• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

STATUS HUKUM PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA ATAS PENYALAHGUNAAN DANA DESA OLEH APARAT DESA

SKRIPSI

Oleh:

LILIK DARMADI NPM.18810287

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

2022

(2)

1 ABSTRAK

LILIK DARMADI. NPM.18810287. 2022.STATUS HUKUM PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA ATAS PENYALAHGUNAAN DANA DESA OLEH APARAT DESA.

Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Pembimbing I Dadin Eka Saputra, S.H., M.Hum. Pembimbing II M. Rosyid Ridho, S.H.I., M.H.

Kata Kunci: Status Hukum, Pengembalian Kerugian Negara, Dana Desa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan hukum terhadap pengelolaan keuangan desa oleh aparat desa dan untuk mengetahui status hukum pengembalian kerugian negara atas penyalahgunaan dana desa oleh aparat desa. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan jenis penelitian hukum normatif berupa penelitian kepustakaan yang menggunakan 3 bahan hukum yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian hukum ini menitikberatkan pada studi kepustakaan yang berarti akan lebih banyak menelaah dan mengkaji aturan-aturan hukum yang ada dan berlaku. Hasil penelitian menunjukan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa tidak terlepas dari penyelenggaraan otonomi daerah, Pemerintahan Desa merupakan unit terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat serta ujung tombak strategis untuk keberhasilan semua program. Pengelolaan Keuangan Desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Adanya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa mulai memperlihatkan bahwa pemerintah telah memberikan perhatiannya kepada desa. Desa mendapatkan kewenangannya dalam mengatur dan mengelola pemerintahannya. Dalam Hal tersebut sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Pasal 1 Ayat 1. Adapun ketentuan pengelolaan keuangan desa oleh aparat desa dalam hal ini kepala desa diatur dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 pasal 93 ayat (1), (2), dan (3). Dana desa merupakan dana yang dianggarkan setiap tahun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang diberikan kepada setiap desa melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah kabupaten/kota sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Dana desa bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di desa, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa. Penyalahgunaan dana desa oleh aparat desa digolongkan dalam tindak pidana korupsi oleh undang-undang sebagai delik formil, dimana unsur-unsur perbuatan harus telah dipenuhi, maka unsur kerugian negara harus telah dibuktikan ada, dalam arti telah dipenuhi, maka unsur kerugian negara harus telah

(3)

2

dibuktikan ada, dalam arti telah dihitung jumlahnya. Menurut Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, pengembalian kerugian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana korupsi.

Pengembalian tersebut, berarti ada itikad baik untuk memperbaiki kesalahan. Dalam praktek, pengembalian hasil tindak pidana korupsi sering dikaitkan dengan waktunya.

(4)

3

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Chazawi. 2014. Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: PT Alumni.

A., Djoko, Sumaryanto. 2009. Pembalikkan Beban Pembuktian. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Agus, Kasiyanto. 2015. Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang & Jasa. Jakarta:

Prenanda Media.

Andi, Hamzah. 2007. Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Anggono, Damas Dwi. 2017. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Malang: UB Press.

Adrian Sutedi, 2012, Hukum Keuangan Negara, Sinar Grafika, Jakarta

Aminuddin Ilmar, 2016, Ruang Lingkup Tata Pemerintahan, Pernadamedia Group, Jakarta Amirul Mukminin dkk, 2019, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan ,

UNY Press, Yogyakarta

Arifin P. Soeria Atmadja, 2009, Keuangan Publik Dalam Perspektif Hukum : Teori, Praktik, Dan Kritik, Jakarta : Rajawali Pers

Bambang, Waluyo. 2015. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika.

Dahlan. 2017. Problematika Keadilan Dalam Penerapan Pidana Terhadap Penyalah Guna Narkotika. Yogyakarta: Penerbit Deepublish

Evi, Hartanti. 2010. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika. Hasbulla, F., Sjawie.

2015. Pertanggung jawaban Korporasi di dalam Tindak Pidana Korupsi.

Jakarta: Kencana.

(5)

4

Huda , Ni’matul. 2010. Hukum Pemerintahan Daerah.Bandung: Nusamedia. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2017. Buku Saku Dana Desa: Dana Desa Untuk Kesejahteraan Rakyat.

Hadiati Koeswadji, Hermien (tt). Hukum Kedokteran. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamzah, Andi (2008). Asas–Asas Hukum Pidana (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

_______________ (1984). Pengantar Hukum Acara Pidana Indoenesia. Jakarta: Ghalia Indoenesia.

Hartanti, Evi, 2005, Tindak Pidana Korupsi,Jakarta: Sinar Grafika

Harahap, M. Yahya, 2000, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Jakarta Sinar Grafika (Edisi Kedua),

Hidjaz, Kamal, 2010, Efektivitas Penyelenggaraan Kewenangan Dalam Sistem Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Makasar: Pustaka Refleksi

Kranianga, Hendra. 2017. Carut Marut Pengelolaan Keuangan Daerah Di Era Ekonomi Perspektif Hukum Dan Politik, Depok: Prenadamedia Group.

Luthfia, Agusniar Rizka. 2013. Menilik Urgensi Desa Di Era Otonomi Daerah. Forum Studi Masyarakat dan Kebudayaan.

Lintong Oloan Siahaan, 1981, Jalanya Peradilan Prancis Lebih Cepat Dari Peradilan Kita, Jakarta: Ghalia Indonesia

Lilik Mulyadi, 2007, Putusan Hakim Dalam Hukum Acara Pidana (Teori, Praktik, Teknik Penyusunan dan Permasalahannya), Bandung: PT Citra Aditya Bakt

Lili Rasjidi dan B. Arief Sidharta, 1989, Filsafat Hukum, Mashab dan Refleksinya, Bandung: Remadja Karya, Bandung

Lian Nury Sanusi, 2006, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan saksi dan Korban: garansi penting dalam Upaya Penegakan Hukum, Jakarta: Kawan Pustaka

(6)

5

Muluk, Khairul. 2006. Peta Konsep Desentralisasi & Pemerintahan Daerah. Surabaya:

ITS Press.

Makmur,2011, Efektivitas Kebijakan Pengawasan,Bandung: PT. Refika Aditama

Marbun, S.F, 2001, Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara,Yogyakarta,UII Press

Maringan Masry Simbolon, 2004, Dasar – Dasar Administrasi dan Manajemen Jakarta:

Ghalia Indonesia

Muhammad Djafar Saidi dan Eka Merdekawati Djafar, 2017, Hukum Keuangan Negara Teori dan Praktik, PT.Raja Grafindo, Jakarta

Muryanto, Marsudi, Firman 2020, Pengelolaan Alokasi Dana Desa Yang Bebas dari Korupsi, Lex Librum: Jurnal Imu Hukum, 36-47

Ni’matul Huda, 2015, Hukum Pemerintahan Desa Dalam Konstitusi Indonesia Sejak Kemerdekaan Hingga Era Reformasi, Setara Press, Malang

Muluk, Khairul. 2006. Peta Konsep Desentralisasi & Pemerintahan Daerah. Surabaya:

ITS Press.

Nugroho, Rianto. 2000. Otonomi Daerah: Desentralisasi Tanpa Revolusi: Kajian dan Kritik atas Kebijakan Desentralisasi di Indonesia, Jakarta: Elex Media Komputindo.

Lilik, Mulyadi. 2007. Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Bandung: PT. Alumni.

Mahrus, Ali. 2010. Dasar-Dasar Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika.

Marwan, Mas. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nurman. 2015. Strategi Pembangunan Daerah. Jakarta: Rajawali Press.

Referensi

Dokumen terkait

110 LEGISLATIVE ASSEMBLY OF THE NORTHERN TERRITORY WRITTEN QUESTION Ms Manison to the Treasurer: Expenditure on Splitting the Power and Water Corporation 1.. With respect to