• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MAKALAH INTEGRATED CIRCUIT (IC)

N/A
N/A
Puji Satria

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS MAKALAH INTEGRATED CIRCUIT (IC)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat dengan lancar menyelesaikan artikel berjudul “Integrated Circuit (IC)”. Sirkuit terpadu, atau disingkat IC, adalah komponen elektronik aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan, bahkan jutaan transistor, dioda, resistor, dan kapasitor yang diintegrasikan ke dalam suatu rangkaian elektronik dalam satu paket kecil. Namun diperlukan komponen transistor dalam jumlah besar untuk merakit suatu rangkaian elektronik yang rumit dan kompleks, sehingga ukuran perangkat elektronik yang dihasilkan besar dan tidak sesuai untuk portabilitas.

Tanpa teknologi IC (Integrated Circuit), saat ini kita mungkin tidak dapat menikmati perangkat elektronik portabel seperti telepon seluler, laptop, pemutar MP3, tablet PC, konsol game portabel, kamera digital, dan perangkat elektronik yang berukuran kecil dan dapat dibawa kemana saja. Teknologi Integrated Circuit (IC) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang bekerja di Texas Instruments, setengah tahun kemudian Robert Noyce berhasil memproduksi IC dengan sistem interkoneksi pada Silicon Chip. Teknologi IC (Integrated Circuit) memungkinkan seorang perancang sirkuit elektronik menciptakan peralatan elektronik yang lebih kecil, ringan, dan lebih terjangkau.

Oleh karena itu IC (Integrated Circuit) sudah menjadi bagian terpenting dari hampir semua peralatan elektronik yang kita gunakan saat ini. Tanpa teknologi IC (Integrated Circuit), saat ini kita mungkin tidak dapat menikmati perangkat elektronik portabel seperti ponsel, laptop, MP3 player, tablet PC, konsol game portabel, kamera digital dan lain sebagainya. Pengertian lain dari Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan transistor, dioda, resistor dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi satu.

Namun untuk merakit suatu rangkaian elektronika yang rumit dan kompleks diperlukan komponen transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat elektronik yang dihasilkan menjadi besar dan tidak sesuai untuk portabilitas.

Gambar IC
Gambar IC

Jenis Integrated Circuit (IC)

Disebut penguat operasional atau op-amp dan merupakan jenis IC analog yang berfungsi sebagai rangkaian penguat. Pada rangkaian astabil, IC 555 berfungsi sebagai pembangkit sinyal kotak (pulsa) dengan frekuensi yang ditentukan secara terus menerus. Perbedaan utama antara IC linier dan digital adalah fungsinya, dimana IC digital bekerja dengan sinyal persegi yang hanya memiliki dua kondisi yaitu 0 atau 1 dan berfungsi sebagai saklar.

IC linier tidak menjalankan fungsi logika seperti IC TTL atau C-MOS, dan IC linier paling populer dirancang untuk digunakan sebagai penguat tegangan. IC digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan input dan outputnya hanya mempunyai 2 (dua) level yaitu “high” dan “low” atau dalam kode biner dilambangkan dengan “1” dan “0”. Berbeda dengan IC analog (linier), IC digital beroperasi pada tegangan 0 volt (rendah) dan 5 volt (tinggi). IC digital terdiri dari beberapa rangkaian logika AND, OR, NOT, NAND, NOR dan XOR).

Dalam perkembangannya, IC digital merupakan jenis yang paling banyak digunakan di segala bidang elektronika, karena ukurannya yang kecil dan fungsinya yang sangat lengkap. IC yang paling umum digunakan saat ini adalah IC digital yang digunakan untuk peralatan komputer, kalkulator, dan sistem kendali elektronik. IC digital beroperasi berdasarkan angka Logika Biner yang berfungsi (nomor dasar 2), yang hanya mengenali dua kondisi, 1 (on) dan 0 (off).

Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (pelengkap MOSFET) yang berisi rangkaian yang menggabungkan beberapa komponen MOSFET sehingga membentuk gerbang dengan fungsi logika seperti IC-TTL. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan pada IC CMOS sebelum dipasang pada rangkaian. IC CMOS harus selalu dikirimkan dengan kakinya tertanam dalam film plastik konduktif, bukan busa atau polistrin yang diperluas.

IC CMOS tidak boleh dikeluarkan dari kemasannya sampai siap ditempatkan di sirkuit. Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh pin (kaki) IC CMOS sebelum memasangnya pada rangkaian, karena elektrostatis tangan manusia dapat mengubah dan meningkatkan muatan oksidasi. Gunakan dudukan atau soket IC yang sesuai untuk menjaga kestabilan oksidasi dan pengisian daya pada IC CMOS.

Jika IC CMOS harus dipasang langsung pada rangkaian dengan cara disolder, gunakanlah besi solder yang kebocorannya sangat sedikit, dan soldernya harus di-ground. Satu-satunya momen kritis dan mengkhawatirkan adalah saat Anda melepaskan IC CMOS dari lembaran plastik busa pelindung dan saat Anda memasangnya di papan sirkuit. Pada IC CMOS, pin yang tidak digunakan tetap harus diberi status tertentu, seperti '0' atau '1', namun tidak boleh dibiarkan tidak terhubung.

Untuk menghindari rusaknya IC akibat panas pada saat penyolderan, maka perlu dipasang soket IC, agar kaki soket terkena panas.

Keunggulan IC

IC merupakan komponen elektronika yang mudah rusak jika terkena panas, baik panas pada saat penyolderan maupun pada saat IC sedang bekerja. Untuk mencegah rusaknya IC akibat panas pada saat IC beroperasi, maka IC harus dipasang (mount) pada heat sink alumunium atau tembaga yang biasa disebut heat sink. Contoh lainnya adalah IC digunakan pada kalkulator elektronik (kalkulator), maupun pada telepon seluler (ponsel) yang ukurannya relatif kecil.

Di era teknologi yang maju saat ini, peralatan elektronik dituntut untuk seringan dan sekecil mungkin dalam ukuran dan berat, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keunggulan lain yaitu dibandingkan dengan rangkaian konvensional yang menggunakan banyak komponen, IC dengan rangkaian yang relatif kecil hanya menggunakan arus yang sedikit dan tidak menimbulkan panas yang berlebihan sehingga tidak menimbulkan panas berlebih. tidak memerlukan sistem pendingin).

Kelemahan IC

Kelemahan dari IC antara lain adalah keterbatasannya dalam menangani arus listrik berlebih yang besar, dimana arus listrik berlebih dapat menyebabkan panas pada komponen, sehingga komponen kecil seperti IC akan mudah rusak jika terjadi panas berlebih. Begitu pula dengan batasan IC yang berlaku ketika menangani tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolasi antar komponen yang ada di IC. Contoh kerusakan misalnya terjadi hubungan pendek antara komponen yang satu dengan komponen yang lain di dalam IC, jika hal ini terjadi maka IC tersebut dapat rusak. rusak dan menjadi tidak berguna. Komponen atau elemen tersebut dapat berupa dioda, transistor, resistor, kapasitor dan lain-lain yang ditentukan pada wafer silikon atau bahan semikonduktor lainnya.

Secara umum IC ada dua jenis, yaitu IC linier (analog) dan IC digital. Kelebihan dari IC adalah selain ukuran dan berat IC ini juga kecil dan ringan serta mengkonsumsi daya yang kecil serta tidak menghasilkan panas yang berlebihan. sehingga tidak memerlukan pendingin (cooling system). Kekurangan dari IC antara lain adalah keterbatasannya dalam menangani kelebihan arus listrik yang besar, dimana kelebihan arus listrik dapat menyebabkan panas pada komponen, sehingga komponen kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas berlebih.

Saran

Gambar

Gambar IC

Referensi

Dokumen terkait