UIN Jakarta Buka Jalur Mandiri 2022 Mulai Mei

(1)

UIN Jakarta Buka Jalur Mandiri 2022 Mulai Mei, Cek Ketentuannya di Sini Trisna Wulandari - detikEdu

Jumat, 18 Mar 2022 13:45 WIB 0 komentar

BAGIKAN

URL telah disalin

UIN Jakarta buka jalur mandiri 2022, ini syarat dan materi ujiannya. Foto: AR Mutajalli Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjadwalkan

pendaftaran pendaftaran jalur Ujian Mandiri (UM) tanggal 3 Mei - 4 Juli 2022. Lulusan SMA, MA, SMK, dan pesantren mu'adalah lulusan 2020 hingga 2022 bisa mendaftar jalur mandiri UIN Jakarta ini.

Seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) jalur mandiri UIN Jakarta akan digelar dalam format ujian daring pada 20-21 Juli 2022. Ujian berbasis komputer ini menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Peserta dikenakan biaya ujian Rp 300.000, seperti dikutip dari laman kampus.

Baca juga:

Pendaftaran Jalur Prestasi Universitas Brawijaya Dibuka, Cek Syaratnya

Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani mengatakan, ujian dibagi dalam paket IPS dan IPA. Paket IPS dapat dipilih lulusan jurusan apapun dari MA/SMA/SMK dan Pesantren atau sederajat. Sementara itu, paket IPA hanya dapat dipilih lulusan SMA, MA, dan pesantren jurusan IPA, SMK Teknik, SMK Pertanian, SMK Farmasi, SMK Keperawatan, dan SMK Analis.

Sebanyak 56 prodi di 12 fakultas UIN Jakarta terbagi atas prodi kelompok IPA dan IPS.

Peserta dapat memilih maksimal 2 prodi serumpun sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti. Urutan dalam pemilihan Program Studi menyatakan prioritas pilihan.

Berikut syarat dan ketentuan jalur mandiri UIN Jakarta 2022 selengkapnya.

A. Syarat Jalur Mandiri UIN Jakarta

- Lulusan MA/MAK/Pesantren Mu'adalah/SMA/SMK, dan yang sederajat lulusan tahun 2022, 2021, dan 2020.

- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) - Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)

- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan dari dokter Rumah Sakit atau Puskesmas

B. Ketentuan Paket Ujian IPA dan IPS

- Paket IPS dapat dipilih oleh lulusan seluruh jurusan yang berasal dari Madrasah Aliyah, Pesantren, SMA, SMK, dan yang sederajat.

- Paket IPA hanya dapat dipilih oleh lulusan yang berasal dari SMA Jurusan IPA, Madrasah Aliyah Jurusan IPA, Pesantren Jurusan IPA, SMK Teknik, SMK Pertanian, SMK Farmasi, SMK Keperawatan, dan SMK Analis.

- Lulusan SMK Teknik yang memilih Paket IPA hanya diperbolehkan memilih Program Studi

(2)

berikut ini: Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Kimia, Fisika, dan Teknik Pertambangan.

- Lulusan SMK Pertanian yang memilih Paket IPA hanya diperbolehkan memilih Program Studi Agribisnis, Program Studi Kimia, Fisika, Matematika, Pendidikan Biologi dan Program Studi Biologi.

- Lulusan SMK Farmasi yang memilih Paket IPA hanya diperbolehkan memilih Program Studi berikut ini: Farmasi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Kimia, dan Biologi.

- Lulusan SMK Keperawatan yang memilih Paket IPA hanya diperbolehkan memilih Program Studi Ilmu Keperawatan.

- Lulusan SMK Analis (Bidang Sains) yang memilih Paket IPA hanya diperbolehkan memilih Program Studi Pendidikan Kimia dan Program Studi Kimia, Biologi, Fisika dan Matematika.

- Program Studi Pendidikan Dokter hanya dapat dipilih oleh lulusan SMA, Madrasah Aliyah, dan Pesantren yang berasal dari jurusan IPA.

- Pendaftar yang berasal dari SMK yang tidak disebutkan di atas hanya dapat memilih Paket IPS.

- Pendaftar Fakultas Dirasat Islamiyah harus lancar membaca Al- Qur'an, memiliki hafalan Al-Qur'an, serta dapat menulis, membaca, dan memahami Bahasa Arab tingkat dasar.

- Pendaftar Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan dapat membedakan 7 warna (tidak buta warna).

- Pendaftar Program Studi Ilmu Keperawatan memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.