TUGAS RESUME LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA
Disusun Oleh : Nama : Elyana Sabrina Milala Nim : 122220117
Jurusan : JTIK
Prodi : Perencanaan Wilayah Dan Kota
Dosen Pengajar : Chalida Syari, S.Pi., M.Si.
Pembagian Zona Pulau Sumatera
Pembagian zona pulau sumatera dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian utara terdapat Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara, bagian tengah terdapat Provinsi Sumatera Barat,Riau,Jambi Dan Kepulauan Riau dan bagian selatan terdapat Provinsi Bengkulu,Sumatera Selatan,Bangka Belitung dan Lampung.
Bentang Lahan Pulau Sumatera
• Pegunungan adalah deretan dari beberapa gunung atau bukit , pegunungan lebih tinggi dibandingkan dataran tinggi yang berkisar 600-1000 meter diatas permukaan laut. Contoh : pengunungan bukit barisan
• Gunung adalah bentuk tanah yang menjulang tinggi ke atas , jika dibandingkan dengan bukit gunung biasanya lebih tinggi dan curam. Contoh : Gunung Sinabung
• Dataran Rendah adalah dataran yang memiliki tinggi tidak lebih dari 200 meter diatas permukaan laut iklim lebih panas dan dekat dengan pantai. Contoh : Asahan
• Dataran Tinggi adalah dataran yang memiliki tinggi lebih dari 600 meter diatas permukaan laut iklim lebih dingin dan lebih subur. Contoh : Alas dan Gayo
• Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari tempat yang tinggi ke tempat rendah. Contoh : Sungai Musi
• Danau adalah sebuah cekungan besar yang digenangi air, baik berupa air tawar ataupun air asin cekungan itu dikelilingi daratan. Contoh : Danau Toba
• Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Contoh : Tanjung Labu
• Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Contoh : Selat Sunda
• Teluk adalah lautan yang menjorok ke darat. Contoh : Teluk Bakau Kondisi Iklim Pulau Sumatera
Pulau Sumatera melewati garis khatulistiwa (equator) sehingga membuat bentang alamnya cukup beragam. Presipitasi dan Temperatur Pulau Sumatera tinggi. Iklim dipulau sumatera adalah Iklim Humid dimana hujan yang jatu h lebih besar daripada yang diuapkan atau beriklim Tropis. Bagian Pulau Sumatera yang memiliki curah hujan yang tinggi berada di bagian barat pulau sumatera sedangkan curah hujan yang rendah berada di bagian timur pulau sumatera.
Kondisi Tutupan Lahan Pulau Sumatera
Hutan = 36% kebanyakan di bagian barat sumatera , Pertanian Lahan Kering
= 33% kebanyakan di bagian selatan sumatera , Semak Belukar dan Perkebunan = 12% kebanyakan dibagian barat sumatera , Permukiman dan Sawah = 19%
Pengunaan lahan hutan banyak mengalami perubahan menjadi semak belukar, hal ini disebabkan karena adanya land cleaning sebagai proses alih fungsi lahan dari hutan menjadi perkebunan atau pertanian lahan kering.
Bentang Budaya Pulau Sumatera
Sapo bolon rumah adat khas batak
Ciri khas dari rumah adat ini adalah rumah panggung yang bertujuan untuk menghindari binatang buas dan digunakan sebagai tempat menaruh ternak seperti babi
Rumah Panggung Masyarakat Pesisir di Tanjungbalai, Sumatera
Utara
Dibangun karna kurangnya lahan kering untuk membangun rumah sehingga masyarakat berinisiatif membangun diatas air dan sebagai tempat persinggahan kapal nelayan/pelabuhan
Suku Aceh dari NAD Suku Batak dari SUMUT
Suku Lampung dari Lampung Suku Basemah dari SUMSEL
Suku Ogan dari SUMSEL dan Lampung Suku Minangkabau dari SUMBAR
Suku Komering dari SUMSEL Suku Melayu
Kondisi Sosial Ekonomi Pulau Ekonomi
Hasil sumber daya alam yang ada di pulau sumatera yaitu kelapa sawit 7,1 juta ha, karet 2,56 juta ha, kelapa 1,14 juta ha, kopi 774,7 ribu ha, Tebu 148,4 ribu ha dan teh 15,600 ha dan tembakau 5.700 ha. Perkebunan sawit terluas di indonesia terletak di pulau sumatera tepatnya di Provinsi Riau. BPS melaporkan Provinsi Riau pada 2019 memiliki luas perkebunan sawit sebesar 2.296.849 ha. Perkebunan karet terluas di indonesia berada di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Penghasil kopi terbesar di indonesia berada di Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan data BPS tahun 2020.
Sumatera Selatan tercatat memiliki lahan kopi seluas 250.305 ha yang mampu memproduksi kopi hingga 198.945 ton pada tahun 2020. Selain itu di Pulau Sumatera juga terdapat tambang batu bara di Tanjung Enim,Sumatera Selatan.
Ekoregion Pulau Sumatera
Ekoregion (ekosistem region) adalah wilayah geografis dengan kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, fauna asli, dan pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup.
Kelas Ekoregion Pulau Sumatera
• Dataran Marin berada di sepanjang marin timur dan barat sumatera dengan luas 7.234,51km² beriklim tropika basah dan suhu rata rata berkisar 26-28°C.
didominasi tanah aluvial hidromorf dan didominasi oleh nipah dan mangrove.
• Dataran Organik/Gambut menyebar di cekungan rawa dengan luas 74.591,63 km² beriklim tropika basah dan suhu rata rata berkisar 24-28°C. didominasi tanah gambut tropofibrist dan didominasi hitan rawa gambut.
• Dataran Fluvial menyebar di lereng bawah mengikuti daerah aliran sungai memiliki luas ekoregion 82.957,24 km². Beriklim basah dengan suhu rata-rata 24-28ºc. Flora dan fauna berupa vegetasi rawa dan berbagai jenis mamalia, dan reptile.
• Dataran Denudasional Kompleks Babel/Natuna berada didaerah peralihan antara dataran fluvial dan daerah perbukitan Dataran ini memiliki luas ekoregion 17.686,47 km² dan suhu rata-rata 26-30ºc.
• Dataran Struktural Jalur Bukit Barisan berada di antara daerah perbukitan atau pegunungan Dataran ini memiliki luas ekoregion 46.117,95 km². Beriklim tropika basah dengan suhu rata-rata 22-28ºc.
• Dataran Vulkanik Jalur Bukit Barisan berada di lereng kaki gunung berapi Dataran ini memiliki luas ekoregion 42.224,88 km². Beriklim tropika basah dengan suhu rata-rata 24-28ºc.
• Perbukitan Denudasional Kompleks Babel-Natuna berada dipulau bangka kepulauan natuna disebelah barat laut provinsi sumbar Kelas ekoregion ini memiliki luas total1.200,96 km². Neriklim tropika basah dengan suhu rata-rata 28-30ºc.
• Perbukitan Struktural Sumatera berada di lereng tengah jalur bukit barisan kepulauan riua dan pulau pulau di marin timur Kelas ekoregion ini memiliki luas 94.3212,69km². Beriklim tropika basah dengan suhu rata-rata 20-26ºc.
• Perbukitan Vulkanik Jalur Bukit Barisan berada di sekitar lereng tengah gunung berapi jalur bukit barisan Luas perbukitan vulkanik ini adalah 17.828,19 km². Beriklim tropika basah dengan suhu rata-rata 20-26ºc.
• Pegunungan Struktural Jalur Bukit Barisan berada di punggung bukit barisan dari aceh sampai bandar lampung Luas ekoregion adalah 78.029,39 km².
• Pegunungan Vulkanik Jalur Bukit Barisan berada di lereng atas gunung berapi jalur bukit barisan Memiliki luas total 11.345,90 km². Beriklim tropika basah dengan suhu rata-rata 12-30ºc.