• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ustek TA manajemen data rizky

N/A
N/A
arli

Academic year: 2023

Membagikan "Ustek TA manajemen data rizky"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL TEKNIS TA MANAJEMEN DATA

PENDAHULUAN

Hakekat dan tujuan pembangunan desa menurut UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah meningkatkan kualitas hidup manusia, meningkatkan pelayanan publik di desa, penanggulangan kemiskinan dan menjadikan masyarakat sebagai subyek pembangunan yang dapat dicapai melalui peningkatan pelayanan dasar, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana dasar desa, pengembangan potensi ekonomi lokal desa serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup berkelanjutan.

Pada tahun 2021, pelaksanaan pembangunan desa wajib ditujukan untuk percepatan pencapaian SDGs Desa, yang terdiri dari 18 tujuan, dimana 17 tujuan diturunkan dari SDGs nasional dan 1 tujuan (tujuan ke-18) menitikberatkan pada kearifan lokal dan religiusitas yang dimiliki desa. Program Investing in Nutrition and Early Years Program (INEY) untuk Percepatan Pencegahan Stunting sejalan dengan upaya percepatan pencapain SDGs Desa terutama tujuan 2) Desa Tanpa Kelaparan dengan indikator: 1) kurang gizi, kurus, stunting dan anemia turun menjadi 0%; 2) Prevalensi bayi mendapat ASI eksklusif mencapai 100%; 3)Ada kawasan pertanian pangan berkelanjutan. Selain itu, pencegahan stunting juga merupakan salah satu program prioritas nasional sehingga menjadi salah satu kegiatan yang diprioritaskan dalam penggunaan Dana Desa tahun 2022 sesuai dengan Permendesa, PDTT No. 7 Tahun 2021.

Pada Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendapatkan tugas untuk memfasilitasi konvergensi penurunan stunting di Desa.

Fasilitasi yang dilakukan diharapkan dapat mencapai beberapa hal berikut:

 Seluruh Desa bebas stunting tahun 2024;

 Seluruh Desa menandatangani komitmen percepatan penurunan stunting;

 Seluruh Desa mendapatkan peningkatan kapasitas dalam penanganan percepatan penurunan stunting tahun 2024;

 90% Kader Pembangunan Manusia (KPM) mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah tahun 2024;

 Seluruh Desa mengintegrasikan kegiatan pencegahan stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa mulai tahun 2022;

(2)

 90% Desa meningkatkan alokasi Dana Desa untuk intervensi gizi spesifik dan sensitif tahun 2024;

 80% Desa melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting mulai tahun 2022;

 90% Pemerintah Desa berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting pada tahun 2024;

 90% Desa mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan pencegahan stunting.

Dengan adanya target tersebut, Kementerian Desa, PDTT mempunyai tugas untuk memfasilitasi terjadinya konvergensi percepatan penurunan stunting di Desa serta mendukung pelaksanaan tugas Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah, dalam menggarap intervensi gizi spesifik dan sensitif.

Tenaga Ahli Utama Manajemen Data dalam Sekretariat PIU dimaksudkan untuk mendukung Sekretariat dalam membantu Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dalam menyediakan data dan informasi terkait konvergensi pencegahan stunting (e- HDW) mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasinya serta melakukan analisis dan melakukan perbaikan atas beberapa permasalahan yang timbul dalam implementasi program (e-HDW). Bertanggung jawab kepada Direktorat PSBLDP melalui Bidang Pelayanan Kesehatan, PKK dan Perlinsos.

MAKSUD DAN TUJUAN

Pembentukan Sekretariat PIU program INEY pada Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, Ditjen PDP, Kementerian Desa PDTT dimaksudkan sebagai bentuk dukungan manajemen untuk mengefektifkan proses- proses fasilitasi kepada Desa didalam mengembangkan kegiatan pencegahan stunting. Keberadaan PIU di Direktorat PSBLDP akan mendukung tugas-tugas Kementerian/Lembaga lainnya dalam hal:

1. Secara rutin akan memberikan data perkembangan pelaksanaan dan hasil konvergensi di Desa guna mendukung Kementerian/Lembaga lainnya didalam menyusun rencana dan mengembangkan strategi implementasi program.

2. Memfasilitasi Pemerintah Desa dan mengorganisir masyarakat Desa guna mendukung proses pelaksanaan program yang dikembangkan oleh semua stakeholder.

.TARGET PEKERJAAN

Target pekerjaan dari Tenaga Ahli Utama Manajemen Data tersedianya data dan informasi yang update, akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan seluruh kegiatan terkait konvergensi pencegahan stunting.

(3)

PENDEKATAN TEKNIS, METODOLOGI YANG DIGUNAKAN DAN TARGET KINERJA

Target utama PIU INEY Kemendes, PDTT adalah pencapaian DLI 9, yaitu 434 kabupaten mengkonsolidasikan data desa-desa di wilayahnya minimal 50% - 70%. Khusus tahun 2022 target kabupaten baru adalah 105 kabupaten.

Pendekatan yang dilakukan untuk mencapai target ini adalah dengan memfasilitasi/memberdayakan desa dalam mengidentifikasi rumah tangga sasaran stunting yaitu yang terdapat remaja puteri, calon pengantin, ibu hamil dan baduta (1000 hpk) dan mendorong terjadinya konvergensi stunting di Desa.

Selain target utama, PIU INEY juga mempunyai target lainnya yaitu dukungan terhadap DLI 4 yaitu desa mengalokasi APBDesnya untuk pelatihan guru PAUD terkait dengan materi yang berkaitan dengan intervensi gizi sensisitif dan pengasuhan serta DLI 10 dengan target desa mengalokasi APBDesnya (sumber Dana Desa) untuk kegiatan konvergensi pencegahan stunting. Pendekatan yang dilakukan untuk mencapai ini adalah dengan menyusun regulasi untuk memberikan kepastian hukum kepada Desa terkait pengalokasian DD untuk mencapai 2 target tersebut, peningkatan kapasitas TPP dan KPM sehingga mereka dapat memfasilitasi dan melakukan pendampingan desa/masyarakat desa.

Metode pelaksanaan dipakai untuk mencapai sasaran pekerjaan yang sistematis, tepat guna dan tepat waktu. Tenaga Ahli Utama Manajemen Data telah menyusun metode kerja, sebagai berikut:

1. Review Kondisi Data dan Informasi

Melakukan review terkait dengan data dan informasi yang sudah tersedia dengan tujuan agar data dan informasi yang sudah ada selama ini apakah sudah dapat memberikan gambaran target dan capaian dari kegiatan percepatan penurunan stunting serta mendapatkan informasi berbagai kendala dan masalah dalam pengumpulan data dalam berbagai tahapan kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi di berbagai tingkatan.

2. Pelaksanaan stunting di Desa

Kinerja program khususnya Tenaga Ahli Utama Manajemen Data dalam menyediakan dan menyajikan data dan informasi sangat ditentukan oleh

(4)

pelaksanaan kegiatan.

Dalam pelaksanaan ketersediaan data pada program INEY, akan difokuskan pada beberapa macam data diantaranya:

a. Pendataan Desa

Fasilitasi pendataan di desa b. Perencanaan Stunting Desa

Tahap Perencanaan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) atau nama lainnya di provinsi dan kabupaten/kota sesuai kewenangannya, memiliki peran dalam menyusun dan mensosialisasikan kebijakan daerah, memadukan sumber pendanaan, mengembangkan sistem manajemen data terkait pencegahan stunting, serta berkoordinasi dengan OPD maupun desa.

Tahap Pelaksanaan

DPMD kabupaten/kota atau nama lainnya sesuai kewenangannya berperan dalam:

 Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, berkoordinasi dengan OPD lainnya.

 Penguatan pemerintah desa dan kelembagaan masyarakat desa.

 Melakukan pemantauan pelaksanaan program/kegiatan desa dan menelaah laporan semester desa.

 Melakukan pembinaan Kader Pembangunan Desa (KPM).

Tahap Pemantauan dan Evaluasi

Dalam tahap pemantauan dan evaluasi DPMD kabupaten/kota atau nama lainnya berperan dalam menelaah hasil akhir pelaksanaan program/kegiatan desa, melakukan penilaian kinerja desa, serta menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi termasuk hasil penilaian kinerja desa.

1) Rembug Stunting

(5)

Berdasarkan rembug stunting maka beberapa data akan diperoleh seperti pada gambar di bawah ini:

c. Fasilitasi Pelaksanaan Stunting Desa

Fasilitasi pelaksanaan stunting desa terdiri rangkaian kegiatan dari yang akan dilaksanakan di antaranya:

1) Peran Utama Desa dalam Percepatan penurunan stunting 2) Penyelenggaraan Layanan Dasar di desa

3) Mengorganisir Pelaku/Lembaga

4) Manajemen Konvergensi Kegiatan Stunting di Desa

5) Tugas KPM dalam Penyelenggaran Kegiatan Stunting di desa

Tugas KPM tidak terlepas dari pendataan dimulai dari pendataan penerima manfaat layanan, pelaksanaan dan pemantauan, berikut gambar tugas dari KPM di desa:

d. Fasilitasi Pemantauan Kegiatan Stunting Desa

Pemantauan kegiatan stunting di desa akan dilaksanakan secara rutin dan periodik, sehingga progress kegiatan yang dilakukan di desa akan selalu tepantau dengan baik. Pelaporan pada aplikasi e- HDW dan, e. Fasilitasi Pendataan Stunting Desa

Kegiatan fasilitasi pendataan stunting akan dilaksanakan agar pendataan dapat berjalan dengan baik.

RENCANA KERJA (Workplan)

Rencana disusun mengacu kepada Tupoksi dan lingkup kegiatan yang tertera di dalam KAK sebagai Tenaga Ahli Manajemen Data, adapun gambaran umum rencana kerja yang akan dilaksanakan seperti pada uraian di bawah ini:

a) Koordinasi awal Satker PIU INEY

Untuk menyamakan persepsi antara Tenaga Ahli Manajemen Data dengan Satker PIU Program INEY mengenai pekerjaan yang akan dilakukan berikut rencana kerja dan metodologinya. Penyamaan persepsi ini penting karena terdapat kemungkinan pemahaman dan persepsi Tenaga Ahli Manajemen Data mengenai pekerjaan (yang bersumber dari KAK) antar kedua pihak.

(6)

b) Koodinasi internal terhadap pemahaman pekerjaan berikut rencana kerja dan metodologi pelaksanaan pekerjaan

Kegiatan ini bertujuan agar seluruh konsultan memiliki pemahaman yang sama terhadap maksud, tujuan, hingga sasaran yang ingin dicapai, sekaligus memahami rencana kerja dan metodologi serta cakupan tugas dan tanggung jawab sebagai Tenaga Ahli Manajemen Data.

c) Penyusunan rencana kerja

Tenaga Ahli Manajemen Data Program INEY akan menyusun rencana kerja yang mengacu pada proposal teknis dengan merujuk pada Pedoman Pelaksanaan Proyek dan Pedoman Pelaksanaan lainnya yang telah ditetapkan, serta memperhatikan pula masukan-masukan yang diperoleh dari hasil koordinasi awal dengan tim Satker PIU Program INEY dan Direktorat Pengembangan Sosial budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Ditjen PDP.

PERAN DAN TUGAS TENAGA AHLI MANAJEMEN DATA DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA DAN PENCAPAIAN KINERJA

a) Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data serta informasi.

b) Melaksanakan program sosialisasi dan pelatihan dalam bentuk Training of Trainer (TOT) maupun pelatihan pengguna akhir system.

c) Mengelola pemeliharaan program, perangkat dan jaringan.

d) Mengembangkan dan melaksanakan sistem pelayanan bantuan permasalahan operasionalisasi sistem informasi dan komunikasi bagi semua pengguna (help desk services).

e) Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap implementasi e-HDW dan menyusun rekomendasi perbaikannya.

f) Melaporkan hasil kerjanya kepada Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan.

Keluaran

Keluaran yang diharapkan adalah tersedianya data dan informasi pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting di Desa dan implementasi pelaksanaan program secara keseluruhan di lapangan, terjalinnya kerjasama dengan para pihak terkait dengan program yang berdampak pada pencapaian target kinerja program.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Daftar riwayat hidup TA Manajemen DATA

RIZKY ADITIA BUDIMA N Citizenship:

Indonesia

GG. Mawar No 118/09 RT. 04/14 cijerah 2 kel. Melong asih kec. Cimahi selatan Bandung 40534

Key Focus

Interested to pay attention on:

Sustainabl e

Agricultur e

Policy and Nutrition

Aquacult ure Develop ment programs

Communit y

deppelop ment programs

Contact

Tel : 085717367008

e-mail : [email protected] Address

Education Background

August 2005 Bachelor in Agronomy, Winaya Mukti University, Bandung COURSE , TRAINING, SEMINARS and CONFERENCE INVOLV EMENT

Year Engagement Place/Organizer

2019 natural disaster relief course BPBD Kota badung, Cikole lembang West Java

2015 technical guidance for grouper aquaculture BPP Kelautan dan perikanan, Gondol Bali 2012 Japanes courseBLC, Tabanan Bali

2010 ORARI (Indonesia Amateur Radio Organization) IPTN, Bandung

2003 Organizing Comitee of Workshop And National work MAPERPA UNWIM University, Hotel shop Katulistiwa Jatinangor

“masa depan hutan dan hutan masa depan”

2002 Following animal monitoring live in nature training KONUS, Situ Patengan west java 2000Following Training member of Conservation Nature BKSDA West Java.

Resource advance graduate.

(8)

LONG TERM WORK EXPERIENCES

2 Name of Institution/Firm : PT. Quantus Indonesia.

Assignment Project : consultant

Client : QUNMING, PT ARUTMIN MINE

Main Feature : Micro Hidro, mapping mine boundary markers Potition Held :

Logistic coordinator

Location : Kluet Aceh, South kalimantan

Task Duration : January 2018 - Dec 2019 – Contract Periode 3 Name of Institution/Firm : PT STC NATURE INDO

Assignment Project : Trading goods export to Amerika, Canada and Korea

Client : Dua Kelinci

Main Project Fetaures : Frozen Export Import

Potition Held : development and purchasing assistant manager

Location : North Jakarta

Task Duration : 2016-2017

4 Name of Institution/Firm : PT. CARAMBA LOH DORA

Assignment Project : Frozen Export Import

Client : TNC

Main Project Fetaures : Aquaculture groper fish.

Potition Held : Site Manager

Location : Teluk Loh Mbongi Labuan Bajo Flores

Task Duration : 2015-2016

I, the undersigned, certify that to the best of my knowledge and belief, this Resume correctly describes myself, my qualifications, and my experience. I understand that any willful

misstatement described herein may lead to my disqualification or dismissal, if engaged.

Able to work under tight deadlines , work independently and as a team member, and be self-motivated. High degree of adaptability to varied working environments and good interpersonal and teamwork skills; Experience in working with Local Governments, as well as Non-Government Organization and Civil Society Organizations;

A good command of English and Indonesian communication skills;

Designing Training Programme (+ SOP and Modules) based partipatory appraisal

Able to work effectively in a team oriented, Multi-cultural environment, independtly, and function as an effective team members.Having knowledge on government administrations and organization

Familiarity with community-based development, Aquaculture, Agricultur project

Able to operating computer applicatiaon;, Ms.Excel,Adobe Photoshop, Corel Draw, Ms. Powerpoint, Faximile, Internet and Copier machine.

Personal Ability

(9)

Pernyataan :

Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan dengan sebenar- benarnya bahwa :

a. Daftar riwayat hidup ini sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman saya;

b. Saya akan melaksanakan penugasan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan dalam proposal penawaran, kecuali terdapat permasalahan kesehatan yang mengakibatkan saya tidak bisa melaksanakan tugas;

Dengan hormat,

Rizky Aditia

(10)

Referensi

Dokumen terkait

And produce of result biodiesel which is best obtained at fence castor oil ( Jatropha Curcas Oil) ace heavy 100 grams, methanol [ 40%(b/b)] and % KOH [ 1,5%(b/b)], and

Analisis Penilaian Kinerja Keuangan dengan Metode Economic Value Added (EVA) (Studi Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk).. Skripsi, Fakultas Ekonomi UIN Raden