TUGAS TERSTRUKTUR
SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN M4-5, Semester Genap 2023/2024
TOPIK : Merancang titik titik pengamatan pada wilayah survey
TUJUAN : Mahasiswa mampu melakukan persiapan dan melaksanakan survey tanah
WAKTU : 4 hari (batas submit Jumat, 22 Maret 2024, jam 10.00)
NAMA : HIRYA PRABASWARA HERNAWAN NIM : 225040201111088
KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI N
DESKRIPSI TUGAS
Misalkan anda ditugasi melakukan survey untuk pewilayahan komoditi yang akan dikembangkan di daerah anda masing-masing. Jangan lupa sebutkan daerah anda dan ringkasan kondisi topografinya.
RINGKASAN KONDISI TOPOGRAFI KECAMATAN BANTUR
Kecamatan bantur merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten malang, provinsi jawa timur dengan batas wilayah utara (kecamatan pagelaran), batas timur (kecamatan gedangan), batas barat (kecamatan donomulyo dan pagak), batas selatan (Samudra). Adapun untuk luas wilayah mencapai 15897 ha (5,53%
dari luasan kabupaten malang) serta koordinat kecamatan bantur berada pada 112°31’06″ – 112°35’93″ BT dan 8°13’03″ – 8°20’72″ LS.
Bentuk kenampakan permukaan berupa perbukitan dan dataran rendah sehingga penggunaan lahan pada kecamatan tersebut lebih dominan ke arah perkebunan dan persawahan.
1) Peta tanah skala berapa yang akan diproduksi, mengapa?
JAWAB:
peta tanah yang digunakan menggunakan skala 1:250000. Dikarenakan pada skala tersebut tergolong peta tinjau dan penggunaan cocok untuk inventarisasi sumberdaya tingkat nasional, perencanaan penggunaan lahan secara nasional. Dan lagi pada daerah kecamatan bantur memiliki luasan daerah sebesar 15897 ha.
2) Peta dasar (bisa peta topografi, peta bentuk lahan, Foto Udara) minimal memiliki skala berapa, mengapa?
JAWAB:
Peta dasar memiliki skala minimal 1:1.000.000, sebagaimana pada peraturan pemerintah republic Indonesia no 8 tahun 2013 tentang ketelitian peta rencana tata ruang pada pasal 13 menyebutkan bahwa peta rencana tata ruang wilayah nasional digambarkan dengan menggunakan:
1. Pembuatan peta harus menggunakan system referensi geospasial yang ditetapkan oleh kepala badan
2. Peta dasar skala minimal 1:1.000.000
3. Unit pemetaan yang dapat digunakan untuk rencana tata ruang wilayah nasional
4. Ketelitian muatan ruang sebagaimana dimaksud pada pasal 12 terkait kerincian kelas unsur dan simbolisasi
3)Pendekatan dan metoda apa yang akan anda gunakan? Mengapa metoda itu yang anda pilih?
JAWAB:
pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan sintetik dengan merencanakan titik pengamatan dengan jarak teratur lalu kemudian dibatasi (delineasi). Sedangkan metode yang digunakan merupakan metode grid kaku yang dimana metode tersebut menggunakan pola teratur. Metode tersebut dipilih karena pensurvei belum berpengalaman dan metode tersebut termasuk sederhana dan terstruktur sehingga mudah dalam pengumpulan data
4) Berapa jumlah titik minimal yang harus diamati dalam wilayah survey anda?
JAWAB:
Jumlah titik minimal yang diguanakan untuk survey wilayah daerah kecamatan bantur sekitar 25 titik yang harus diamati. Karena penggunaan skala 1:250000 dan luas wilayah kecamatan 15897 ha. Pada peta yang akan digunakan dimana 1 titik pengamatan mewakili 625 ha yang kerapatan pengamatan rata-rata di setiap titik memiliki jarak 12,5 km2
5)Bagaimana rancangan titik-titik pengamatan yang akan dilakukan di lapangan? Buatlah sketsa berdasarkan wilayah anda tersebut.
JAWAB:
Berikut merupakan rancangan titik-titik pengamatan survei yang akan dilakukan di kecamatan bantur dengan skala yang digunakan 1:250000
--- Selamat mengerjakan ---