• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MEWUJUDKAN NAZHIR PROFESIONAL (Di Kecamatan Punggur Lampung Tengah)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA MEWUJUDKAN NAZHIR PROFESIONAL (Di Kecamatan Punggur Lampung Tengah) "

Copied!
127
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Padahal hal itu sudah dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, Badan Wakaf RI Kabupaten Lampung Tengah dan juga Kantor Urusan Agama Kecamatan Pungur. Agar Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, Badan Wakaf RI Kabupaten Lampung Tengah dan juga Kantor Urusan Agama di Kecamatan Pungur lebih memperhatikan dunia.

LANDASAN TEORI

Pengertian Nazhir Profesional

Dalam hal ini informasi yang diperlukan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan upaya mewujudkan nazhir yang profesional oleh Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Lampung Tengah dan Biro Agama di Kecamatan Punggur Nazhir di Kecamatan Punggur. Lampung Tengah. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian deskriptif kualitatif dalam pembahasan ini adalah penelitian yang memaparkan tentang upaya Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Lampung Tengah dan Biro Urusan Agama Kecamatan Punggur dalam mewujudkan nazhir profesional. di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah. Sehingga kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah berada di ibu kota Gunung Sugih yang dikepalai oleh Drs.

Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Lampung Tengah dibentuk pada tahun 2016, dengan perwakilan pengurus BWI untuk mandat di Kabupaten Lampung Tengah sebagai berikut:.82. Dan untuk program pelatihan nazir setahun sekali, sudah 3 tahun ini tidak jalan, hal ini dikarenakan kekurangan dana dan juga tanggung jawab dari Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah dan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan wawancara, selama ini pelaksanaan pelatihan nazir belum efektif dan efisien, tidak hanya di Kecamatan Punggur tetapi di seluruh Kabupaten Lampung Tengah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan nazir di daerah khususnya di Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Bagi Nazir di Kecamatan Punggur agar lebih meningkatkan kinerjanya sebagai Nazir sesuai dengan teori wakaf dan peraturan perundang-undangan, serta rajin mengikuti pelatihan atau pembinaan yang telah diadakan oleh KUA daerah, Kementerian Agama dan Badan Wakaf RI Kabupaten Lampung Tengah.

Syarat-Syarat Nazhir

Tugas-Tugas Nazhir

Nazhir (perseorangan, organisasi atau badan hukum) berkewajiban mengurus, mengelola, mengembangkan, mengawasi dan melindungi harta benda wakaf. Berdasarkan penjelasan tugas Nazhir di atas, dapat dilihat bahwa Nazir akan mendapat pembinaan dari Menteri dan Badan Wakaf Indonesia dalam pelaksanaan tugasnya, dan Nazir juga wajib melaporkan kegiatan Wakaf secara berkala sesuai dengan peraturan Menteri agar bahwa kemajuan Wakaf dapat diakui.

Masa Bakti dan Pemberhentian Nazhir

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa masa bakti seorang nazhir memiliki ketentuan yang berbeda-beda yang ditentukan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Sedangkan pengunduran diri Nazhir dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia dan juga atas namanya sendiri atau sesuai dengan beberapa ketentuan di atas.

Ciri-Ciri Nazhir Profesional

Pembinaan Nazhir

Memberikan peluang masuknya dana wakaf dari dalam negeri dan luar negeri ke dalam pengembangan dan pemberdayaan wakaf 54. Dan tujuan pembinaan adalah untuk meningkatkan etika dan moralitas dalam pengelolaan wakaf serta meningkatkan profesionalisme pengelolaan wakaf dana wakaf. 56 Ditjen Bimas Islam, Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pembinaan Lembaga Wakaf Nazir Tahun 2014, (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf, 2014), h.

Hal-hal yang berkaitan dengan tugas BWI sebagai pembina nazhir akan ditangani melalui bagian pembinaan nazhir.

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber pertama dimana data dihasilkan.64 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Bagian Tata Usaha Syariah Kementerian Agama, Sekretariat dan Nazhir Dinas Pembangunan Kabupaten Lampung Tengah, Kepala Dinas Biro Urusan Agama Distrik Punggur dan Nazhir Distrik Punggur. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.65 Dalam penelitian ini, sumber data sekunder merujuk pada sumber referensi dari buku dan jurnal yang menjelaskan nazhir wakaf dan dapat digunakan sebagai landasan teori untuk menentukan upaya-upaya dalam mewujudkan nazhir yang profesional. Seperti buku Standar Profesionalisme Nazhir (Kemenag RI), Pengelolaan Wakaf Produktif (Rozalinda), Paradigma Baru Wakaf di Indonesia (Kementerian Agama RI), Majalah Bimbingan Islam Nazhir Professional Key to keberhasilan wakaf produktif (Murtadho Ridwan), mempertanyakan profesionalitas Nazhir dan Istibdal dalam sila wakaf (Ahmad Zainus Soleh) dan beberapa referensi lain yang gagal dijelaskan oleh peneliti.

Penulis berharap dengan penggunaan sumber data primer dan sumber data sekunder dapat membantu untuk mendapatkan data dalam menyelesaikan penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Merupakan wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data, pedoman yang digunakan hanya garis besar permasalahan yang akan ditanyakan 67. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terbimbing , dimana penulis dalam hal ini hanya mengajukan pertanyaan sesuai dengan kerangka pertanyaan yang telah disiapkan. Haryanto selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Punggur dan para nazhir di Kecamatan Punggur.

Dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tertulis yang berisi informasi dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan permasalahan penelitian 68 Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ini adalah dokumen atau data mengenai upaya nazhir profesional oleh Kementerian Dinas Agama Kabupaten Lampung Tengah, Badan Wakaf RI Kabupaten Lampung Tengah dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Punggur Lampung Tengah.

Teknik Analisis Data

Signifikansi fakta khusus ini selanjutnya dapat disimpulkan dalam kesimpulan umum yaitu untuk mengetahui fakta-fakta yang ditemukan di lapangan mengenai upaya mewujudkan nazhir yang profesional di Kecamatan Punggur Lampung Tengah, kemudian mengadaptasinya menjadi teori berdasarkan buku, jurnal, undang-undang. dan peraturan - undangan dan sebagainya. Sebelah Utara : Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah Sebelah Timur : Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur Sebelah Selatan : Kecamatan Metro Utara, Kota Metro. Selanjutnya kantor Departemen Agama Kabupaten Lampung Tengah dipindahkan ke ibukota Kabupaten Lampung Tengah di Gunung Sugih yang beralamat di Jalan H.

Sejak berdirinya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, hingga saat ini telah terjadi 9 (sembilan) kali pergantian kepemimpinan, dimulai dari Kantor Kementerian Agama yang bermarkas di Jalan Hi. Kemudian Pak Tukijo dan Pak Syaichudin kembali menjelaskan bahwa sudah saatnya BWI melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya para Nazhir di Lampung Tengah. Namun, dengan banyaknya nazhir di Lampung Tengah, tidak mungkin BWI dan Kemenag Kabupaten Lampung Tengah melakukan pembinaan di setiap daerah di Lampung Tengah.

Wawancara dengan Kementerian Agama dan Badan Wakaf RI Kabupaten Lampung Tengah yaitu Bpk. Hendri Amiruddin, Bpk. Tukijo dan Mr. Syaichudin bersama menjelaskan bahwa di Kabupaten Lampung Tengah sendiri telah diadakan pelatihan nazhir pada tahun 2016. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti di Kecamatan Punggur Lampung Tengah mengenai upaya mewujudkan nazhir yang profesional terlihat bahwa selama ini belum ada dilakukan sesuai dengan teori yang ada dalam Peraturan Perundang-undangan tentang wakaf, baik oleh Kementerian Agama. Kabupaten Lampung Tengah, Badan Wakaf RI Kabupaten Lampung Tengah dan juga Kantor Urusan Agama Kecamatan Pungur, yaitu sesuai dengan ketentuan pelaksanaannya minimal setahun sekali.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil KUA Kecamatan Punggur Lamung Tengah

Profil Kementrian Agama Kabupaten Lampung Tengah

Saat itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah memiliki wilayah kerja yang cukup luas, sehingga pada tahun 2000 Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah membagi satuan wilayahnya menjadi 3 (tiga) kabupaten/kota yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro. , kemudian wilayah kerja Kemenag Kabupaten Lampung Tengah juga dipisah menjadi Kanwil Kemenag Kabupaten Lampung Tengah, Kanwil Kemenag Kabupaten Lampung Timur dan Kanwil Kemenag Kota Metro. Lahirnya Badan Wakaf Indonesia (BWI) merupakan wujud amanat yang dituangkan dalam UU No. 41 Tahun 2004 tentang vakuf. Anggota Badan Wakaf Indonesia diangkat untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Hasil survey menurut data aset tanah wakaf menurut lokasi di Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, terdapat sebanyak 135 lokasi tanah wakaf yang terdaftar di kecamatan Punggur, dengan informasi nama desa, luas per m2, penggunaan, alamat lokasi, nama wakif dan nazhir, pendidikan nazhir, ijazah (nomor dan tanggal), AIW (nomor dan tanggal), nomor registrasi nazhir serta masa bakti nazhir. Dan baru-baru ini, Majelis Wakaf Indonesia Provinsi turut serta mengawasi wakaf yang dikelola oleh Bapak Sarbani. Lampung Tengah sudah tidak aktif lagi dalam kepengurusan karena banyak pengurus BWI yang pindah ke lokasi terpencil sehingga sulit memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia wakaf di Kabupaten Lampung Tengah.

Dan itu bisa dimulai dengan mencari nazir profesional di kecamatan Punggur, Kementerian dan Badan Wakaf Indonesia. Ketidakprofesionalan seorang nazir yang tinggal di pelosok terjadi karena tidak ada tanggapan serius dari Mendikbud dan Badan Wakaf Indonesia.

Profil Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Lampung Tengah

Upaya Mewujudkan Nazhir Profesional di Kecamatan Punggur

Di Lampung Tengah diketahui wakaf di Punggur telah mendaftarkan tanah wakaf seluas 91.105 m2 dengan berbagai kegunaan dan belum semuanya terdaftar karena ada sekitar 15 lokasi tanah wakaf yang luas/m2-nya tidak diketahui. Barulah nazir mendaftarkan dirinya beserta data tanah wakaf yang telah diberikan wakif ke KUA Kec. Kemudian dalam hal ini Tn. Haryanto menjelaskan memang belum ada monitoring atau pengawasan terhadap tanah wakaf di Punggur, sehingga masih banyak tanah wakaf yang memerlukan pengecekan/pendataan terkait kondisi tanah wakaf maupun tanah wakaf itu sendiri. Nazir.

Harta wakaf berupa masjid atau madrasah bisa menjadi harta wakaf produktif hanya jika ada jiwa Nazhir yang profesional. Dan terakhir kali mr. Hendri Amiruddin, Bpk. Tukijo dan mr. Syaichudin mengawasi wakaf yang dikelola oleh Bpk. Sarbani, karena wakaf yang dikelolanya merupakan wakaf produktif. Dan wakaf yang dikelola oleh Pak Sarbani mendapatkan bantuan wakaf sebesar Rp 20 juta.

Data yang ada dinilai telah mencatat banyak wakaf di Kecamatan Punggur, sehingga sayang jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan lebih lanjut. Beberapa hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar nazhir dapat bermanfaat secara maksimal dengan memiliki tenaga nazhir yang profesional, dengan berbagai pembinaan yang diperlukan untuk menjadikan nazhir profesional dalam mengelola harta benda wakaf dan juga agar wakaf yang dikelola oleh wakaf wakaf sebelumnya dapat menjadi wakaf. dimanfaatkan dengan baik dan tidak diabaikan begitu saja.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Sumber hukum primer yang menjadi objek diteliti adalah: (i) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; (ii) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999

Dari hasil penelitian ternyata Implementasi Wakaf uang menurut Undang- Undang No 41 tahun 2004 di Bank Syariah Mandiri BSM Kc Metro belum terlaksana sesuai dengan Undang-Undang yang