UPAYA MENCEGAH HAZARD
FISIK-RADIASI
Bahaya (Hazard) adalah suatu suatu kondisi atau tindakan atau potensi yang dapat menimbulkan kerugian terhadap manusia, harta benda, proses, maupun lingkungan. Bahaya (danger) adalah suatu kondisi hazard yang terkespos atau terpapar pada lingkungan sekitar dan terdapat peluang besar terjadinya kecelakaan /insiden.
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi.
Kesehatan kerja merupakan suatu unsur kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan kerja dan pekerjaan, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
Sedangkan, keselamatan kerja merupakan suatu sarana utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian berupa luka atau cidera, cacat
atau kematian,
kerugianharta benda, kerusakan peralatan atau mesin dan kerusakan lingkungan secara luas
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu usaha untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari berbagai risiko kecelakaan dan bahaya, baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan
1. Jaga jarak dari sumber radiasi
Semakin anda dekat dengan sumber radiasi, maka paparan radiasi yang dapat anda terima semakian besar.
Sebaliknya jika jarak anda semakin jauh dari sumber radiasi, maka radiasi yang anda terima jauh lebih sedikit.
2. Mengurangi durasi terhadap paparan radiasi
Sama seperti jarak, waktu anda yang semakin lama saat terpapar radiasi memungkinkan tubuh anda menyerap radiasi yang lebih banyak.
Sehingga, waktu anda terpapar radiasi harus dibatasi seminimal mungkin.
3. mengurangi kesempatan ion radiasi untuk bergabung ke dalam tubuh
Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi kaliun iodide (KI) segera setelah terpapar radiasi. Kalium iodide ini dapat membantu melindungi tiroid dari radiasi. Mengapa tiroid? Radiasi berdampak langsung pada kelenjar tiroid dari radiasi, sehingga merusak kemampuan kelejar tiroid untuk memproduksi iodium, di man iodium sebagai zat yang sangatdibutuhkan untuk membentuk DNA yang sehat, fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, keseimbangan hormon, serta kesehatan jantung.
Sehingga, konsumsi kalium iodida dapat membantu melawan dampak radioaktif iodium. Kalium iodide mungkin efektif dalam membantu mengurangi paparan radiasi dengan cara mengurangi akumulasi dan simpanan racun radioaktif dalam tiroid. Konsumsi kalium iodide juga dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker tiroid.
Bahaya fisik biasanya berasal dari faktor fisika, seperti
kebisingan, getaran,
pencahayaan, radiasi, temperatur, dan tekanan. Sinar X banyak digunakan dalam praktek kedokteran karena sifat-sifatnya yang begitu banyak, baik untuk tujuan diagnostik maupun terapi.
Sinar-X termasuk sinar radiasi ionisasi, yaitu radiasi yang ketika melewati matter membentuk partikel bermuatan positif dan negative
4. menggunakan pelidung
Pelidung yang dimaksut di sini
adalah menggunakan bahan
penyerap untuk menutupi
reactor atau sumber radiasi
lainnya, sehingga pancaran
radiasi ke lingkungan dapat
berkurang.
BAHAYA FISIK RADIASI
APA ITU K3?
UPAYA MENCEGAH HAZARD FISIK RADIASI
APA DEFENISI HAZARD DAN
RADIASI
Efek dini dari radiasi dosis tinggi akan tampak jelas dalam waktu beberapa menit atau beberapa hari. Efek lanjut mungkin baru tampak beberapa minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian.
Mutasi (pergeseran) bahan genetik dari sel-sel organ kelamin akan tampak jelas hanya jika korban pemaparan radiasi memiliki anak, dimana anaknya mungkin terlahir dengan kelainan genetik
Cedera Akibat Radiasi adalah kerusakan jaringan akibat radiasi (penyinaran). Radiasi adalah gelombang atau partikel berenergi tinggi yang berasal dari sumber alami atau sumber yang sengaja dibuat oleh manusia. Cedera jaringan bisa terjadi akibat pemaparan singkat radiasi tingkat tinggi atau pemaparan jangka panjang radiasi tingkat rendah.
Beberapa efek yang merugikan dari radiasi hanya berlangsung singkat, sedangkan efek lainnya bisa menyebabkan penyakit menahun.