gaspers, V., 2002).

Fishbone diagram (diagram tulang ikan, karena bentuknya seperti tulang ikan)

(17)

diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005).

Adapun analisis atau diagram fishbone yang telah dibuat kelompok berdasarkan visi misi dan tujuan sekolah serta kondisi nyata di sekolah akan disajikan sebagai berikut.

(18)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dan telah disusun tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan visi, misi, tujuan dan strategi yang digunakan pada Sekolah Dasar Negeri SN Pasar Lama 1 Banjarmasin dilakukan secara musyawarah mufakat dengan mengadakan beberapa rapat dengan warga sekolah termasuk komite sekolah yang ada. Dan di dalam rapat tersebutlah disusun beberapa rancangan-rancangan terkait visi, misi dan tujuan serta strategi yang bisa dilakukan untuk mengimplikasikan visi, dan misi tersebut agar terlaksana dengan baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengajukan saran agar sebelum melaksanakan rapat untuk pembuatan dan perancangan visi-misi serta tujuan dan strategi untuk sekolah, hendaknya masing-masing warga sekolah (kepala sekolah, guru, staf, komite sekolah, masyarakat sekiar, dll) memiliki opsi atau saran dan masukkan minimal satu argumen untuk menyamaratakan hak pendapat nya, agar semua suara terdengar dalam rapat.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Apud, dkk. 2020. Manajemen Humas Sekolah. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung

Ibrahim, A. 2021. Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Bisnis Islam. Banda Aceh:PT Naskah Aceh Nusantara

Ridho, A.M. 2019. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Sekolah Efektif di Sekolah Dasar. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan.

3(2), 114-129.

Windaningrum, Fadillah. 2019. Analisis Relevansi Visi, Misi, Tujuan dan Kurikulum Antara SMKN 1 Kedawung Sragen dan SMKN 1 Bawen Semarang. Jurnal Pendidikan Islam. 7(2), 124-140

(20)

LAMPIRAN

(21)
(22)
(23)

Gambar

diagram   digunakan   ketika   kita   ingin   mengidentifikasi   kemungkinan   penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005).

Referensi

Dokumen terkait