• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Universitas Udayana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Universitas Udayana"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Vol. 04, No. 03, April 2016

t i k e t k e r e t a t o k o b a g u s b e r i t a b o l a t e r k i n i a n t o n n b A n e k a K r e a s i R e s e p M a s a k a n I n d o n e s i a r e s e p m a s a k a n m e n g h i l a n g k a n j e r a w a t v i l l a d i p u n c a k r e c e p t e n b e r i t a h a r i a n g a m e o n l i n e h p d i j u a l w i n d o w s g a d g e t j u a l c o n s o l e v o u c h e r o n l i n e g o s i p t e r b a r u b e r i t a t e r b a r u w i n d o w s g a d g e t t o k o g a m e c e r i t a h o r o r

Table of Contents

Articles

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT IKLAN YANG MENYESATKAN DITINJAU BERDASARKAN UNDANG -

UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN KODE ETIK PERIKLANAN INDONESIA

PDF

I Gusti Ayu Indra Dewi Dyah Pradnya Para, Desak Putu Dewi Kasih

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP

ASURANSI PEKERJA YANG MENDERITA SAKIT KARENA ADANYA KESENGAJAAN

PDF

Gede Wisnu Yoga Mandala, I Wayan Suarbha

PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KSU.TUMBUH KEMBANG, PEMOGAN, DENPASAR SELATAN

PDF

Gde Dianta Yudi Pratama, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DENGAN ADANYA PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM) PEWARNA

PDF

Ni Made Sri Uttami Dharmaningsih, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DISABILITAS TERHADAP HAK MEMPEROLEH PEKERJAAN

PDF

Yuni Ratnasari, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEDUDUKAN HUKUM DIREKSI TERHADAP PENGELOLAAN PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM BERSTATUS BADAN HUKUM

PDF

Sang Made Satya Dita Permana, I Wayan Wiryawan, I Ketut Westra

PERJANJIAN GADAI YANG DIJAMIN DENGAN BARANG YANG BERASAL DARI HASIL KEJAHATAN : STUDI PADA PT.

PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SESETAN

PDF

Aditya Surya Bratha, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha

LARANGAN PENGGUNAAN TENAGA PROFESIONAL KESEHATAN SEBAGAI MODEL IKLAN

PDF

Ni Putu Janitri, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEABSAHAN ELECTRONIC MONEY DI INDONESIA PDF

(3)

Ruth Juliana Sihombing, Nyoman Mas Ariyani

TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA TERHADAP PENUMPANG ATAS TERTUNDANYA PENERBANGAN (DELAY) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKU T ANGKUTAN UDARA

PDF

Bobby Ferdinal Purwanto, Ngakan Ketut Dunia, Ni Putu Purwanti

PENGATURAN PROSPEKTUS PENAWARAN WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA

PDF

Calvin Smith Houtsman Sitinjak, Desak Putu Dewi Kasih, I Made Udiana

PERALIHAN HAK MILIK ATAS SAHAM DALAM TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL

PDF

Anak Agung Sintya Iswari, I Made Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DARI PELAKU USAHA YANG TUTUP TERKAIT DENGAN PEMBERIAN LAYANAN PURNA JUAL/GARANSI

PDF

I Dewa Gde Agung Oka Pradnyadana, Putu Gede Arya Sumerthayasa

AKIBAT HUKUM DARI WANPRESTASINYA DEVELOPER DALAM PERJANJIAN KERJASAMA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN, PENGEMBANGAN, PEMASARAN DAN PENJUALAN TOWN HOUSE YANG BERTEMPAT DI KABUPATEN BADUNG

PDF

I Putu Donny Laksmana Putra, I Nyoman Darmadha, I Nyoman Bagiastra

ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DI INDONESIA TERKAIT CACAT TERSEMBUNYI PADA PRODUK MINUMAN BOTOL

PDF

A. A. Sagung Istri Ristanti, I Gede Putra Ariana

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA JASA PARKIR DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAN PERPARKIRAN DI KOTA DENPASAR

PDF

I Komang Cri Khrisna, I Ketut Markeling, I Made Dedy Priyanto

PENANAMAN MODAL (INVESTASI) TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT LOKAL DI INDONESIA

PDF

Gitarus Apriliandini, I Nyoman Wita

(4)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA PEREMPUAN PADA MALAM HARI DI HOTEL KELAS MELATI (STUDI PADA HOTEL JAYAGIRI DENPASAR)

PDF

Feranika Anggasari Jayanti, I Made Udiana

JAMINAN SOSIAL TERHADAP PEKERJA KONTRAK PADA HOTEL BALI MANDIRA BEACH RESORT & SPA

PDF

I Gde Made Widia Sastra Nayaka, I Made Sarjana, I Made Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP JANGKA WAKTU PEMBAYARAN UPAH KERJA LEMBUR BAGI PEKERJA TETAP

PDF

Wulan Yulianita, Kadek Sarna

AKIBAT HUKUM BAGI DEBITUR YANG TELAH

MENANDATANGANI PERJANJIAN STANDAR KREDIT PADA BPR TATA ANJUNG SARI DENPASAR

PDF

Zuraida Saroha Handayani, Dewa Gde Rudy, Ni Putu Purwanti

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA DALAM PEREDARAN JAJANAN ANAK (HOME INDUSTRY) YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DINAS KESEHATAN

PDF

Komang Rina Ayu Laksmiyanti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF

Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF

Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF

I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung Dharmakusuma

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF

I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung Dharmakusuma

PENERAPAN PENDEKATAN RULES OF REASON DALAM

MENENTUKAN KEGIATAN PREDATORY PRICING YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PDF

(5)

Ni Luh Putu Diah Rumika Dewi, I Dewa Made Suartha

AKIBAT HUKUM ATAS PELANGGARAN MEREK OLEH PIHAK YANG BUKAN PEMEGANG LISENSI

PDF

Indriana Nodwita Sari, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA

PDF

Gek Ega Prabandini, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BAKU PDF

I Made Aditia Warmadewa, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PEMBELI YANG MELAKUKAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

A. A. Istri Prami Yunita, I Made Udiana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA

PDF

Anak Agung Gede Mahendra, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putu Sutama

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAH HAK ATAS TANAH DENGAN ADANYA SERTIFIKAT GANDA HAK ATAS TANAH

PDF

Anissa Aulia, I Made Udiana

KEDUDUKAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA YANG INDEPENDEN

PDF

Dewa Ayu Reninda Suryanitya, Ni Ketut Sri Utari

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HASIL KARYA CIPTA OGOH - OGOH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TANTANG HAK CIPTA

PDF

I Wayan Agus Pebri Paradiska, Anak Agung Sri Indrawati, Ida Ayu Sukihana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG DALAM HAL KETERLAMBATAN SAMPAINYA BARANG

PDF

A. A. A. Nadia Andina Putri, Nyoman Mas Ariyani

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF

Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF

Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

(6)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL – BELI APARTEMEN MELALUI PEMESANAN

PDF

I Gusti Ayu Agung Winda Utami Dewi, I Made Dedy Priyanto, Kadek Sarna

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF

Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF

Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

SAHAM PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI OBJEK JAMINAN GADAI

PDF

I Gede Arya Kusuma, I Made Dedy Priyanto, I Nyoman Bagiastra

UPAYA BANK DALAM PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH

PDF

I Made Jaya Nugraha, I Made Udiana

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGATURAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DALAM KITAB UNDANG -UNDANG HUKUM PERDATA

PDF

I Made Bayu Wiguna, I Dewa Made Suartha

ASPEK HUKUM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN OBLIGASI NEGARA RITEL

PDF

Gusti Ayu Putu Intan Pratiwi, Nyoman Mas Ariyani

EKSEKUSI KREDIT MACET TERHADAP HAK TANGGUNGAN PDF

I Dewa Ayu Sri Arthayani, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiaastuti

KEGIATAN USAHA FOTOKOPI DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA

PDF

Finna Wulandari, I Made Udiana

KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

PDF

(7)

Mitia Intansari, I Made Walesa Putra

KEBERADAAN RAHASIA DAGANG BERKAITAN DENGAN PERLIDUNGAN KONSUMEN

PDF

I Gede Komang Wisma Vebriana, Ni Ketut Sri Utari

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PDF

Ida Bagus Anindya Jaya Keniten, I Wayan Wiryawan, I Nyoman Bagiastra

KETIDAKSESUAIAN PENCANTUMAN UKURAN YANG TERDAPAT PADA KEMASAN DENGAN PRODUK ASLINYA (STUDI PADA MINI MART DI SESETAN DENPASAR)

PDF

Komang Prayuda Devi Kurniawati, I Gede Putra Ariana

PELAKSANAAN TUGAS TIM LIKUIDASI DALAM HAL MASA KERJA TIM LIKUIDASI LAMPAU WAKTU

PDF

Rizka Rahmawati, Putu Gede Arya Sumerthayasa

PENGATURAN DAN PROSEDUR PENDAFTARAN HAK CIPTA BERBASIS ONLINE

PDF

Ni Made Asri Mas Lestari, I Made Dedy Priyanto, Ni Nyoman Sukerti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM

MENGGUNAKAN JASA TRANSPORTASI ONLINE UBER DAN GRAB DI INDONESIA

PDF

Putu Bagus Raditya Permana Putra, I Gede Putra Ariana

HAK ANAK TIRI TERHADAP WARIS DAN HIBAH ORANG TUA DITINJAU DARI HUKUM WARIS ISLAM

PDF

Putu Ari Sara Deviyanti, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

(8)
(9)

1

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DISABILITAS TERHADAP HAK MEMPEROLEH PEKERJAAN

Oleh : Yuni Ratnasari

Made Suksma Prijandhini Devi Salain

Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT

The title of this paper is Legal Protection of Careers Disability for Work Right.

The background for this paper is work right for careers disability. Article 28D (2) Constitution Year 1945 is basic regulation to regulate everybody has the right to work right. But, still happen violation that done by some enterprises. The goal for this paper is to know legal protection that should be given to careers disability that connected about work right to regulate violation is done by enterprise. The method is Statute Approach is approach to reviewing positive statute. The conclusion is careers disability that connected with work right has been get legal protection in Article 67 (1) Statute Number 13 Year 2003 about Labour and Article 14 Statute Number 4 Year 1997 about Different Abled People’s. So, it can minimize discrimination is done by some enterprises.

Keywords: Legal Protection, Careers Disability, Work Right.

ABSTRAK

Tulisan ini berjudul Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Disabilitas Terhadap Hak Memperoleh Pekerjaan. Adapun yang melatarbelakangi tulisan ini adalah terkait dengan pekerja disabilitas terhadap hak untuk memperoleh pekerjaan. Pasal 28D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan aturan dasar yang mengatur bahwa setiap orang berhak untuk memperoleh pekerjaan. Tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang harus diberikan kepada pekerja disabilitas terkait dengan hak memperoleh pekerjaan di dalam menanggulangi pelanggaran yang dilakukan perusahaan terhadap hak untuk memperoleh pekerjaan.

Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yaitu pendekatan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesimpulan dari tulisan ini adalah pekerja disabilitas terkait dengan hak memperoleh pekerjaan telah mendapatkan perlindungan hukum di dalam Pasal 67 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Sehingga tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat diminimalisir.

Kata kunci: perlindungan hukum, disabilitas, hak memperoleh pekerjaan.

I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

(10)

2 Perlindungan terhadap pekerja di Indonesia seharusnya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (selanjutnya ditulis BPS) terakhir pada bulan Februari 2015 tercatat 5,81 persen jumlah pengangguran meningkat sebanyak 0,11 persen dari bulan Februari 2014.1 Hal ini tentunya menjadi permasalahan setiap orang dalam memenuhi salah satu hak asasi mereka yaitu hak untuk memperoleh pekerjaan. Tidak terlepas kepada pekerja yang memiliki kekurangan dalam fisiknya, yaitu pekerja disabilitas yang karena ketidaksempurnaannya sering mendapatkan perlakuan diskriminasi untuk memenuhi hak memperoleh pekerjaan tersebut.

Pekerja disabilitas tidak jarang mendapat penolakan oleh perusahaan pemberi kerja yang menganggap bahwa pekerja disabilitas tidak dapat menjalankan kegiatan kerjanya seperti pekerja normal pada umumnya. Perlakuan tersebut tentunya melanggar daripada ketentuan Pasal 28D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya ditulis UUD NRI Tahun 1945) yang menentukan bahwa “Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja”.

Berdasarkan pada ketentuan pasal tersebut tentunya menjamin setiap orang termasuk pekerja disabilitas untuk memenuhi haknya tanpa adanya alasan apapun.

Karena Negara Indonesia sudah menjamin hak memperoleh pekerjaan dalam dasar negara sebagai aturan umum dalam penyelenggaraan ketatanegaraan di Indonesia.

Sehingga terhadap hal tersebut tidak memberikan alasan bagi perusahaan pemberi kerja untuk menolak dan tidak menjalankan ketentuan dalam dasar negara untuk pemenuhan hak memperoleh pekerjaan terhadap pekerja disabilitas. Tetapi dalam prakteknya masih banyak ditemui pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, walaupun banyak instrumen hukum yang sudah mengatur mengenai hal ini.

1.2 TUJUAN

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum yang harus diberikan kepada pekerja disabilitas terkait dengan hak untuk memperoleh pekerjaan di dalam menanggulangi pelanggaran yang dilakukan perusahaan terhadap hak memperoleh pekerjaan.

1Badan Pusat Statistik, 2015, tanpa judul, URL: http://www.bps.go.id/brs/view/id/1139. diakses tanggal 23 Februari 2016.

(11)

3 II. ISI MAKALAH

2.1 METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis penelitian hukum normatif, karena penulisan ini mengkaji hanya terhadap peraturan perundang- undangan yang tertulis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian hukum normatif ini adalah data sekunder berupa bahan hukum primer yaitu undang-undang dan bahan hukum sekunder berupa buku-buku hukum. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan perundang-undangan (The Statute Approach).2 Analisis terhadap bahan-bahan hukum tersebut dilakukan dengan cara deskriptif, analisis, serta argumentatif.

2.2 HASIL DAN PEMBAHASAN

2.2.1 Perlindungan Pekerja Disabilitas Terhadap Hak Memperoleh Pekerjaan Dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang disebut sebagai tenaga kerja adalah “Setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain”. Pengertian ini mempunyai makna yang luas karena mencakup semua orang yang bekerja kepada orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk apapun.3

Sedangkan disabilitas merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu disability (jamak: disabilities) yang berarti cacat atau ketidakmampuan.4 Kata ini dibuat oleh lembaga yang mengurus penyandang cacat dengan tujuan untuk memperhalus kata-kata atau sebutan bagi seluruh penyandang cacat, yang mulai ditetapkan pada masyarakat luas pada tahun 1999 untuk menggunakan kata ini sebagai pengganti dari kata cacat.

Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, menentukan bahwa penyandang cacat adalah “Setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya, yang terdiri dari

2 Peter Mahmud Marzuki, 2011, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, hlm. 97.

3 Lalu Husni, 2010, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Cetakan X, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hlm. 45.

4 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 4, Balai Pustaka, Jakarta.

(12)

4 penyandang cacat fisik, penyandang cacat mental, dan penyandang cacat fisik dan mental”.

Pekerja disabilitas adalah setiap orang yang berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan layaknya orang normal pada umumnya sesuai dengan karakteristik atau kualifikasi pekerjaan masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pekerja disabilitas harus diberikan perlindungan yang khusus terkait dengan aksesibilitas dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari berkenaan dengan hak untuk memperoleh pekerjaan. Hak memperoleh pekerjaan adalah hak setiap orang yang merupakan perwujudan hak asasi manusia dalam hal pemenuhan kebutuhan hidupnya guna untuk melangsungkan kehidupannya secara layak.

Hak untuk memperoleh pekerjaan termasuk bagi pekerja disabilitas telah diatur di dalam konstitusi Negara Indonesia. Karena itu hak tersebut mendapatkan perlindungan dan dijamin oleh hukum, sehingga perusahaan yang mempekerjaan pekerja disabilitas pada khususnya harus melindungi hak-hak mereka. Ditinjau pula dari Pasal 41 ayat (2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia menentukan bahwa

“Setiap penyandang cacat, orang yang berusia lanjut, wanita hamil, dan anak-anak, berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus”.

Perlindungan hukum yang harus diberikan kepada pekerja disabilitas terkait dengan hak memperoleh pekerjaan telah diatur dalam beberapa instrumen hukum, yaitu:

1. Pasal 67 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menentukan “Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja penyandang cacat wajib memberikan perlindungan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatannya”.

Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini misalnya penyediaan aksesibilitas, pemberian alat kerja, dan alat pelindung diri yang disesuaikan dengan jenis dan derajat kecacatannya. Sanksi pidana kurungan paling singkat 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp.

10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

2. Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat menentukan “Perusahaan negara dan swasta memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama kepada penyandang cacat dengan mempekerjakan penyandang cacat di perusahaannya sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan, pendidikan, dan

(13)

5 kemampuannya, yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah karyawan dan/atau kualifikasi perusahaan”.

III. KESIMPULAN

Pekerja disabilitas mendapatkan perlindungan yang lebih khusus dibandingkan dengan pekerja normal pada umumnya. Hal ini berkenaan dengan kebutuhan khusus yang dimiliki oleh pekerja disabilitas sehingga diperlukan perlindungan yang khusus kepada mereka. Terhadap pekerja disabilitas sudah mendapatkan perlindungan hukum dengan ditinjau berdasarkan beberapa instrumen hukum, yaitu diatur dalam Pasal 67 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Dengan berdasarkan ketentuan pasal tersebut di atas tersebut maka pekerja disabilitas mendapat perlindungan hukum secara optimal terhadap hak memperoleh pekerjaan serta tindakan diskriminasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan terhadap pekerja disabilitas terkait dengan hak untuk memperoleh pekerjaan dapat diminimalisir.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, 2015, tanpa judul, URL: http://www.bps.go.id/brs/view/id/1139.

diakses tanggal 23 Februari 2016.

Husni,Lulu, 2010, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Cetakan X, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Mahmud Marzuki,Peter, 2011, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 4, Balai Pustaka, Jakarta.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Indonesia, Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 9

Indonesia, Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165

Indonesia, Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 39

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini tertuang dalam Pasal 164 ayat 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bahwa pengusaha dapat melakukan PHK terhadap pekerja karena perusahaan mengalami

Experimental skills Tools Required: p-n junction diode1N4003 one piece 5V Zener diode one piece Resistor 1K one piece Capacitor 10µF one piece DC power supply one piece Signal