• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan penelitian ini agar hasil belajar siswa dapat meningkat dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan penelitian ini agar hasil belajar siswa dapat meningkat dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Alasan Memilih Judul

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dilakukan dengan menggunakan pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Assure.

Latar Belakang Masalah

Data Hasil Belajar Siswa Semester Ganjil Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI IPS I SMA Negeri I Kalianda. Sumber : Daftar Nilai Hasil Belajar Oleh Peneliti Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam Kelas X IPS 2 SMA Negeri I Kalianda.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Cara Memecahkan Masalah

Hipotesis Tindakan

  • Tujuan Penelitian

Dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis tindakan yaitu: Melalui model pembelajaran Assure dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk mengetahui model pembelajaran Siguro dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Manfaat Penelitian

Penerapan Pembelajaran Menggunakan Model Assure Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS I Mata Pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Kalianda. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Kelas X IPS I SMA Negeri I Kalianda Materi Pelajaran Haji, Zakat dan Wakaf.

KAJIAN TEORI

Pengertian Hasil Belajar

Adam memberikan nama-nama segala sesuatu, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berkata, "Sebutkan kepadaku nama-nama benda itu jika kamu benar-benar orang yang soleh. 2. Belajar adalah satu cara untuk mendapatkan ilmu, proses belajar itu memerlukan kebolehan diri sendiri a pelajar, baik kebolehan mental, fizikal mahupun material, kerana tanpa ketiga-tiga syarat ini akan sukar bagi seseorang pelajar untuk mencapai matlamat yang diinginkan.

Indikator Hasil Belajar

Motivasi intrinsik adalah semangat juang belajar yang tumbuh dalam diri siswa, siswa tidak akan mengeluh akan prestasi yang rendah dan siswa akan berjuang lebih keras lagi untuk memperbaikinya, sebaliknya hasil belajar yang baik akan mendorong siswa untuk meningkatkan apa yang telah dipelajarinya. dicapai. Hasil belajar yang dicapainya sangat berarti bagi siswa, seperti makan jangka panjang, membentuk perilakunya, berguna untuk mempelajari aspek lain, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan lainnya, kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri serta dapat mengembangkan kreativitas. Ranah kognitif terutama merupakan hasil yang diterimanya, sedangkan ranah afektif dan psikomotorik yang diterimanya sebagai efek samping yang tidak dilakukan dalam pembelajaran.

Kemampuan peserta didik dalam mengendalikan atau mengevaluasi dan mengendalikan dirinya, terutama dalam menerima hasil yang dicapainya dan dalam menilai serta mengendalikan proses usaha belajarnya.

Aspek Aspek Hasil Belajar

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri I Kalianda tahun ajaran 2019/2020. Sebelum model pembelajaran Assure diterapkan, masih banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan yang telah ditentukan. Pelaksanaan siklus pembelajaran ini tetap sama, yaitu bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II Kelas X IPS I SMA Negeri 1 Kalianda Materi Pelajaran Haji, Zakat Dan Wakaf Dalam Kehidupan. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas III Kelas X IPS I SMA Negeri 1 Kalianda Materi Pelajaran Haji, Zakat Dan Wakaf Dalam Kehidupan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Assure dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS I dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri I Kalianda.

Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar

Model Pembelajaran Assure

  • Pengertian Model Pembelajaran Assure
  • Model Pembelajaran Assure
  • Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Assure
  • Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Assure

Berdasarkan teori di atas, penulis ingin membuktikan efektif atau tidaknya Model Pembelajaran Aman dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dalam penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran Assure dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya siswa kelas X IPS I di SMA Negeri I Kalianda. Teknik ini digunakan untuk mengamati penerapan model Assure dan hasil belajar siswa pada bidang Pendidikan Agama Islam kelas X IPS I di SMA Negeri I Kalianda.

Metode ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Assure. Pada siklus I ini apa yang direncanakan berjalan sesuai rencana terwujud pada tanggal 5 April 2019 yaitu peningkatan hasil belajar siswa melalui model Assure pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri I Kalianda. Pada realisasi siklus I materi yang dibahas adalah Haji, Zakat dan Wakaf serta penerapan model pembelajaran Assure dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pendidikan Agama Islam.

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Prosedur Penelitian

Pelaksanaan tindakan pada Siklus II tidak berbeda dengan pelaksanaan tindakan pada Siklus I, dimana setelah peneliti melaksanakan kegiatan persiapan sesuai RPP, peneliti kemudian meminta siswa untuk membaca materi Haji, Zakat. dan Wakaf yang dipelajari dalam bentuk powerpoint. Selain itu, peneliti meminta siswa untuk berdiskusi tentang Haji, Zakat dan Wakaf secara berkelompok dan setiap kelompok mempresentasikan apa yang telah mereka pelajari dalam video tersebut. Pelaksanaan tindakan pada siklus III tidak berbeda dengan pelaksanaan tindakan pada siklus II, dimana setelah peneliti melaksanakan kegiatan persiapan sesuai RPP, peneliti meminta siswa untuk membaca materi Haji, Zakat dan Wakaf yang akan dilaksanakan. dipelajari dalam bentuk powerpoint.

Selanjutnya peneliti meminta siswa berdiskusi secara kelompok tentang Haji, Zakat dan Wakaf dan masing-masing kelompok mempresentasikan apa yang mereka lihat dalam video.

Sumber Data

Metode Pengumpulan Data

Metode tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, kecerdasan, dan kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran, serta sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. Teknik ini juga penulis gunakan untuk menambah wawasan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Assure.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara dan tes dimana peneliti memperoleh informasi atau data dari responden.

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis untuk memastikan dengan menggunakan model pembelajaran Assure. Melalui reduksi data, peneliti memilih, menyederhanakan, memfokuskan, dan mengubah data, yaitu mengumpulkan data dalam suatu organisasi yang memfasilitasi kesimpulan atau tindakan lebih lanjut. Kemudian memberikan penjelasan makna data dalam konfigurasi yang menunjukkan secara jelas aliran sebab akibat sehingga dapat diajukan proposisi terkait.

Ketiga langkah analisis ini sangat penting tergantung pada jenis data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah penelitian.

Indikator Keberhasilan Penelitian

ANALISIS DATA

Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Kalianda

Identitas Sekolah

Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Kalianda

Pada rencana tindakan siklus II guru tetap menerapkan model Assure pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, dengan model pembelajaran ini diharapkan lebih bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Bertanya  Guru meminta siswa membaca materi tentang pengertian dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta pengelolaannya yang dipelajari dalam bentuk power point. Pelaksanaan siklus pembelajaran ini tetap sama, yaitu bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kependidikan.

Observasi  Guru meminta siswa membaca materi tentang pengertian dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta pengelolaannya yang dipelajari dalam bentuk powerpoint. Bertanya  Guru meminta siswa membaca materi tentang pengertian dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta pengelolaannya yang dipelajari dalam bentuk powerpoint. Penerapan model ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga atau sekolah dalam upaya mengembangkan proses pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri I Kalianda.

Visi dan Misi SMA Negeri Kalianda

Keadaan Guru SMA Negeri 1 Kalianda

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri I Kalianda, peneliti memperoleh data mengenai kondisi guru di sekolah tersebut, yaitu: Jumlah guru di SMA Negeri I Kalianda tahun ajaran 2018/2019 mencapai 83 orang, dengan jumlah guru tidak tetap atau guru pendamping sebanyak 38 orang, guru PNS sebanyak 45 orang. Untuk itu diperlukan profesionalisme guru dalam mengajar dengan tidak mengabaikan standar keunggulan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, adapun jumlah guru di SMA Negeri I Kalianda adalah sebagai berikut.

Keadaan Siswa SMA Negeri 1 Kalianda

Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Kalianda

Pelaksanaan Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Kalianda

Oleh karena itu peneliti menerapkan model pembelajaran Assure untuk menciptakan suasana baru yang diharapkan menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Observasi pada siklus II menunjukkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar yang baik, siswa sangat antusias dan responsif. Berdasarkan hasil tes ketuntasan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I berjumlah 17 siswa tuntas dan pada siklus II berjumlah 24 siswa tuntas yaitu dengan ketuntasan belajar sebanyak 80 siswa.

Dalam rencana tindakan siklus III guru tetap menerapkan model Assure pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan model pengajaran ini diharapkan lebih bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I yang tuntas sebanyak 17 siswa dan pada siklus II sebanyak 24 siswa dan pada siklus III sebanyak 28 siswa dengan ketuntasan 93. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa hingga 93% dari pembelajaran sebelumnya dengan menggunakan model pembelajaran Assure.

Penerapan Pembelajaran Menggunakan Model Assure

  • Penyajian Data
  • Paparan Data Sebelum Tindakan
  • Pelaksanaan Siklus I
  • Pelaksanaan Siklus II
  • Pelaksanaan Siklus III

Analisis Data

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diperoleh dari dokumentasi, wawancara, tes dan observasi serta uraian yang disajikan pada Bab IV, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Assure pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat meningkatkan hasil belajar. siswa Kelas X IPS I SMA Negeri I Kalianda dengan mencapai indikator yang ditetapkan peneliti sebesar 85%. Hasil belajar siswa meningkat dari setiap siklusnya, pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa, siswa yang tidak tuntas sebanyak 13 siswa. Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan penulis terlihat bahwa hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Assure untuk Kelas X IPS I SMA Negeri I Kalianda, namun tidak dapat dipungkiri masih terdapat kekurangan dalam pembelajarannya. implementasinya.

Dengan penerapan model Assure dapat memberikan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan serta meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

PENUTUP

Saran

Penerapan model Assure dapat membantu guru atau peneliti dalam mengajar Pendidikan Agama Islam dan seluruh mata pelajaran lainnya agar siswa mempunyai semangat dalam mengamalkan pelajaran Pendidikan Agama Islam dan meningkatkan hasil belajar siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.

Penutup

Alam Naufal Ahmad Rijalul, 'Pandangan Al-Ghazali Tentang Pendidikan Akademik (Pertimbangan Teoritis dan Filosofis)', Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3 (2015). Chairul Anwar, Antomi Saregar dan Uswatun Hasanah, 'Efektivitas Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi: Pengaruhnya terhadap Karakter Mahasiswa di Era Industri 4. Rijal Firdaos, "Orientasi Pedagogis dan Perubahan Sosial Budaya dalam Kemajuan Pendidikan dan Teknologi", AL-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6 (2015).

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari setiap siklus dari siklus I sampai siklus II baik aktivitas belajar dan hasil belajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7 Hasil Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa