• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan data konsumsi energi dan zat gizi menunjukkan bahwa asupan energi lansia overweight laki-laki sebagian besar termasuk dalam kategori defisit berat yaitu sebesar 42,2%, dan pada lansia overweight perempuan sebagian besar termasuk dalam kategori normal yaitu sebesar 40,8%.

2. Berdasarkan data konsumsi karbohidrat dan zat gizi menunjukkan bahwa asupan karbohidrat lansia overweight laki-laki sebagian besar termasuk dalam kategori defisit berat yaitu sebesar 52,7%, dan pada lansia overweight perempuan sebagian besar termasuk dalam kategori normal yaitu sebesar 29,6%.

3. Berdasarkan data konsumsi protein dan zat gizi menunjukkan bahwa asupan protein lansia overweight laki-laki dan perempuan sebagian besar termasuk dalam kategori normal yaitu masing-masing sebesar 52,6%, dan 59,3%.

4. Berdasarkan data konsumsi lemak dan zat gizi menunjukkan bahwa asupan lemak lansia overweight laki-laki sebagian besar termasuk dalam kategori defisit berat yaitu sebesar 31,7% dan pada lansia overweight perempuan sebagian besar termasuk dalam kategori normal yaitu sebesar 40,8%.

5. Berdasarkan data aktifitas fisik lansia menunjukkan bahwa aktifitas fisik lansia overweight laki-laki sebagian besar yaitu dalam kategori berat sebesar 52,7%, sedangkan pada lansia overweight perempuan sebagan besar termasuk kategori sedang sebesar 59,3%.

6. Dari hasil uji hubungan menggunakan uji korelasi Spearman didapat nilai p-value > 0,05 yaitu 0,135 dan rs < 0,036 yaitu 0,224, maka berarti terima H0 atau tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan IMT terhadap aktifitas fisik lansia overweight.

Dapat diartikan bahwa beratnya aktiftas fisik tidak berarti memengaruhi status gizinya

7. Dari hasil uji hubungan menggunakan uji korelasi Spearman didapat nilai p-value < 0,05 yaitu 0,017 dan rs > 0,036 yaitu 0,350, maka

45

(2)

berarti tolak H0 atau ada hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan energi lansia overweight.

8. Dari hasil uji hubungan menggunakan uji korelasi Spearman didapat nilai p-value < 0,05 yaitu 0,014 dan rs > 0,036 yaitu 0,360, maka berarti tolak H0 atau ada hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan karbohidrat lansia overweight.

9. Dari hasil uji hubungan menggunakan uji korelasi Spearman didapat nilai p-value < 0,05 yaitu 0,001 dan rs > 0,036 yaitu 0,461, maka berarti tolak H0 atau ada hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan protein lansia overweight.

10. Dari hasil uji hubungan menggunakan uji korelasi Spearman didapat nilai p-value < 0,05 yaitu 0,018 dan rs > 0,036 yaitu 0,346, maka berarti tolak H0 atau ada hubungan yang bermakna antara status gizi berdasarkan IMT terhadap asupan lemak lansia overweight.

B. Saran

Perlu dilakukan upaya pencegahan terjadinya obesitas lebih lanjut kepada pasien lansia rawat jalan RSIA Puri. Penyuluhan secara berkala merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merubah pengetahuan pasien rawat jalan lansia overweight mengenai pentingnya aktifitas fisik dan pengaturan asupan makanan untuk mencegah meningkatnya risiko obesitas. Perlu dilakukan penelitian mengenai masalah yang sama dengan menggunaan instrument berbeda dan penjajakan pola makan terhadap masyarakat yang akan diteliti.

46

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada perbedaan intensitas nyeri antara yang diberikan teknik relaksasi autogenik dan relaksasi genggam jari pada pasien post operasi laparatomi di Ruang Bedah RS Lavalette Malang

Evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Tn.I pada tanggal 03 April sampai 05 April 2019 adalah masalah telah teratasi sebagian dibuktikan dengan klien masih

Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Program Ilmu Studi Keperawatan Universitas Jember.. Diakses pada tanggal 3 Desember

Mengetahui hubungan antara penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tingkat Pendapat Keluarga dengan status gizi balita b.. Mengetahui hubungan

Tujuan Umum Penelitian Untuk mendapatkan gambaran tentang frekwensi kecemasan dan faktor kesetaraan gender dengan deteksi dini kanker serviks pada karyawati usia produktif di RS Panti

100% = Seluruhnya 76-99% = Hampir seluruhnya 51-75% = Sebagian besar dari responden 50% = Sebagian responden 22-49% = Hampir setengahnya 1-25% = Sebagian kecil responden 0% = Tidak

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional, yaitu dilakukan analisis untuk mencari hubungan antara lama paparan polutan benzena dengan fungsi imun adaptif

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh latihan range of motion terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah pada pasien post operasi orif fraktur femur di