• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas metodologi penelitian

N/A
N/A
Iqbanul Ahsan

Academic year: 2024

Membagikan "Tugas metodologi penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini, pertumbuhan industri manufaktur memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan keberlanjutan planet kita. Industri kecil, khususnya di kota-kota berkembang, sering kali menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca, limbah berbahaya, dan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.Industri kecil di kota-kota berkembang seringkali menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Namun, keberlanjutan lingkungan seringkali terabaikan dalam upaya meningkatkan produksi dan profitabilitas. Fenomena ini menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk degradasi ekosistem, peningkatan limbah, dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai penerapan praktik manufaktur yang ramah lingkungan, atau yang dikenal sebagai Green Manufacturing, di kalangan industri kecil. Peningkatan permintaan konsumen untuk produk yang ramah lingkungan, bersama dengan perhatian yang semakin meningkat terhadap isu-isu lingkungan, mendorong perlunya peningkatan kesadaran dan implementasi green manufacturing di kalangan industri kecil.

Kesadaran global tentang perubahan iklim, penurunan kualitas lingkungan, dan kebutuhan mendesak untuk mengurangi dampak negatif industri terhadap ekosistem menjadi panggilan moral yang memerlukan perubahan paradigma dalam praktik manufaktur.Industri kecil di kota berkembang, meskipun berperan penting

(2)

dalam pembangunan ekonomi, seringkali belum sepenuhnya menyadari dampak lingkungan dari kegiatan mereka.

Perusahaan yang mengadopsi praktik green manufacturing dapat memperoleh keunggulan kompetitif, mengakses pasar yang lebih luas, dan meningkatkan reputasi mereka di mata konsumen yang semakin cerdas dan peduli lingkungan.

Pemerintah juga memainkan peran kunci melalui kebijakan dan insentif yang mendorong perusahaan untuk beralih ke praktik green manufacturing. Green manufacturing merujuk pada konsep dan praktik produksi barang dan layanan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Prinsip utama dari green manufacturing adalah mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan ke dalam seluruh siklus hidup produk, mulai dari perencanaan dan desain hingga pembuatan, distribusi, penggunaan, dan pembuangan. Green manufacturing berusaha untuk mengurangi, mendaur ulang, atau memanfaatkan limbah yang dihasilkan selama proses produksi. Penerapan siklus tertutup dan strategi pengelolaan limbah yang berkelanjutan adalah bagian integral dari manufaktur hijau. Green manufacturing mendorong pengembangan dan adopsi teknologi inovatif yang membantu mengurangi emisi karbon, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan efisiensi proses produksi. Manufaktur hijau bertujuan untuk menciptakan produk dan layanan yang meminimalkan jejak ekologis, mendukung keberlanjutan, dan mempromosikan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kesehatan lingkungan. Implementasi praktik manufaktur hijau tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga dapat memberikan keuntungan ekonomi dan meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan.

(3)

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi Green Manufacturing dapat dioptimalkan Mengingat lemah dan kurangnya pengetahuan mengenai Green Manufacturing?

2. Apa faktor penghambat dan pendorong dalam penerapan Green Manufacturing, serta bagaimana konsep Green Manufacturing dapat digunakan untuk mengurangi limbah dan polusi?

1.3 Keaslian Penelitian

Sejauh pengetahuan penelititerdapat beberapa penelitian yang berhubungan dengan peneliti yaitu :

Nama,

Tahun Judul Metode Hasil Perbedaan

Pratama, et

al, (2022) implementasi strategi operasi manufaktur hijau menuju keberlanjutan manufaktur

Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dan metode analisis green manufacturing design untuk mengevaluasi implementasi Green

Manufacturing .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

implementasi Green

Manufacturing oleh PT

Unilever Indonesia Tbk dapat

mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan bahan baku ramah lingkungan, pengurangan limbah, dan energi terbarukan.

Metode analisis digunakan untuk

lokasi penelitian, waktu penelitian, variabel penelitian

(4)

mengevaluasi perbaikan parameter.

Regulasi

pemerintah juga penting dalam mendukung manufaktur berkelanjutan.

Amaranti,et al, (2017)

Green

Manufacturing : kajian literatur

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kajian literatur yang mencakup berbagai artikel dan penelitian terkait Green Manufacturing (GM).

Penelitian juga melibatkan analisis kritis terhadap teori dan tinjauan pustaka yang relevan untuk memahami secara mendalam tentang GM

Penelitian menunjukkan Green

Manufacturing (GM) penting untuk

mengurangi dampak lingkungan melalui pencegahan polusi, pengurangan limbah, dan dssaur ulang.

Meski banyak industri menerapkan GM, tantangan seperti regulasi lemah dan kurangnya pengetahuan masih ada.

Penelitian lebih lanjut

diperlukan di Indonesia untuk meningkatkan standar

lingkungan dan keberlanjutan.

lokasi penelitian, waktu penelitian, variabel penelitian

Adbaidainy, (2021)

Evaluation of green

manufacturing implementatio n on

Regulation, costs, and

Penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif dengan uji analisis regresi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pengetahuan dan regulasi

memiliki

pengaruh positif

lokasi penelitian, waktu penelitian, variabel penelitian

(5)

knowledge berganda untuk

mengevaluasi faktor-faktor yang

memengaruhi motivasi untuk menerapkan manufaktur hijau di industri tempeh di Ngawi

terhadap motivasi untuk menerapkan manufaktur hijau, sementara biaya memiliki pengaruh negatif. Studi ini menyarankan perlunya dukungan pemerintah dan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi motivasi

pemasaran hijau.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Menyelidiki strategi dan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan implementasi green manufacturing serta menentukan langkah-langkah konkrit yang dapat diambil untuk memaksimalkan efektivitas green manufacturing.

2. Menganalisis faktor penghambat dan pendorong dalam penerapan Green Manufacturing, serta bagaimana konsep Green Manufacturing dapat digunakan untuk mengurangi limbah dan polusi.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk membantu mengurangi dampak industri terhadap lingkungan, termasuk pengurangan emisi, limbah, dan penggunaan sumber daya alam.

(6)

2. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan solusi untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat serta industri mengenai pentingnya praktik green manufacturing, dengan tujuan akhir menciptakan budaya yang berkelanjutan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya kesadaran konsumen akan hak- haknya untuk mendapatkan produk yang layak, aman, dan produk yang ramah lingkungan (environment friendly) yang semakin

Peserta juga mengharapkan dari kampanye ini dapat menyampaikan fakta terkait isu lingkungan beserta dampak yang disebabkan oleh produk sheet mask ini, dan dapat

Dalam penelitian ini nantinya akan dibahas mengenai bagaimana pengetahuan dan sikap konsumen mempengaruhi keputusan pembelian produk ramah lingkungan terhadap botol

Variabel keputusan adalah jumlah dan jenis kendaraan (n) yang akan digunakan untuk pengiriman sejumlah tertentu produk dari perusahaan sesuai dengan permintaan konsumen..

Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa konsumen perempuan lebih peduli dan memiliki kesadaran untuk pemakaian serta pembelian produk yang memiliki konsep ramah lingkungan

Permintaan terhadap beras organik terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran akan hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan. Beras organik merupakan

Tujuan survey melaui kuesioner adalah untuk mendapatkan informasi mengenai tanggapan dan penilaian konsumen terhadap produk Pepsoden Whitening yang perlu mendapatkan perhatian

Agar konsumen lebih percaya pada produk ramah lingkungan atau produk organik yaitu Green Trust, dan meyakinkan konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi produk ramah lingkungan yang