Evaluasi
Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk:
- Memudahkan identifikasi penataan pemrakarsa terhadap peraturan lingkungan hidup seperti standar-standar baku mutu lingkungan
- Mendorong pemrakarsa untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagai upaya perbaikan secara terus menerus
- Mengetahui kecenderungan pengelolaan dan pemantauan lingkungan suatu kegiatan, sehingga memudhakna instansi yang melakukan pengendalian dampak lingkungan dalam penyelesaian permasalahan lingkungan dan perencanaan pengelolaan lingkngan hidup dalam skala yang lebih besar
- Mengetahui kinera pengelolaan lingkngan hidup oleh pemrakarsa untuk program penilaian peringkat kinerja
Evaluasi kecenderungan
Evaluasi kecenderungan (trend evaluation) adalah evaluas untuk melihat kecenderungan (trend) perubahan kualitas lingkungan dalam suatu rentang ruang dan waktu tertentu. Untuk melakukan evaluasi kecenderungan dibutuhkan data hasil pemantauan dari waktu ke waktu (time series data), karena penilaian perubahan kecenderungan hanya dapat dilakukan dengan data untuk pemantauan yang berbeda.
Evaluasi tingkat Kritis
Evaluasi tingkat kritis adalah evaluasi terhadap potensi resiko dimana suatu kondisi akan melebihi baku mutu atau standard lainnya, baik untuk periode waktu saat ini maupun waktu mendatang.
Evaluasi tingkat kritis dimaksudkan untuk menilai tingkat kekritisan (critical level) dari suatu dampak.
Evaluasi tingkat kritis dapat dilakukan dengan data hasil pemantauan dari waktu ke waktu maupun data dari pematauan sesaat.
Contoh kesimpulan dan saran Kesimpulan
Pproyek pembangunan pasar jelojok telah menyelesaikan tahap nprakonstruksi pada semester II tahun 2019 ini. Pemrakarsa telah berusaha untuk melaksanakan kewajiban pengelolaan lingkungan sesuai arahan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Adapun pengelolaan terkait keamanan, Kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) perlu ditingkatkan, agar resiko terjadinya kecelakaan bisa diturunkan. Mengingat banyaknya masyarakat local yang mennjadi tenaga kerja, penyadaraan akan pentingnya K3L perlu terus digaungkan, karena mereka belum terbiasa dengan hal tersebut. Sebaiknya APD tidak dibagikan untuk dibawa pulang oleh pekerja. Peerlu adanya tempat khusu menyimpan alat APD seperti helm, rompi dan sepatu. Setiap hari saat morning safety talk, pekerja akan dibagikan APD untuk digunakan Kembali. Sehingga tidak ada lagi pekerja yang tidak menggunakan APD dengan alasan APD mereka hilang atau tertinggal di rumah.
Hasil Analisa laboratorium menunjukkan bahwa parameter lingkungan seperti kualitas udara dan kualitas air, berada di bawah nilai ambang baku mutu, yang mana hasilnya cenderung mengalami penignkatan dibandingkan dengan data tahun 2019 semester I. ini menunjukkan bahwa aktifitas selama pekerjaan konstribusi masih sesuai dengan ambang batas yang berlaku.
Mengingat konsep pasar Jelojok adalah pasar terbuka, jadi pada saat pembangunan tidak dilakukan pekerjaan [pagar keliling secara keseluruhan, namun pada bagian-bagian tertentu terutama di bagian belakang pasar utama direncanakan ada pagar pengaman, sedangkan untuk area yang lain tetap dibiarkan terbuka. Untuk bagian yang tidak ada pagar keliling disarankan untuk membuat pagar hijau dengan penanaman pohon Syzygium oleina (Pucuk Merah) yang dapat berfungis untuk mengurangi tingkat kebisingan, berfungsi sebagai pagar hiujau dan menggantikan keberadaan flora sebelum selesainya pelaksanaan pembangunan pasar.
Saran
Pembuatan biogas reactor untuk menampung sampah organic pada tahap operasional sangat disarankan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan, dimana energi dari gas metana yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk masaka ataupun penerangan. Hal ini juga menurunkan biaya operasional dari pembuangan samppah. Pembuatan sumur resapan atau sumur tampungan air hujan disarankan untuk dibuat, demi mengurangi pengambilan air tanah.
