ISIP4212
1 dari 2
NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE) UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2024/2025 Genap (2025.1) Pengantar Ilmu Politik
ISIP4212
No. Soal Skor
1. Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti atas serentetan dugaan peristiwa penyiksaan, salah tembak, dan salah tangkap yang dilakukan oleh sejumlah anggota Kepolisian di beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu awal Januari hingga pertengahan Februari 2024 ini. Berdasarkan hasil pemantauan KontraS, setidaknya telah terdapat 5 korban dari 5 peristiwa berbeda yang disebabkan oleh kesewenang-wenangan Kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Adapun 5 peristiwa itu terbagi menjadi 3 kasus, yakni 2 kasus salah tangkap, 2 kasus salah tembak, dan 1 kasus penyiksaan terhadap tahanan yang menyebabkan korban meninggal dunia. (Sumber: https://kontras.org/2024/02/19/pelanggaran-ham-terus-diulang- rentetan-peristiwa-kekerasan-kepolisian-pada-awal-2024-menyebabkan-warga-sipil-menjadi- korban/)
Pertanyaan
a. Berdasarkan pernyataan di atas, jelaskan mengapa hal tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)! Kaitkan jawaban anda dengan jaminan hukum perlindungan negara atas kehidupan warga negara yang ada di Indonesia!
b. Jelaskan upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk memberikan perlindungan HAM atas kasus di atas!
25
2. Menjelang Pemilu 2024, kritik dunia kampus khususnya mahasiswa kepada pemerintah berkuasa semakin meningkat. Ada berbagai isu yang mendapatkan perhatian serius dari kalangan mahasiswa dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Mahasiswa sebagai agen perubahan dianggap sebagai elemen yang berperan sebagai garda terdepan di luar legislatif dalam mengontrol eksekutif. Kritik mahasiswa juga menunjukkan budaya politik partisipan yang didasarkan pada tingkat pendidikan dan kompetensi keilmuan yang dimiliki. (Sumber:
https://nasional.tempo.co/read/1828989/ramai-sivitas-akademika-kampus-kritik-jokowi-menjelang- pemilu-2024)
Pertanyaan:
a. Analisislah orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif atas budaya partisipan mahasiswa dari kritik terhadap pemerintah dengan menggunakan salah satu isu yang dilontarkan!
b. Dengan melihat dari pernyataan di atas, jelaskan apakah kritik sebagai aspek evaluatif budaya partisipan mahasiswa efektif dalam mempengaruhi proses politik yang terjadi!
25
ISIP4212
2 dari 2
3. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 yang jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih. Sebanyak 33,60% pemilih dari berasal dari generasi milenial, dan sebanyak 22,85% berasal dari generasi Z. Dua generasi muda ini mendominasi pemilih Pemilu 2024 sebesar 56,45% atau sekitar 113 juta dari total keseluruhan pemilih. Dalam partisipasinya di Pemilu 2024 ini, kedua generasi tersebut akrab terlibat dalam berbagai partisipasi di ruang nyata dan di ruang digital. (Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230810220313-617-984631/kacamata-gen-z-milenial- bagaimana-mereka-memilih-capres-di-2024)
Pertanyaan:
a. Merujuk pernyataan di atas, analisislah tipe partisipasi yang melembaga (routine political participation) dan partisipasi yang tidak melembaga (non-routine political participation) yang dilakukan dari generasi milenial dan generasi Z pada Pemilu 2024 ini!
b. Sebagai bagian dari generasi milenial dan generasi Z, jelaskanlah salah satu isu strategis yang membuat kalian mau untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 ini!
25
4. Presiden Joko Widodo dalam kata sambutannya pada Pembukaan Jambore Nasional di Cianjur, September 2023 lalu mengatakan bahwa tidak semua permasalahan daerah harus ditarik ke pemerintah pusat. Ini dikarenakan daerah sudah diberikan otonomi untuk mengatur wilayahnya sendiri. Otonomi daerah merupakan pembagian kekuasaan secara vertikal antara beberapa tingkatan pemerintahan. Ini dimaksudkan agar kekuasaan dapat terdistribusi dengan baik dan tidak bertumpuk di pemerintah pusat saja. Namun demikian, dalam pelaksanaannya otonomi daerah ini dirasa belum optimal karena masih banyaknya kasus rendahnya serapan anggaran daerah dan korupsi APBD. (Sumber: https://www.kppod.org/berita/view?id=1068)
Pertanyaan:
a. Analisislah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dengan menyertakan contoh yang relevan!
b. Jelaskan sinergi yang harus dibangun antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah agar otonomi tercapai dan tidak membebankan pemerintah pusat apabila terjadi kegagalan dalm pelaksanaan otonomi daerah!
25
