• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

104 BAB VI PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen Varney yang dilakukan Secara menyeluruh dan berkelanjutan (komprehensif) Serta pendokumentasian catatan perkembangan menggunakan SOAP pada bayi Ny.F yang dimulai tanggal 28 Maret 2019-17 Maret 2019 dengan 3 kali kunjungan, dapat diSimpulkan :

a. Pada kunjungan tanggal 28 Maret 2019 berdasarkan hasil anamnesa, tidak terdapat masalah pada bayi. Dari hasil pemeriksaan fisik bayi secara keseluruhan bayi dalam keadaan baik dan normal, tidak dikemukakan kelainan maupun tanda bahaya apapun.

Pada kunjungan neonatal II (6 Maret 2019) berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bayi menyusu dengan baik 9-10 kali per hari, BAB bayi berwarna kuning dengan konsistensi lembek serta tali pusat bayi sudah terlepas.Dari hasil pemeriksaan fisik secara keseluruhan bayi dalam keadaan baik dan normal, tidak ditemukan kelainan maupun tanda bahaya apapun.

Pada kunjungan neonatal III (19 Maret 2019) didapatkan hasil bayi menyusu dengan baik dan lebih sering, BAB 2-3 kali dengan konsisteni lembek dan berwarna kuning serta BAK 6-7 kali/hari dengan warna kuning jernih.Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan secara keseluruhan

(2)

105

bayi dalam keadaan baik tanda-tanda vital bayi secara keseluruhan bayi dalam keadaan baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal dan tidak terdapat tanda bahaya pada bayi.

b. Berdasarkan hail pengkajian dilakukan identifikasi diagnosa setiap kunjungan neonatal. Dari setiap kunjungan didapatkan diagnose Bayi Ny.F dengan Neonatus Cukup Bulan usia 8 jam.

c. Pada kunjungan pertama (KN 1) diagnose dan masalah potensial pada bayi Ny.F yaitu potensial terjadinya hipotermia.

d. Tindakan segera yang dilakukan untuk mencegah masalah potential agar tidak terjadi adalah dengan membungkus bayi dengan kain hangat, bersih dan kering serta menempatkan bayi di lingkungan yang hangat.

e. Intervensi direncanakan sesuai dengan Planning Of Action (POA) dalam periode neonatus dalam uia 6 jam sampai dengan 28 hari yang telah disusun sebelum pelaksanaan dan disesuaikan dengan masalah yang muncul saat pelaksanaan asuhan kebidanan.

f. Implementasi dilakukan sesuai dengan Intervensi yang telah ada dan sesuai dengan masalah yang muncul saat pelaksanaan asuhan kebidanan.

g. Pada evaluasi didapatkan bahwa bayi Ny.F dalam keadaan baik, tanda- tanda vital dalam bata normal, tidak terdapat kegawatdaruratan pada bayi serta Ny.F paham dengan penjelasan yang selama ini diberikan serta bersedia melakukan anjuran yang diberikan telah mencapai kriteria hasil.

(3)

106 1.2 Saran

1.2.1 Bagi Subyek Asuhan

Subyek asuhan diharapkan dapat menerapkan asuhan yang sudah dilakukan.Semua pengetahuan yang telah didapat dan dapat menerapkannya sehingga apabila terjadi komplikasi maupun tanda bahaya neonatus dapat teratasi sejak dini dan dapat mengasuh bayinya secara tepat dan baik.

1.2.2 Bagi Lahan Praktek

Diharapkan dalam melaksanakan asuhan yang berkelanjutan bidan selalu memantau serta meningkatkan pelayanan kunjungan neonatus sehingga apabila ditemukan komplikasi maupun tanda bahaya pada neonatus dapat terdeteksi sejak dini dan dapat diberikan asuhan yang tepat.

1.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan kepada seluruh anggota keluarga, tidak hanya pada ibu atau subyek yang bersangkutan, sehingga seluruh anggota keluarga dapat mendukung dan memahami penjelasan serta asuhan yang diberikan kepada subyek.

Referensi

Dokumen terkait

5 Jika bayi sudah selesai menyusu, ibu mengeluarkan puting dari mulut bayi dengan cara memasukkan jari kelingking ibu diantara mulut dan payudara 6 Menyendawakan bayi dengan

3 Perawatan kulit, tali pusat dan mata Tindakan yang perlu dilakukan dalam hal ini Maryunani, 2008: a Kenakan sarung tangan pada saat melakukan tindakan b Bayi yang baru lahir tidak

Pengkajian meliputi: perdarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, hipertensi dalam kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, BB lahir bayi kurang 2500 gram atau lebih

Memastikan bayi mendapat ASI dengan baik BPM Sismrabawanti 7 Kunjungan nifas KF 3 dan kunjungan neonatus KN 3 Ibu dengan 14 hari masa nifas dan bayi dengan usia 14 hari

3.2 Kerangka Operasional Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Perbedaan Waktu Pelepasan Tali Pusat Bayi yang Mendapatkan ASI Dibandingkan dengan Kombinasi ASI dan Susu

Staphylococcus aureus Koloni pada pembenihan padat berwarna abu- abu sampai kuning keemasan berbentuk bundar, halus menonjol, dan berkilau merupakan bakteri Gram positif berbentuk bulat

Berdasarkan Hasil dan Pembahasan Gambaran tingkat konsumsi energi menurut pola makan di Desa Tawang 86% balita mengkonsumsi nasi ≥ 1 kali/hari dengan tingkat konsumsi energy masuk dalam

Selama kunjungan kedua masa nifas pada tanggal 16 Maret 2020 pukul 11.00 WIB ditemukan masalah yaitu ibu mengalami bengkak pada kedua kaki sehingga penulis telah memberikan asuhan yang