Unsur-unsur Teater
1.
Naskah lakon
2.
Sutradara
3.
Pemain
4.
Kerabat kerja artistik
5.
Penonton
6.
Produser
1.
Naskah lakon
NASKAH LAKON SBG PRA- LAKON
Maksudnya adl wujudnya masih berupa skrip/schript atau bentuk tertulis dari suatu teks cerita. Teks tersebut berupa serangkaian kejadian
atau peristiwa yg tersusun menjadi kesatuan cerita.
Drama dg teater beranalog spt partitur/score dg
musik
DRAMA = PARTITUR/SCORE = NASKAH LAKON = SKRIP =
PRA LAKON
Teater = musik =
lakon
Kedudukan naskah lakon:
1. Sbg sumber cerita
2. Sbg ‘cel telor’
SEBAGAI SUMBER CERITA
Kata sumber berarti bermakna mata air, tuk, pusat atau awal mula dari segala proses yang mengikutinya. Ia menjadi pedoman atau acuan segala
proses kreatif guna mewujudkannya menjadi bentuk pertunjukan atas sentuhan tangan-tangan kreatif para
seniman/pekerja teater.
Istilah naskah lakon sebagai sel telor diungkapkan oleh Goenawan Mohamad. Proses penjadian teater digambarkan
dgn analogi bahwa teater itu seperti kehidupan itu sendiri, dgn naskah lakon sbg sel telor
atau ovum.
Goenawan Mohamad:
Seluruh seniman dan pekerja teater. Sutradara
dan kerabat kerja teater.
Tangan-tangan kreatif yg menjadikan naskah lakon
menjadi lakon.
Siapa yg membuahi?
FUNGSI NASKAH LAKON:
Sbg medium & sarana
pertama & utama terbukanya kemungkinan proses
pementasan
Seluruh unsur teater wajib mempelajari dan memahami
secara utuh & menyeluruh dgn pelaku dan penafsir utama ada dlm diri sang
Sutradara
Siapa yg harus mempelajari
naskah lakon?
Naskah lakon
Sutradar a
Produs
er Kru
artistik