• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of USABILITY EVALUATION ON THE NEW STUDENT ADMISSIONS SYSTEM USING THE HEURISTIC EVALUATION METHOD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of USABILITY EVALUATION ON THE NEW STUDENT ADMISSIONS SYSTEM USING THE HEURISTIC EVALUATION METHOD"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E- ISSN 2503-2933 71

Evaluasi Usability Pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic Evaluation

Nurhaliza*1, Idria Maita2, Tengku Khairil Ahsyar3, Fitriani Muttakin4, Siti Monalisa5, Arif Marsal6

1Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau; Jl.Hr.Sobrantas Kel.Tuah Madani- Pekanbaru 28298, (0761)562051

e-mail: *1[email protected], 2[email protected], 3tengkukhairil@uin- suska.ac.id, 4[email protected], 5[email protected],

6[email protected].

Abstrak

Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai telah menerapkan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru untuk para calon mahasiswa mendaftar secara online. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola SPMB, selama Penerapannya belum pernah dilakukan evaluasi usability. Sehingga pengelola SPMB belum mengetahui apa kebutuhan pengguna ataupun permasalah yang dialami pengguna sistem. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian usability. Adapun tujuannya yaitu untuk mengukur tingkat keberhasilan pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru dengan memakai metode Heuristic Evaluation sehingga dapat memberikan hasil rekomendasi kepada pihak pengelola Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru untuk perbaikan sistem kedepannya agar memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil dari kuesioner penelitian terdapat 93 data responden yang menggunakan SPMB. Berdasarkan hasil evaluasi usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru STT Dumai didapatkan bahwa total presentase responden ditemukan yaitu 65.2 % yang dapat dikatakan bahwa SPMB STT Dumai

“Baik”, sedangkan hasil total presentase responden tidak ditemukan yaitu 34.8 % yang dapat dikatakan SPMB STT Dumai “Kurang Baik” bagi pengguna sistem. Dari hasil usability ditemukan 4 pernyataan yang mendapatkan nilai presentase terendah yang berarti tidak berhasil dan perlu dilakukannya perbaikan. Hasil rekomendasi yang didapatkan pada SPMB dapat dijadikan gambaran untuk perbaikan.

Kata kunci—Heuristic Evaluation, Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru, Usability

Abstract

The Dumai College of Technology (STT) has implemented a New Student Admission System for prospective students to register online. Based on the results of interviews with the SPMB manager, during its implementation there has never been a usability evaluation. So that the SPMB manager does not know what user needs or problems experienced by system users are. Therefore, researchers conducted usability research. The purpose of this study is to measure the success rate of the New Student Admission System by using the Heuristic Evaluation method so that it can provide recommendations to the manager of the New Student Admission System for future system improvements to meet user needs. The results of the research questionnaire there are 93 data respondents who use SPMB. Based on the results of the usability evaluation on the STT Dumai New Student Admission System, it was found that the total percentage of respondents was found to be 65.2% which can be said that the SPMB STT Dumai was "Good", while the results of the total percentage of respondents were not found, namely 34.8% which can be said to be "Not Good" for the SPMB STT Dumai. ” for system users. From the usability results found 4 statements that get the lowest percentage value which

(2)

72 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E-ISSN 2503-2933

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

means it is not successful and needs to be improved. The results of the recommendations obtained in the SPMB can be used as an illustration for improvement.

KeywordsHeuristic Evaluation, New Student Admission System, Usability

1. PENDAHULUAN

ekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai termasuk Sekolah Tinggi yang berlandaskan Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pesatnya perkembangan zaman, STT Dumai melakukan penyesuaian dengan mengimplementasikan sistem informasi yang real - time dan cepat yaitu Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

SPMB termasuk dalam Sistem Informasi Akademik (SIA) yang disusun untuk mempermudah calon mahasiswa baru ketika ingin mendaftarkan diri ke kampus STT Dumai.

SPMB ini meruapakan sistem pengolahan data mahasiswa baru. Setiap calon mahasiswa berhak mendapatkan akses misalnya melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri, melihat pengumuman, dan mengirimkan pesan pertanyaan kepada panitia pendaftaran mahasiswa baru.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola SPMB STT Dumai, selama penerapannya SMPB belum pernah dievaluasi dari segi usability. Para pengelola dan penanggung jawab sistem SPMB tidak mengetahui kualitas maupun kebutuhan pengguna. Dari beberapa mahasiswa yang diwawancarai, mereka mengatakan beberapa keluhan pada saat melakukan pendaftaran sistem terjadi error dan tidak bisa mengakses menu bantuan.

Mahasiswa hanya bisa menunggu sampai sistem tersebut bisa diakses kembali.

Berdasarkan penjelasan diatas, perlu dilakukannya evaluasi usability agar sistem tersebut dapat bisa mencapai tujuan yang diinginkan sehingga sistem tersebut bisa mencapai kepuasan penggunanya [1]

Yang sangat mendasari peneliti untuk melakukan penelitian evaluasi dari segi usability dikarenakan usability merupakan salah satu syarat yang sangat mutlak pada sebuah sistem [2].

Apabila tingkat usability pada sebuah sistem tinggi, maka sistem tersebut disukai pengguna, begitu juga sebaliknya, apabila tingkat usability dari sebuah sistem rendah, maka sistem tersebut tidak baik atau tidak disukai pengguna [3].

Metode yang sering digunakan pada penelitian evaluassi usability adalah metode Heuristic Evaluation. Adapun tujuan dari metode ini yaitu untuk mengidentifikassi suatu permasalahan tentang desain interface dalam sebuah sistem [4]. Pada tahun 1990 Nielsen dan Molich memperkenalkan Heuristic Evaluation yang hampir sama dengan Cognitive Walkthrough namun sedikit lebih terarah dan terstruktur [5][6]. Dalam mengevaluasi sebuah sistem, metode Heuristic Evaluation merupakan metode yang sangat efektif untuk digunakan agar mudah menemukan permasalahan usability pada sistem [7].

Ada 10 variabel dalam metode Heuristic Evaluation, namun tidak semua variabel digunakan. Variabel yang digunakan dalam sebuah penelitian tentunya hanya yang berkaitan dengan permasalahn sistem tersebut [8]. Adapun sepuluh variabel pada metode Heristic Evaluation yaitu : match between sistem and real world, consistency and standars, , visibility of sistem status, recognition rather than recall, error prevention, user control and freedom, , dialogue, and recovers from error, aesthetic and minimalist design, flexibility and efficiency, help user recognizedan help and document [9][10]. Berdasarkan sistem yang diteliti pada penelitian kali ini peneliti menggunakan semua prinsip dari metode heuristic evaluation yaitu 10 prinsip yang terdiri dari 16 pernyataan.

Terdapat beberapa penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti lain namun saling berkaitan, diantaranya yaitu: Pertama, penelitian tentang analisa Usability yang menggunakan metode Heuristic Evaluation dan End User Computing Satisfaction yang

S

(3)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E- ISSN 2503-2933 73

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

dilakukan pada website Infobengkel. Adapun hasil dari penelitian pada metode EUCS dan Heuristic Evaluation pada tingkat kepuasan user yaitu puas, sehingga didapatkan rekomendasi untuk tampilan interface website serta informasi bantuan pada fitur. Kedua, menganalisa tentang Usability pada Aplikasi Pemesanan Layanan Taksi Perdanadengan metodenya Webuse dan Heuristic Evaluation yang mnghasilkan kesimupulan bahwa terdapat dua keslahan pada usability yang berkaitan dengan konten, tombol,dan navigasi pada aplikasi sehingga didapatkan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan level usability [11]. Ketiga, user experience pada situs web Dalang Ki Purbo Asmoro dengan metode Heuristic Evaluation dan Persona. Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap dengan permasalahan yang ditemukan pada prinsip Consistency and Standards, Aesthetic and Minimalist Design, Consistency and Standards, dan Flexibility and Efficiency of use [12]. Keempat, penelitian selanjutnya dilakukan oleh Murdiaty, dkk tentang evaluasi desain antarmuka pada Portal Akademik dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation. Adapun hasil yang didapatkan yaitu ditemukan permasalahan pada prinsip kontrol dan kebebasan pengguna yang mencakup penambahan fitur Advanced Search serta perbaikan tombol Back [13].

Penelitian yang terakhir yaitu evaluasi desain antar muka yang dilakukan pada apliksi SiGap BPBD Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan Heuristic Evaluation sbagai metodenya. Dari beberapa tahapan yang dilakukan ditemukan beberapa masalah dengan rata- rata severity rating yang dapat di klasifikasi dengan beberapa kategori diantaranya yaitu : minor, mayor, dan catastrophic [14].

Berdasarkan penjelasan diatas penelitian ini mengambil topik evaluasi usability pada sistem penerimaan mahasiswa baru (SPMB) STT Dumai dengan heuristic evaluation (HE) sebagai metode penelitian yang digunakan. Dari hasil rekomendasi evaluasi ini diharapkan dapat menjadi rujukan kepada pihak pengelola SPMB STT Dumai untuk melakukan perbaikan kedepannya sehingga sistem tersebut dapat mencapai kepuasan pengguna.

2. METODE PENELITIAN

Dalam mengevaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru STT Dumai peneliti melakukan beberapa tahapan peneliti. Tahapan yang pertama yaitu tahap pendahuluan dengan pengambilan data awal penelitian. Setelah tahapan pendahuluan selanjutnya melakukan perencanaan dengan mengidentifikasi permasalahan, menentukan data, menentukan teknik pengumpulan data, dan menentukan responden. Tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan data dan pengolahan data. Pada tahapan ini peneliti melakukan observasi, wawancara, serta menyebarkan kuesioner. Observasi dan wawancara dilakukan langsung kepada pihak pengelola SPMB STT Dumai dan mahasiswa, sedangkan kuesioner dibagikan kepada mahasiswa STT Dumai yang telah menggunakan sistem tersebut.

Tahapan selanjutnya yaitu tahapan analisis dan hasil yang merupakan tahapan inti dari penelitian,diantaranya sebagai berikut:

2.1. Gambaran Umum Responden

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan dari SPMB STT Dumai berdasarkan Usability menggunakan metode Heuristic Evaluation. Responden didapatkan dari jumlah mahasiswa aktif STT Dumai pada tahun 2021 berjumlah 1.320 mahasiswa. Untuk mencari jumlah sampel responden peneliti menggunakan rumus Slovin [12].

Berdasarkan persamaan rumus Slovin didapatkan jumlah sampel responden sebanyak 92,957 dan dibulatkan menjadi 93 responden. Responden memilih jawaban dari 16 pertanyaan yang disediakan dengan empat pilihan.Pilihan jawaban yang digunakan dari skala liker dengan empat point pilihan jawaban yaitu dimulai dari 1 menyatakan sangat setuju (SS), 2 menyatakan

(4)

74 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E-ISSN 2503-2933

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

setuju (S), 3 menyatakan tidak setuju (TS), 4 menyatakan sangat tidak setuju (STS) [15].

Pengolahan angket pada penelitian ini menggunakan IBM SPSS 17.0.

2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pada tahapan uji validitas peneliti menentukan apakah data kuesioner yang digunakan valid atau non valid. Uji coba dilakukan dengan teknik perbandingan nilai korelasi R table dengan R hitung, yang mana nilai dari R hitung harus lebih besar dari nilai R table [4].

Sedangkan pada tahap uji Reliabilitas peneliti menentukan apakah data kuesioner yang diperoleh sudah reliable atau non reliable yang dapat dilihat dari nilai Alpha lebih besar dari R table [16].

2.3. Analisis Data Usability Testing

Usability berasal dari kata usable yang umumnya bermakna dapat dipergunakan dengan baik. Sesuatu dapat dinyatakan bermanfaat dengan baik jika kegagalan pada saat pemakaiannya diminimalkan atau dihilangkan serta bermanfaat dan memberikan kepuasan untuk pengguna [7].

2.4. Rekomendasi

Pada tahapan ini peneliti memberikan rekomendasi ataupun kesimpulan dari penelitian yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden. Kemudian bisa digunakan oleh pengelola SPMB untuk perbaikan sistem kedepannya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Adapun 10 variabel dari metode Heuristic evaluation yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: variabel tampilan dari status sistem (H1) terdapat 3 perrtanyaan, variabel kesesuaian sistem dengan dunia nyata (H2) terdapat 2 pertanyaan, variabel kendali dan kebebasan pengguna (H3) terdapat 2 pertanyaan, variabel standar dan konsistensi (H4) terdapat 1 pertanyaan, variabel pencegah kesalahan (H5) terdapat 2 pertanyaan, variabel bantu pengguna untuk mengenali dan mengatasi masalah (H6) terdapat 2 pertanyaan, variabel adanya pengenalan (H7) terdapat 1 pertanyaan, variabel fleksibel dan efisiensi (H8) terdapat 1 pertanyaan, variabel setetika dan desain yang minimalis (H9) terdapat 2 pertanyaan, variabel fitur bantuan dan dokumentasi (H10) terdapat 1 pertanyaan.

3.1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian ini dengan menggunakan SPSS 17.0 dan menggunakan nilai a = 5 % sama dengan 0.05 [14]. Hasil pengujian validitas ditunjukkan pada tabel 1 berikut ini:

Tabel 1 : Uji Validitas

Pernyataan Nilai Korelasi R Tabel Keterangan Visibility 0f System Status

P1 0.671 0.207 Valid

P2 0.589

Match Between System and Real Word

P3 0.635 0.207 Valid

P4 0.267

User Control and Freedom

P5 0.370 0.207 Valid

P6 0.255

(5)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E- ISSN 2503-2933 75

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

Dilihat dari tabel 1 diatas, maka dapat disimpulkan bahwasanya semua item dinyatakan valid yang mana bisa dilihat dari semua perolehan nilai R hitung lebih besar dari T table.

Variabel pertama Pernyataan pertama dengan nilai korelasi 0.671 merupakan nilai tertinggi dan variabel ketiga pernyataan keenam dengan nilai korelasi 0.255 merupakan nilai terendah.

3.2. Uji Reliabilitas

Hasil dari pengujian reliabilitas data responden kuesioner penelitian dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:

Tabel 2. Uji Reliabilitas Pernyataan AlphaIf Item

Deleted R table Nilai Alpha Keterangan Visibility 0f System Status

P1 P2

0.720 0.722

0.207 0.6 Reliabel

Match Betwen System and Real Word P3

P4

0.716 0.759

0.207 0.6 Reliabel

User Control and Freedom P5

P6

0.754 0.763

0.207 0.6 Reliabel

Cosistency and Standars

P7 0.758

P8 0.760 0.207 0.6 Reliabel

Preventionn Error System P9

P10

0.745 0.720

0.207 0.6 Reliabel

Recognition Rather Than Recall

P11 0.749 0.207 0.6 Reliabel

Recovery and System

Cosistency and Standars

P7 0.265 0.207 Valid

P8 0.272

Prevention Error System

P9 0.401 0.207 Valid

P10 0.670

Recognitionn Rather Than Recall

P11 0.372 0.207 Valid

Recovery and System

P12 0.624 0.207 Valid

Flexibility and Efficiency Of Use

P13 0.629 0.207 Valid

Aesthetic and Minimalist Design

P14 0.409 0.207 Valid

P15 0.380

Help and Dokumentation

P16 0.637 0.207 Valid

(6)

76 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E-ISSN 2503-2933

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

P12 0.723 0.207 0.6 Reliabel

Flexibility and Efficiency Of Use

P13 0.77 0.207 0.6 Reliabel

Aesthetic and Minimalist Design P14

P15

0.744 0.751

0.207 0.6 Reliabel

Help and Dokumentation

P16 0.716 0.207 0.6 Reliabel

Dari tabel 2 diatas disimpulkan bahwa semua item reliabel yang dapat dilihat dari semua nilai Alpha yang didapatkan hasilnya lebih besar dari nilai R tabel. Variabel ketiga pernyataan ke enam dengan nilai alpha 0.763 meruapakan nilai tertinggi, dan variabel pertama pernyataan ketiga dengan nilai alpha 0.716 merupakan nilai terendah.

3.3. Hasil Uji Usability Testing

Analisis data usability testing dilakukan dengan menjumlahkan presentase dari jawaban responden. Jumlah presentase point “Sangat Setuju dan Setuju” dapat dikatakan jawaban “Bisa Ditemukan”, sedangkan untuk jumlah presentase point “Sangat Tidak Setuju dan Tidak Setuju”

dapat dikatakn “Jawaban Tidak Dapat Ditemukan”. Dan yang terakhir yaitu menghitung jumlah total presentase dari semua jawaban responden.

Untuk mengukur tingkat dari usability dapat dilihat pada tabel 3. berikut:

Tabel 3. Range Usability

Skor Kualifikasi Hasil

85 – 100 % Sangat Baik (SB) Berhasil 65 – 84 % Baik (B) Berhasil 55 – 65 % Cukup Baik (CB) Tidak Berhasil 0 – 54 % Kurang Baik (KB) Tidak Berhasil

Berdasarkan tabel range usability apabila jumlah total presentase usability skornya 85 – 100 % berarti dikatakan Sangat Baik, skor total presentase 65 – 84 % berarti Baik, skor total presentase 55 – 65 % berarti Cukup Baik, dn skor total presentase 0 – 54 % berarti Kurang Baik.

Perhitungan Presentase dari jawaban responden pada usability testing sistem penerimaan mahasiswa baru STT Dumai. Pada keterangan ditemukan menunjukkan kualifikasi hasil persentase Sangat Setuju dan hasil persentase Setuju, sedangkan pada keterangan tidak ditemukan menunjukkan kualifikasi hasil persentase Tidak Setuju dan hasil persentase Sangat Tidak Setuju yang bisa dilihat pada tabel 4 berikut.

Tabel 4. Presentase Jawaban Responden No Pernyataan Ditemukan (%) Tidak

Ditemukan (%)

Jumlah Responden Visibility 0f System Status

1. P1 92.50 7.50

2. P2 66.70 33.40 93

Match Between System and Real Word

3. P3 74.20 25.80

4. P4 48.40 51.70 93

User Control and Freedom

5. P5 82.80 17.20

(7)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E- ISSN 2503-2933 77

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

Berdasarkan tabel perolehan presentase jawaban responden diatas terdapat pernyataan yang mendapatkan nilai presentase ditemukan tertinggi yaitu : H1 P1 : 92.50 % yang dapat dikatakan sangat baik, H1 P2 : 66.70 % yang dapat dikatakan baik , H2 P3 : 74.20 % yang dapat dikjatakan baik, H3 P5 : 82.80 % yang dapat dikatakan baik, H4 P7 : 83.80 % yang dapat dikatakan baik, H4 P8 : 65.60 % yang dapat dikatakan baik, H5 P9 : 72 % yang dapat dikatakan baik, H5 P10 : 75.20 % yang dapat dikatakan baik, H6 P11 : 73.10 % yang dapat dikatakan baik, H7 P12 : 78.50 % yang dapat dikatakan baik, H8 P13 : 70.90 % yang dapat dikatakan baik, H9 P14 : 76.30 % yang dapat dikatakan baik.

Sedangkan pernyataan yang mendapatkan nilai presentase ditemukan terendah yaitu : H1 P3 : 48.40 % yang dapat dikatakan kurang baik, H3 P6 : 32.20 % yang dapat dikatakan kurang baik, H9 P15 : 35.30 % yang dapat dikatakan kurang baik, H10 P16 : 15.10 % yang dapat dikatakan kurang baik.

3.4. Hasil Akhir

Adapun hasil akhir dari total presentase usability testing ditemukan yaitu : 65.2 % yang dapat dikatakan bahwa SPMB STT Dumai baik, dan total presentase usability testing yang tidak ditemukan yaitu : 34.8 % yang dapat dikatakan bahwa SPMB STT Dumi kurang baik. Hasil akhir dapat dilihat pada tabel 5 berikut.

Tabel 5. Akhir Usability Testing

Indikator Hasil Akhir Keterangan Usability Testing

(Ditemukan %) 65.2 % Baik

Usability Testing

(Tidak Ditemukan %) 34.8 % Kurang Baik

6. P6 32.20 67.80 93

Cosistency and Standars

7. P7 83.80 16.10

8. P8 65.60 34.40 93

Prevention Error System

9. P9 72 28 93

10 P10 75.20 24.80

Recognition Rather Than Recall

11 P11 73.10 26.90 93

Recovery and System

12 P12 78.50 21.50 93

Flexibility and Efficiency Of Use

13 P13 70.90 29.10 93

Aesthetic and Minimalist Design

14 P14 76.30 27.70 93

15 P15 35.30 64.50

Help and Dokumentation

16 P16 15.10 84.90 93

(8)

78 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E-ISSN 2503-2933

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

3.5. Rekomendasi

Tabel 6. Rekomendasi

No Temuan Rekomendasi

Visibility of Sistem Status

1 Pernyataan 4 Rekomendasikan yang diberikan kepada pihak pengelola SPMB yaitu menambahkan menu exit agar para pengguna sistem bisa dengan mudah keluar dari halaman yang diakses.

Flexibility and Efficiency of Use

2 Pernyataan 6 Rekomendasi yang diberikan kepada pihak pengelolla SPMB yaitu menambahkan menu pencarian data, agar mahasiswa mudah mencari data didalam sistem tersebut.

Aesthetic and Minimalist Design

3 Pernyataan 15 Rekomendasi yang diberikan kepada pihak pengelola SPMB yaitu untuk tampilan background ada baiknya ditambahkan gambar pada desain background agar tampilan sistem lebih menarik.

Help and Dokumentation

4 Pernyataan 16 Rekomendasi yang diberikn pada pihak pengelola SPMB yaitu agar menambahkan tombol bantuan pada sistem apabila sistem mengalami error.

.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian ditas, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa variabel mendapatkan persentase rendah yaitu H1 pernyataan 3 dengan total persentase ditemukan 48,40

%, H3 pernyataan 6 dengan total persentase ditemukan 32,20 %, H9 pernyataan 15 dengan total presentase ditemukan 35,50 %, dan H10 pernyataan 16 dengan total persentase ditemukan 15,10

%.

Persentase variabel yang ditemukan rendah ini harus segera diperbaiki dengan rekomendasi yang diberikan sebagai gambaran perbaikan sistem agar sistem dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Adapun beberapa rekomendasi yang bisa digunakan sebagai gambaran oleh pihak pengelola SPMB STT Dumai diantaranya : menambahkan menu exit agar para pengguna sistem bisa dengan mudah keluar dari halaman yang diakses, menambahkan menu pencarian data, agar mahasiswa muah mencari data didalam sistem tersebut, untuk tampilan background ada baiknya ditambahkan gambar pada desain background agar tampilan sistem lebih menarik, agar menambahkan tombol bantuan pada sistem apabila sistem mengalami error.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Y. M. Geasela, P. Ranting, and J. F. Andry, “Analisis User Interface Terhadap Website Berbasis E-Learning Dengan Metode Analisis User Interface Terhadap Website Berbasis E-Learning Dengan Metode Heuristic Evaluation,” No. September, 2018, doi:

10.31311/ji.v5i2.3741.

[2] T. K. Ahsyar and D. Afani, “Evaluasi Usability Website Berita Online Menggunakan Metode Heuristic Evaluation,” No. January, 2020, doi: 10.24014/rmsi.v5i1.7373.

(9)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E- ISSN 2503-2933 79

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

[3] R. Faticha, A. Aziza, and Y. T. Hidayat, “Analiza Usability Desain User Interface pada Website,” Vol. 13, No. 1, pp. 7–11, 2019.

[4] P. T. Fajarini, N. Kadek, A. Wirdiani, and I. P. A. Dharmaadi, “Evaluasi Portal Berita Online pada Aspek Usability Menggunakan Heuristic Evaluation,” Vol. 7, No. 5, pp.

905–910, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202073587.

[5] M. Farzandipour, “Usability Evaluation of Three Admission and Medical Records Subsystems Integrated into Nationwide Hospital Information Systems : Heuristic Evaluation,” Vol. 26, No. 2, pp. 133–138, 2018, doi: 10.5455/aim.2018.26.133-138.

[6] F. Nugraha, D. A. R, and I. Bastian, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Mytelkomsel Menggunakan Evaluasi Heuristic dan Metode Pieces (Studi Kasus : Mahasiswa Kampus Karawaci Universitas Gunadarma),” Vol. 9, No. 3, pp. 463–468, 2022, doi: 10.25126/jtiik.202294403.

[7] N. Dalimunthe, F. Nazari, K. Purba, and A. Adawiyah, “Evaluasi Website Pemko Pekanbaru Menggunakan Metode Heuristic Evaluation,” Vol. 5, No. 2, pp. 245–250, 2019.

[8] F. Rangraz, E. Nabovati, R. Bigham, and R. Farrahi, “Informatics in Medicine Unlocked Usability Evaluation of A Comprehensive National Health Information System : A heuristic evaluation,” Informatics Med. Unlocked, Vol. 19, p. 100332, 2020, doi:

10.1016/j.imu.2020.100332.

[9] K. Agustini, “Usability Testing Menggunakan Metode Heuristic Evaluation pada Aplikasi E-Musrenbang Bappeda,” Vol. 16, No. 1, pp. 87–97, 2019.

[10] S. V. N. Fitri, O. Juwita, and T. Dharmawan, “Analisis User Interface Terhadap Website Akta Online Banyuwangi Menggunakan Metode Heuristic Evaluation,” Informal Informatics J., Vol. 4, No. 3, p. 103, 2020, doi: 10.19184/isj.v4i3.12594.

[11] I. K. Dewi, Y. T. Mursityo, R. Regasari, and M. Putri, “Analisis Usability Aplikasi Mobile Pemesanan Layanan Taksi Perdana Menggunakan Metode Webuse dan Heuristic Evaluation,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 2, No. 8, pp.

2909–2918, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id.

[12] A. Kurniawan, R. I. Rokhmawati, and A. Rachmadi, “Evaluasi User Experience dengan Metode Heuristic Evaluation dan Persona (Studi pada : Situs Web Dalang Ki Purbo Asmoro),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 2, No. 8, pp. 2918–2926, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id.

[13] C. Sylvia, “Evaluasi Desain Antarmuka Portal Akademik Menggunakan Metode Heuristic Evaluation,” Vol. 3, No. 4, pp. 391–399, 2019, doi: 10.30865/mib.v3i4.1547.

[14] Y. Titisari, S. H. Wijoyo, and H. M. Az-zahra, “Evaluasi Desain Antarmuka Aplikasi Mobile Sigap Menggunakan Metode Heuristic Evaluation (Studi Kasus pada BPBD Kabupaten Sidoarjo),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 3, No. 9, pp.

9156–9161, 2019.

(10)

80 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 71-80 E-ISSN 2503-2933

Nurhaliza, et., al [Evaluasi Usability pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Heuristic

[15] K. T. Nugroho, B. Julianto, and D. F. N. M. S, “Analisa Usability Website Akademi Komunitas Negeri Pacitan Menggunakan Metode Heuristic Evaluation,” Vol. 5, No. 3, pp. 185–193, 2020.

[16] S. G. I. Mdp, “Analisis Usability pada Website Universitas XYZ,” Vol. 1, No. 2, pp. 1–

14, 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perhitungan pada sub bab analisis hubungan kausal, didapatkan nilai-t antara learnability dan memorability adalah 1,15.. Hal ini menunjukkan

Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi web usability pada modul ADORS e-health Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri berdasarkan Nielsen Model

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tingkat kebergunaan (Usability) telah diukur menggunakan Use Questionnaire Setelah dilakukan pengukuran Usability diperoleh

System Usability Scale Questions No Question Scale 1 I am thinking of using this CamScanner App again 1-5 2 I find CamScanner App complicated to use 1-5 3 I find this CamScanner

Hasanati, User Experience Analysis Of Canva Using System Usability Scale SUS Method 226 Figure 1 Stages of User Experience Research in the Canva Application First, in preparing

CONCLUSION After conducting research "analyzing user ratings on the bubble lysn application using the system usability scale SUS method" on 41 users or respondents, the results

Hasil Kriteria Penilaian Ideal Indikator Evaluasi Heuristik #$ Penilaian Visibilitas Status Sistem 3,64 Layak Kesesuaian antara sistem dan dunia nyata 3,719 Layak Kendali pengguna

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Vikor yang dapat melakukan klasifikasi dari beberapa kriteria ujian mandiri akan dilakukan dengan memberikan nilai bobot pada