• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Unduh"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

75

DAFTAR PUSTAKA

Ali Z, 2002. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press.

Azizah L . 2011. Keperawatan Jiwa Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dalami Ermawati, 2010. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Penerbit CV. Trans Info Media.

Damaiyanti & Iskandar, 2012. Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung. Penerbit Buku PT. Refika Aditama.

Damaiyanti Mukhripah, 2010. Komunikasi Terapeutik Dalam Praktik Keperawatan. Bandung. Penerbit Buku PT. Refika Aditama.

Damaiyanti, Mukhripah, 2010. Komunikasi Terapeutik dalam Praktik. Keperawatan.

Bandung: Refika Aditama.

Direja, Ade Herma. 2011. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha. Medika.

Direja, Ade Herman Surya, 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa.

Yogyakarta. Penerbit Buku Nuha Medika.

Farida Kusumawati. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarata : Salemba Medika.

Hidayati, Eni, 2012. Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Terhadap Kemampuan Terhadap Kemampuan Perilaku Kekerasan,

Hidayati, Eni. 2012. Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Terhadap Kemampuan Mengatasi Perilaku Kekerasan pada Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondohutomo Kota Semarang.

Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2009. Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia. Jakarta. Penerbit PT ISFI

Isaacs, Ann. 2004. Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik, edisi 3. Jakarta.

Penerbit Buku Kedokteran: EGC.

Kelliat Budi A & Akemat. 2009. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran: EGC.

Kusumawati F dan Hartono Y. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Nanda. 2012. Definisi Dan Klasifikasi. Penerbit Buku: Prima Medika. Jakarta.

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, volume 1,

edisi 4. EGC: Jakarta.

(2)

76

Nasir A dan Muhith A. 2011. Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.

Nurjannah, Intansari. 2004. Pedoman Penanganan pada Gangguan Jiwa : Manajemen, Proses Keperawatan dan Hubungan Terapeutik Perawat-Klien.

Yogyakarta : Mocmedia

Nurjannah, Intansari. 2005. Aplikasi Proses Keperawatan. Yogyakarta : Penerbit Buku MocoMedika.

Riyadi S dan Purwanto T. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Stuart, Gail W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran: EGC.

Tiur. 2006. Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa. Repository. usu. ac/idbistream/Jurnal-Perilaku-Kekerasan. pdf.

Widodo, Arif. 2004. Proses Keperawatan dan Terapi Modalitas Keperawatan Mental Psikiatri. Surakarta : UMS

Wiramihardja, Sutardjo. 2007. Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT. Refika.

Aditama

Yosep. Iyus. 2017. Keperawatan Jiwa. Penerbit Buku: Pt Refika Aditama. Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

pada pasien gangguan jiwa sesuai dengan masalah utama gangguan perilaku kekerasan. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan jiwa

KLIEN DENGAN GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ” Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

tingkat kecemasan pada klien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa

F dengan Perilaku kekerasan : marah di ruang Ayodya, Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dengan pendekatan klien yang dimulai dari pengkajian, diagnosa,

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan tingkat kecemasaan sebelum dan sesudah pemberian terapi psikoreligius pada klien skizofrenia di rumah sakit jiwa

Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kemampuan klien mengatasi stress pada klien TBC sebelum dan sesudah diberikan terapi kelompok suportif.. Rekomendasi

“Pengaruh Pelaksanaan Terapi aktivitas kelompok Sosialisasi (TAKS) Terhadap Kemampuan Sosialisasi pada Klien dengan Kerusakan Interaksi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang.. 69,4% dibandingkan pengetahuan tentang indikator kolaborasi lingkup praktek baik 41,2%, sedangkan praktek kolaborasi perawat