Tugas Pengantar Arkeologi
Nama: Moch Abdul Rafi Firmansyah Nim: 13030122140120
Zaman Pra Sejarah Artefak
Artefak adalah hasil dari kebudayaan fisik yang merupakan hasil dari aktifitas perbuatan dan juga karya seni manusia dalam Masyarakat, menurut arkeologi adalah benda yang dibuat oleh manusia atau benda yang menampakan jejak-jejek buatan manusia dan artefak adalah sebuah bendawi yang dapat dipindah-pindahkan dari tempat satu ketempat yang lain (movable).
Artefak
Nama Foto Keterangan
Kapak Genggam Kapak genggam
adalah kapak yang tidak memiliki sebuah tanggakai pada bagian bawah dan cara pengunanya dengan cara digenggam dan biasanya juga terbuat dari batu gamping.
Yang dipahat
memanjang dan
menurut para ahli manusia purba jenis pithecanthropus adalah penguna alat ini.
Kapak Persegi Kapak persegi adalah salah satu jenis kebudayaan yang berasal dari zaman neolitikum,
pembuatan kapak dilakuakn dengan pengasahan pada bagian ujung hingga menjadi tajam dan biasanya alat ini digunakan untuk bercocok taman dan membangun rumah.
Dalam persebaranya kapak ini ditemukan di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sekitarnya
Perhiasan Zaman Neolitikum
Perhiasan perunggu, anata lain berbentuk gelang, kalung, anting-anting dan cincin. Pada umumnya barang-barang
perhiasan tersebut tidak diberi hiasan berupa ukiran.
Peninggalan ini banyak ditemukan di Anyer (Banten) Palawangan dekat
Rembang (Jawa
Tengah), Gilimanuk (Bali) dan Maleo (Sumba).
Ekofak
Ekofak atau dikenal juga dengan Biofak merupakan objek yang ditemuakan pada situs arkeologi dan memiliki signifikasi arkeologis, tetapi benda tersebut tidak memiliki perubahan yang dilakukan oleh manusia. Objek ini selalu berhubungan dengan alam seperti tulang, tumbuhan, orang, dan lain-lain. Ekofak adalah sebuah tanda yang menunjukan bagaimana kondisi manusia zaman dulu untuk bertahan hidup dan beradapatasi dengan lingkunganya.
Ekofak
Nama Foto Keterangan
Kjokkenmoddinger Kjokkenmoddinger
adalah istilah yang berasal dari Bahasa Denmark.
Kjokkenmoddinger atau biasa disebut dengan sampah dapur yang berasal dari kulit kerrang dan siput yang kemudian menumpuk dan membatu yang bertansformasi menjadi fosil setinggi ±7 meter, ini ditemukan di sepanjang Pantai timur Sumatra.
Tulang sendi Bovidae Tulang Bovidae adalah
salah satu jenis tulang
termasuk dalam
persendian, kata Bovidae hal ini merujuk
pada hewan mamalia yang masih masuk kedalam keluarga Sapi.
Contoh saja seperti
Bison, Domba,
Banteng, dan lain-lain.
Tulang ini ditemukan secara tidak sengaja yaitu pada saat dilakukanya
pembangunana MRT yang ada di Jakarta.
Fosil Hippopotamus sp Fosil Hippopotamus sp
ini merupakan fosil yang ditemukan di Pucangan. dengan usia yang diperkirakan sudah 1,2 juta tahun yang lalu, yang ditemukan di Desa Bukuran yang salah satu tempat yang banyak ditemukan fosil fosil yang ada di sangiran
Fitur
Fitur adalah sesuatu yang sacara keseluruhan tidak dapat dipindahkan secara utuh tanpa merubah bentuk asalnya.
Fitur
Nama Foto Keterangan
Lukisan Goa Lukisan ini adalah salah satu hasil dari kebudayaan manusia purba yang berusia ± 40.000 tahun lamanya.
Lukisan ini terdapat pada gua batu kapur yang bernama Leang
Tedongnge yang
berada di Lembah yang sangat terisolasi di Provinsi Sulawesi.
Dolmen Dolmen adalah tempat
yang digunakan untuk menaruh sesaji untuk persembahan pada roh nenek moyang, yang dilakukan pada zaman Megalitikum (zaman batu besar). Dolmen ini juga ditemukan di Indonesia yaitu pada daerah bondowoso (jawa timur), dan lampung.
Menhir Hasil kebudayaan dari megalitikum yang berbentuk tugu atau tiang yang terbuat dari batu yang digunakan untuk melakukan pemujaan pada roh nenek moyang dan digunakan juga sebagai penangkal hal-hal buruk yang akan datang. Menhir adalah hasil kebudayaan yang tersebar luas mulai dari Afrika, Asia, dan Eropa. Di Indonesia juga terdapat salah satunya berada pada Sumatra, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.
Zaman Hindu Buddha
Artefak
Nama Foto Keterangan
Arca
Prajnaparamita
Tokoh arca wanita ini dianggap sebagai Dewi Kebijaksanaan dalam
Agama Budha
Tantrayana. Gaya seni arca mirip dengan arca Prajnaparamitha dari Candi Singhasari di Jawa Timur yang dianggap sebagai arca terindah sehingga arca ini kemungkinan berasal dari periode yang sama yaitu sekitar abad-13
Masehi. Arca
Prajnaparamita
ditemukan pada saat pemugaran Candi
Gumpung yang
dilaksanakan oleh Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala pada tahun 1978. Arca tersebut dibuat dari bahan batu andesit. yang sekarang sudah di simpan dikawasan candi muarajambi
Prasasti Tugu Prasasti tugu ini dibuat pada masa Raja Purnawarman, yang berguna untuk informasi tentang penggalian Sungai Cabdrabaga oleh raja Purnawarman yang sejauh 11-12 km yang kemudian Sungai itu menjadi nama sungi Gomati.
Uang Ma,
(Kerajaan Maratam Kuno)
Uang Ma atau bisa disebut juga dengan Uang Masa adalah alat transaksi yang digukan pada masa Kerajaan Mataram Kuno pada Wangsa syailendra.
Yang kemudian tidak digunakan lagi, tetapi Ketika Mataram kuno runtuh koin ini Kembali digunkan pada masa Kerajaan Majapahit
Ekofak
Ekofak
Nama Foto Keterangan
Orang Membajak Sawah (Candi Borobudur), Padi
pada kerajaan Mataram kuno juga telah terdapat kegiatan dalam hal bercocok tanam, Jenis tanaman pertanian basah yaitu padi sementara tanaman pertanian kering antara lain jagung, sukun, pisang, tebu, nangka, mangga, dan aren.
Sungai Brantas Sungai Brantas
adalah Sungai yang memiliki peran penting dalam proses
perkembanganya sebuah krajaan karena sebagai tempat bertemunya para pedagang dan pembeli. Sungai ini bertempat di Jawa Timur
Jalan Setapak Jalan setapak ialah jalan yang biasanya diciptakan oleh manusia guna pergi ketempat
lain. Contoh saja jalan untuk pergi ke candi candi atau jalan pergi ke tempat pemakaman.
proses terbentuknya jalan ini dilakukan secara tidak sengaja.
Fitur
Fitur
Nama Foto Keterangan
Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu Buddha yang terletak di magelang Jawa Tengah yang dibangun dengan cara penyusunan puzzle dari susunan bawah hingga atas menggunakan batuan alam yang telah dipahat.
Gapura Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu adalah sebuah bangunan berbentuk gapura peninggalan Kerajaan Majapahit. fungsi Candi Bajang Ratu adalah sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya Jayanegara, raja kedua Majapahit yang memerintah antara 1309- 1328. Candi Bajang Ratu terletak di Jalan Candi Bajang Ratu, Desa Temon, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Tim ur.
Sisa-Sisa Peninggala n Kerajaan Majapahit
Penggalian rerntuhan ini Kerajaan Majapahit ini bertujuan untuk mencari sisa-sisa dari krajaan Majapait dan mengetahui posisi dimana Kerajaan Majapahit berada atau pusat Kerajaan Majapahit berada.
Zaman Islam
Artefak
Nama Foto Keterangan
Koin Kerajaan Demak
mata uang picis Demak koleksi Museum Uang Sumatera di Medan. Mata uang ini beredar di era transisi kuasa dari Majapahit ke Kesultanan Demak 1470-an. Koin ini terbuat dari tembaga dan timah, yang merupakan mata uang rakyat pesisir masa itu, sebagai alternatif atas koin picis Majapahit yang juga dari bahan yang sama.
Kehadiran koin Demak ini memberi bukti baru akan masa awal kemunculan aksara pegon yang dipakai para Wali dalam kegiatan literasi dan tulis-menulis
peradaban Islam
Nusantara.
Dampar Kencana
Peninggalan Kerajaan Demak selanjutnya adalah singgasana Sultan Demak yang bernama Dampar Kencana. Singgasana ini merupakan hadiah untuk Raden Patah sebagai Raja pertama Kerajaan Demak dari Prabu Bhrawijaya V dari Kerajaan Majapahit.
Mahkota Sultan Banten
Kesultanan Banten dapat terlihat dari ragam hias mahkota yang terinspirasi dari berbagai budaya. Hal ini terlihat dari motif sulur daun serta pohon hayat yang distilir sedemikian rupa. Pada bagian puncak berbentuk kuncup bunga teratai menyerupai bentuk wajra yang dalam ajaran Hindu menyimbolkan sebuah pencerahan. Menjelang abad ke-16, Kesultanan Banten memegang peranan penting dalam perkembangan
penyebaran agama Islam di Nusantara. Kesultanan Banten tampil sebagai pusat pemerintahan yang
bercorak Islam dan merupakan pusat
perdagangan antarbangsa
Ekofak
Ekofak
Nama Foto Keterangan
Kayu Cendana
kayu cendana
merupakan komoditi perdagangan yang diperdagangkan sampai ke beberapa pelosok Nusantara, bahkan merupakan komoditas ekspor.
Pada periode yang lebih muda, yaitu masa Mataram Islam, kayu cendana banyak digunakan sebagai bahan perawatan tubuh serta sebagai bahan pengharum badan dan ruangan yang disebut ratus.
Serat Rami
Tanaman Ramie (Boehmeria niveau) adalah salah satu jenis tanaman penghasil serat alam, rami juga disebut Cina Grass, Linen Grass. Serat rami juga salah satu serat tertua di dunia dan telah dibudidayakan selama lebih dari 5000 tahun. Kain Rami adalah kain alami berasal dari tanaman yang sangat ramah lingkungan dan berkelanjutan.
dan merupakan komoditi
dagang pada masa it u
Cantel / Sorgum
Dilansir dari laman perpustakaan
Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Jawa, tanaman sorgum dikenal sebagai cantel, dan sejumlah tafsir menyebut bahwa tanaman ini tertera di
relief Candi
Borobudur yang dibangun di abad ke-
9. Sorgum
kemungkinan masuk ke Indonesia sejak abad ke-4. Sorgum juga tercatat dalam serat Centini, yang mengkategorisakan tanaman cantel sebagai pangan karbohidrat. Perihal pencantuman sorgum di serat Centini, dipertegas oleh sebuah buku berjudul Sorgum: Benih Leluhur untuk Masa Depan yang ditulis oleh Ahmad Arif.
Fitur
Fitur
Nama Foto Keterangan
Makam Fatima h binti Maimu n
Makam Siti Fatimah binti Maimun ditemukan di daerah pantai utara Leran, Jawa Timur.
Makam ini termasuk ke dalam salah satu bukti masuknya Islam di Indonesia menurut para sejarawan. Batu nisan dalam makam tersebut dituliskan tahun 475 H atau tahun 1082 M.
seorang berkebangsaan Prancis Bernama Paul Ravaisse melakukan beberapa perbaikan.
Muhammad Yamin juga melakukan penelitian ulang terhadap makam tersebut dan mendapat kesimpulan, bahwa titimangsa dalam nisan Fatimah binti Maimun tersebut berangka tahun 475 H atau 1082 M.
Angka tersebut merupakan tahun meninggalnya Siti Fatim ah.
Masjid Agung Demak
Sejarah Masjid Agung Demak didirikan pada akhir abad ke-15 Masehi.
Pendirinya adalah Raden Patah yang merupakan pangeran Majapahit sekaligus pemimpin pertama Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa. Raden Patah mendirikan salah satu masjid tertua di Jawa Tengah ini dengan bantuan Walisongo yang kala itu tengah
menyebarkan dakwah Islam. Masjid Agung Demak berdiri ketika Islam mulai berkembang di Jawa seiring
keruntuhan Majapahit yang pernah menjadi kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Jawa,
bahkan di Nusantara.
Menara Jam Kudus
Menara Kudus peninggalan Sunan Kudus masih berdiri kokoh hingga kini.
Tumpukan batu merah masih tampak terawat.
Konon, batu itu disusun hanya dengan digosok- gosok hingga menjadi bangunan menara.
Menara Kudus merupakan bagian tersendiri dari kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus.
Menara Kudus menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam oleh Sunan Kudus di Jawa. Terdapat dua versi cerita tentang berdirinya Menara Kudus. Versi pertama, menara didirikan oleh masyarakat Hindu yang ada di Kudus. Sedangkan versi kedua, bahwa menara didirikan oleh Sunan Kudus. Namun secara umum, menara diyakini didirikan oleh Sunan Kudus.
Zaman colonial
Artefak
Nama Foto Keteranga
Uang Koin VOC
Koin VOC dicetak pertama kali dicetak tahun 1726 dengan bahan tembaga. Merupakan pecahan 1 Doit (Satu Duit). Pada salah satu sisi koin tersebut terdapat lambang VOC dan pada sisi lainnya terdapat lambang provinsi tempat koin itu dicetak. Karena kebutuhan uang dengan nilai nominal yang lebih kecil, maka tahun 1749 dicetak mata uang tembaga dengan pecahan setengah Doit. Selain dari tembaga, koin-koin 1 Doit dan ½Doit juga dicetak dengan bahan perak.
Meriam Kapal VOC
meriam tersebut
merupakan peninggalan VOC atau Serikat Kongsi Dagang Kerajaan Belanda yang pernah datang ke Mamuju di abad 17 M.
Wilayah kerajaan Mamuju sudah didatangi oleh VOC
sebelumnya diabad ke 15 M, tapi hanya dalam rangka membeli rempah dan komoditas pasar eropa kala itu dan menjajah wilayah ini sejak
bangkrutnya Perusahaan Dagang tersebut dan diambil alih oleh pihak Kerajaan Belanda Tahun 1799.
Roda Kemudi Kapal Belanda
Roda kemudi merupakan perangkat berbentuk roda untuk mengarahkan arah kapal. Roda kemudi pada awalnya dibuat dari kayu, dengan diameter sekitar 50 sampai 100cm, yang dipasang pada bagian
belakang kapal
pada dahulu kala.
Ekofak
Ekofak
Nama Foto Keterangan
Kebun Tebu
Tanaman tebu
merupakan salah satu tanaman yang wajib ditanam oleh petani saat masa tanam paksa tersebut. Hal ini membuat industri tebu pernah termasyur di seantero Hindia Belanda, bahkan di
dunia pada abad 19 dan abad 20.
Perkembangan industri berbasis tebu yang dikenal dengan Suiker- industrie di Jawa, terutama di Pasuruan tidak lepas dari semakin intensifnya penetrasi kekuasaan kolonial di Hindia Belanda pada abad 19 dan abad 20.
Kebun Kopi
Perkebunan kopi di Nusantara terjadi pada periode tanam paksa atau Cultuurstelsel.
Komoditas kopi menjadi komoditas primadona dalam perdagangan internasional.
Pemerintah kolonial Hindia Belanda membuka perkebunan kopi termasuk Afdeling Malang. Afdeling Malang bukan tempat penting sebelum masuknya ekonomi perkebunan.
Perkebunan kopi dibuka di Afdeling Malang sejak 1832. Lokasi
Afdeling Malang strategis, diapit dua barisan pegunungan, yakni pegunungan Arjuna-Kawi di sebelah barat dan Bromo- Semeru di sebelah timur. Kondisi geografis ini sangat
menguntungkan karena aktivitas vulkanis gunung berapi membuat lahan menjadi subur.
Tembaka u
seorang pedagang tembakau Belanda, datang ke Labuhan Deli di Sumatra Utara pada tahun 1863. Labuhan adalah sebuah desa kecil di dekat Belawan, yang hanya dihuni oleh 2.000 penduduk Melayu dan sekitar 20 orang Cina dan 100 orang India.
Pemerintah kolonial Belanda baru saja menghapus kebijakan cultuurstelsel (tanam paksa) dan menerapkan
sistem ekonomi
"liberal" di Hindia Belanda yang terbuka bagi perusahaan swasta.
Fitur
Fitur
Nama Foto Keterangan
Jembatan Gantung
jembatan ini merupakan jembatan tertua yang ada di Indonesia. Berdasarkan informasi yang didapat, jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan
Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC pada tahun 1628.
Jembatan yang terbuat dari kayu ini memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar 4,43 meter. Kabarnya jembatan tersebut menjadi satu-satunya peninggalan Belanda yang masih tersisa.
Pada era kolonial Belanda, jembatan ini sering
digunakan sebagai tempat yang dilalui orang untuk menyebrang. Tidak hanya itu, jembatan tersebut juga tempat berlalu lalangnya kapal-kapal yang akan berlabuh ke
Pelabuhan Sunda Kelapa.
Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta, yang dekat dengan laut di utara, berkembang antara 1619 dan 1799 pada era VOC. "Kota baru" di selatan berkembang antara 1809 dan 1942 setelah pemerintah Belanda mengambil alih penguasaan Batavia dari VOC yang gagal yang sewanya telah berakhir pada 1799. Yang ketiga adalah perkembangan Jakarta modern sejak proklamasi kemerdekaan pada 1945. Di bawah pemerintahan Belanda, ia dikenal sebagai Batavia (1619–1949), dan Djakarta (dalam bahasa Belanda) atau Jakarta, selama pendudukan Jepang dan masa modern.
Pabrik Gula Colomadu
Pabrik Gula Colomadu yang berhenti berproduksi pada 1998 kini telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial populer yang hits bernama De Tjolomadoe. Meski telah direvitalisasi, bentuk bangunan pabrik gula itu masih dipertahankan lengkap dengan cerobong asapnya.
Pabrik Gula Colomadu
adalah tempat pengolahan tebu menjadi gula yang didirikan pada 8 Desember 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegara IV. Pabrik Gula Colomadu juga menjadi pabrik gula pertama di Jawa yang dibangun oleh pribumi dan beroperasi pada 1863.
Istilah Colo pada namanya memiliki arti gunung,
sehingga Colomadu
bermakna gunung madu.