PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Hipotesis
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Pencemaran Air
- Besi (Fe)
- Dampak Besi (Fe) Bagi Kesehatan
- Pengertian Arang dan arang Aktif
- Pembuatan Arang Aktif
- Sifat dan struktur Arang Aktif
- Keguaan Arang Aktif
- Adsopsi
Karbon aktif merupakan arang yang telah mengalami proses aktivasi untuk memperbesar luas permukaan pori-pori sehingga daya serapnya dapat meningkat (Roy, 1993). Definisi lainnya adalah karbon aktif adalah arang yang telah diaktivasi sehingga membuka pori-pori dan menambah luas permukaan kurang lebih 300 sampai 2000 m2/g. Luas permukaan karbon aktif yang lebih luas meningkatkan kapasitas penyerapannya terhadap gas atau cairan (Kirk dan Othmer, 1964).
Karbon aktif dapat dibuat dari bahan apa saja yang mengandung karbon, baik organik maupun anorganik, asalkan bahan tersebut mempunyai struktur berpori (Sudrajad dan Salim, 1994). Karbon aktif pada prinsipnya dapat dibuat dengan dua cara, yaitu cara kimia dan cara fisika. Lebih lanjut Hartoyo (1974) menyatakan bahwa sifat fisik karbon aktif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu keras dan berat jenisnya tinggi, cocok untuk adsorpsi gas dan berat jenis lunak dan rendah, cocok untuk adsorpsi bahan cair.Menurut Hassler (1974) Karbon aktif adalah arang halus yang berwarna hitam, tidak berbau, tidak berasa, higroskopis, tidak larut dalam air, basa, asam dan pelarut organik.
Arang aktif tidak terurai dan tidak bereaksi setelah digunakan. Semua karbon aktif memiliki struktur pori, biasanya sejumlah hidrogen dan oksigen yang terikat secara kimia. Arang aktif biasanya mengandung ± 2% mineral yang biasanya ditunjukkan dengan kadar abu atau sisa pembakaran (Kienle et al, 1996). Besar kecilnya ukuran pori kristalit karbon aktif tidak hanya bergantung pada suhu karbonisasi, tetapi juga pada bahan baku yang digunakan.
Sudrajat dan Salim (1994) menyatakan bahwa arang aktif dapat memurnikan produk industri dan juga berguna dalam memulihkan zat-zat berharga dari campuran. Kemampuan arang aktif sebagai bahan penyerap tidak sama antara satu dengan yang lainnya, karena penyerapan yang satu belum tentu baik untuk proses penyerapan lainnya. Perbedaan ukuran partikel pori dan tingkat aktivasi dapat mempengaruhi optimalisasi penggunaan arang aktif (Bikerman, 1958 dalam Pari, 2004).
Kemampuan karbon aktif sebagai adsorben ion logam antara lain ditunjukkan oleh Kadirvelu dkk. Kemampuan karbon aktif sebagai adsorben logam Hg, Pb, Cd, Cu pada limbah cair industri radiator, pelapisan nikel dan pelapisan tembaga. Sedangkan Kadirvelu dan Namasivayam (2003) mempelajari proses adsorpsi logam Cd menggunakan karbon aktif dari limbah padat pertanian.
Pada proses penjernihan air, selain dapat menyerap logam-logam seperti besi, tembaga, nikel, karbon aktif juga dapat menghilangkan bau, warna dan rasa pada air limbah. Karena karbon aktif lebih nonpolar, komponen nonpolar dengan berat molekul tinggi (4 hingga 20 atom karbon) yang terdapat dalam air limbah pabrik dapat diadsorpsi oleh karbon aktif (Buekens et al., 1985).
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Alat dan Bahan
- Metode Penelitian
- Prosedur Penelitian
- Tahap Persiapan
- Tahap Pelaksanaan
- Tahap Aplikasi Karbon Aktif
Data kandungan zat besi (Fe) pada air sumur gali yang diperoleh dari hasil penelitian dengan metode Spektrometer Adsorpsi Atom (AAS) dibandingkan dengan standar kandungan zat besi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 416/MENKES /PER/1990 tanggal 3 September 1990 tentang Persyaratan Mutu Kimia Air Minum. Tempurung kelapa dan tempurung kelapa yang dikeringkan dipanggang dalam drum modifikasi yang terbuat dari drum bekas. Drum klin terdiri dari 4 bagian yaitu badan drum yang salah satu sisinya dibuka, tutup klin atas, cerobong asap dan lubang udara pada bagian bawah drum. Lubang pada bagian bawah drum juga berfungsi sebagai tempat pembakaran pertama. lokasi.
Kemudian batok kelapa dimasukkan ke dalam drum yang bagian atas dan disusun sedemikian rupa, kemudian dibakar dengan cara membakar lubang udara dengan ranting-ranting kayu yang dibakar. Setelah sumber daya menyala dan diperkirakan tidak akan padam, klinik ditutup dan dipasang cerobong asap. Untuk meningkatkan kualitas karbon, dilakukan proses aktivasi dengan menambahkan larutan H3PO4 50/0 ke dalam karbon selama 24 jam, kemudian ditiriskan dan dipanaskan dalam oven pada suhu C selama 1 jam, setelah itu arang ditumbuk dan diayak dengan ayakan 150 mesh.
Karbon aktif yang telah mengalami aktivasi selanjutnya diaplikasikan sebagai adsorben dengan cara mencampurkan karbon aktif pada air kotor.Pengolahan air kotor dilakukan dengan penambahan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa karbon aktif yang berasal dari cangkang sawit lebih baik dibandingkan karbon aktif yang berasal dari tempurung kelapa dalam menurunkan kadar zat besi pada air sumur gali. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pengolahan karbon aktif dari cangkang sawit dengan berat lebih dari 5 g/ml air sumur gali untuk mendapatkan hasil air dengan kandungan besi lebih rendah dari standar PERMENKES RI No: 416 /MENKES/PER IX/ 1990 hingga meningkatkan kriteria air sumur gali sebagai air minum.
Hal ini sebaiknya dilakukan pada sumur gali di lokasi berbeda untuk mendapatkan gambaran lebih luas mengenai peran karbon aktif dalam menurunkan kadar besi pada air sumur gali. Pembuatan karbon aktif dari serbuk kelapa Dalam: Penelitian dan Pengembangan Kelapa, Volume 3, Philipp Hartoyo United Coconut Association 1974. Arang \ Produksi Aktif dan Kegunaannya. Kehutanan. Penghapusan logam berat dari air limbah industri dengan adsorpsi pada karbon aktif yang dibuat dari limbah padat pertanian.
Penyewaan Logam Berat dari Air Limbah Industri Melalui Adsorpsi pada Karbon Aktif yang Diolah Sebelum Limbah Padat Pertanian BioresourceTech 76:63-65. Ensiklopedia Teknologi Kimia.The interscience inc, New York Mason, CF.1993.Biologi Pencemaran Air Tawar.Edisi Kedua.longman Scientific and Technical, New York 351 hal. Nurhayati, T, Saepuloh dan Sylviani 2002. Analisis teknis dan ekonomi produksi dan keekonomian produksi arang aktif pada industri pedesaan Buletin Penelitian Hasil Hutan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran