• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan nifas secara komprehensif pada Ny.

W usia 18 tahun di Desa Kresik RT 05, RW 03, Kec. Jabung, Kab. Malang yang diberikan sebanyak 4 kali kunjungan dapat disimpulkan.

a. Pengkajian dilakukan pada Ny. W usia 18 tahun P1001 Ab000 2 jam setelah plasenta lahir hari ke – 1 telah didapatkan data subyektif bahwa pada 2 jam nifas ibu mengalami nyeri perut, pada 6 hari nifas ibu mengalami takut untuk merawat bayi, hari ke- 14 ibu mengalami pusing dan kurang tidur, hari ke- 40 tidak ada keluhan yang dirasakan. Data obyektif yang didapatkan pada 2 jam nifas adalah TFU teraba 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik teraba keras, pada 6 hari nifas pada pola aktivitas ibu masih takut untuk merawat bayi, ibu merawat bayi dibantu oleh ibu mertua dan suami, hari ke- 14 pada pola istirahat ibu jarang tidur siang ±1 jam pukul 13.00 WIB – 14.00 WIB, tidur malam ±5 jam pukul 22.00 – 03.00 WIB, pada hari ke- 40 tidak ditemukan permasalahan.

b. Pada Asuhan Kebidanan nifas pada Ny. W usia 18 tahun P1001 Ab000 2 jam setelah plasenta lahir hari ke – 1. Masalah yang ditemukan selama nifas adalah nyeri perut dan kurangnya pengetahuan mengenai cara menyusui.

112

(2)

113

c. Diagnosa potensial pada Ny. W usia 18 tahun P1001 Ab000 2 jam setelah plasenta lahir normal hari ke – 1 tidak ada

d. Identifikasi dan menetapkan kebutuhan segera tidak ada

e. Intervensi mengacu pada konsep manajemen dan teori berdasarkan masalah yang ada

f. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi

g. Evaluasi yang didapatkan adalah masalah nyeri perut dan kurangnya pengetahuan tentang cara menyusui yang benar sudah teratasi, pada kunjungan kedua ibu masalah takut untuk merawat bayi dapat teratasi , pada kunjungan ketiga masalah pusing dan kurang tidur ibu dapat teratasi dan ibu memilih KB suntik 3 bulan sebagai kontrasepsi yang akan dipakai.

6.2 Saran

a. Bagi Responden

Diharapkan ibu melakukan pemeriksaanrutin pada tenaga kesehatan, ibu dapat melakukan semua saran yang diberikan oleh petugas kesehatan dan mengutarakan semua keluhan yang dirasakan pada masa nifas.

b. Bagi Lahan Praktek

Diharapkan lahan praktek memberikan KIE tentang perubahan fisiologis selama masa nifas, serta melakukan pemantauan secara berkesinambungan dengan cara melakukan kunjungan minimal 4 kali kunjungan.

(3)

114

c. Bagi Mahasiswa

Diharapkan agar mahasiswa dalam melakukan asuhan kebidanan nifas sesuai dengan standar operasional yang ada, menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus dengan baik serta melakukan kunjungan nifas tepat waktu.

Referensi

Dokumen terkait

Lavalette sebelum dan setelah dilakukan teknik relaksasi deep breathing exercise pre rata-rata skala nyeri 4.8 dan post rata-rata skala nyeri 3.3, ada perbedaan pengaruh teknik

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan pendaftaran hingga pembuatan laporan kunjungan setelah adanya aplikasi pendaftaran dan laporan kunjungan yaitu 103.67 menit atau sama

Evaluasi keperawatan dilakukan selama 6 hari dengan hasil akhir setelah dilakukan asuhan keperawatan masalah nyeri kronis teratasi pada hari pertama yang dibuktikan dengan klien sudah

Angka kematian bayi AKB merujuk pada jumlah bayi yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.Saat ini angka kematian bayi

“P” dilakukan mulai kunjungan neonatus 1 yaitu saat bayi berusia 6 jam, kunjungan neonatus 2 pada usia bayi 7 hari, kunjungan neonatus 3 pada usia bayi 15 hari dan kunjungan neonatus 4

Akibat jika bayi tidak diberikan ASI Menurut Susilowati dan Kuspriyanto 2016 Dalam Buku Gizi Dalam Daur Kehidupan 1 Bayi tidak mendapatkan zat antibody yang berasal dari ASI yang

Pada kunjungan neonatal II 6 Maret 2019 berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bayi menyusu dengan baik 9-10 kali per hari, BAB bayi berwarna kuning dengan konsistensi lembek serta

Dalam upaya penanganan masalah stunting, Bappenas RI 2011 mengembangkan standar emas makanan untuk bayi dan anak dalam pemenuhan kebutuhan gizinya yaitu 1 Inisiasi Menyusu Dini IMD yang