Untitled - Universitas Udayana

(1)

(2)

Studi Dan Efisien

5 09.40-09.50 TrisnaAgung Penelitian lnsiden Virus Yang Menginfeksi Tanaman Phabiola,S.P., M.Si Unggulan Program Kacang Panjang (Vigna Sinensis L)DiBali

Stu di

6 09.50-10.00 Dr.lr.MadeSri Penelitian Unggulan Rencana Arahan Penggunaan Lahan Sumarniasih,M.S. Udayana Berbasis Kearifan Lokal

di Kecamatan Kintamani, Provinsi Bali

Seminar Hasil Hibah Penelitian Dasen Fakultas Pertanian Tahun 2018 I vi

7 10.00-10.10 lr.Cokorda Penelitian Desain Taman EduwisataBerbasis Agro Gede Alit Unggulan Program

Semarajaya, M.S. Stu di

10.10-10.20 Tanya Jawab

SESI II

No 1 10 .20-10 Waktu .30 Prof.Dr.Ora. Made Sritamin, Nama Dosen M.S. Skim Penelitian Penelitian Grup Riset Udayana Perkembangan Biologi dan Tingkat Mortalitas Ulat Daun Kubis Judul Moderator Panitia

( Piute/la xylostella L.) Pada Daun Kubis yang Diberi Berbagai

Ekstrak Bahan Nabati

2 10.30-10.40 Prof.Dr.lr.IGede Penelitian lnvensi Detection of CVPDr DNA Fragment Using a PutuWirawan, Udayana Specific Primer that Amplified Specific Region of

M.Sc. Resistant Triphacia trifolia and Tolerant Citrus

nobilis to

Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) Disease

3 10.40- Dr.Ir.I Wayan Penelitian lnvensi Pemodelan Kerusakan Lahan Pertanian Dan 10.50 Diara,M.S. Udayana Permukiman Akibat Banjirlahar DiAliran Sungai

Telaga Waja, Kabupaten Karangasem 4 10.50-11.00 lr.NiWayan Penelitian Unggulan Keragaman Mikoffora

Suniti,M.S. Udayana

(3)

Desain Taman Eduwisata pada Kebun Percobaan dan Penelitian

Cokorda Gede Alit Semarajaya*, Naniek Kohdrata, I Made Agus Dharmadiatmika Program Studi Arsitektur Pertamanan, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Gedung Agrokompleks lt.2, JI. PB Sudirman - Denpasar

*E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian tentang Desain Taman Eduwisata yang dilakukan pada tapak dengan peruntukkan sebagai kebun percobaan dan penelitian merupakan suatu upaya untuk menunjukkan bahwa dengan ilmu arsitektural lanskap, suatu lahan dengan fungsi pendidikan dan penelitian dapat pula memberikan nilai rasa estetika bagi pengguna dan pengunjung. Desain taman yang dilakukan pada kondisi lingkungan kebun dapat dikreasikan sedemikian rupa untuk memberikan manfaat rekreatif dan sekaligus edukatif. Berbagai fasilitas pendukung tambahan tentu perlu disediakan dan diadakan untuk mencapai tujuan tersebut. Area penerimaan yang memiliki ciri khas, tempat parkir yang tertata, sirkulasi yang nyaman, dan juga fasilitas multifungsi merupakan beberapa fasilitas yang didesain untuk ada di kebun percobaan. Bentuk-bentuk yang indah dan menarik dibuat untuk memberi kesan estetik bagi pengunjung, terutama dengan tujuan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan kebun FP. Desain yang menarik dan mengesankan bahwa kebun percobaan adalah tempat wisata dan rekreasi dibuat dengan maksud untuk menciptakan kesan rekreatif sehingga dapat menarik minat masyarakat umum bahwa kebun tidak harus selalu identik dengan tanah yang kotor dan berlumpur.

Kebun percobaan pertanian juga dapat indah, menarik, unik, dan sekaligus informatif bagi pengunjung awam yang berkunjung untuk belajar sekaligus rekreasi.

Sebagai kebun percobaan yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Udayana, desain taman eduwisata akan berbasis agro ini akan memberikan wajah baru dan perspektif baru bagi pengguna, khususnya civitas akademika Fakultas Pertanian Unud.

Kata kunci: taman eduwisata, kebun percobaan, pertanian rekreasi, taman

multifungsi -

Perkembangan Biologi dan Tingkat Mortalitas Ulat Daun Kubl ( Piute/la xy/ostella L.) Pada Daun Kubis yang Diberi Berbagol

Ekstrak Bahan Nabati

Made Sritamin dan Dewa Putu Singarsa

Stat Pengajar Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanlan Um1cl Email : [email protected]

AB ST RAK

Kubis adalah salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masynrnk11I Produksi kubis di Provinsi Bali dari tahun 2011 sampai dengan 2013 ,mongol11111 penurunan, walaupun pernah meningkat pada tahun 2014 namun maslh ro11d11l1 dari pada tahun 2010. Salah satu hama penting yang menyebabkan menurun11yr1 produksi kubis adalah ulat daun kubis (Piute/la xy/ostella.L). Sampai saat lnl 01111 pengendalian yang paling sering dilakukan oleh petani adalah penggun111111 pestisida sintetik, bila pelaksanaan cara ini tidak bijaksana maka 11k1111 menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan juga timbul resistensl <11111 resurgensi pada hama, Berdasarkan hal tersebut maka perlu dicarikan altornnllf cara pengendalian yang dapat menekan populasi hama dan ramah lingku11orn1 yaitu pemberian pestisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah u111lik mengetahui potensi ekstrak bahan nabati dalam menekan perkembangan blolou dan tingkat mortalitas ulat daun kubis P. xylostel/a. Peneltian ini merupnk1111 penelitian laboratorium dengan perlakuan ekstrak daun Chromolaena odoro/11,I , Lantana camara, L., Tithonia diversifolia Hemsl, dan Wedelia trilobata I fllnll menggunakan Rancanagn Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkn11 bahwa masing - masing ekstrak daun memiliki potensi yang berbeda - beda dnl11111 menekan perkembanagn biologi dan mortalitas ulat kubis P.xy/ostella. Ekslmk daun yang paling baik terhadap penekanan perkembangan biologi ulat tersolllll yaitu pemberian ekstrak C. odorata dan T. diversifo/ia pada pengamatan mlnggu kt 7 perkembangan terhenti dan terhadap tingkat mortaltas pada hari ke 9 ulat acH1 mati 100 % yaitu sedangkan ekstrak yang lain masih bertahan sampai harl ko 11 dengan kematian 30 %. dan pada daun kubis yang tidak diberikan perlakun11 ekstrak , semua ulat dapat berkembang dengan baik sampai pengamatan hml kt 11.

Kata kunci : Daun kubis , C.odorata, Lantana camara, Tithonia diversifolia, Wede/ia trilobata , P. xylostella dan RAL.

(4)

DESAIN TAMAN EDUWISATA BERBASIS AGRO

KEBUN PERCOBAAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

COKORDA GEDE ALIT SEMARAJAYA NANIEK KOHDRATA I MADE AGUS DHARMADIATMIKA

Dipresentasikan pada Seminar Diseminasi Hasil Penelitian Fakultas Pertanian Unud, 12 Oktober 2018

Pendahuluan Metode

Kondisi Tapak

Analisa dan Sintesa Konsep Pengembangan Konsep Desain & Ilustrasi Simpulan

DAFTAR ISI

(5)

1/14/2019

pendahuluan

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

1. MendesainKPFP Unudmengakomodasicivitasakademikadanaksesterkendaliterbatasuntukpublik 2. KPFP sebagaiwadahnyaman, aman, estetisuntukfungsiAGROEDUWISATA

3. Desaintamanbesertafasilitasyang selarasfungsiKPFP sebagaisentrapendidikan, riset, rekreatif PERUMUSAN MASALAH

1. LahanRTH yang terbatas

2. FakultasPertanianmemilikikebun+1,8 hektarfungsisaatinikebunpercobaan (pendidikan) & penelitian.

3. AdanyaRencanaMasterplan KebunPercobaanygsekaranginiperludikembangkan mengingatkebutuhanfasilitassemakinmeningkat

4. MaksimalitaspemanfaatanKPFP UnudaplikasiTri Dharma PT civitas+ publik 5. Fasilitaskebunbelummemungkinan/memadaiuntukpenggunamasyarakatumum.

TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN 1. OptimalisasimanfaatKPFP sebagaiwadahTri Dharma PT 2. Telahadamaster plan, BELUM ADA site design & detail design 3. Detail design untukrealisasifisik(konstruksi)

4. Promosipertaniansecaramenyeluruhkepadaumumsite harus layakkunjungan

5. RIP Unud2017-2021 pengembanganagrowisatadanekowisata sertasecaratidaklangsungdiharapkandaparmendukungindustri pariwisataberbasisalamlingkungan, terkhususuntukkebun

(6)

metode

1. PenelitianDESAIN TAMAN menggunakanmetodesurveidanpendekatananalisisdeskriptif.

2. Tahapanproses desainMetodeBell (2005) : Desainuntukrekreasiruangluarmencakuptahapan

 preparation, assessment of demand,

 survey/inventory phase,

 analysis phase,

 design phase dandetailed design.

 Tahappenilaianpermintaan: data hasilpengabdian-penelitian“kenalkebunpadaanakusiadini” (Semarajaya, dkk-hibahudayanamengabdi2017.

 Tahapinventariasi: data biofisik(vegetasi, fasilitas) dansosial(pengelolakebun, pegawaikebun, dosen, mahasiswapenggunakebun)

 Tahapananalisis:data hasilinventarisasi & hasilpenelitian“Rencanalansekapwisataedutanidi kebunpercobaanfakultaspertanianuniversitasudayana” (Semarajaya, dkk-hibahpenelitianunggulanprogram studi2016).

 Tahapdesain: proses kreatifitaslogissintesahasilanalisadalambentukide desainyang diterjemahkandalambentukgrafis.

 TahapDesaindetail: gambardesaintaman, gambartampak, gambarilustrasi

METODE

(7)

1/14/2019

kondisi tapak

KONDISI UMUM

1. KebunpercobaanFakultasPertanianUniversitas Udayanateletakdi JalanPulauMoyo, Denpasar 2. Batas-Batas Site:

Utara : PemukimanPenduduk Timur : PemukimanPenduduk Selatan: PemukimanPenduduk Barat : JalanP. Moyo Lab. ArsitekturPertamanan

GerbangUtamaKPFP

RuangPengelolaKPFP

LahanPertanian

GedungPabrik

(8)

analisa dan sintesa

• PengembaganfungsiAGROEDUWISATA perlu TAMABHAN FASILITAS PENDUKUNG WISATA, (Bell. 2008) yang SESUAI kebutuhanKPFP a.l.

posjaga, fasilitasinformasi, kantin, dapur kebun, wifidanjalurwisata

• KURANG AREA PARKIR perluTAMBAH AREA APRKIR danATURAN PARKIR.

• JalandepanLab studio ARL tidak mendukunguntukparkirpermanen.

POTENSIAL area selatanlab.studiosebagai parkirtambahan.

• KURANG FASILITAS PENDUKUNG RUANG LUAR a.l. TEMPAT DUDUK, PENEDUH (SHELTER ), TEMPAT BERKUMPUL.

• FasilitasTOILET TERBATAS –toilet ygada hanyadi bagianutaratapak, perlu TAMBAHAN TOILET untukANTISIPASI PENINGKATAN AKTIFITAS di KPFP. yang

• MASALAH PARKIR, mahasiswaparkir sembarangandi bahujalandi aksessebelah utara, sehinggaKONFLIK SIRKULASI.

• PerluKANTONG PARKIR danRUANG MANUVER KENDARAAN.

• AspekESTETIKA KPFP masihKURANG memadaiuntukfungsirekreasi. FASILITAS PENDUKUNG REKREASI KURANG memadai, a.l.

pergola permanen, penataantaman, renovasivisual bangunanyang ada, renovasidanakseskendaraansehingga menciptakankesankesatuanpadavisual wajahKPFP

(9)

1/14/2019

konsep pengembangan

KONSEPPENGEMBANGAN

Konsep ruang KPFPdibagi dalambeberapa zona danmasing-masingzonamemiliki sub-zonayang fungsi ruangnya lebih spesifik. Zona yang dibuat padadesainKPFPmerupakanpengembangandari Zona ruang yang merujuk pada perencanaan masterplan KPFP. Adapaun zona pengembangan KPFPdapatdilihatpadagambar.

Konsep sirkulasi terintegrasi sehingga memudahkan wisatawanmenginterprestasiberbagaiobyek yangada diKPFP.

Kegiatanyangditawarkandiantaranyahasil pertanian dan perkebunan KPFP, Pengenalan green house, pengenalannursery, informasi perbanyakantanaman, kuliner‘dari kebun hingga siap saji’, memanen buah, menanambibit tanamandsb.

Desain KPFP dibuat terintergarasi dengan bangunan yang sudah ada dan pada titik-titik tertentu dapat menjadi obyekyginstagramable.

C1 C2

C3 C1 B1

B1 B1

A1 A1

A1 A1 B1 B1

B1 B1

LEGENDA A. ZonaPraktikum

1. Sub-zonaedukasi B. ZonaPenelitian

1. Sub-zonapertanian C. ZonaPengelola

1. ZonaPenerimaandanService 2. ZonaReligi

3. ZonaEduwisata SirkulasiKendaraanUmum SirkulasiKendaraanService SirkulasiPejalanKaki

(10)

konsep desain

KONSEP ENTRANCE KONSEP PARKIR UTAMA KONSEP SEATTING AREA

KONSEP WIFI AREA KONSEP DAPUR KEBUN & KANTIN

KONSEP SIRKULASI DAN TAMAN

KONSEP DESAIN

(11)

1/14/2019

konsep entrance

(12)

konsep parkir utama

(13)

1/14/2019

konsep seatting area

(14)

konsep wifi area

(15)

1/14/2019

konsep dapur kebun & kantin

(16)

konsep sirkulasi dan taman

(17)

1/14/2019

konsep parkir selatan

(18)

simpulan

(19)

1/14/2019

SIMPULAN

1. KPFP dapatdioptimalkanfungsinyasebagaitempatrekreasidenganpengembangankonsepEDUWISATA berbasispertanian.

2. KPFP layakmenjadisaranaTri Dharma PT –pendidikan, penelitian, pengabdian; yang melayanimahasiswa, dosen, dan masyarakatumumyang inginbelajarataumengetahuitentangpertanian.

3. Fungsipendidikan, penelitian, danrekreasidapatberjalanselarasdenganmemanfaatkanfasilitasyang telahadadan menambahfasilitaspendukungbaruuntukmemperkayavariasikegiatannyang dapatdilakukandi KPFP.

4. PembuatandesainKPFP denganmenambahaspekestetikauntukstrukturyang telahdanyang akandibangun.

5. PenggunaanunsurdekoratifarsitekturBali padastrukturyang dibangununtuk menunjangfungsimodern.

TERIMA KASIH

VIDEO TEASER