• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA "

Copied!
148
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran yang terbentuk dari manifestasi perkembangan batin yang berkaitan dengan akhlak, akidah dan ibadah. Kondisi demikian mengakibatkan kurangnya pemahaman dari siswa yang dibuktikan dengan nilai Aqidah Akhlak yang masih rendah.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, menjadi tantangan bagi guru PAI di MTs Muhammadiyah Kalirejo untuk memberikan motivasi dalam mendidik siswa dan membudayakan Aqidah Akhlak yang baik agar siswa senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara utuh dan mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pedoman hidup. Hal inilah yang menarik peneliti dengan judul “Upaya Guru PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Mts Muhammadiyah Kalirejo”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Menjamin kenyamanan dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan guru serta menggunakan materi yang telah disampaikan.

KAJIAN PUSTAKA

Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs

  • Pengertian Mata Pelajaran Akidah Akhlak
  • Kedudukan Akidah Akhlak
  • Dasar Akidah Akhlak
  • Tujuan Mata Pelajaran Akidah Akhlak
  • Fungsi dan Ruang Lingkup

Upaya Guru Akhlak Aqidah Meningkatkan Motivasi Belajar Proses pembelajaran akan berhasil apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar. Ada delapan upaya yang dilakukan guru Akhlak Aqidah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa seiring dengan diskusinya.

Upaya Guru PAI dalam Peningkatan Motivasi Belajar

  • Memperjelas Tujuan yang Ingin dicapai
  • Membangkitkan Minat Siswa
  • Ciptakan Suasana yang Menyenangkan Dalam Belajar
  • Menggunakan Variasi Metode yang Menarik
  • Memberikan Pujian Setiap Keberhasilan Siswa
  • Berikan Penilaian
  • Berilah Komentar terhadap Hasil Pekerjaan Siswa
  • Ciptakan Persaingan dan Kerjasama

Tinjauan tentang Motivasi Belajar

  • Pengertian Motivasi Belajar
  • Fungsi Motivasi
  • Macam-macam Motivasi
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang didorong oleh suatu kekuatan yang ada dalam diri orang tersebut. Perubahan energi dalam diri seseorang ditandai dengan munculnya perasaan, didahului dengan reaksi terhadap adanya suatu tujuan. Motivasi intrinsik, adalah hal-hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri dan yang dapat mendorongnya untuk bertindak.

Oleh karena itu proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik jika didukung oleh faktor motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Proses pembelajaran akan berhasil apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar, oleh karena itu guru harus meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran tertentu.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Sumber Data atau Informan Penelitian
  • Tempat dan waktu penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
    • Metode Observasi
    • Metode Interview
    • Metode Dokumentasi
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
    • Triangulasi
    • Member check
    • Meningkatkan Ketekunan/Keajegan Pengamatan
  • Teknik Analisis Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Conclusing Drawing/Verification

Penggunaan metode observasi dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sumber pendukung akan mendukung data yang diperoleh mengenai upaya guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam melakukan upaya peningkatan motivasi belajar siswa, terdapat kendala yang harus diatasi oleh guru Aqidah Akhlak. Dengan demikian, upaya delapan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa cukup efektif karena dapat membantu dalam memahami materi Akhlak Aqidah.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang dilakukan oleh Bapak M. Shoheh selaku guru Akidah Akhlak cukup baik. Beberapa upaya lain juga dilakukan oleh Bpk. M. Soheh selaku guru Akidah Akhlak di MTs Muhammadiyah Kalirejo seperti Namun untuk membangkitkan motivasi belajar siswa diperlukan kerjasama antara kepala sekolah, guru Aqidah Akhlak dan orang tua di rumah.

Tabel 1 Kisi-kisi Pedoman Observasi
Tabel 1 Kisi-kisi Pedoman Observasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Riwayat Berdirinya Sekolah
  • Identitas Sekolah
  • Latar Belakang Sekolah
  • Tujuan Berdirinya MTs Muhammadiyah Kalirejo
  • Visi dan Misi Sekolah
  • Kondisi Sekolah
  • Keadaan Peserta Didik dan Pendidik
  • Struktur Organisasi Sekolah

Pendirian MTs Muhammadiyah Kalirejo didasari oleh kebutuhan masyarakat akan MTs yang belum ada pada saat itu, maka beberapa tokoh Muhammadiyah Kalirejo berinisiatif untuk mendirikan MTs Muhammadiyah Kalirejo. Pelaksanaan manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah sejatinya merupakan jawaban dari semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan, sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan, Madrasah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan/langkah yang dapat diterima oleh masyarakat.

Segala potensi yang ada di Madrasah dioptimalkan agar Madrasahnya menjadi kinerja, disiplin, berbudaya, berlandaskan iman dan taqwa, sesuai dengan visi dan kondisi obyektif Madrasah. Rencana Kerja Madrasah ini dimaksudkan untuk dijadikan sebagai acuan bagi Kepala Madrasah dalam membuat kebijakan, selain sebagai pedoman dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan program belajar mengajar dan penyelenggaraan Madrasah lainnya, agar pengelola Madrasah tidak menyimpang dari pengelolaan. kepala sekolah.

Tabel 5  Data Ruang Lain  Jenis
Tabel 5 Data Ruang Lain Jenis

Temuan Khusus

  • Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar
  • Faktor penghambat dalam meningkatkan motivasi
  • Faktor pendukung dalam meningkatkan motivasi

Dalam pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya pada mata pelajaran Aqidah Akhlak juga diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat menyentuh tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran tentang topik etika moral, kami berharap dapat meningkatkan prestasi siswa dan meningkatkan dampak fisik pada jiwa dan arah ke pengalaman hidup spiritual. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di MTs Muhammadiyah Kalireja, salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan “strategi pembelajaran aktif” dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak.

Muhammadiyah Kalirejo Bpk. M.Shoheh bahwa strategi pembelajaran aktif pada mata pelajaran Aqidah Akhlak sangat penting dilakukan terutama dalam proses pembelajaran di kelas. Jika pembelajaran aktif diterapkan pada proses pembelajaran agama, khususnya prinsip-prinsip moral, maka akan sangat membantu dalam membentuk perilaku siswa yang berakhlak. Kurangnya pemahaman guru terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak dalam memberikan materi, fasilitas sekolah yang kurang memadai, kurang disiplinnya tata tertib sekolah, metode yang digunakan guru tidak variatif.

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Upaya Guru dalam Peningkatan Motivasi belajar
  • Faktor Penghambat
  • Faktor Pendukung

Dalam hal ini, penulis melakukan observasi dan wawancara tentang upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi penelitian mengenai upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar anak dengan menggunakan delapan upaya tersebut cukup baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan di MTs Muhammadiyah Kalirejo Lampung Tengah, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, yang dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal di lingkungan sekolah atau siswa.

Untuk menghindari beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam meningkatkan motivasi belajar, hendaknya ada kerjasama antara guru Aqidah Akhlak dengan kepala sekolah dan hendaknya terjalin kerjasama yang baik antara guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan lingkungan yang memadai dan pengawasan yang intensif dari pihak sekolah menjadi salah satu faktor penunjang bagi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Obyek yang diamati: Upaya guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak.

PENUTUP 95

Kesimpulan

Upaya guru Akidah Akhlak untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs Muhammadiyah Kalirejo telah dilakukan guru Akidah Akhlak dengan beberapa cara. Hal ini terlihat dari siswa aktif berdiskusi dengan anggota kelompok dan menunjukkan perilaku tanya jawab baik dengan guru maupun anggota kelompok, mampu bertukar pikiran dengan anggota kelompok dan mengumpulkan informasi terkait masalah yang sedang dibahas sehingga masing-masing kelompok mampu memecahkannya. pertanyaan atau masalah yang diajukan oleh guru. Shoheh selaku guru Akidah Akhlak MTs Muhammadiyah Kalirejo bahwa faktor eksternal yang menjadi kendala dalam meningkatkan motivasi belajar adalah guru cenderung tidak konsentrasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung karena adanya permasalahan di lingkungan keluarga yang terjadi di sekolah menjadi dibawa serta. Sedangkan faktor internal yang menghambat guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah kurangnya kedisiplinan siswa saat pembelajaran berlangsung, keterlambatan siswa masuk kelas, terlalu seringnya liburan sekolah sehingga pembelajaran tidak tuntas, RPP yang belum maksimal. belum matang, sarana dan prasarana yang kurang memadai juga merupakan faktor yang menghambat guru dalam meningkatkan motivasi.

Karena merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipungkiri dalam setiap pembelajaran pasti ada saja yang menjadi penghambat keberhasilan siswa. Faktor pendukung guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Faktor pendukung juga dapat berasal dari kondisi siswa yang stabil, hal ini sangat penting karena kondisi siswa yang stabil akan memudahkan guru dalam meningkatkan motivasi belajar. Motivasi yang buruk atau kurangnya motivasi belajar akan melemahkan aktivitas, sehingga kualitas kinerja siswa akan rendah.

Implikasi

Selain itu, lingkungan belajar yang mendukung akan memudahkan siswa menumbuhkan semangat dan minat belajar, lingkungan yang aman dan harmonis akan memberikan kenyamanan bagi siswa. Untuk itu guru selalu melakukan upaya yang berbeda dalam setiap proses belajar mengajar agar siswa selalu termotivasi dalam belajar. berbagai upaya sebagai sarana motivasi dalam pembelajaran Aqidah Akhlak siswa dimana penggunaan beberapa upaya tersebut dapat membuat siswa lebih giat karena ada rangsangan dari dalam dan luar sehingga dapat membangkitkan semangat siswa untuk mengikuti setiap kegiatan keagamaan di sekolah. . Menciptakan kompetisi dan kerjasama dalam mengajar dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan yaitu cita-cita yang ingin dicapai dalam kegiatan sekolah dan menjadi pedoman yang memberi arah pada kegiatan atau program sekolah dan sebagai cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa juga. serta membantu dalam membina moral/akhlak siswa dimana dengan strategi ini dapat membuat siswa dengan mudah menerima mata pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, terutama yang berkaitan dengan moral itu sendiri.

Seperti belum adanya sarana dan prasarana yang memadai, faktor dari dalam diri siswa itu sendiri. Adanya LCD dan lingkungan yang tertib memudahkan guru untuk meningkatkan motivasi, guru yang menguasai bidang agama, kurikulum yang tersusun secara sistematis membantu guru lebih termotivasi, dan kedisiplinan di sekolah perlahan akan membuat siswa lebih menghargai waktu dan waktu. memaksimalkan proses pembelajaran.

Saran

  • Hasil Wawancara dengan Guru PAI
  • Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah
  • Hasil Wawancara dengan Observasi
  • Surat Izin Prasurvey/Research
  • Surat Tugas
  • Surat Keterangan Izin Prasurvey/Research
  • Dokumentasi Penelitian
  • Kartu Konsultasi Pembimbing I
  • Kartu Konsultasi Pembimbing II

Namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti menjaga kebersihan kelas dan menciptakan suasana belajar yang nyaman. Kepada siswa MTs Muhammadiyah Kalirejo, tingkatkan kesadaran pendidikan agama yang dilakukan oleh sekolah agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agama Islam sehingga memiliki keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara . Ghullam Hamdu, (2011) Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar, Jurnal Penelitian Pendidikan Hadi Sutrisno, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2007.

Syarifuddin (2013) "Leren van de Akidah Akhlak in de staat Madrasah Tsanawiyah Model Darussalam Martapura, Banjar Regency" Akidah leerdagboek. Cipayung Drafting Team, Competency-Based Curriculum, Management of Madrasah-Based Curriculum, Moral Aqidah Subjects for Tsanawiyah Madrasah, Ministry of Religion of the Republic of Indonesia, 2011. De auteur voltooide zijn lagere schoolopleiding aan SD Negri 5 Poncowarno, Kalirejo District, Centrale Lampung studeerde af in 2005.

Kemudian lulus SMP Muhammadiyah 02 Poncowarno Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Metro Fakultas Agama Islam Tarbiyah dengan gelar sarjana program studi Pendidikan Agama Islam, lulus pada tahun 2015.

Gambar 4   kultum dari dewan guru
Gambar 4 kultum dari dewan guru

Gambar

Tabel 1. Huruf Arab dan Latin
Tabel     Halaman
Tabel 1 Kisi-kisi Pedoman Observasi
Tabel 2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara dengan Guru Akidah Akhlak
+5

Referensi

Dokumen terkait

techniques to teach writing. To help students and teachers in the writing process, to overcome these problems, using 3M as one of the teaching techniques can be an appropriate way