• Tidak ada hasil yang ditemukan

(urusan) yang lain, dan hanya kepada ALLAH hendaknya kamu berharap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(urusan) yang lain, dan hanya kepada ALLAH hendaknya kamu berharap "

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Namun kelima kebutuhan di atas masih jauh dari terpenuhi oleh para penyandang disabilitas di Jl Veteran, Kota Makassar. Upaya pengembangan dan pemberian layanan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas fisik merupakan tanggung jawab bersama, orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sehingga tidak sedikit dari mereka adalah penyandang cacat yang menerima tawaran dari orang yang mempunyai kekuasaan dan modal untuk dijadikan pengemis jalanan. Melihat keadaan tersebut, pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan di lingkungan memanfaatkan peluang untuk mengeksploitasi penyandang disabilitas untuk menjadi pengemis.

Defenisi Operasional

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP

Kajian Pustaka

  • Penelitian Relevan
  • Kajian tentang Kemiskinan
  • Kajian tentang Eksploitasi
  • Kajian Tentang Pengemis
  • Pandangan masyarakat terhadap Tunadaksa
  • Landasan Teori

Jumlah penduduk yang besar tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan, sehingga menyebabkan sebagian orang kehilangan pekerjaan. Dengan jumlah yang tidak proporsional tersebut, maka akan terjadi persaingan untuk mengisi posisi-posisi tersebut.

Kerangka Konsep

Melihat kenyataan tersebut, beberapa orang yang mempunyai kekuasaan di daerah tersebut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mempekerjakan orang cacat untuk menjadi pengemis. Sebagai penyandang disabilitas yang rela merantau ke Kota Makassar untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, mereka juga rela dipekerjakan oleh pihak yang berkuasa. Kondisi penyandang disabilitas sangat memprihatinkan, hal ini harus menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat demi keberlangsungan hidup para pengemis penyandang disabilitas.

Seperti yang bisa kita lihat, cukup banyak penyandang disabilitas yang menjadi korban kejahatan atau eksploitasi yang dilakukan oleh orang-orang dengan jabatan tinggi. Dari hasil analisa peneliti secara umum ditemukan bahwa kita dapat melihat bahwa penyandang disabilitas bekerja di atas di Jalan Veteran Kota. Meningkatkan kesempatan berusaha dan bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan sosial penyandang disabilitas.

Meningkatkan tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberikan pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas. Seorang tetraplegia yang mempunyai peran dan status sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya di masyarakat tempat tinggalnya dengan berperan sebagai pengemis tetraplegia. Pemerintah hendaknya dapat memaksimalkan program rehabilitasi terhadap penyandang disabilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dapat memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja untuk meningkatkan kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan sosial penyandang disabilitas.

Tabel 3.1: Jumlah responden dan kriteria
Tabel 3.1: Jumlah responden dan kriteria

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokus Penelitian

Tempat Penelitian dalam Panduan Penulisan Tesis Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan Universitas Muhammadiyah Makassar menjelaskan bahwa tempat penelitian adalah tempat dilakukannya penelitian yang meliputi desa, dusun, kecamatan. kabupaten, kabupaten, kota, provinsi, negara dan informasi tentang situs lain yang tersedia terkait dengan penelitian. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka lokasi penelitian ini adalah pengemis cacat (cacat kaki) yang berlokasi di Jl.

Informan Penelitian

Veteran Kota Makassar menjadi sorotan di mata masyarakat karena penyandang disabilitaslah yang seharusnya mendapat perhatian dan santunan dari pemerintah.Seperti yang diungkapkan Yetty S. Makassar dapat dipastikan uang menjadi alasan terbesar bagi penyandang disabilitas. untuk bekerja dengan mengemis Sehingga mayoritas penyandang disabilitas sebagaimana dimaksud di atas bersedia bergabung dan dipekerjakan pada orang yang mempunyai kewenangan/kekuasaan dan modal tanpa memikirkan risiko yang menantinya.

Pemerintah merupakan lembaga yang keberadaannya diharapkan dapat memberikan perlindungan sosial kepada penyandang disabilitas. Meningkatkan kesadaran sosial masyarakat, memanfaatkan potensi dan sumber kesejahteraan sosial serta sumber daya ekonomi untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif dan membangun budaya kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Meningkatkan aksesibilitas fisik penyandang disabilitas terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, layanan kesejahteraan sosial dan sumber daya ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosialnya.

Fokus Penelitian

Instrumen Penelitian

Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian terhadap suatu hal yang diperlukan dalam hal wawancara, observasi dan dokumentasi, maka peneliti perlu menyiapkan alat perekam, kamera dan lembar observasi untuk memudahkan peneliti mengumpulkan hasil yang diperoleh dari wawancara. dengan sumber-sumbernya. dan gambar-gambar yang berkaitan dengan objek, masalah yang diteliti. Menurut Sukarnyana dkk, instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data untuk memecahkan masalah penelitian atau mencapai tujuan penelitian. Instrumen atau alat yang diperlukan untuk melakukan survei antara lain kamera, alat perekam, lembar observasi dan survei itu sendiri.

Kmaera adalah alat yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang peristiwa yang terjadi di suatu tempat untuk meneliti berbagai gambar atau informasi lainnya'. Alat ini digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang apa yang telah kita teliti mengenai masalah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan anggota masyarakat untuk mengumpulkan informasi di bawah bimbingan atau koordinasi seorang staf peneliti.

Jenis dan Sumber Data

Sumber data sekunder yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti sebagai pendukung dari sumber pertama (Ibid).

Teknik Pengumpulan Data

Sehingga penyandang disabilitas fisik sulit mendapatkan pekerjaan, karena lapangan kerja diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memiliki disabilitas fisik dan masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga penyandang disabilitas fisik sulit mendapatkan pekerjaan. Fakta lain menjelaskan bahwa para penyandang disabilitas ini rela dieksploitasi karena tekanan ekonomi sehingga mereka terlilit hutang dan tidak ada pilihan lain yang bisa mereka ambil selain menuruti permintaan pemberi pinjaman untuk menjadi pengemis jalanan. Sebagaimana diatur dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia, hak penyandang disabilitas fisik adalah mendapatkan perlakuan dan perlindungan lebih sesuai dengan karakteristik spesifiknya.

Para penyandang cacat ini rela dieksploitasi karena tekanan ekonomi sehingga mereka terlilit hutang dan tidak punya pilihan selain memenuhi permintaan peminjam untuk menjadi pengemis jalanan. Dapat meningkatkan kesadaran sosial masyarakat, memanfaatkan potensi dan sumber kesejahteraan sosial dan sumber daya ekonomi untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif dan membangun budaya kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Hal ini dapat meningkatkan akses fisik penyandang disabilitas terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, layanan kesejahteraan sosial dan sumber daya ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial mereka.

Teknik Analisis Data

  • Teknik Keabsahan Data

Etika Penelitian

Menurut Geniofam (Erni Ekawati: 2016), penderita tetraplegia menderita kelainan fisik terutama pada bagian tubuh seperti kaki, tangan atau bentuk tubuh lainnya. Sebagaimana kita ketahui penyandang tunadaksa merupakan orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik dan dengan keterbatasan yang dimilikinya tentu sangat sulit bagi penderita tunadaksa untuk menikmati kehidupan yang layak tanpa adanya bantuan dari pemerintah dan masyarakat. Meningkatkan akses non fisik penyandang disabilitas dalam setiap pengambilan keputusan terkait kebijakan publik dan pelayanan sosial sesuai dengan perspektif penyandang disabilitas.

Mendorong percepatan ratifikasi Konvensi Hak Penyandang Disabilitas dan menerbitkan peraturan yang menjamin perlindungan hak-hak penyandang disabilitas 2. Hal ini dapat membatasi pergerakan penyandang disabilitas untuk melakukan aktivitas seperti orang normal. sehingga menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penyandang disabilitas diharapkan dapat fokus pada kelebihan yang dimilikinya agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.

GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Sejarah Singkat Kota Makassar

Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke pesisir pantai, membangun benteng di muara Sungai Jeneberang dan mengangkat seorang Syahbandar untuk mengatur perdagangan. Hal ini memastikan bahwa Makassar menjadi pusat penting bagi orang Melayu yang bekerja di perdagangan Maluku dan juga menjadi basis penting bagi pedagang Eropa dan Arab. Semua sifat tersebut tidak dapat dipisahkan dari kebijaksanaan raja Gowa-Tallo. Kendali penguasa Makassar melemah seiring dengan semakin kuatnya pengaruh Belanda di wilayah tersebut dan semakin kuatnya kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Belanda melalui VOC.

Pada tahun 1669, Belanda bersama La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu Belanda menyerang kerajaan Islam Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai hambatan terbesar bagi penguasaan rempah-rempah di Indonesia Timur. Pada tahun 1528, Kerajaan Gowa membentuk satu kekuatan dengan Kerajaan Tallo yang berada di utara Benteng Somba Opu, [3] ibu kota Kerajaan Gowa. Dalam konteks sekarang, Kota Makassar berada di antara pusat Kerajaan Tallo di utara dan pusat Kerajaan Gowa di selatan.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kota Makassar beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26,2-29,30 C dan kelembaban sekitar 77 persen serta kecepatan angin rata-rata 5,2 knot. Umumnya Kota Makassar mengalami musim hujan pada bulan November – April dan musim kemarau pada bulan Mei – Oktober. Sungai Jeneberang misalnya yang mengalir melintasi wilayah Kabupaten Gowa dan bermuara di bagian selatan Kota Makassar merupakan sungai berkapasitas sedang (aliran air 1-2 m/detik).

Dari segi kondisi cuaca dan curah hujan, Kota Makassar termasuk daerah yang beriklim sedang hingga tropis. Dalam dua tahun terakhir, rata-rata suhu udara di Kota Makassar bervariasi antara 26,7 oC hingga 29,5 oC. Terlihat jelas dari tabel 4.2 di atas bahwa jumlah penduduk kota Makassar dari hari ke hari semakin bertambah hal ini terlihat dari jumlah angka kelahiran yang lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian kasar.

Tabel 4.1: Rata-Rata Curah Hujan Wilayah Makassar
Tabel 4.1: Rata-Rata Curah Hujan Wilayah Makassar

Karakteristik Responden

Mohammad Efendi (Erni Ekawati: 2016) tetraplegia adalah suatu kondisi ketidakmampuan bagian tubuh dalam menjalankan fungsinya yang disebabkan oleh berkurangnya kemampuan bagian tubuh untuk menjalankan fungsinya secara normal. Kenyataan menunjukkan bahwa kesejahteraan penyandang disabilitas sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 4 tahun 1997 menyatakan bahwa penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dengan orang lain, mendapatkan hak yang sama dalam hidup dan sebagainya, namun yang terjadi di negara kita justru sebaliknya. masih jauh dari itu. diharapkan. Seperti yang dijelaskan salah satu responden, ia bekerja sebagai pengemis karena tidak ada yang mau mempekerjakannya karena melihat kekurangannya.

Fakta lain menggambarkan bahwa pemerintah memang telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, seperti bantuan sembako berupa pangan, obat-obatan dan lain sebagainya, namun bantuan tersebut masih belum merata dan bantuan tersebut hanya bersifat sementara tanpa ada program lanjutan, sehingga ada masih banyak pengemis yang berkeliaran di kota Makassar bersama penyandang disabilitas, khususnya di Jl. Pemerintah harus berperan cukup dalam memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berdasarkan program bantuan dan keterampilan yang diberikan pemerintah kepada penyandang disabilitas. Mendukung pelaksanaan kebijakan desentralisasi dalam penyelenggaraan dan pembangunan negara secara umum dengan memperhatikan keunikan nilai-nilai sosial budaya daerah yang berbeda-beda serta mengutamakan potensi sosial dan sumber daya keluarga dan masyarakat setempat dalam pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang cacat.

Berdasarkan hasil penelitian yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa quadriplegia dapat diartikan sebagai ketidakmampuan bagian tubuh dalam menjalankan fungsinya akibat berkurangnya kemampuan bagian tubuh untuk menjalankan fungsi normal akibat cedera, penyakit, atau pertumbuhan yang tidak sempurna. Orang tua diharapkan berperan penting dalam kelangsungan hidup penyandang disabilitas dengan memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka untuk dapat bekerja.

Foto Bersama  Ibu  Lurah   (19/ 07/ 2017)
Foto Bersama Ibu Lurah (19/ 07/ 2017)

Faktor yang Membuat Penderita Tunadaksa

Peran Pemerintah Terhadap Permasalahan Sosial

SIMPULAN dan SARAN

Simpulan

Saran

Gambar

Gambar  01: Kerangka Konsep
Tabel 3.1: Jumlah responden dan kriteria
Tabel 4.1: Rata-Rata Curah Hujan Wilayah Makassar
Foto Bersama  Ibu  Lurah   (19/ 07/ 2017)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Analysis for chemical analysis of feeds Laboratories composition Production Nitrogen/ protein analysis of foods/ feeds Nitrogen Analyser Sample digestion and distillation