MUARA GADING MAS (Studi Kasus Pantai Kerang Mas di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur). Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana dampak pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Sosial, Ekonomi dan Lingkungan masyarakat Muara Gading Mas. Tujuannya adalah untuk dapat mendeskripsikan dampak Pengelola Wisata Pantai Kerang Mas terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat.
Penulisan Skripsi Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program S1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro untuk program Sarjana Ekonomi (S.E).
Latar belakang
اَوُهَويِذَّلا
Pertanyaan penelitian
Tujuan dan Manfaat penelitianm
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka pokok-pokok yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengelolaan wisata pantai Kerang Mas dan dampaknya bagi warga desa Muara Gading Mas dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan kajian serta tambahan gambaran untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi di bidang pariwisata. Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi yang bermanfaat bagi pembaca dan peneliti serta diharapkan dapat menjadi pedoman dan kontribusi pemikiran peneliti terhadap kinerja dan peningkatan sektor pariwisata daerah secara umum khususnya dalam pengelolaan wisata kerang emas.
Penelitian Relevan
- Jenis-jenis manajemen
Penelitian Fajar Arifin berjudul Dampak Wisata Kerang Mas Terhadap Perekonomian Masyarakat Perspektif Ekonomi Syariah7, Terhadap Objek Wisata Pantai Kerang Mas Tahun 2021. Kemiripan penelitian ini adalah sama-sama membahas bagaimana dampak wisata pantai Kerang Mas bagi masyarakat, bedanya yaitu penelitian Fajar Arifin mengkaji dampak Wisata Pantai Kerang Mas dalam aspek ekonomi menurut perspektif ekonomi Islam, sedangkan penelitian yang saya lakukan mengenai dampak Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Lingkungan sosial, ekonomi dan masyarakat. 7 Fajar Arifin “Dampak Wisata Kerang Mas Terhadap Perekonomian Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam, Pada Obyek Wisata Pantai Kerang Mas Di Desa Muara Gading Mas”.
8Rakhmi Safriana “Dampak sosial ekonomi pengelolaan pariwisata pemerintah dan swasta terhadap kondisi masyarakat lokal, di objek wisata dunia kecil Ketengger Baturraden Banyumas”.
- Jenis dan macam pariwisata
- Dampak perkembangan pariwisata
- Ekonomi
- Lingkungan
- Sifat Penelitian
Wisata misi khusus, yaitu perjalanan wisata yang mempunyai tujuan khusus, misalnya misi kesenian, olah raga dan sebagainya. Wisata berburu adalah kunjungan wisata yang bertujuan untuk melakukan perburuan yang diizinkan oleh pemerintah setempat untuk hiburan murni. Dampak pariwisata merupakan bidang studi yang mendapat perhatian paling besar dalam literatur, khususnya dampak terhadap masyarakat lokal.
Walaupun pariwisata juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti politik, keamanan dan sebagainya, namun dampak pariwisata terhadap masyarakat dan destinasi wisata yang banyak mendapat perhatian adalah dampak sosial, ekonomi dan lingkungan10. Pengeluaran pada sektor pariwisata akan menggeliat ekonomi masyarakat lokal dan menjadi stimulus untuk investasi dan membuat sektor keuangan tumbuh seiring dengan pertumbuhan sektor ekonomi lainnya.. menciptakan lapangan kerja, menciptakan bisnis terkait pariwisata seperti pendirian akomodasi, restoran, klub, taksi dan usaha kerajinan cinderamata. Kebocoran ekspor dan impor, kebocoran impor terjadi ketika ada permintaan peralatan standar internasional, bahan makanan atau minuman yang tidak dapat dipasok oleh masyarakat setempat.
Perkembangan sektor pariwisata dengan standar internasional dapat menjadi beban bagi pemerintah yang cenderung meningkatkan pajak yang dibebankan kepada masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, beberapa komunitas lokal mulai menawarkan berbagai fasilitas yang disiapkan dan ditujukan khusus untuk wisatawan. Mereka berpendapat bahwa apa yang kini dilakukan dalam penelitian pariwisata dan kebijakan merupakan upaya yang lebih besar untuk menghubungkan kepentingan akademik dan pemerintah dalam mengejar kepentingan pembangunan pariwisata yang lebih berkelanjutan dengan aktor garis depan, yaitu praktisi industri dan wisatawan.
Meskipun disiplin ilmu yang berbeda memiliki perspektif yang berbeda tentang daya dukung, analisis daya dukung sangat relevan dalam konteks pembangunan pariwisata berkelanjutan. 19 Darsoprajitno mengutip dari I Gusti Bagus Rai Utama “Pengantar Tantangan Industri Pariwisata dan Peluang Usaha Kreatif” (Yogyakarta: deepublish, 2014) 175.
Sumber Data
- Data primer
- Data sekunder
Bentuk data sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan resmi. Sumber data sekunder digunakan untuk menarik kesimpulan atau memperoleh pengetahuan tambahan yang berbeda dari pengumpulan dan analisis data sebelumnya. Data ini diperoleh dari pihak-pihak yang tidak terkait langsung dengan penelitian, tetapi terkait dengan pokok bahasan.
Sumber data sekunder digunakan di sini oleh peneliti untuk membantu dalam proses pengumpulan data. Sumber data tersebut dapat berupa buku-buku penunjang yang dapat digunakan selama proses wawancara dengan responden yang menjadi objek utama pengumpulan data penelitian.
Teknik pengumpulan Data
- Dokumentasi
Untuk mengetahui informasi yang benar maka peneliti disini akan melakukan wawancara dengan pimpinan Wisata Pantai Kerang Mas yaitu Bapak. Edi Susilo dan Bpk. Umar, warga kampung Muara Gading Mas yaitu Bpk. Sulaiman dan Ibu Zeinab serta pengunjung Pak Rudi dan Pak Ares. Dalam penelitian ini dokumentasi yang digunakan peneliti berupa sumber data yang berkaitan langsung dengan Wisata Pantai Kerang Mas, baik berupa dokumen resmi maupun dokumen pribadi sebagai kelengkapan sumber data dalam penelitian.
Teknik Analisa Data
Gambaran Umum dan lokasi Penelitian 1. Sejarah singkat Desa Muara Gading Mas
- Kondisi Demografi a. Jumlah penduduk
- Keadaan sosial penduduk
- Struktur organisasi Wisata pantai Kerang Mas SUSUNAN ORGANISASI
- Organisasi Unit Usaha Pariwisata
Penduduk Desa Muara Gading Mas memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.449 jiwa yang tersebar di 14 dusun dan 52 RT. 1 Profil Desa “Sejarah Singkat Desa Muara Gading Mas” Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labu5han Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Pantai Kerang Mas Terletak di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, merupakan sebuah desa di tepi pantai yang menghadap ke Laut Jawa.
Dengan jumlah penduduk 10.135 jiwa, Desa Muara Gading Mas memiliki bentangan pantai yang cukup panjang yakni sekitar 5,79 km. Oleh karena itu, desa Muara Gading Mas berdasarkan hasil kajian mendalam yang dilakukan oleh tim konsultan pada tahun 2009 menyimpulkan bahwa desa Muara Gading Mas merupakan desa yang memiliki alasan dan pertimbangan menjadikan desa Muara Gading Mas sebagai desa wisata, yaitu.
Die afstand vanaf Muara Gading Mas Village na Bakauheni Port en Sribhawono - Sukadana is relatief naby, dit neem net 1 uur. 2 Die bekoring van Kerang Mas Beach "'n kort geskiedenis van Kerang Mas Beach" Muara Gading Mas Village, Labuhan Maringgai-distrik, Oos-Lampung. 3 Die betowering van Kerang Mas Beach "Inhuldiging van Kerang Mas Beach" Muara Gading Mas Village, Labuhan Maringgai-distrik, Oos-Lampung.
4 Pesona Pantai Kerang Mas “Het beheer wordt overgedragen aan BUMDes” Muara Gading Mas Village, Labuhan Maringgai District, East Lampung. 5 Bouwen aan de kracht van toerisme voor dorpsontwikkeling "Tourism Business Organization Unit" Muara Gading Mas Village, Labuhan Maringgai District, East Lampung.
Dampak penelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
6 Edi Susilo, Ketua Pengelola Pantai Kerang Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 20 Agustus 2022. 8 Edi Susilo, Ketua Pengelolaan Pantai Kerang Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 20 Agustus 2022. 10 Bibin Sekretaris Desa Muara Gading Mas Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 16 Agustus 2022.
11 Zainap, warga Desa Muara Gading Mas. 2022. 14 Edi Susilo, Ketua Pengurus Pantai Kerang Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 20 Agustus 2022.
15 Umar, Warga Desa Muara Gading Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 18 Agustus 2022. 18 Romi Bendahara Pengelolaan Pantai Kerang Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 28 Agustus 2022. 19 Bibin, Sekretaris Desa Muara Gading Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan, Wawancara 15 Agustus 2022.
20. Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 20 Agustus 2022.
Analisis Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat
Dari wawancara di atas dapat dijelaskan bahwa pihak pengelola konservasi pantai cukup ketat agar tidak terjadi kerusakan di pantai Kerang Mas. Aspek lainnya adalah ekonomi, dengan adanya wisata di pantai Karang Mas memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yaitu menciptakan lapangan kerja, membantu perekonomian masyarakat, memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sehingga tidak lagi bergantung pada hasil laut atau tambak ikan, selain itu pantai Kerang memiliki Mass Effect Multiplier untuk Daerah Tujuan Wisata (DTW), yaitu pedagang di sekitar fasilitas wisata. Dalam hal ini, dampak dari sektor pariwisata juga berdampak pada lingkungan masyarakat yaitu akses jalan sudah mulai membaik, masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan karena sudah ada tong sampah yang cukup besar dibangun oleh pengelola pantai, dibangun jembatan untuk membuat memudahkan masyarakat untuk masuk ke tambak atau laut, serta melindungi pohon-pohon di sekitar pantai agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Kesimpulan
Saran
Kepada masyarakat sekitar Muara Gading Mas untuk berpartisipasi dalam pengembangan objek wisata agar dapat lebih memajukan perekonomian rumah tangga serta menjaga kelestarian, keamanan dan kebersihan objek wisata Pantai Kerang Mas. Kepada pengunjung agar menjaga kebersihan objek wisata dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan pengelola, sehingga menjaga kelestarian Pantai Kerang Mas. Bibin Sekretaris Desa Muara Gading Mas Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan, Wawancara 16 Agustus 2022.
Bibin, Sekretaris Desa Muara Gading Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 15 Agustus 2022. Edi Susilo, Ketua Pengelolaan Pantai Kerang Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Sosial Ekonomi dan masyarakat lingkungan, wawancara 20 Agustus 2022 Membangun kekuatan pariwisata untuk pembangunan desa “Unit Organisasi Usaha Pariwisata” Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Keindahan Pantai Kerang Mas "Pengelolaan diserahkan kepada BUMDe" Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Profil Desa “Sejarah Singkat Desa Muara Gading Mas” Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labu5han Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Romi Bendahara Pantai Kerang Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan, Wawancara 28 Agustus 2022.
Sarinah “Pengantar Manajemen” (Yogyakarta: Penerbit Deepublish 2017) Siti, warga Desa Labuhan Maringgai, Dampak Pengelolaan Wisata Kerang. Sulaiman, Warga Muara Gading Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat, Wawancara 18 Agustus 2022. Umar, Warga Muara Gading Mas, Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas terhadap Sosial - Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan, Wawancara 18 Agustus 2022.
Zainap, warga Desa Muara Gading Mas. Dampak Pengelolaan Wisata Pantai Kerang Mas Terhadap Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan, Wawancara 18 Agustus 2022.
