UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SMA KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA Jl. Surya No. 54 Surakarta 57128 Jawa Tengah - Indonesia
0271 – 632142/633285
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal : Selasa, 4 Juni 2013
Kelas : X Waktu : 07.30 – 09.30 WIB
I. PILIH JAWABAN YANG PALING BENAR!
1. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polutan gas ataupun butiran padat.
(2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. (3) Komplek industri yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang mengelilingi kawasan industri tersebut. (4) Tumbuhan berkayu ataupun pohon memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan seperti tanah, air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada kawasan industri besar.
Ide pokok paragraf tersebut adalah … A. hasil penelitian pencemaran B. pencegahan pencemaran C. penyelamat lingkungan D. populasi gas ozon E. penetralisasi polusi
2. Cermatilah kutipan pidato berikut!
Saudara-saudara yang terkasih, kita patut bergembira kini melihat teman-teman kita sudah memelihara kebersihan sekolah. Tanpa diingatkan, secara spontan memungut sampah yang ada di hadapannya dan membuang ke tempat sampah yang sudah disediakan. …
Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato tersebut adalah …
A. Marilah kita dengan sungguh-sungguh melaksanakan apa yang sudah menjadi kewajiban kita.
B. Hendaknya kita menyadari bahwa kebersihan sebagian dari iman itu penting sekali.
C. Oleh sebab itu, marilah tanamkan budaya bersih kepada seluruh warga sekolah.
D. Sebaiknya pemeliharaan kelestarian lingkungan itu dipelopori oleh para guru dan karyawan.
E. Oleh karena itu, kesadaran akan lingkungan tidak perlu diajarkan lagi, itu tanggung jawab kita.
3. Cermatilah penggalan wawancara berikut!
A : Bagaimana Anda memandang permasalahan dugaan suap yang melanda diri Anda?
B : Sekarang yang saya kehendaki adalah proses pengadilan secepatnya. Saya harap akhir Mei ini proses persidangan sudah digelar sehingga semuanya tentu bisa menjadi jelas. Saya juga ingin segera ada kepastian hukum yang saya dapatkan dari proses pengadilan itu.
Isi penggalan wawancara di atas adalah … A. suap yang dilakukan oleh B
B. dugaan suap yang dilakukan oleh A C. A menanyai B tentang kasus suap
D. pendapat A terhadap B yang menerima suap E. pendapat B tentang dugaan suap terhadap dirinya 4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Pendidikan gratis hanya janji yang bergema luas saat kampanye dan pemilihan pimpinan daerah maupun pusat. Saat pemilihan usai akan lain ceritanya. Anak-anak miskin di kota, desa, dan pedalaman tetap mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan yang layak. Di perkotaan sekolah berlomba-lomba meningkatkan sarana dan prasarana dengan jalan menaikkan pungutan dengan dalil sumbangan pendidikan, uang gedung, dan lain-lain
karena biasanya masyarakat perkotaan lebih memilih sekolah yang mempunyai sarana pendidikan yang baik sehingga mereka tidak akan segan untuk membayar mahal demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Sebaliknya di pinggiran kota, pedesaan, dan pedalaman, sekolah tidak bisa mengenakan pungutan kepada orang tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa dipungut dari masyarakat. Para siswa harus puas dengan kondisi fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak.
Paragraf tersebut termasuk paragraf … A. persuasi
B. eksposisi C. argumentasi D. deskripsi E. narasi
5. Perhatikan tabel berikut!
Jumlah Perkara yang Dilaporkan Berdasarkan Jenis Kejahatan/Pelanggaran di Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2011
No. Jenis
Kejahatan/Pelanggaran
Tahun
2009 2010 2011
1. Curanmor 499 745 654
2. Pencurian ringan 1.155 1.408 943
3. Penganiayaan ringan 524 459 458 4. Penganiayaan berat 101 118 76 5. Pembunuhan 14 13 9 6. Kenakalan remaja - 4 8
7. Narkotika 267 265 261
Kalimat pernyataan yang sesuai dengan isi tabel tersebut adalah … A. Kasus pembunuhan mengalami peningkatan dari tahun 2009-2010.
B. Kasus terbanyak terhadap kejahatan atau pelanggaran di Jawa Barat adalah curanmor.
C. Kasus narkotika mengalami penurunan dari tahun 2009-2011.
D. Jumlah kasus penganiayaan ringan paling sedikit terjadi pada tahun 2010.
E. Jumlah kasus penganiayaan berat terbanyak terjadi pada tahun 2009.
6. Bacalah teks berikut dengan saksama!
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemerataan kesempatan belajar bagi masyarakat dan meningkatkan mutu pendidikan. Usaha tersebut merupakan pengembangan seluruh potensi peserta didik agar mampu menguasai IPTEK, berakhlak mulia, berbudi luhur, memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Sehubungan dengan hal itu, hendaknya guru dalam proses belajar mengajar mampu memberikan inovasi. Berilah orientasi pendidikan kecakapan hidup (life skill). Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan pembelajaran hendaknya dijaga agar tetap dalam suasana menyenangkan, mengasyikkan, dan mencerdaskan.
Isi pokok teks tersebut adalah …
A. Keberhasilan suatu pendidikan sangat bergantung pada kecakapan hidup.
B. Peserta didik di masa yang akan datang harus menguasai IPTEK.
C. Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik.
D. Meningkatkan pemerataan kesempatan belajar dan mutu pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
E. Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
7. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Mata Dukamu
Aku dan kau seperti debu yang mudah diterbangkan angin Ku tahu kau tak menyerah begitu saja
Sekalipun terpaan duka mengurungmu setiap hari Kau adalah anak abad kini, tangguh, dan berani
Kulihat kau tahu di mana akar-akar duka tumbuh
Namun tak kau peduli, kau biarkan kian kukuh Kau gumuli duka, seolah duka adalah laparmu Bagai air bening membasahi mata dukamu
Aspar Paturusi
Baris pertama bait pertama dan baris keempat bait kedua mengandung majas … A. personifikasi
B. simile C. metafora D. hiperbola E. alegori
Kutipan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9!
Alkisah, maka berhikayatlah Bayan itu, demikianlah hikayatnya: “Maka, adalah seorang raja di negeri Tur.
Maka, baginda itu amatlah besar kerajaannya. Akan raja itu lagi muda belia teruna muda wangsa belum lagi beristri.
Maka, ada seorang perdana menteri terlalu arif bijaksana di bawah baginda itu.
Syahdan, kepada suatu malam baginda beradu di dalam peraduan. Maka, ia bermimpi bersuka-sukaan dengan seorang putri terlalu baik parasnya. Maka, daripada sangat birahinya serta sukacita raja itu akan mimpinya itu, maka tiadalah ia mampu bangun daripada tidurnya. Setelah hari siang, maka dilihat oleh dayang-dayang baginda itu beradu juga lagi. Maka, segala dayang-dayang itu duduklah dengan segala jawatannya; dengan beberapa lamanya dinanti- nanti, tiada juga baginda itu bangun. Maka, heranlah segala dayang-dayang itu, lalu ia menyuruh memberi tahu perdana menteri menyatakan perihal baginda itu.
Hikayat Bayan Budiman 8. Karakteristik yang menggambarkan bahwa kutipan tersebut sastra Melayu klasik adalah …
A. struktur kalimat rancu dan istanasentris B. istanasentris dan adanya kasta
C. imajinatif dan kemustahilan D. fantastis dan istanasentris E. kesaktian dan dewa-dewa
9. Isi kutipan hikayat tersebut adalah …
A. Kehidupan keluarga raja yang bahagia dan sejahtera.
B. Kesetiaan seorang perdana menteri terhadap raja.
C. Mimpi seorang raja muda bertemu putri dan ia jatuh cinta.
D. Impian seorang raja muda untuk mendapatkan istri.
E. Tugas dayang-dayang di istana dalam melayani raja.
10. Cermatilah tabel berikut dengan saksama!
Kualifikasi Tenaga Pendidik di Indonesia Tahun 2004/2005 No. Jenjang
Pendidikan
Jumlah Guru
Ijazah Tertinggi
<D1 (%)
D2 (%)
D3 (5)
Sarjana (%)
S2/S3 (%)
1. TK 137.068 90,57 5,55 - 3,88 -
2. SLB 8.303 47,58 - 5,62 4,35 0,45 3. SD 1.234.926 49,33 40,14 2,17 8,30 0,05 4. SMP 466.747 11,23 21,33 25,10 42,03 0,31 5. SMA 452.254 2,06 1,86 26,37 69,39 0,32 6. SMK 147.558 3,54 1,89 30,18 64,16 0,23
7. Universitas 236.285 - - - 56,54 43,48
Simpulan yang tepat berdasarkan isi tabel tersebut adalah … A. Tenaga pendidik pada SMK tidak ada yang memiliki ijazah S3.
B. Jumlah guru untuk SLB tidak berbeda dengan TK.
C. Jumlah guru SMP paling banyak di Indonesia.
D. Ijazah S3 banyak dimiliki oleh guru SMP.
E. Tenaga pendidik pada SMA paling banyak memiliki ijazah sarjana.
11. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal dunia Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlap Gembira dari kemayaan riang
Citraan yang dominan dalam penggalan puisi tersebut adalah … A. peraba
B. perasaan C. gerak D. intelektual E. penglihatan
12. Perhatikan penggalan pidato berikut!
Saudara-saudara yang berbahagia,
Hutan memiliki sistem perlindungan dan pengamanan kawasan pesisir yang sangat baik. Setiap gelombang pasang yang datang mampu diredakan melalui hutan yang lebat. Tidak mengherankan, banyak daerah yang memiliki hutan bakau, umumnya lolos dari terjangan tsunami. …
Kalimat imbauan yang tepat untuk melengkapi penggalan pidato tersebut adalah …
A. Penggalakan penanaman hutan bakau sudah saatnya dilaksanakan di tempat-tempat di mana ada pesisir pantai.
B. Saudara, kita melakukan penanaman bakau di sepanjang pantai di Indonesia agar terhindar dari gelombang besar tsunami.
C. Jangan ragu-ragu melaksanakan penanaman hutan bakau karena hutan bakau membuat kita aman dari terjangan tsunami.
D. Oleh karena hutan bakau sangat penting untuk ditanam, mari kita melakukan penanaman besar-besaran di sepanjang pantai kita.
E. Oleh karena itu, marilah kita galakkan penanaman bakau di sepanjang pesisir yang potensial terkena tsunami.
13. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
“Sebentar lagi panas terik, Mbah,” kata seorang kuli bangunan yang mengaduk pasir dan semen. “Ini sedang ketigo (musim kemarau), kalau yang nyangkut tidak diambil sebentar lagi kering.”
“Biar nanti saya bantu mengambilnya, Mbah,” kata kuli yang lain.
Mbah Jum mendengar komentar itu, tetapi tidak peduli. Dia terus menengadah. Terus mengait dan ranting berdaun waru terus berjatuhan. Di sana, tersangkut di pagar seng lalu ada yang menimpa dirinya. Masih terus saja Mbah Jum menengadah. Untuk mendapatkan uang paling sedikit Rp 3.000,00 timbunan ranting harus menggunung setinggi lututnya. Selembar daun dihargai tiga puluh rupiah. Meskipun dibawah lipatan pakaian di kardus dia masih menyimpan beberapa ribu rupiah sisa upah membantu dapur kondangan lalu, tetapi dia harus menambah lagi.
Lebaran mendatang dia ingin membeli kain bercorak parang yang sudah lama ia idamkan.
N.H. Dini, Daun-Daun Waru di Samirono Amanat yang diungkapkan dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Jangan mengharapkan bantuan atau pemberian orang lain meski usia sudah lanjut.
B. Bekerjalah semaksimal mungkin untuk mendapatkan penghasilan yang diinginkan.
C. Bantulah orang yang sudah berusia lanjut dalam mengerjakan pekerjaannya yang berat.
D. Santunilah orang-orang berusia lanjut untuk membantu keperluan terutama pada hari Lebaran.
E. Hargailah jerih payah orang lain dengan semestinya, terutama hasil pekerjaan orang usia lanjut.
Penggalan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 14 dan 15!
Diusianya yang lewat setengah abad, ibuku termasuk wanita yang sehat. Beliau masih mampu mencuci baju semua anggota keluarga. Bukan berarti kami malas mengerjakannya tapi karena ibuku punya kebiasaan unik yaitu tidak bisa melihat barang-barang kotor. Tangannya langsung bergerak membereskan apa saja yang tidak sedap dipandang.
”Apa Ibu nggak capek jika tiap hari selalu beres-beres, aku menggaji orang saja, ya biar Ibu bisa istirahat?”
kataku suatu hari. Ibu memandangku.
”Kamu nggak suka ya, kalau bajumu ibu cucikan?”
”Aku sayang sama Ibu, aku nggak tega melihat Ibu bekerja keras tiap hari.” Aku berusaha membujuknya untuk menerima saranku.
Royani Tauhid, Kasih Sayang Ibu
14. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan tersebut adalah … A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan C. orang ketiga pelaku utama D. orang ketiga pelaku sampingan E. orang ketiga serba tahu
15. Isi kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Campur tangan ibu dalam kehidupan anaknya.
B. Anak mempekerjakan ibunya di rumahnya.
C. Perhatian seorang anak terhadap ibunya.
D. Peran ibu dalam rumah tangga anaknya.
E. Ibu yang masih rajin saat usia sudah tua.
Tabel berikut untuk menjawab soal nomor 16 dan 17!
Urutan 10 Merek Mobil Terlaris Tahun 2006 Merek November
(unit)
Merek Desember (Unit)
Toyota 12.648 Toyota 9.834
Daihatsu 4.614 Mitsubishi 5.181 Suzuki 4.601 Daihatsu 5.147 Mitsubishi 4.587 Suzuki 4.571
Honda 3.204 Honda 2.760
Isuzu 1.400 Isuzu 1.284
Nissan 390 Kia 607
Ford 324 Nissan 391
Kia 284 Hino 324
Hino 273 Ford 303
16. Berdasarkan tabel tersebut, merek mobil terlaris yang menduduki posisi paling stabil urutannya adalah … A. Toyota, Ford, dan Hino
B. Toyota, Honda, dan Isuzu C. Toyota, Nissan, dan Kia D. Honda, Suzuki, dan Ford E. Honda, Isuzu, dan Mitsubishi
17. Penjualan mobil yang mengalami kenaikan sebanyak 594 unit dan 533 unit adalah mobil dengan merek … A. Mitsubishi dan Toyota
B. Mitsubishi dan Honda C. Mitsubishi dan Daihatsu D. Daihatsu dan Toyota E. Daihatsu dan Nissan 18. Perhatikan kalimat berikut!
Baru dua kilometer berjalan, mobilnya sudah terbatuk-batuk.
Kalimat bermajas sama dengan kalimat tersebut adalah …
A. Hatiku hancur berkeping-keping mengingat peristiwa memilukan itu.
B. Bunga-bunga di taman tersenyum kala melihatku memandang wajahmu.
C. Wajahmu seperti permata yang memancarkan kilauan indahnya.
D. Pintar sekali kamu, baru mengerjakan delapan soal saja sudah salah semua.
E. Rembulan itu dewi malam yang sangat cantik.
19. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
“Mohammad-San inilah rumahku.” Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Ia kemudian berteriak, “Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?”
Mohammad Dipenogoro, Potret Seorang Prajurit Watak Toshihiko dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. bahagia, senang, ceria, peduli, dan teguh B. teguh, kuat, baik, peduli, dan menyenangkan C. ramah, baik, ceria, dan menyenangkan D. periang, pemalu, pemalas, dan cerewet E. teguh, tabah, ramah, cerewet, dan peduli
20. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin ‘kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun- dukun itu.
Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kau lihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkanku.
Hamzad Rangkuti, Panggilan Rasul Tema yang tersirat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Kesadaran untuk mengubah sikap dari tidak baik menjadi baik.
B. Dampak kekikiran, ketamakan, keangkuhan, dan kesombongan.
C. Kekikiran, ketamakan, keangkuhan, dan kesombongan yang diperbuat dukun.
D. Kepercayaan adanya kematian dikaitkan dengan guna-guna dari dukun.
E. Balasan bagi orang kikir, tamak, sombong, dan angkuh.
21. Bacalah penggalan cerita rakyat berikut dengan saksama!
Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air. Benar saja seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. Pada suatu hari yang panas, hujan turun rintik-rintik dan ada pelangi. Terlihat air di sungai berubah menjadi putih seperti air susu. Itulah tanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkelahian maut dengan naga putih. Namun, anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya. Oleh karena itu, ia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya.
Legenda Lok Si Naga, Cerita Rakyat dari Kalimantan Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerita rakyat di atas adalah ...
A. Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan kedua orang tuanya.
B. Seorang anak yang sering duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah air sungai.
C. Seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir hayat.
D. Seorang anak yang selalu patuh dan menuruti nasihat orang tua.
E. Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna putih seperti susu.
22. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Demikian juga ijazah instan, bisa menyebabkan “kanker” yang menggerogoti kualitas pendidikan negeri ini.
(2) Mi instan yang harganya relatif murah bisa menimbulkan kanker dan gangguan kecerdasan otak.
(3) Kualitas pendidikan negeri ini semakin terpuruk, baik di level pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi.
(4) Maraknya produk mi instan yang membanjiri negeri ini ternyata juga diikuti oleh maraknya ijazah instan.
(5) Saat ini kita merasakan keganasan “kanker” ijazah instan.
Urutan kalimat yang tepat untuk dijadikan paragraf argumentasi yang padu adalah ...
A. (2), (4), (1), (5), (3) B. (3), (4), (5), (2), (1) C. (4), (2), (5), (1), (3) D. (4), (2), (1), (5), (3) E. (4), (3), (1), (2), (5)
23. Kalimat yang menggunakan majas metonimia adalah … A. Angin berhembus lemah lembut.
B. Engkau seperti kupu-kupu yang terbang bebas di angkasa.
C. Ayah pergi ke Surabaya naik Jaguar.
D. Tangismu membuat hatiku hancur.
E. Bagus sekali tulisanmu, sampai-sampai tak bisa dibaca.
24. Perhatikan baris puisi berikut!
“Suasana menjadikan aku budak pena”
Baris puisi di atas menggunakan majas … A. simile
B. personifikasi C. metafora D. hiperbola E. litotes
25. Perhatikan kalimat berikut!
Pertandingan sepak bola antara Jerman melawan Spanyol berakhir imbang 2-2.
Kalimat tersebut menggunakan majas … A. Metonimia
B. Alusio C. Paradoks
D. Sinekdoke pars pro toto E. Sinekdoke totum pro parte 26. Perhatikan kalimat langsung berikut!
”Perkataanmu tadi sangat memalukan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu!” kata kakak.
Kalimat langsung tersebut mengandung majas … A. ironi
B. sinisme C. sarkasme D. litotes E. anakronisme
27. Cermatilah teks pidato berikut!
Saudara-saudara yang saya hormati,
Penurunan ekonomi global akan berpengaruh kepada banyak negara. Bisa saja berpengaruh pada inflasi karena berkaitan dengan supply and demand secara global maupun nasional. Bisa juga investasi akan semakin ketat karena hanya pihak-pihak yang memiliki keuntungan yang baik, yang masih bisa melakukan investasi. Bisa jadi ekspor juga pasarnya tidak terbuka lebar karena ada pembatasan konsumsi. Kita akan mengalami banyak tantangan untuk tidak terlalu terganggu oleh gejolak itu …
Kalimat ajakan yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah …
A. Oleh karena itu, janganlah kita hanya mengeluh dan menyalahkan pemerintah dalam mengatasi perekonomian bangsa.
B. Oleh sebab itu, marilah kita bergandengan tangan dan melangkah bersama untuk mengatasi berbagai masalah dalam perekonomian kita.
C. Dengan demikian, penurunan ekonomi global memberikan dampak yang besar bagi bangsa karena investasi dan ekspor akan berkurang.
D. Jadi, seharusnya seluruh bangsa di dunia melaksanakan gerakan penghematan dalam berbagai hal agar perekonomian bangsa kita bisa terselamatkan.
E. Sebaiknya kita perlu berhemat agar perekonomian di Indonesia bisa terhindar dari dampak perkembangan ekonomi global dari banyak negara maju.
28. Perhatikan paragraf berikut!
Asrama tentara itu terletak di pinggiran kota. Masih dalam lingkungan asrama, ada dua rumah besar menghadap ke jalan raya. Halaman depan kedua rumah itu sangat luas, tampak ditanami pohon singkong dan kacang panjang. Di sebelah timur mulai dari pintu gerbang yang menurun ke arah pohon cemara yang jangkung-jangkung.
Halaman belakangnya ditanami pohon pisang kapok, beberapa diantaranya sudah berbuah.
Paragraf di atas merupakan pengembangan dari unsur intrinsik … A. tema
B. peristiwa C. latar D. alur E. tokoh
29. Perhatikan penggalan hikayat berikut!
Maka tatkala Khojat Astor berkata-kata itu, sangat merendah dirinya, orang itu, maka marahnya pun hilanglah, kepada hatinya kasihan melihat laku Khojah Astor itu, tambahan pula dengan nasihat dikatakan lebai mualim itu kepada bapak budak itu. Katanya, “Hai Saudaraku! Tidakkah Tuan hamba mendengar dalil nasihat baik dari ceramah-ceramah dan dari pengajaran orang-orang baik di dekatmu?”
Hikayat Bayan Budiman Nilai yang ditonjolkan dalam penggalan cerita Melayu klasik tersebut adalah …
A. budaya B. moral C. sosial D. agama E. pendidikan
30. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Untuk kesekian kalinya, Malaysia mengklaim budaya milik Indonesia. Sekarang giliran Tari Pendet asal Bali yang dijadikan alat promosi wisata mereka. Hal ini menunjukkan lemahnya pemerintah dalam melindungi seni dan budaya. Indonesia hingga saat ini tidak memiliki data lengkap mengenai seni budaya yang tersebar di setiap daerah.
Sampai saat ini ada 33 provinsi, baru 3 provinsi yang sudah melakukan inventarisasi seni budaya mereka, yaitu NTB, Bali, dan Yogyakarta.
Kritikan yang tepat berdasarkan isi informasi tersebut adalah …
A. Pemerintah memang terkesan lamban dalam menangani masalah dengan Malaysia.
B. Malaysia jangan seenaknya mengakui dan mengambil budaya bangsa lain.
C. Ternyata Malaysia adalah negara yang miskin seni dan budaya sehingga mengambil budaya Indonesia.
D. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia sangat lemah dalam melindungi seni budaya dan menangani masalah dengan Malaysia.
E. Kasus pengakuan Tari Pendet yang khas Bali jangan sampai terulang lagi. Oleh karena itu, Indonesia harus tegas kepada Malaysia, jika perlu memutuskan hubungan diplomatik.
31. Cermati penggalan hikayat berikut!
Syahdan di bawah raja gagak adalah mentri lima orang yang membantu memerintah, lawan raja musyawarat sehari-hari. Mendengar sembah hamba rakyatnya dipanggilnyalah kelima mentri itu menghadap, diajak merunding.
”Engkau, hai mentriku yang pertama, bagaimanakah pemandanganmu? Apakah yang baik kita perbuat terhadap musuh kita itu?”
”Ampun, tuanku, pemandangan patik tiada lain melainkan apa yang telah dipetuahkan cerdik cendekian jua, yakni musuh yang jahat hendaklah dijauhi. Jadi jika hendak selamat, haruslah kita pindah dari sini, pergi diam ke tempat lain.”
”Engkau, hai mentri yang kedua, apa pulakah pemandanganmu?” kata raja setelah mendengar sembah mentri yang pertama.
Sanoesi Pane, Bunga Rampai dari Hikayat Lama Nilai sosial yang terdapat pada kutipan yang masih berkaitan dengan kehidupan sekarang adalah …
A. Bermusyawarah sebelum mengambil keputusan.
B. Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
C. Memperhatikan keadaan rakyat yang dipimpin.
D. Mengusir orang yang memusuhi kita.
E. Mengadakan perundingan secara berkala.
32. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Tumbuhan memerlukan air untuk berkembang biak, begitu juga manusia. Air digunakan oleh manusia untuk keperluan minum, mandi, dan memasak. Tumbuhan memerlukan air untuk tumbuh dan berkembang biak. Bisa dibayangkan jika tumbuhan dan manusia kekurangan air, perkembangan hidupnya tidak akan sempurna. Dengan demikian, betapa pentingnya air bagi manusia dan tumbuhan.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah … A. Perbedaan tumbuhan dan manusia.
B. Tumbuhan dan manusia jika kekurangan air hidupnya tidak akan sempurna.
C. Perbedaan penggunaan air bagi manusia dan tumbuhan.
D. Air sangat penting bagi manusia, terutama tumbuhan.
E. Tumbuhan dan manusia sama-sama memerlukan air.
33. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Hari sudah larut malam. Viona mengendap mendekati jendela kamarnya. Perlahan sekali jendela dia buka, tidak ada suara kecuali napasnya yang memantul ke jendela. Dia layangkan kaki kanannya menyentuh lantai kamarnya. Byar, tiba-tiba lampu kamarnya menyala. Tampak ayahnya dengan wajah merah padam menatap tajam Viona. Ayah mengoceh sejadi-jadinya. Viona berusaha membela diri, tapi upayanya sia-sia. Ayah tak percaya.
Akhirnya, ibu melerai pertengkaran itu.
Realita (kenyataan) kehidupan sosial di masyarakat yang diungkapkan dalam penggalan cerpen tersebut adalah … A. Pertengkaran yang terjadi antara ayah, ibu, dan anak.
B. Seorang anak yang tidak tahu sopan santun karena pulang larut malam.
C. Seorang ibu yang pasti akan melerai pertengkaran yang terjadi di setiap rumah tangga.
D. Orang tua akan marah bila anaknya pulang larut malam dengan diam-diam.
E. Seorang anak yang patuh kepada orang tuanya.
Penggalan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 34-36!
Suatu ucapan rasa simpati yang muncul secara tiba-tiba membuat air matanya berlinang di kedua mata Maria.
Kasihan, ibuku sayang, pikirnya. Betapa sering ibunya kelaparan asalkan anak-anaknya tidak. Aku tidak boleh mementingkan diri sendiri, katanya dalam hati. Ia kemudian mendekatinya dan meletakkan kepalanya ke pangkuan ibunya.
34. Nilai moral yang terdapat pada penggalan cerpen tersebut adalah … A. pengorbanan anak kepada ibunya
B. kesedihan hingga timbul rasa iba C. keluarga yang mengalami masalah D. tidak boleh mementingkan diri sendiri
E. anak yang terlalu mementingkan dirinya sendiri
35. Unsur intrinsik yang dominan dalam penggalan cerpen tersebut adalah … A. plot
B. penokohan C. tokoh D. gaya bahasa E. setting
36. Sudut pandang yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah … A. orang pertama
B. orang pertama dan kedua C. orang kedua
D. orang ketiga
E. orang ketiga dan kedua
37. Cermati kalimat-kalimat berikut dengan saksama!
Topik: Cinta Tanah Air
(1) Bila kita mencintai tanah air ini, hendaklah dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan mendisiplinkan diri untuk hal- hal yang baik.
(2) Pemerintah harus memberantas korupsi yang merajalela tanpa pandang bulu dan tidak menunda-nunda penyelesaian kasusnya.
(3) Meningkatkan kedisiplinan dengan menghargai waktu, menjaga kebersihan lingkungan, dan menaati peraturan yang sudah disepakati.
(4) Jangan sampai ada perang dingin antarrakyat Indonesia karena hal sepele menjadi perselisihan nyata.
(5) Janganlah kita berteriak-teriak saja, tetapi buktikan dengan tindakan nyata untuk membangun negara Indonesia.
Kalimat persuasif yang sesuai dengan topik tersebut adalah … A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)
38. Cermatilah paragraf berikut!
Buah delima dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Anda bisa mendapatkannya dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta, atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan di kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi rasa sakit akibat radang tenggorokan. Selain yang sudah disebutkan di atas, buah delima juga berkhasiat bagi kesehatan, antara lain dapat mengobati penyakit-penyakit, seperti gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah, dan diabetes. …
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … A. Jadi, buah delima dapat dikonsumsi dengan berbagai cara.
B. Jadi, banyak olahan dari buah delima yang berkhasiat.
C. Jadi, buah delima banyak khasiatnya.
D. Jadi, buah delima mudah dicari karena berbuah sepanjang tahun.
E. Jadi, banyak orang mulai mengonsumsi delima sebagai obat.
39. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Pagi tadi ada yang terkapar pergi Wajahnya bercahaya menatap langit Tubuh mengucur darah
Sebuah liang menganga di dahi Jemari kaku melambai tak sampai Untuk Bosnia
Suasana yang melatarbelakangi penciptaan penggalan puisi di atas adalah … A. bencana alam
B. kemiskinan C. peperangan D. keterbelakangan E. penindasan
40. Bacalah penggalan pidato berikut dengan saksama!
Dalam proses komunikasi saya dengan seluruh rakyat Indonesia, baik melalui surat, telepon, maupun SMS,
masih sering dirasakan adanya pelayanan yang kurang baik kepada rakyat. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kualitas pelayanan dengan penuh ketulusan, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara HUT ke-59 Polri Penggalan pidato tersebut bertujuan …
A. Mengecam kinerja Polri yang kurang baik.
B. Memberitahukan kepada rakyat agar menggunakan SMS, surat, maupun telepon dalam berkomunikasi dengan presiden.
C. Mengimbau agar Polri meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
D. Menenangkan hati rakyat dengan cara mengadakan komunikasi melalui surat, telepon, maupun SMS.
E. Mendorong masyarakat agar membantu Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
41. Bacalah penggalan cerita rakyat berikut!
Kerajaan Pasir Batang diperintah raja yang adil bijaksana. Prabu Tapa Agung namanya. Beliau dianugerahi tujuh orang putri. Berturut-turut mereka itu adalah Purbararang, Purbadewata, Purbaendah, Purbakancana, Purbamanik, Purbaleuwih, dan si bungsu Purbasari. Ketujuh putri itu sudah meningkat remaja dan semuanya cantik.
Putri yang paling cantik dan paling manis budinya adalah Purbasari.
Prabu Tapa Agung, walaupun sudah lanjut usia dan sudah saatnya turun tahta, belum merasa leluasa untuk menyerahkan mahkota. Purbararang, putri sulungnya belum dapat beliau percayai sepenuhnya. Sang Prabu merasa bahwa sebagai putri sulung, perangai Purbararang tidak sesuai dengan yang diharapkan dari seorang pemimpin kerajaan. Purbararang punya sifat angkuh dan kejam, sedangkan Indrajaya, tunangannya adalah seorang pesolek.
Bangsawan muda itu akan lebih banyak memikirkan pakaian dan perhiasan dirinya daripada mengurus keamanan dan kesejahteraan rakyat.
Lutung Kasarung, Cerita Rakyat dari Jawa Barat Amanat yang terdapat dalam penggalan cerita rakyat tersebut adalah …
A. Seorang pemimpin harus bijaksana.
B. Negara membutuhkan pemimpin yang jujur dan baik hati.
C. Jangan percaya kepada orang yang angkuh, kejam, dan sombong.
D. Seorang pemimpin harus memiliki sifat sederhana.
E. Jangan memberikan jabatan pemimpin kepada orang yang buruk perangainya.
42. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Dua puluh tiga matahari Bangkit dari pundakmu
Tubuhmu menguapkan bau tanah
WS. Rendra, Nyanyian Suto untuk Fatima
Kata-kata yang tercetak tebal dalam penggalan puisi tersebut menggunakan imaji … A. rabaan
B. penciuman C. gerak D. intelektual E. penglihatan
43. Bacalah penggalan berita berikut ini dengan saksama !
Jakarta, Kompas – Bangunan milik Yayasan Kasih Bunda yang sedianya digunakan untuk TK, SD, dan SMP dibongkar petugas pada Senin (9/5) karena tidak memiliki izin mendirikan bangunan. Sebuah alat berat digunakan untuk menghancurkan bangunan di Kompleks Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat, itu. Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Jakarta Barat Marbin Hutajulu mengatakan, sama sekali tidak ada izin yang sampai ke pihaknya terkait pembangunan gedung sekolah tersebut.
Kompas, 10 Mei 2011 Informasi yang tidak terdapat pada paragraf di atas adalah …
A. Bangunan milik Yayasan Kasih Bunda terdiri dari bangunan untuk TK, SD, dan SMP.
B. Bangunan sekolah milik Yayasan Kasih Bunda dibongkar petugas pada hari Selasa (9/5) karena tidak meiliki izin mendirikkan bangunan.
C. Bangunan sekolah milik Yayasan Kasih Bunda terletak di Kompleks Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
D. Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Jakarta Barat bernama Marbin Hutajulu.
E. Bangunan sekolah milik Yayasan Kasih Bunda dihancurkan dengan sebuah alat berat.
44. Perhatikan penggalan cerpen berikut!
Percakapan itu lancar, mengiringi gerak dan sentuhan bidan yang pasti dan ahli memeriksa payudara pasien, pernapasan, mata, dan tenggorokan. Bidan itu kemudian mencuci tangan dan mengenakan pelindung dari karet.
“Anaknya berapa, Bu?”
“Lima.”
“Wah, sudah banyak! Mengikuti KB atau tidak?”
Pasien itu tidak segera menyahut, lalu berkata sambil membuang pandang.
“Suami saya tidak mau.”
“Euh!” Bidan mengeluarkan bunyi sesalan. “Ya, dia sih enak saja! Ibu yang capek!”
Ditanya umur, rumah, nama anak-anaknya. Tiba-tiba bidan itu memandangi wajah pasiennya lagi, seakan- akan mencari satu pengenalan. Ya, benar! pasien ini sudah pernah diperiksanya. Entah berapa kali. Barangkali setiap kali beranak!
Permasalahan dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A. agar setiap bidan tidak selalu membicarakan masalah pribadi pada saat bertugas.
B. agar setiap bidan tidak bertanya tentang jumlah anak pasiennya.
C. agar setiap ibu merencanakan dan membatasi kehamilannya denga mengikuti KB.
D. agar setiap orang tidak memandang rendah kehidupan orang lain.
E. agar setiap bidan bersikap ramah, sopan, dan bertindak sesuai dengan tugasnya.
45. Perhatikan kutipan hikayat berikut!
Maka, sahut Laksamana, “Jika sebanyak ini prajurit Majapahit, tiada, kuindahkan; tambahkan sebanyak ini lagi, pun tiada aku takut dan tiada aku indahkan. Jikalau luka barang seorang saja akan Melayu ini, maka negeri Majapahit ini pun habislah aku binasakan, serta Patih Gajah Mada pun aku bunuh,” serta ditendangnya bumi tiga kali.
Unsur yang dominan dalam penggalan hikayat di atas adalah ...
A. tema B. penokohan C. alur D. latar
E. sudut pandang cerita
46. Bacalah ilustrasi peristiwa berikut dengan cermat!
Tokoh aku dapat beasiswa kuliah di Amerika. Dia berusaha keras hidup mandiri di negeri yang sangat jauh dari tanah airnya. Ternyata di Amerika, dia menemukan sosok Simon, laki-laki paruh baya yang hidup sendiri karena anak satu-satunya tidak mau mengurusnya. Terjalinlah persahabatan antara tokoh aku dan Simon. Tokoh aku menganggap Simon seperti bapaknya sendiri
Tema cerpen yang tepat berdasarkan ilustrasi peristiwa tersebut adalah … A. Perjalanan
B. Petualangan C. Persahabatan D. Kasih Sayang E. Keluarga
47. Bacalah kutipan hikayat berikut dengan saksama!
Maka, sembah raja Melaka, “Ya tuanku, patik mohonkan ampunan dan karunia pada ke bawah duli Paduka Batara, patik hendak kembali ke Melaka, karena lama sudah patik meninggalkan negeri Melaka. Jika ada rahim ke bawah duli hamba hendak kembali juga ke Melaka itu. Jika ada pekerjaan duli Paduka Batara yang sukar-sukar itu, patik datang juga menghadap ke bawah duli Paduka Batara. Akan tetapi, sekarang ini patik lihat negeri Paduka Batara pun sudah sentosa. Syahdan, lagi pekerjaan Paduka Batara pun tidak ada.”
Hikayat Hang Tuah
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut adalah … A. Meminta izin meninggalkan tugas untuk sementara.
B. Selalu ingat kepada kampung halaman tercinta.
C. Meminta hadiah setelah selesai mengerjakan tugas.
D. Menghadap raja untuk mengerjakan tugas rahasia.
E. Membantu meringankan tugas negara dengan rela.
48. Bacalah paragraf berikut dengan cermat!
Sekolah Anita sudah memiliki hotspot area. Hotspot tersebut berlokasi di sudut sekolah. Anak-anak nyaman mencari informasi di internet di tempat tersebut. Sekolah Adi hotspot area ada di perpustakaan. Anak-anak sangat nyaman mengakses informasi terbaru sambil mendengarkan musik. Di sekolah Evi beda lagi, anak-anak bisa mencari informasi di internet tidak harus beranjak dari kelas. Hal yang sama juga terjadi di sekolah Figo dan Fresthina. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak tidak perlu ke warnet untuk mencari informasi.
Kalimat yang tepat untuk membenahi kesimpulan yang kurang tepat dalam paragraf di atas adalah … A. Dapat disimpulkan bahwa warnet dan sekolah memiliki peran yang sama bagi para pelajar.
B. Dapat disimpulkan bahwa banyak sekolah sudah menyediakan hotspot area bagi para siswanya.
C. Dapat disimpulkan bahwa banyak pelajar suka mencari informasi lewat internet di lingkungan sekolah.
D. Mengakses informasi internet di sekolah tidak sebebas di warnet.
E. Rasanya malas membuka internet di sekolah karena selalu dalam pengawasan.
49. Bacalah kutipan wawancara berikut dengan cermat!
Penanya : “Bagaimana prestasi bulu tangkis Indonesia saat ini?”
Narasumber : “Prestasi yang dicapai cenderung belum stabil. Namun, di ganda putra dan ganda campuran kita masih memiliki pemain andal. Untuk tunggal putra dan putri, serta ganda putri belum terlihat. Untuk ganda putra, stok pemain Indonesia yang ada di Pelatnas cukup mumpuni.”
Penanya : “Apakah ada yang salah dengan kepelatihan di Indonesia?”
Narasumber : “Dibilang salah itu tidak benar. Semua unsur di perbulutangkisan di Indonesia ingin para atlet terus meraih juara. Namun, kita harus belajar pola kepelatihan yang dilakukan negara lain, seperti Cina dan Korea. Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tersebut.”
Masalah yang disoroti dalam kutipan wawancara di atas adalah … A. perkembangan bulu tangkis Indonesia
B. kesulitan membangun timnas bulu tangkis yang kuat C. berkurangnya semangat kebangsaan timnas bulu tangkis D. kesalahan pelatihan timnas bulu tangkis
E. prestasi bulu tangkis Indonesia 50. Perhatikan kutipan pidato berikut!
Salam sejahtera untuk kita semua,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia- Nya, sehingga kita dapat berkumpul dan mengikuti acara pelantikan Direksi Bank Danamon pada pagi hari ini.
Kutipan di atas merupakan bagian ...
A. penutup pidato B. salam pembuka pidato C. isi pidato
D. sapaan pidato E. basa-basi pidato
II. JAWABLAH DENGAN LENGKAP DAN BENAR!
1. Buatlah sebuah paragraf persuasif dengan topik bebas (minimal 6 kalimat)!
2. Buatlah sebuah kerangka pidato dengan topik “Upaya Mengatasi Rendahnya Penanganan Kesehatan di Indonesia”(tentukan juga tujuannya)!
3. Tentukan majas yang digunakan dalam kalimat-kalimat berikut ini!
a. Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
b. Hingga detik ini belum kelihatan batang hidungnya.
c. Indah sekali rambutmu, tidak punya sisir ya?
d. Suaranya yang menggelegar membuat jantungku hampir berhenti berdetak.
e. Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku padamu.
f. Kita harus berjuang sampai titik darah penghabisan!
g. Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
h. Ia naik Jupiter jika pergi ke sekolah.
i. Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.
j. Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
4. Tentukan jenis-jenis penginderaan yang digunakan dalam puisi berikut (tentukan per baris puisi)!
Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapang Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
Toto Sudarto Bahtiar
5. Analisislah unsur-unsur intrinsik (tema, tokoh, penokohan, alur, latar (waktu, tempat, suasana) dan kemenarikan latar, amanat, serta sudut pandang) cerita rakyat berikut ini!
RORO JONGGRANG
Alkisah pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar yang bernama Prambanan.
Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah kepemimpinan raja yang bernama Prabu Baka. Kerajaan- kerajaan kecil di wilayah sekitar Prambanan juga sangat tunduk dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka.
Sementara itu di lain tempat, ada satu kerajaan yang tak kalah besarnya dengan kerajaan Prambanan, yakni kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut terkenal sangat arogan dan ingin selalu memperluas wilayah kekuasaanya.
Kerajaan Pengging mempunyai seorang ksatria sakti yang bernama Bondowoso. Dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung, sehingga Bondowoso terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso. Selain mempunyai senjata yang sakti, Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara berupa jin. Bala tentara tersebut yang digunakan Bandung Bondowoso untuk membantunya untuk menyerang kerajaan lain dan memenuhi segala keinginannya.
Suatu ketika, Raja Pengging yang arogan memanggil Bandung Bondowoso. Raja Pengging itu kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso memanggil balatentaranya yang berupa jin untuk berkumpul, dan langsung berangkat ke Kerajaan Prambanan.
Setibanya di Prambanan, mereka langsung menyerbu masuk ke dalam istana Prambanan. Prabu Baka dan pasukannya kalang kabut, karena mereka kurang persiapan. Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan, dan Prabu Baka tewas karena terkena senjata Bandung Bondowoso.
Kemenangan Bandung Bondowoso dan pasukannya disambut gembira oleh Raja Pengging. Kemudian Raja Pengging pun mengamanatkan Bandung Bondowoso untuk menempati Istana Prambanan dan mengurus segala isinya, termasuk keluarga Prabu Baka.
Pada saat Bandung Bondowoso tinggal di Istana Kerajaan Prambanan, dia melihat seorang wanita yang
sangat cantik jelita. Wanita tersebut adalah Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka. Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh hati. Dengan tanpa berpikir panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan melamar Roro Jonggrang.
“Wahai Roro Jonggrang, bersediakah seandainya dikau menjadi permaisuriku?” tanya Bandung Bondowoso pada Roro Jonggrang. Mendengar pertanyaan dari Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang hanya terdiam dan kelihatan bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso, karena telah membunuh ayahnya yang sangat dicintainya. Tetapi di sisi lain, Roro Jonggrang merasa takut menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berfikir sejenak, Roro Jonggrang pun menemukan satu cara supaya Bandung Bondowoso tidak jadi menikahinya.
“Baiklah,aku menerima lamaranmu. Tetapi setelah kamu memenuhi satu syarat dariku,” jawab Roro Jonggrang.
“Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?” Tanya Bandung Bondowoso
“Buatkan aku seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu satu malam,” jawab Roro Jonggrang.
Mendengar syarat yang diajukan Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso pun langsung menyetujuinya. Dia merasa bahwa itu adalah syarat yang sangat mudah baginya, karena Bandung Bondowoso mempunyai balatentara jin yang sangat banyak.
Pada malam harinya, Bandung Bondowoso mulai mengumpulkan balatentaranya. Dalam waktu sekejap, balatentara yang berupa jin tersebut datang. Setelah mendengar perintah dari Bandung Bondowoso, para balatentara itu langsung membangun candi dan sumur dengan sangat cepat.
Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan candi mulai gelisah dan ketakutan, karena dalam dua per tiga malam, tinggal tiga buah candi dan sebuah sumur saja yang belum mereka selesaikan. Roro Jonggrang kemudian berpikir keras, mencari cara supaya Bandung Bondowoso tidak dapat memenuhi persyaratannya. Setelah berpikir keras, Roro Jonggrang akhirnya menemukan jalan keluar. Dia akan membuat suasana menjadi seperti pagi,sehingga para jin tersebut menghentikan pembuatan candi.
Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang-dayang yang ada di istana. Dayang-dayang tersebut diberi tugas Roro Jonggrang untuk membakar jerami, membunyikan lesung, serta menaburkan bunga yang berbau semerbak mewangi. Mendengar perintah dari Roro Jonggrang, dayang-dayang segera membakar jerami. Tak lama kemudian langit tampak kemerah merahan, dan lesung pun mulai dibunyikan. Bau harum bunga yang disebar mulai tercium, dan ayam pun mulai berkokok. Melihat langit memerah, bunyi lesung, dan bau harumnya bunga tersebut, maka balatentara Bandung Bondowoso mulai pergi meninggalkan pekerjaannya. Mereka pikir hari sudah mulai pagi, dan mereka pun harus pergi.
Melihat balatentaranya pergi, Bandung Bondowoso berteriak “Hai balatentaraku, hari belum pagi.
Kembalilah untuk menyelesaikan pembangunan candi ini!!!” Para Jin tersebut tetap pergi, dan tidak menghiraukan teriakan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso pun merasa sangat kesal, dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang tersisa. Namun sungguh sial, belum selesai pembangunan candi tersebut, pagi sudah datang. Bandung Bondowoso pun gagal memenuhi syarat dari Roro Jonggrang.
Mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang lalu menghampiri Bandung Bondowoso.
“Kamu gagal memenuhi syarat dariku, Bandung Bondowoso,” kata Roro Jonggrang.
Mendengar kata Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso sangat marah. Dengan nada sangat keras, Bandung Bondowoso berkata, “kau curang Roro Jonggrang. Sebenarnya engkaulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena itu, engkau aku kutuk menjadi arca yang ada di dalam candi yang keseribu!”
Berkat kesaktian Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang berubah menjadi arca atau patung. Wujud arca tersebut hingga kini dapat disaksikan di dalam kompleks candi Prambanan, dan nama candi tersebut dikenal dengan nama candi Roro Jonggrang. Sementara candi-candi yang berada di sekitarnya disebut dengan Candi Sewu atau Candi Seribu.
