BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional, dengan menggunakan pendekatan kohort. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi terhadap kemampuan awal ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi sehari-hari (memandikan bayi dan perawatan tali pusat). Setelah itu ibu diberikan pendidikan kesehatan tentang cara perawatan bayi sehari- hari (memandikan dan merawat tali pusat bayi) dengan menggunakan metode demonstrasi.Selanjutnya dilakukan obervasi pada kurun waktu yang telah ditentukan, kemudian diambil hasil post-test dengan pengamatan untuk melihat adakah hubungan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dengan kemampuan ibu tentang perawatan bayi sehari-hari.
53
3.2. Kerangka Operasional
Bagan 3.1 Kerangka operasional hubungan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dengan kemampuan ibu tentang perawatan bayi sehari-hari
Gambar :3.1 : Kerangka Operasional Penelitian hubungan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dengan kemampuan ibu tentang perawatan bayi sehari-hari
Populasi
Semua ibu nifas dengan persalinan normal jumlah 40 orang Kreteria inklusi Purposive sampling
Sample
Ibu nifas hari ke 2 sampai ke 5 jumlah 36 orang Pengumpulan Data
Pegumpulan data didapatkan dari hasil observasi yang diberikan sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok subjek
Post Test pada saat kontrol (hr 3 s/d hr ke 5) Pre Test
Hari ke-2 post partum
Pendidikan Kesehatan Metode Demontrasi
Pengolahan data
editing, coding,transfersing,tabulating
Analisa data Menggunakan Mc Nemar
Kesimpulan
H0 ditolak jika Pvalue < α 0,05 H0 diterima jika PValue > α 0,05
3.3. Populasi; Sampel dan Sampling 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu nifas dengan riwayat persalinan normal di RSI UNISMA, terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 1 Agustus 2018 adalah 40 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah ibu nifas dengan riwayat persalinan normal hari ke 2 sampai dengan ke 5 bulan Juli- Agustus 2018 di RSI UNISMA Malang, sejumlah 36 orang.
3.3.3 Sampling
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah puposive sampling.
Dimana pengambilan sampel berdasarkan factor pertimbangan tertentu.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel yang sesuai dengan ciri- ciri tertentu berdasarkan kriteria inkluasi.
3.4. Kriteria sampel/subjek penelitian
Berikut kreteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini : a. Kriteria Inklusi
1) Ibu nifas yang melahirkandengan persalinan normal hari ke 2 sampaike 5
2) Ibu nifas yang melakukan kontrol padahari ke 3 sampai ke 5 3) Ibu nifas dengan anak pertama
b. Kriteria Eksklusi
1) Ibu Nifas yang tidak bersedia di teliti 2) Ibu nifas dengan baby blues
3.5. Variabel penelitian / Fokus studi .5.1. Variabel Bebas (Independen Variabel)
Dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan metode demonstrasi .5.2. Variabel Terikat (Dependen Variabel)
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan ibu tentang perawatan bayi sehari-hari.
3.6. Definisi operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Katagori Pendidikan
kesehatan metode demonstrasi
Pemberian materi secara
langsung dengan
memperagakan cara merawat bayi sehari-hari, meliputi memandikan, merawat tali pusat.
SAP - −
Kemampuan Ibu nifas tentang perawatan bayi sehari- hari
Kemampuan yang dimiliki ibu, dalam merawat bayi meliputi memandikan dan merawat tali pusat.
Dikatakan mampu bila ibu dapat melakukan 13 item kritikal dari 18 item dalam lembar checklist
Dikatakan tidak mampu bila ibu hanya melakukan < 13 item kritikal dari 18 item dalam lembar check list
Checklist Nominal a. Mampu (jika nilai
>75)
b. Tidak mampu (jika
< 75)
3.7 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit islam unisma malang pada bulan Oktober 2017 – Agustus 2018.
3.8 Instrumen Penelitian
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu lembar observasi.
Lembar observasi yang berupa chek list untuk mengukur kemampuan ibu dalam melakukan perawatan bayi sehari-hari yang meliputi memandikan bayi dan merawat tali pusat.
3.8 Metode pengumpulan data 3.9.1 Tahap Persiapan
a. Membuat surat perijinan untuk studi pendahuluan yang ditujukan kepada Direktur RSI Unisma, untuk melakukan wawancara tentang kemandirian ibu dalam melakukan perawatan bayi sehari-hari pada pasien hamil di poli obgyn pada bulan oktober tahun 2017 sejumlah 30 responden.
b. Membuat surat perijinan penelitian yang ditujukan kepada Direktur RSI Unisma Malang, untuk melakukan penelitian terhadap ibu nifas c. Pengajuan ethical clearance untuk diuji oleh bagian kode etik
penelitian Poltekkes Kemenkes Malang.
3.9.2 Tahap Pelaksanaan
a. Mengidentifikasi ibu yang sesuai kriteria inklusi saat ibu sudah berada di ruang nifas.
b. Melakukan pendekatan pada ibu yang memenuhi kriteria inklusi kemudian diberikan penjelasan secara lengkap dan detail tentang tujuan, manfaat, dan tindakan penelitian yang akan peneliti lakukan c. Setelah ibu setuju untuk berpartisipasi menjadi responden dalam
penelitian, peneliti memasukkan legalitas persetujuan dengan penandatanganan surat persetujuan (inform consent).
d. Responden diminta untuk melakukan perawatan bayi sehari-hari di ruang bayi dengan menggunakan boneka bayi (memandikan dan
merawat tali pusat) dan peneliti melakukan observasi dengan menggunakan ceklist.
e. Peneliti memberikan pendidikan kesehatan dengan demonstrasi tentang cara memandikan bayi dan perawatan tali pusat.
f. Melakukan kesepakatan dengan responden untuk kontrol kembali pada hari ke 3 sampai dengan hari ke 5, kemudian dilakukan post test praktek memandikan bayi serta merawat tali pusat dan dilakukan observasi oleh peneliti dengan menggunakan ceklist.
3.9 Metode pengolahan data
Setelah data yang diperlukan terkumpul maka langkah selanjutnya adalah mengolah data melalui empat tahapan agar dapat dianalisis, yaitu:
a. Coding
Coding adalah merubah data yang berupa kalimat menjadi bilangan agar lebih mudah untuk dianalisa
1) Kode Reponden:
a) Responden pertama : R1 b) Responden kedua : R2 c) Redponden ketiga : R3, dst b. Scoring
Scoring adalah menilai hasil observasi kemampuan tentang perawatanbayi sehari-hari yang dilakukan oleh responden. Bila ibu mampu melakukan dengan baik mendapat nilai skor 1 dan bila ibu tidak mampu melakukan mendapat nilai skor 0
c. Transfersing
Memindahkan data dari lembar observasi ke dalam master tabel.
d. Tabulating
Tabulating adalah penyusunan data dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dan disatukan berupa laporan hasil penelitian.
e. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer (SPSS).
f. Penyajian hasil dalam penelitian ini akan disajikan dengan cara.
3.10 Analisa data
Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yang akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif pada penelitian ini akan disajikan dengan tabel biasa, tabel distribusi frekuensi relative, grafik. Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti meliputi usia ibu, paritas ibu, dan kemampuan ibu dalam perawatan bayi sehari-hari.
Data-data tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan persentase sebagai berikut.
P = F
N x 100%
Dimana:
P = Persentase
F = Frekuensi Responden N = Jumlah Responden
Arikunto (2010) menjelaskan ketentuan dalam interpretasi data hasil penelitian dengan indikator sebagai berikut.
100% = Seluruhnya
76-99% = Hampir seluruhnya
51-75% = Sebagian besar dari responden 50% = Sebagian responden
22-49% = Hampir setengahnya 1-25% = Sebagian kecil responden 0% = Tidak satupun responden
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan pendidikan kesehatan metode demonstrasi dengan kemampuan ibu dalam perawatan bayi sehari-hari yang mana pada variabel kemampuan ibu dalam perawatan bayi sehari-hari menggunakan skala data nominal dengan kategori mampu dan tidak mampu, yang diukur menggunakan lembar observasi dengan skor 0 bila tidak mampu dan skor 1 bila mampu.
Kemudian dari hasil nilai per kompetensi dasar dijumlah dan di bagi sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah ditentukan sebagai dasar untuk menentukan nilai yang harus dicapai. Tahap selanjutnya menentukan jumlah nilai dari hasil observasi dengan rumus :
Nilai = skor yang diperoleh
skor maksimal x 100
Nilai kemampuan yang didapat kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori nilai yang telah ditentukan melalui kkm yang telah ditentukan.
Mampu, apabila nilai yang diperoleh > 75 dari total indikator
Tidak Mampu, apabila nilai yang diperoleh < 75dari total indikator b. Statistik Inferensial
Statistik inferensial pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahi hubungan pendidikan kesehatan metode demonstrasi terhadap kemampuan ibu tentang perawatan bayi sehari-hari. Teknik analisa data yang digunakan adalah Mc Nemar yang diperoleh melalui program komputer. Derajat kemaknaan yang digunakan pada penelitian ini sebesar 0,05.
Kesimpulan
H0 ditolak bila nilai p value < α 0,05 3.11 Etika penilitian
Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subyek penelitian, untuk itu diperlukan inform consent dari ibu yang telah melahirkan di RSI Unisma Malang.Etika penelitian yang ditempuh oleh peneliti secara prosedural yaitu peneliti mendapatkan surat pengantar dari institusi pendidikan dan kemudian menyerahkan ke bagian diklat RSI Unisma Malang, untuk mendapatkan persetujuan.Setelah mendapat persetujuan baru peneliti melakukan penelitian dengan masalah etika yang meliputi :
a. Inform Consent ( lembar persetujuan sebagai peserta)
Lembar persetujuan diberikan kepada ibu nifas di RSI Unisma Malang yang menjadi responden dengan tujuan supaya mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika responden setuju, lembar persetujuan dapat
ditandatangani dan jika tidak setuju peneliti tetap harus menghargai hak responden.
b. Anonimity ( tanpa nama )
Bertujuan untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek. Penelitian tidak akan mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data (questioner )yang diisi oleh subyek, lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu.
c. Confidentiality ( kerahasiaan )
Merupakankerahasiaaninformasi yang diberikan oleh subyek dan dibantu oleh peneliti.