• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KERJA

N/A
N/A
erwin anwar

Academic year: 2023

Membagikan "KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KERJA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SLIDESMANOM

KESELAMATAN PASIEN

DAN KESELAMATAN KERJA

  KELOMPOK I

A.ULFA ARDITA C2107007

ASNIATI C2107008 ERWIN ANWAR C2107009

EWIT IRIANTI C2107010

 

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG STIKES PANRITA HUSADA

2021/2022

Disusun Oleh

 

(2)

SLIDESMANIA.COM

Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).

Infeksi adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam jaringan tubuh.

(Kozier, et a1, 1995).

(3)

SLIDESMANOM

Agen Infeksi

Proses terjadinya infeksi seperti rantai yang saling terkait antar berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu agen infeksi, reservoir, portal of exit, cara penularan, portal of entry dan host/ pejamu yang rentan.

.

Portal Of Exit (jalan keluar)

Portal Masuk Cara Penularan

Reservoir (sumber mikroorganisme)

Daya Tahan Hospes (Manusia)

(4)

SLIDESMANIA.COM

PENCEGAHAN BAHAYA FISIK

Faktor fisik adalah di dalam tempat kerja yang bersifat fisika antara lain kebisingan,

penerangan, getaran iklim kAerja, gelombang mikro dan sinar ultra ungu. Faktor-faktor ini mungkin bagian tertentu yang dihasilkan dari proses produkasi atau produk samping yang tidak diinginkan.

KEBISINGAN RADIASI

TIDAK MENGOIN GETARAN

PENERANGA

N IKLIM KERJA

(5)

SLIDESMANOM SLIDESMANOM

1.Kebisingan

A.Pencegahan Bahaya Fisik

1. Identifkasi sumber umum penyebab kebisingan, seperti mesin, system ventilasi, dan alat-alat listrik. Tanyakan kepada pekerja apakah mereka memiliki masalah yang terkait dengan

kebisingan.

2. Melakukan inspeksi tempat kerja untuk pajanan kebisingan. Inspekasi mungkin harus dilakukan pada waktu yang berbeda untuk memastikan bahwa semua sumber- sumber kebisingan

teridentifikasi.

3. Tentukan sumber kebisingan berdasarkan tata letak dan identifikasi para pekerja yang mungkin terekpos kebisingan.

4. Identifikasi control kebisingan yang ada dan evaluasi efektivitas pengendakiannya.

5. Setelah tingkat kebisinganditentukan, alat pelindung diri seperti penutup telinga (earplug dan earmuff) harus disediakan dan dipakai oleh pekerja di lokasi yang mempunyai tingkat kebisingan tidak dapat dikurangi.

(6)

SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

2.Penerangan

1. Pastikan setiap pekerja mendapatkan tingkat penerangan yang sesuai pada

pekerjannya sehingga mereka tidak bekerja dengan posisi membungkuk atau

memicingkan mata.

2. Untuk meningkatkan vasilitas, mungkin

perlu untuk mengubah posisi dan arah

lampu.

(7)

SLIDESMANOM SLIDESMANOM

3.Getaran

1. Mengendlikan getaran pada sumbernya dengan mendesain ulang peralatan untuk memasang penyerap getaran atau peredam kejut.

2. Bila getaran disesbabkan oleh masin besar pasang penutup lantai yang bersifat menyerap getaran di workstation dan gunakan alas kaki dan sarung tangan yang. menyerap

kejutan, meskipun itu kurang efektif dibangding di atas.

3. Ganti peralatan yang lebih tua dengan model bebas getaran baru

4. Batasi tingkat getaran yang dirasakan oleh pengguna dengan memasang peredam getaran pada pegangan dan kursi kendaraan atau sistem remote control.

5. Menyediakan alat pelindung diri yang sesuai pada pekerja yang mengoperasikan mesin

bergetar, misalnya sarung tangan yang bersifat menyerap getaran (dan pelindung telinga

untuk kebisingan yang menyertainya).

(8)

SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

4.Iklim Kerja

1. Pastikan bahwa posisi dinding dan pembagi ruangan tidak membatasi aliran udara.

2. Sediakan ventilasi yang mengalirkan udara di tempat kerja, tanpa meniup langsung pada mereka yang bekerja dekat itu.

3. Mengurangi beban kerja fisik mereka dalam kondisi panas dan memastikan mereka memiliki air dan istirahat yang cukup.

(9)

SLIDESMANOM SLIDESMANOM

5.Radiasi Tidak Mengoin

● Sumber radiasi tertutup.

● Berupaya menghindari atau berada pada jarak yang sejauh mungkin dari sumber-sumber radiasi tersebut.

● Berupaya agar tidak terus menerus kontak dengan benda yang dapat menghasilkan radiasi sinar

tersebut.

● Memakai alat pelindung diri.

● Secara rutin dilakukan pemantauan

(10)

SLIDESMANIA.COM

01 02 03

04

PENCEGAHAN BAHAYA

C

RADIASI

Pengaturan dan pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

Penyinaran dalam kedaruratan atau kecelakaan

Pengunjung/tamu yang masuk ke daerah kerja radiasi diberi dosimeter saku/pena, dan diserahkan kepada petugas keselamatan jika pengunjung/tamu keluar dari daerah radiasi untuk dibaca/dievaluasi.

Pemantauan dosis radiasi perorangan

05

06

Pemantauan dosis radiasi internal dengan metode in-vitro dilakukan dengan mencacah hasil metabolisme tubuh

Dosis radiasi internal yang diukur baik secara in-vivo (dengan WBC) maupun secara invitro (dengan mencacah contoh urin)

07

Pemantauan kesehatan

(11)

SLIDESMANOM

PENCEGAHAN BAHAYA KIMIA

Manajemen Bahan Kimia Bahaya faktor Kimia

Apa yang perlu diketahui untuk

mencegah atau mengurangi bahaya?

(12)

SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

PENCEGAHAN BAHAYA ERGONOMIC

 

Perbaikan kerja metode manual seperti mengangkat,

mengangkut, menarik, mendorong, menjinjing beban, atau bekerja halus dengan mengunkan ibu jari atau telunjuk

Jika memungkinkan, pertimbangkan rotasi pekerjaan dan memberikan istrirahat yang teratur dari pekerjaan intensif. Hal ini dapat

mempengaruhi risiko kram berulang dan tingkat kecelakaan dan kesalahan.

.

Menyediakan posisi kerja atau duduk yang sesuai, meliputi sandaran, kusri/ bangku dan tikar bantalan untuk berdiri.

Desain workstation sehingga alat-alat mudah dijangkau dan bahu pada posisi netral, rileks dan lengan lurus ke depan ketika

bekerja.

(13)

SLIDESMANOM SLIDESMANOM

Cara Memindahkan Pasien Dari Tempat Ke Kursi Roda

 

 

Cuci tangan

Bantu pasien duduk di tepi tempat tidur

Siapkan kursi roda dalam keadaan posisi 45 derajat menghadap tempat tidur dan pasang pengunci yang ada di kursi roda

Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu/sandal yang tidak licin

Rengangkan kedua kaki perawat

Fleksikan panggul pasien dan lutut perawat, sejajarkan lutut perawat dengan lutut pasien

Lalu kemudian rangkul axila pasien dan letakkan tangan pasien ke atas bahu perawat

Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan ke 3 sambil meluruskan panggul dan tungkai perawat dengan mempertahankan lutut agak fleksi

Bantu pasien untuk duduk, minta pasien untuk membelakangi kursi roda, meletakkan kedua tangan di atas lengan kursi roda atau bahu perawat

Minta pasien untuk menggeser duduknya sampai posisi yang paling nyaman

Turunkan tatakan kaki, dan letakkan kedua kaki pasien di atasnya.

(14)

SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

PENCEGAHAN BAHAYA PSIKOSOSIAL

01 pelecehan dan penganiayaan

Cara mencegah pelecehan HIV / AIDS di tempat kerja Narkoba di tempat kerja

04

02

03

(15)

SLIDESMANOM SLIDESMANOM

Pencegahan Pelecehan dan Penganiayaan

1. waspada dan sadar

2. Mengambil tindakan untuk mengurangi risiko pelecehan 3. Menyediakan konseling dan

dukungan Konseling yang tepat dan dapat membantu para korban.

(16)

SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM

Pencegahan HIV/AIDS

1. Hindari kontak langsung dengan darah/cairan tubuh korban dengan menggunakan APD secara memadai;

2. Cuci tangan sebelum dan segera sesudah melakukan tindakan dengan air mengalir dan sabun atau anti septik lainnya

3. Bersihkan segera ceceran darah/cairan tubuh korban secepat mungkin dengan disiram antiseptik, dan buang ke tempat

pembuangan khusus dan dianggap sebagai limbah berbahaya karena bersifat infeksius

4. Pakaian dan peralatan yang kontak dengan darah/cairan tubuh korban segera direbus/direndam air panas minimal 8 C.0ͦ

(17)

SLIDESMANOM

Thank

you!

Referensi

Dokumen terkait

สามารถสร้างสรรค์ภาพวาดจิตรกรรมทิวทัศน์ได้ อย่างถูกต้องตามหลักทัศนียวิทยา 3 ผู้เรียนมีความรู้ ทักษะ ในด้าน จิตรกรรมทิวทัศน์ ซึ่งสามารถนำาไปประยุกต์ใช้ใน งานศิลปะด้านอื่นได้ ขั้นที่ 4