TUGAS
MATA KULIAH : UNIT PROSES KELOMPOK 1/R002
Anggota kelompok
1. Winda pertiwi D1C022012
2. Giannina Tasya D.villa D1C022010 3. Dela Rama Dhanti D1C022006 4. Falentina Malau D1C022042 5. Rahmai Tri Andini D1C022040
6. Amanda Darmika Festicora D1C022076 7. Meiliya Wulan Maharani D1C022086
SOAL DAN JAWABAN
1. Komoditas berikut yang sesuai dibersihkan dengan metode pengayakan adalah...
Jawaban : a. Pembersihan beras dari kerikil dan sekam Penjelasan :
Pengayakan adalah metode pemisahan kontaminan yang didasarkan pada perbedaan ukuran yang sangat berbeda dengan beras yaitu sekam dan kerikil sehingga akan mudah dipisahkan dengan beras menggunakan metode pengayakan.
Kelebihan dan kekurangan metode pengayakan untuk membersihkan beras dari kerikil dan sekam yaitu :
❖ Kelebihan
● Pemisahan Kotoran Kasar: Metode pengayakan efektif dalam menghilangkan kotoran kasar seperti batu, serpihan, dan benda asing lainnya dari beras.
● Proses Sederhana: Metode ini relatif sederhana dan tidak memerlukan peralatan yang rumit atau bahan kimia tambahan. Ayakan atau saringan yang digunakan biasanya mudah ditemukan dan terjangkau./
● Tidak Merusak Butiran Beras: Pengayakan tidak merusak butiran beras karena itu hanya melibatkan pemisahan berdasarkan ukuran. Ini memungkinkan beras tetap utuh dan tidak rusak selama proses pembersihan.
● Ekonomis: Metode pengayakan adalah salah satu metode pembersihan beras yang ekonomis. Ini dapat diimplementasikan dengan biaya rendah, terutama jika menggunakan ayakan sederhana.
● Kontrol Kualitas: Selama proses pengayakan, operator dapat memeriksa beras secara visual dan menghapus benda-benda yang tidak diinginkan seperti batu, serpihan kayu, atau benda keras lainnya. Ini membantu dalam pengontrolan kualitas beras.
● Efisiensi: Proses pengayakan dapat berlangsung dengan cepat, terutama jika menggunakan mesin pengayak otomatis. Ini memungkinkan pengolahan beras dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
● Penggunaan yang Luas: Metode pengayakan dapat digunakan untuk membersihkan berbagai jenis beras, termasuk beras putih, beras merah, dan beras lainnya.
❖ Kekurangan
● Pemborosan: Metode ini dapat menghasilkan pemborosan karena sebagian beras yang baik juga dapat terbuang bersama dengan kotoran dan pecahannya.
● Tidak sepenuhnya efisien: Metode ini mungkin tidak sepenuhnya efisien dalam menghilangkan semua kotoran, batu, atau benda asing lainnya dari beras.
● Waktu dan Tenaga: Proses pengayakan dapat memakan waktu dan tenaga, terutama jika dilakukan secara manual.
● Kualitas beras: Pengayakan dapat memengaruhi tekstur beras, membuatnya lebih pecah atau berpotensi mengurangi kualitas beras dalam hal rasa dan aroma.
● Keterbatasan dalam membersihkan beras organik: Metode pengayakan mungkin tidak cukup efektif dalam membersihkan beras organik yang cenderung memiliki lebih banyak kotoran dan benda asing.
2.