83
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemahannya Undang-Undang dan Aturan Terkait
Basic Principles on the Role of Lawyers Adopted by the Eighth United Nations Congress on the Prevention of Crime and the Treatment of Offenders, Havana, Cuba, 27 August to 7 September 1990.
IBA Standards for the Independence of the Legal Profession. Adopted 1990.
Indonesia. Undang-Undang tentang Advokat. UU No.18 tahun 2003.
________. Peraturan Pemerintah tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum secara Cuma-Cuma. PP No. 83 Tahun 2008.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. “Putusan No. 26/PUU/XI/2013”.
_________________________________ . “Putusan No. 53/PUUXVI/2018”.
World Conference on the Independence of Justice World Conference of the Independence of Justice (Universal Declaration on The Independence of Justice Unanimously adopted at the final plenary session of the First World Conference on the Independence of Justice held at Montreal (Quebec,Canada) on June 10th, 1983.
Buku, Artikel, Jurnal dan Karya Tulis Ilmiah
Adisubrata, K. Prent C.M., J. & W.J.S Poerwadarminta. Kamus Latin-Indonesia.
Yogyakarta: Kanisius. 1969.
Ahyar, 2014.
Akehurst, Michael. A Modern Introducton to International Law. UK: George Allen 7 Unwin Publisher Ltd. 1983.
Andrew, Altman. Arguing about Law: An Introduction to Legal Philosophy. Belmont, USA: Wadsworth Publishing Company. 2001.
Arif, Kamal. Perlindungan Hukum terhadap Hak Imunitas Advokat dalam Penegakan Hukum di Indonesia. Semarang: Magister Ilmu Hukum UNDIP.
2018.
84
Black, Henry Campbel. Black’s Law Dictionary. St. Paul, MN: West Publishing Co.
1990.
Cinthia, et al. Usaha Pemerintah Melindungi Hak Imunitas Advokat dalam Melakukan Pekerjaan. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 2, No. 2. 2018.
DPC Ikadin Jakarta Barat. Buku Panduan Ikadin. Jakarta; DPC Ikadin Jakarta Barat.
Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. Hukum Internasional Suatu Pengantar, Cet.2. Jakarta:
Rajawali Press. 2016.
Fuady, Munir. Profesi Mulia (Etika Profesi Hukum Bagi Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris Kurator, Dan Penggurus). Bandung: PT Citra Aditya Bakti. 2005.
Hasibuan, H. Fauzie Yusuf et al. Petunjuk Pelaksana Khusus Profesi Advokat.
Jakarta: Fauzie & Partners. 2005.
Hasibuan, H. Fauzie Yusuf, Hak Imunitas Advokat Indonesia. Jakarta: Universitas Jayabaya
Ishaq. Pendidikan Keadvokatan. Jakarta: Sinar Grafika. 2010.
Kaczorowska, Alina. Textbook: Public International Law. London: Old Balley Press.
2002.
Kadafi, Binziad. Advokat Mencari Legitimasi: Studi Tentang Tanggung Jawab Profesi Hukum Indonesia. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia. 2001.
Kompas, 21 Juni 2009.
Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum, Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty.
1986.
Muhammad, Abdulkadir. Hukum dan Penelitian Hukum, Cet. 1. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. 2004.
Musfa’ah, Nur Laila, dkk. Peradilan Agama di Indonesia. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. 2004.
Nadapdap, Binoto. Panduan Umum Bagi Konsumen Menakar Besaran Honorarium Advokat. Jakarta: Jala Permata Aksara. 2010.
Nasution, Adnan Buyung. Arus Pemikiran Konstitusionalisme, Advokat. Jakarta:
Kata Hasta Pustaka. 2007.
85
Nugraheni, Syahfiqti. Analisis Hukum Islam terhadap Hak Imunitas Advokat dalam Pembelaan Klien. Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan. 2019.
Perhimpunan Advokat Indonesia. Kitab Advokat Indonesia. Bandung: PT. Alumni.
2007.
Purbacaraka, Purnadi & Soerjono Soekanto. Perihal Kaedah Hukum. Bandung:
Penerbit Alumni. 1986.
Rahardjo, Satjipto. Pembangunan Hukum Indonesia dalam Konteks Situasi Global dalam Problema Globalisasi Perspektif Sosiologi Hukum, Ekonomi, &
Agama. Editor: Khudzaifah Dimyati dan Kelik Wardiano. Surakarta:
Muhammadiyah University Press. 2000.
Raden Muyazin Arifin. Fungsi dan Kedudukan Advokat dalam Proses Penegakan Hukum di Indonesia. Ar-Risalah, Vol. XIII No. 1. 2015.
Rambe, Ropaun.. Teknik Praktek Advokat. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. 2011 Sarmadi, A. Sukris. Advokat Litigasi dan Non Litigasi Pengadilan Menjadi Advokat
Indonesia Kini. Bandung: Mandar Maju. 2009.
Sinclair, Jhon. Collins Cobuild English Language Dictionary. London: William Collins Sons & Co., Ltd. 1987.
Sinaga, V. Harlen S.H., M.M. Dasar-Dasar Profesi Advokat. Jakarta: Erlangga. 2011.
Soekanto, Soerjarno. Pengantar Penelitian Hukum, Cet. 3. Jakarta: UI-Press. 2014.
Winarta, Frans Hendra S.H. Advokat Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
1995.
Winata, 1995.
Wlas, Lasdin. Cakrawala Advokat Indonesia. Yogyakarta: Liberty. 1989.
Zulkifli, et al. Eksistensi Pasal 19 UU Advokat dan Kaitannya dengan Upaya Paksa Penyitaan yang Dimiliki oleh Penyidik. Medan: Kantor Hukum Zulkifli Nasution dan Rekan. 2018.
Internet
BBC News Indonesia. “Veronika Koman, Penghargaan Lembaga HAM Australia, dan Status Tersangka: ‘Kalau Bergaul dengan Orang Papua, Ketakutan
86
Hilang”. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50166128. Diakses pada tanggal 21 November 2019.
CNN Indonesia. “Kronologi Kasus Veronica Koman Hingga Masuk Daftar Buron”.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190920125617-12-
432232/kronologi-kasus-veronica-koman-hingga-masuk-daftar-buron.
Diakses pada tanggal 28 Oktober 2019.
Hukum Online. “Apakah Advocat dan Notaris Tidak Bisa Dituntut Pidana?”, https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/cl6239/apakah-advocat- dan-notaris-tidak-bisa-dituntut-pidana/. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2019.
Hukum Online. “Majelis Singgung Hak Imunitas Advokat dalam Vonis Fredrich”.
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5b3517922d4cd/majelis-
singgung-hak-imunitas-advokat-dalam-vonis-fredrich/. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2019.
KBBI. “Kode Etik”. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kode%20etik. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2019.
Kongres Advokat Indonesia. “KAI Desak DPR Segera Undangkan RUU Advokat”.
http://www.kongres-advokat-indonesia.org/detailpost/kai-desak-dpr- segeraundangkan-ruu-advokat. Diakses pada tanggal 15 November 2019.
Referensi Makalah. “Advokat dalam Sejarah Islam”.
http://www.referensimakalah.com/2012/09/advokat-dalamsejarah-islam.html.
Diakses pada tanggal 10 Desember 2019.
The Conversation. “Dua Alasan Mengapa Polisi Harus Mencabut Kasus Veronica Koman”. http://theconversation.com/dua-alasan-mengapa-polisi-harus- mencabut-kasus-veronica-koman-126113. Diakses pada tanggal 25 November 2019.
