1
2 ABSTRAK
Risva Selviani (10020206), Pengaruh Penggunaan Media Compact Disk (CD) Interaktif terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS SMAN 4 Kota Solok tahun ajaran 2014- 2015, Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat, Padang, 2015
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS SMAN 4 Kota Solok pada tahun ajaran 2013-2014. Hasil belajar sejarah siswa berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Rendahnya hasil belajar siswa karena guru masih menggunakan media dan metode pembelajaran yang kurang bervariasi dalam proses pembelajaran.
Atas dasar masalah tersebut penelitian ini difokuskan pada pengaruh penggunaan media Compact Disk (CD) interaktif terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media Compact Disk (CD) interaktif terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Post Test Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMAN 4 Kota Solok yang terdiri dari 3 kelas yaitu XI IPS1, XIIPS2,
XIIPS3 Sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI IPS2 dan IPS1 sebagai kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Compact Disk (CD) interaktif dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah, hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 76,03 lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol 69,52. Teknik analisis data adalah menguji kesamaan kedua rata-rata dengan uji-t pada taraf nyata 0,05. Hasil analisis data didapat harga thitung 2,71 sedangkan ttabel 1,67, ini berarti Thitung > Ttabel yang berarti hipotesis diterima.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media Compact Disk (CD) interaktif terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok.
3 PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan perubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam hal mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam proses kehidupan. Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, sehingga pendidikan menjadi suatu wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut adalah dengan suasana belajar dan proses pembelajaran yang terencana dengan baik.
Keberhasilan pendidikan salah satunya ditunjukkan dengan semakin meningkatnya hasil belajar siswa. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa antara lain adalah
media yang digunakan dalam
pembelajaran. Dengan demikian, salah satu tantangan yang dihadapi oleh guru adalah menentukan media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar agar siswa dapat belajar lebih giat sehingga memperoleh hasil belajar yang tinggi.
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di SMAN 4 Kota Solok pada tanggal 11, 12 , dan 13 Agustus 2014 mata pelajaran sejarah kelas XIIPS diketahui bahwa hasil belajar matapelajaran sejarah yang diperoleh masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya penggunaan media oleh guru dalam pembelajaran sejarah, sehingga siswa tidak semangat untuk belajar dan merasa bosan dalam belajar sejarah, karena guru tidak bisa memberikan metode yang bervariasi dalam mengajar. Persoalan diatas menyebabkan rendahnya hasil belajar sejarah siswayang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukandi SMAN 4 Kota Solokyaitu, 75.
Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Compact Disk (CD) Interaktif Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS di SMA N 4 Kota Solok”.
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti membatasi permasalahan yaitu “Pengaruh Penggunaan Media Compact Disk (CD) Interaktif terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS di SMA N 4 Kota Solok”
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah ada pengaruh penggunaan media Compact
Disc (CD) Interaktif terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media Compact Disk (CD) Interaktif terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok.
Manfaat Penelitian
1. Membuat pelajaran lebih mudah serta menyenangkan dan membantu siswa belajar mandiri dirumah.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang perangkat pembelajaran Compact Disk (CD) interaktif.
3. Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui proses pembelajaran yang berkualitas.
4. Sebagai bahan masukan bagi sekolah terutama guru mata pelajaran sejarah di SMA N 4 Kota Solok untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
5. Sebagai bahan masukan bagi semua pihak yang terkait dalam usaha meningkatkan kualitas belajar peserta didik
6. Bagi penulis, menambah pengetahuan akademis penulis terutama tentang penggunaanCompact Disk(CD) interaktif sebagai media pembelajaran.
Penelitian yang Relevan
Pertama, Adek Sildra (2006), mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. Dengan judul
“Pengembangan Compact Disk (CD) interaktif untuk materi pembelajaran gerak tumbuhan kelas VIII di SMP 30 Padang”.
Kedua, Miswati (2009) mahasiswa Jurusan Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.Dengan judul
“Pengembangan media pembelajaran interaktif pada materi pokok sistem pencernaan pada manusia untuk SMP.
Ketiga, Dina Haiyu Arza (2007) mahasiswa Program Studi Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.Dengan judul
“Pembuatan media pembelajaran interaktif pada materi fotosintesis untuk SMP”.Hasil dari penelitian ini adalah media interaktif pada materi fotosintesis dikategorikan valid dan sangat praktis.
Keempat, Miarda Fitri (2009) mahasiswa Program Studi Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. Dengan judul
“Perbandingan hasil belajar Biologi siswa
4 kelas VIII yang diajar dengan menggunakan media interaktif dan yang diajar menggunakan media gambar di SMP N 2 Painan Kecamatan Jurai Kabupaten Pesisir Selatan”
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian
Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen adalah pembelajaran dengan menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif, pada kelas control pembelajaran tanpa menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Post Test Only Design.
Waktu Dan Tempat Penelitian
Adapun tempat atau lokasi untuk melaksanakan penelitian adalah SMA N 4 Kota Solok.Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015
.
Populasi dan Sampel 1. Populasi
Suharsimi (2006: 130) mengatakan bahwa: populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS SMAN 4 Kota Solok tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari tiga kelas.
Tabel 1. Jumlah siswa dan nilai rata- rata ujian semester 1 kelas XI IPS SMAN 4 Kota Solok tahun ajaran 2014-2015.
NO Kelas Jumlah Siswa
Nilai Rata-rata 1
2 3
XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3
31 siswa 29 siswa 26 siswa
72,09 72,55 70,07 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti yang dipilih untuk sumber data penelitian (Arikunto: 2010: 174). Sampel dipilih harus representatif yaitu menggambarkan keseluruhan karakteristik dari suatu populasi. Sesuai dengan desain penelitan yang digunakan, maka dibutuhkan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel diambil secara purposive sampling dengan mempertimbangkan nilai rata-rata ujian semester 1 siswa kelas XI di SMAN 4 Kota Solok. Menurut Sugiyono (2011:124) purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Variabel dan Data
Pada penelitian ini diambil dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
1. Variabel
a) Variabel bebas (X) adalah variabel yang dimanipulasikan dan diperkirakan berpengaruh terhadap variabel lain yaitu penggunaan mediaCompact Disk (CD) interaktif pada pembelajaran sejarah.
b) Variabel terikat (Y), yaitu variabel yang telah dipengaruhi variabel bebas yaitu hasil belajar sejarah siswa setelah diberi perlakuan.
2. Data
a. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diambil langsung dari hasil belajar sejarah siswa yang diperoleh dari data terakhir yang dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b.
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang terpilih sebagai sampel.
Desain Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian maka penulis menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dengan menggunakan mediaCompact Disk(CD) interaktif sedangkan kelas tidak menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif..Pada akhir penelitian dilakukan tes untuk melihat hasil yang dicapai dari kedua kelas tersebut. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Post Test Only Design yang digambarkan pada tabel berikut ini
Tabel 2. Desain Penelitian
Kelas Perlakuan Postte
st Eksper
imen
X T
Kontr ol
- T
Sumber: Lufri (2007:68) Keterangan:
X = Perlakuan yang diberikan terhadap kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif.
T = Tes yang diberikan pada akhir penelitian di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.Instrumen penelitian ini digunakan untuk melakukan pengukuran yang bertujuan untuk menghasilkan data kuantitatif yang tepat dan akurat. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembaran tes. Lembaran
2
9
5 tes yang dibuat sesuai dengan meteri pelajaran yang diberikan selama perlakuan berlangsung.
Agar diperoleh soal yang valid maka pembuatan soal mengikuti langkah-langkah sebagai berikut 1. Membuat kisi-kisi soal tes.
2. Menyusun item soal tes.
3. Analisis statistik hasil tes
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 di SMAN 4 Kota Solok. Dari penelitian yang telah dilakukan pada kelas sampel yang terdiri dari dua kelompok sampel penelitian, yaitu kelas XI IPS2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 orang dimana pada kelas ini dalam proses belajar mengajar menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif, sedangkan kelas XI IPS1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 orang yang dalam pembelajaran tidak menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif.
Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa pada kegiatan tes akhir diperoleh data hasil belajar siswa terlihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.
Nilai rata-rata, simpangan baku (S) dan varians (S2) kelas eksperimen dan kelas
kontrol Kel
as
N S S2
Eksperi men
2 9
76, 03
9, 8 5
97, 10
Kontrol 3
1
69, 52
8, 6 0
73, 92
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 76,03 yang diberikan perlakuan dengan menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol 69,52 tidak menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif.
Distribusi data hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 13.
Analisis data hasil belajar 1. Validitas
Pengujian validitas instrumen uji coba dilakukan dengan cara membandingkan antara instrumen dengan materi yang telah diajarkan.
Secara teknis dilakukan dengan membuat ksis- kisi instrumen (ksi-kisi instrumen dapat dilihat pada lampiran 4). Suatu soal dikatakan valid apabila soal tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sesuai dengan tujuan penelitian, validitas tes yang dilihat adalah validitas isi, yaitu:
a. Bahan tes sesuai dengan bahan yang diajarkan
b. Bahan tes sesuai dengan kurikulum mata pelajaran sejarah
2. Indeks kesukaran soal
Indeks kesukaran soal dibuat adalah untuk melihat apakah soal yang telah dibuat termasuk kategori terlalu mudah, sedang, dan terlalu sukar. Dari semua soal yang telah di uji cobakan kemudian dilakukan analisis dan diperoleh hasil bahwa 13 soal tergolong kategori terlalu mudah, 23 soalo tergolong sedang, dan 3 soal tergolong terlalu sukar.
3. Daya pembeda
Dari semua soal yang telah diujikan dilakukan analisis soal dan ternyata diperoleh bahwa 6 soal kategori baik, 15 soal kategori cukup, dan 18 soal kategori jelek.
4. Kriteria penerimaan soal
Setiap soal yang telah dianalisis perlu diklasifikasikan menjadi soal yang tetap dipakai. Berdasarkan hasil analisis daya pembeda dan indeks kesukaran tes uji coba diperoleh 40 soal, soal yang terpakai 20 soal
5. Reabilitas
Reabilitas merupakansuatu ukuran apakah tes tersebut dapat dipercaya. Dari hasil analisis dan berdasarkan interpretasi nilai r maka dapat dilihat bahwa tes mempunyai tingkat reabilitas soal tinggi yaitu 0,66.
Sebelum pengujian hipotesis terhadap nilai tes akhir, dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas varians.
1. Uji normalitas
Untuk melihat apakah sampel barasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas menggunakan uji Liliefor terhadap data hasil belajar pada kedua sampel. Setelah dilakukan perhitungan pada kedua sampel diperoleh hasil seperti yang disajikan pada tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4.
Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas control
Kelas N α Lo Lt Keterang
an Eksp
erime n
29 0,05 - 0,01
3
0,161 Normal
Kont rol
31 0,05 0,00 3
0,159 Normal
6 Tabel 4. Mengungkapkan bahwa hasil perhitungan uji normalitas untuk hasil belajar sejarah siswa ranah kognitif pada taraf 0,05 memperlihatkan bahwa Lo
< Lt untuk kedua sampel. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil belajar sejarah siswa melalui tes akhir kedua sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18 dan 19..
2. Uji homogenitas
Uji homogenitas untuk mengetahui apakah data hasil belajar kelas sampel memiliki varians yang homogen atau tidak, dengan menggunakan uji F.
Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil seperti yang disajikan pada tebel 6 sebagai berikut:
Tabel 5
Hasil perhitungan uji homogenitas, hasil belajar Sejarah kelas sampel
Tabel 5. Mengungkapkan bahwanilai Fh < Ft untuk kedua kelas sampel. Ini berarti data hasil belajar sejarah pada ranah kognitif untuk kedua sampel memiliki varians homogen. Perhitungan uji homogenitas selengkapnya untuk ranah kognitif dapat dilihat pada lampiran 16.
3. Uji hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, dapat disimpulkan kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen.
Tabel 6
Hasil perhitungan uji hipotesis, hasil belajar sejarah kelas sampel
Tabel 6 mengungkapkan bahwa setelah uji persyaratan analisis data dilaksanakan dan memenuhi syarat maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis penelitian. Kriteria pegujian adalah Ho akan diterima jika thitung < ttabel dan Ho akan
ditolak jika thitung > ttabel dengan alpha= 0,05.
Derajat kebebasan untuk faktor distribusi t adalah dk = (n1 + n2 -2). Dari perhitungan diperoleh thitung 2,71 dengan dk = 29+ 31 – 2 = 58 dan harga ttabel = 1,67 ternyata thitung> ttabel Thitung 2,71 > 1,67 dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, dimana hipotesis pertama (Ho) yang menjelaskan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif lebih kecil dari pada hasil belajar siswa tanpa menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif (H0) ditolak, dan hipotesis kedua yang menjelaskan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif lebih besar dari pada hasil belajar siswa tanpa menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif adalah H1
diterima (analisis lengkap data dapat dilihat pada lampiran 17).
Pembahasan
Pengunaan media Compact Disk (CD) interaktif pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan pilihan yang tepat, karena terdapat pengaruh yang berarti terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok tahun ajaran 2014-2015. Pengaruh ini terlihat dari hasil belajar sejarah siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata hasil belajar 76,03 sedangkan kelas kontrol 69,52. Hasil belajar kelas eksperimen lebih bagus dari kelas kontrol ini disebabkan karena proses pembelajaran menggunakan media Compact Disk (CD) interaktif, sehingga membuat siswa lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran dan lebih mempermudah siswa dalam memahami materi karena dibantu oleh animasi yang sesuai.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan yaitu terdapat pengaruh penggunaan media Compact Disk (CD) interaktif terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS di SMAN 4 Kota Solok Hal ini bisa dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 76,03 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata- rata hasil belajar kelas kontrol 69,52.
Saran
Sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan, ada beberapa saran yang penulis kemukakan, yaitu:
1. Penerapan media Compact Disk (CD) Interaktif dapat digunakan sebagai alternatif yang perlu dicobakan oleh guru untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mengintepretasikan fakta sejarah.
Kelas N S2 A Fh Ft Ket
eran gan Eksp
erime n
29 97,10 0,05 1,59 1,84 Ho mo gen Kont
rol
31 73,92
Test Thitung Ttabel
Tes Akhir 2,71 1,67
7 2. Dalam pembelajaran guru harus
meningkatkan partisipasi siswa, meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa, mengembangkan pola berfikir aktif, kreatif, inovatif dan mandiri dalam menuntun proses berfikir siswa
3. Dalam pembelajaran guru harus bisa meningkatkan rasa minat dan ingin tahu siswa terhadap masalah yang dibicarakan
4.
Peneliti lanjutkan skripsi ini diharapkan dapat menjadi ide atau masukan untuk melaksanakan peleitian lanjutan bagi rekan- rekan atau mahasiswa lainnya.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian.
Yogyakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lufri. 2007. Metode Penelitian.Padang UNP Press.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran BerbasisTeknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.
Sabri, Ahmad. 2005. Strategi belajar mengajar dan Microteaching. Jakarta: quantum teaching.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistik. Bandung:
Transito.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran, Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Graha ilmu.
Sutirman. 2013. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
B. SKRIPSI
Adek Sildra. 2006. Pengembangan Compact Disk (CD) Interaktif Untuk Materi Pembelajaran Gerak Tumbuhan Kelas VIII di SMP 30 Padang.mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Miswati.2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan Pada Manusia Untuk SMP.Mahasiswa Jurusan Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Dina Haiyu Arza. 2007. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Fotosintesis Untuk SMP.Mahasiswa Program Studi Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Miarda Fitri. 2009. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Interaktif Dan Yang Diajar Menggunakan Media Gambar di SMP N 2 Painan Kecamatan Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.Mahasiswa Program Studi Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.