• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMANTASI PASAL 1234 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA TERKAIT DENGAN PERTANGGUNGJAWABAN

PIHAK PENYEWA DALAM WANPRESTASI PADA PERJANJIAN SEWA MENYEWA KAMAR KOS DI DESA SAMBANGAN,

KECAMATAN SUKASADA Oleh

Putu Nendrawan, NIM 1814101014 Jurusan Hukum dan Kewarganregaraan

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Pasal 1234 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terkait dengan pertanggungjawaban pihak penyewa dalam wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa kamar kos di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskripti kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di 10 rumah kost yang terletak di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara studi dokumen dan wawancara yang nantinya data yang diperoleh tersebut akan dianalisis secara deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanggungjawaban pihak penyewa dalam wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa kamar kost di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada belum sepenuhnya melakukan tanggung jawab sesuai dengan apa yang dilakukan.

Kemudian pihak pemilik kamar kost di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada tidak mengetahui bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh pihak penyewa kamar kost.

Kata Kunci : perjanjian, wanprestasi, pertanggungjawaban, perlindungan hukum

(2)

IMPLEMENTATION OF ARTICLE 1234 OF THE BOOK OF CIVIL LAW RELATED TO THE RESPONSIBILITY OF THE TENANT IN DEFAULT IN THE CASE OF A RENTAL AGREEMENT FOR RENTING A

BOARDING HOUSE IN THE VILLAGE OF SAMBANGAN, SUKASADA DISTRICT

By

Putu Nendrawan, NIM 1814101014 Department of Law and Citizenship Ganesha University of Education

Singaraja, Indonesia

ABSTRACT

This study aims to determine and analyze the implementation of Article 1234 of the Civil Code related to the responsibility of the lessee in default in the rental agreement for renting a boarding room in Sambangan Village, Sukasada District.

The type of research used in this research is empirical juridical. This research is descriptive qualitative. The location of this research was carried out in 10 boarding houses located in Sambangan Village, Sukasada District. Data collection techniques carried out in this study by means of document studies and interviews which later the data obtained will be analyzed descriptively qualitatively. The results of the study indicate that the responsibility of the tenant in default on the rental agreement for renting a boarding house in Sambangan Village, Sukasada District has not fully carried out the responsibilities according to what was done.

Then the owner of the boarding room in Sambangan Village, Sukasada District does not know what steps must be taken due to the losses caused by the boarding room tenants.

Keywords: agreement, default, liability, legal protection

Referensi

Dokumen terkait

1. Upaya yang ditempuh perusahaan rental mobil untuk menyelesaikan wanprestasi berupa kerusakan yang diakibatkan oleh penyewa pada perjanjian sewa menyewa mobil

Sebaliknya di dalam Pasal 1571 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan bahwa jika sewa menyewa tidak dibuat dengan tulisan, maka sewa itu tidak berakhir pada

9 Sedangkan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), sewa menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada

Berdasarkan hasil penelitian, mengenai jangka waktu sewa-menyewa dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1579 dan menurut hukum islam, Berdasarkan Kitab

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata memberikan batasan tentang interprestasi resmi dari apa yang dinamakan perjanjian sewa menyewa, sebagaimana tertuang dalam Pasal

Perjanjian sewa beli di Indonesia sebenarnya belum diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Dalam prakteknya sewa beli itu sendiri diperbolehkan oleh

Perjanjian sewa menyewa rumah yang sudah disepakati menjadi undang- undang bagi pihak yang membuatnya sering menimbulkan permasalahan, yaitu pihak penyewa ingkar janji atau terlambat

Penyelesaian Terhadap Wanprestasi Penyewa dalam Perjanjian Sewa-Menyewa Mobil dengan Pelaku Usaha Di Kota Pekanbaru Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bapak Marsal