• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas review jurnal diabetes

N/A
N/A
Afit Grey

Academic year: 2023

Membagikan "Tugas review jurnal diabetes"

Copied!
176
0
0

Teks penuh

Pramono, Endang Sri Sunarsih Tahun : 2019 Judul : Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Dengan Kualitas Hidup Pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan kualitas hidup pasien hipertensi. Tahun: 2023 Judul: Kepatuhan Pengobatan dan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Kawasan Puskesmas Kenjeran Surabaya Nama Jurnal: TAN NURSING JOURNAL.

Puskesmas Kenjeran Surabaya menyimpulkan bahwa sebagian besar pasien hipertensi patuh dalam pengobatan dan memiliki kualitas hidup yang baik. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi di RSUD Undata Palu. Penatalaksanaan pola makan dan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di rumah sakit.

Manajemen Diet dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit

METODE

Sampel dalam penelitian berjumlah 90 orang pasien hipertensi dengan penyakit penyerta di Puskesmas Baki Sukoharjo. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepatuhan diet dengan menggunakan korelasi Pearson/Spearman menunjukkan hasil 100% valid dan reliabel. Pada kegiatan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) di 7 desa di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021 hingga 3 Februari 2022.

Dalam proses pengumpulan data di Posbindu PTM, peneliti berperan sebagai petugas yang mengukur tekanan darah pasien, apabila peneliti menemukan pasien yang mengidap penyakit darah tinggi maka peneliti akan melihat rekam medis pasien yang diambil oleh dokter tersebut. telah membawa bertugas sebagai konselor di Posbindu untuk memastikan klien merupakan pasien hipertensi sekaligus mengetahui apakah klien mempunyai penyakit penyerta dan jenis penyakit penyerta apa yang dimiliki klien? Pada saat pengisian kuesioner sebagian besar responden mampu mengisinya secara mandiri, namun masih terdapat sedikit responden yang mengaku mengalami kesulitan dalam menulis dan membaca sehingga peneliti harus membacakan pertanyaan dan pilihan kepada responden, dan kemudian membantu. oleh seorang enumerator yang mengisi kuesioner dan seorang enumerator lain yang berperan sebagai penerjemah atau memberikan pengertian jika ada hal yang belum dipahami responden.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Analisa Univariat
  • Analisa Bivariat
  • Pembahasan
  • Saran

Distribusi frekuensi kepatuhan diet hipertensi pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta di Puskesmas Baki Sukoharjo. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan (Indriati, 2017) yang menunjukkan bahwa 34 orang (56,7%) penderita hipertensi tidak mematuhi diet hipertensi, dan terdapat kecenderungan ketidakpatuhan terhadap diet hipertensi mempengaruhi kualitas. kehidupan pasien hipertensi. Mayoritas penderita hipertensi dengan penyakit penyerta di Puskesmas Baki Sukoharjo memiliki kualitas hidup yang buruk.

Hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik menggunakan metode literatur review. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Hasil: Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa kepatuhan diet berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.

Tabel  1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia,  Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Lama Menderita Hipertensi
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Lama Menderita Hipertensi

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

Pengaruh Senam Zumba Terhadap Penurunan Asam Urat Pada Masyarakat Paruh Baya di Dusun Ngantirejo Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam zumba terhadap penurunan kadar asam urat pada masyarakat paruh baya di Dusun Ngantirejo Karanganyar. Kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan senam zumba terhadap penurunan asam urat pada masyarakat paruh baya di Dusun Ngantirejo Karanganyar.

Usulan: Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian untuk menurunkan kadar asam urat dengan media lain. Salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat adalah senam Zumba. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Senam Zumba Terhadap Kadar Asam Urat Pada Masyarakat Paruh Baya Di Desa Ngantirejo Karanganyar”.

0,05, hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara senam zumba terhadap perubahan kadar asam urat pada orang paruh baya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Candaswari (2018), dikatakan bahwa pekerjaan atau aktivitas fisik yang berat juga mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Hasil pemeriksaan kadar asam urat sebelum diberikan intervensi senam zumba pada kelompok eksperimen terdapat responden yang mengalami kadar asam urat tinggi.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Wuisantono, 2016) bahwa tidak terjadi perubahan kadar asam urat yang signifikan setelah senam zumba. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan (Emilda, 2017) bahwa senam zumba tidak efektif menurunkan kadar asam urat pada lansia. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh senam zumba terhadap penurunan kadar asam urat pada masyarakat paruh baya di Dusun Ngantirejo Karanganyar.

Efektivitas Senam Zumba dan Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Tahun 2017. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat Dusun Demengan Wedomartaini, Ngemplak, Slemantakar, Yogyagyag Ditar . Purwaningsih (2018) Hubungan asupan purin, vitamin C dan aktivitas fisik terhadap kadar asam urat pada remaja laki-laki Journal of Nutrition College.

Tabel 2.1 Makanan yang dianjurkan dan tidak di anjurkan untuk pasien GGK  No  Bahan
Tabel 2.1 Makanan yang dianjurkan dan tidak di anjurkan untuk pasien GGK No Bahan

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI

Analisis Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup

Analisis Hubungan Karakteristik Responden dengan Kualitas Hidup

Karakteristik Responden .1 Jenis Kelamin

  • Usia
  • Pekerjaan
  • Jenis Pengobatan

Menurut Anggara dan Prayitno (2013), kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko menderita hipertensi karena meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantung harus bekerja lebih keras setiap kali berkontraksi. 8. Jenis pengobatan responden pada penelitian ini didominasi oleh obat antagonis kalsium (amlodipine, nifedipine) sebanyak 43 responden atau 95,6%.

Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup

  • Jenis Kelamin dan Usia
  • Pekerjaan
  • Pendidikan
  • Jenis Pengobatan

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan kualitas hidup pasien hipertensi. Tingkat pendidikan merupakan satu-satunya karakteristik pasien yang mempunyai hubungan signifikan dengan kualitas hidup pasien hipertensi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2019) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara tingkat kepatuhan dengan kualitas hidup pasien hipertensi.

Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Kota Batu Malang pada bulan Januari-Februari 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan dan kualitas hidup pasien hipertensi. Puskesmas Kenjeran Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas patuh minum obat (64,1%), dan kualitas hidup pasien hipertensi mayoritas baik yaitu 87,1%.

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi, dan variabel terikat yaitu kualitas hidup pasien hipertensi. KEPATUHAN PENGOBATAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN RAWAT JALAN DENGAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MAKASSAR KOTA X. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Makassar.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Makassar. Uji regresi logistik ganda digunakan dalam analisis data untuk mengetahui hubungan kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien hipertensi. Khosravi (2010), Goins (2006), Wal (2013) menemukan bahwa tingkat pendidikan berhubungan dengan kualitas hidup yang baik pada pasien hipertensi.

Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Kualitas Hidup (Studi Kasus RW 05 Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat).

Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin  Responden
Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin Responden

Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Pengobatan Dengan Kualitas Hidup Pasien Penderita Hipertensi

Noviantika, dkk. | 112 Kualitas hidup diukur menggunakan Kualitas Hidup Organisasi Kesehatan Dunia-BREF (WHOQOL-BREF). Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi pada warga RW 09. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Uji Chi-Square. Diketahui distribusi frekuensi responden berdasarkan kualitas hidup, dari 103 responden mayoritas memiliki kualitas hidup buruk sebanyak responden.

Responden dengan tingkat kepatuhan minum obat tinggi mempunyai kualitas hidup baik sebanyak 2 responden (66,7%), sedangkan responden dengan tingkat kepatuhan minum obat tinggi mempunyai kualitas hidup buruk sebanyak 1 responden (33,3%). Dan responden dengan tingkat kepatuhan minum obat rendah memiliki kualitas hidup baik sebanyak 11 responden (11,5%), dan responden dengan tingkat kepatuhan minum obat rendah memiliki kualitas hidup buruk sebanyak 85 responden (88,5%). Hasil Hubungan antara tingkat kepatuhan berobat dengan kualitas hidup diuji menggunakan chi-square dan diperoleh p-value = 0,013 < α = 0,05 maka Ha diterima, terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan berobat dengan kualitas hidup.

Pada penelitian ini terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi, dimana sebagian besar pasien hipertensi tidak mengikuti program pengobatan sehingga menyebabkan kualitas hidup sebagian besar pasien hipertensi menjadi buruk. Berdasarkan asumsi peneliti mengenai hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup, maka dapat disimpulkan bahwa rendahnya tingkat kepatuhan minum obat mempengaruhi kualitas hidup penderita darah tinggi. Hasil analisis uji chi-square yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kualitas hidup diberikan nilai p-value = 0,013 <.

Noviantika, dkk 115 α = 0,05 maka Ha diterima, oleh karena itu disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan berobat dengan kualitas hidup. Hubungan kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis di wilayah kerja PUSKESMAS Segiri Samarinda. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan dengan kualitas hidup pasien hipertensi yang menjalani rawat jalan di RSUD Undata Palu.

Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi di RSUD Undata Palu.

Table 1. Distribusi Frekuensi Responden (n=103)
Table 1. Distribusi Frekuensi Responden (n=103)

ISSN 2597– 6052

MPPKI

Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui hubungan kepatuhan dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah mendapat intervensi. Pada Tabel 3 diperoleh data deskriptif pre-test kualitas hidup pasien hipertensi sebelum mendapat intervensi dengan kategori terbesar yaitu kategori rendah sebanyak 38 responden (46,3%), kategori tinggi sebanyak 31 responden (37,8%) %. ) dan kategori sedang sebanyak 13 responden (15,9%). Pada Tabel 5, data yang diperoleh sebelum intervensi diberikan pada pasien dengan tingkat kepatuhan tidak patuh dengan kualitas hidup rendah sebanyak 38 pasien.

Sedangkan pada Tabel 6 setelah intervensi terdapat 8 pasien dengan tingkat ketidakpatuhan sedang dan kualitas hidup sedang dan 2 pasien dengan kualitas hidup rendah. Sedangkan intervensi diberikan kepada pasien dengan tingkat kepatuhan sedang terhadap kualitas hidup tinggi sebanyak 36 pasien dan 7 pasien dengan kualitas hidup sedang. Hasil data pra intervensi pasien dengan kepatuhan tinggi kualitas hidup tinggi sebanyak 9 pasien dan pasien dengan kualitas hidup sedang sebanyak 1 pasien.

Sedangkan intervensi diberikan pada pasien dengan tingkat kepatuhan kualitas hidup tinggi sebanyak 28 pasien dan 1 pasien dengan kualitas hidup sedang. Berdasarkan Tabel 4, data deskriptif pre-test kualitas hidup sebelum intervensi berada pada kategori tertinggi yaitu rendah sebanyak 38 responden (46,3%), sedangkan data deskriptif post-test kepatuhan pasien hipertensi setelah intervensi perlakuan. menurut intervensi berada pada kategori tertinggi yaitu sedang sebanyak 43 responden (52,4%). Terdapat perubahan data sebelum intervensi dan pasca intervensi, dimana responden mengalami peningkatan kualitas hidup setelah intervensi.

Berdasarkan Tabel 5, data yang diperoleh sebelum intervensi diberikan kepada pasien dengan tingkat ketidakpatuhan dengan kualitas hidup rendah sebanyak 38 pasien. Pada pasien dengan tingkat kepatuhan yang tidak patuh, kualitas hidup meningkat sebelum dan sesudah prosedur. Kedua data tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan kualitas hidup pasien dengan tingkat kepatuhan sedang sebelum dan sesudah prosedur.

Sedangkan setelah dilakukan tindakan terdapat 28 pasien dengan tingkat kepatuhan tinggi dengan kualitas hidup tinggi dan 1 pasien dengan kualitas hidup sedang.

Tabel 1. Karakteristik Demografi Responden
Tabel 1. Karakteristik Demografi Responden

Gambar

Tabel 1 Karakteristik Lama Hemodialisis, Kadar Hemoglobin Pasien PGK yang  Menjalani Hemodialis (n = 60)
Tabel 5 Perbedaan Kualitas Hidup Pasien PGK dari berbagai Manajemen Diet (n=60)
Tabel 4 Deskripsi Target Kualitas Hidup Pasien PGK on HD (n=60)
Tabel  1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia,  Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Lama Menderita Hipertensi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Hubungan Tingkat Pengetahuan Diet Diabetes Melitus Terhadap Asupan Serat Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSUD Kota Surakarta.. Nama Mahasiswa

dengan kepatuhan pasien hipertensi dalam menjalankan diet, dengan nilai. p = 0,001 pada

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis berasumsi bahwa kualitas hidup dari pasien gagal ginjal kronik dengan comorbid hipertensi lebih baik dibandingkan dengan

20 HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL Berdasarkan hasil tabel 2 bahwa Lama menjalani Haemodialisa Pasien GGK di RSU Bidadari Binjai terbanyak lama HD <

Pengelolaan diet nutrisi pada pasien DM tersebut akan berhasil apabila penderita memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalankan diet, untuk itu penderita DM

Berdasarkan penelitian ini dapat dibuat kesimpulan bahwa ada hubungan antara kepatuhan pola diet gagal ginjal kronik dengan kualitas hidup pasien di Unit

Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan berupa manajemen hipertensi melalui aplikasi patuh lebih efektif dalam meningkatkan kepatuhan melakukan diet hipertensi pada pasien hipertensi

4 Hubungan kualitas hidup pasien COVID-19 dengan comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi di ruang COVID-19 Variabel Comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi Kekuatan