• Tidak ada hasil yang ditemukan

VALIDASI POLA RETAK PELAT BETON BERTULANG BAMBU MENGGUNAKAN APLIKASI SOFTWARE DIANA FEA - Repository UM Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "VALIDASI POLA RETAK PELAT BETON BERTULANG BAMBU MENGGUNAKAN APLIKASI SOFTWARE DIANA FEA - Repository UM Jember"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Struktur bangunan adalah bagian-bagian dari sebuah bangunan yang membentuk bangunan tersebut. Bagian struktur bangunan tersebut mulai pondasi, balok, kerangka, atap dan lain-lainnya. Struktur ini berfungsi untuk mendukung elemen-elemen kontruksi lain seperti interior dan arsitektur bangunan. Dengan itu beberapa undang-undang sudah mengatur pembangunannya yaitu, Peraturan tentang Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983, Standart Tata Cara Menghitung Struktur Beton No: SK SNI T-15-1991-03 dan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983.

Permaslahan harga bangunan yang relative mahal dan tingginya tingkat polusi pemakaian bahan bangunan dapat diatasi salah satunya dengan penggunaan bahan alam yaitu bambu. Alasan pemakaian bambu sebagai alternatif tulangan pada beton yaitu: murah, mudah didapat, memiliki kekuatan tarik yang tinggi.

Beton sebagai bahan struktur bangunan telah dikenal sejak lama karena mempunyai banyak keuntungan-keuntungan dibanding dengan bahan bangunan yang lain. Beton merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam struktur bangunan pada saat ini, karena sistem kontruksi beton mempunyai kelebihan, diantaranya yaitu mempunyai kuat tekan tinggi. Menurut (Asroni, 2010) secara sederhana beton dibentuk oleh pengerasan campuran antara semen, air, agregat halus (pasir), dan agregat kasar (batu pecah atau kerikil). Penambahan tulangan pada beton difungsikan untuk menahan gaya tarik yang memikul beban-beban yang bekerja pada beton tersebut. Daerah tekan pada balok juga dapat diperkuat dengan penggunaan tulangan ini.

Beton bertulang banyak digunakan pada bangunan teknik sipil, misalnya:

bangunan gedung, jembatan, perkerasan jalan, dan dinding penahan tanah. Beton bertulang pada bangunan gedung terdiri dari beberapa elemen struktur, misalnya balok, kolom, pondasi, dan pelat. Target utama studi oleh (Sutharsan, R., Ramprasanna, S. R., Gnanappa, S. B., & Ganesh, A. C. (2020, January).

Experimental study on Bamboo as a reinforcing material in concrete. In AIP

(2)

2

Conference Proceedings (Vol. 2204, No. 1, p. 020024). AIP Publishing LLC), bertujuan untuk menggantikan batang bambu alami untuk konvensional bahan seperti baja. Mereka mencatat bahwa bambu adalah bahan perkuatan yang sangat baik karena memiliki daya tarik dan tekan yang tinggi.

Pelat beton bertulang adalah sebuah struktur bangunan yang terbentuk dari tulangan baja yang dipasang menyilang dan diikat dengan kawat bendrat serta diisi oleh beton pada sebuah bidang mendatar.

Bambu dengan nama botani Dendrocalamus Asper di Indonesia dikenal dengan nama bambu petung. Bambu jenis ini mempunyai rumpun agak rapat, dapat tumbuh didataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 2000 m diatas permukaan air laut. Pekerjaan meneliti bambu sebagai bahan tulangan untuk bagian beton structural. Melalui hukum campuran, mereka membentuk perilaku komposit bambu. Oleh karena itu, karya (Li Z, Chen C, Mi R, Gan W, Dai J, Jiao M, et al, A strong, tough, and scalable structural material from fast- growing bamboo. Adv Mater 2020;32(10):1906308) mengilustrasikan kemungkinan memproduksi bahan sruktural masal yang ringan dan kuat dalam skala besar menggunakan bambu.

Pola retak pelat beton bertulang bambu sedikit berbeda dengan beton bertulang baja, karena modulus elastisitas baja dan bambu berbeda juga, sehingga pola retak pelat beton bertulang bambu perlu dianalisa atau di validasi dengan program metode numerik atau menggunakan software DIANA FEA.

(3)

3

1.2 Rumusan masalah

Dalam penelitian ini adapun rumusan masalah yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana perilaku retak pelat beton bertulang bambu menggunakan aplikasi software DIANA FEA ?

2. Bagaimana kesesuaian pola retak beton bertulang bambu dengan tegangan hasil visualisasi software DIANA FEA ?

1.3 Batasan masalah

1. Pengujian dilakukan di laboraturium

2. Hasil akhir dari aplikasi software DIANA FEA 1.4 Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang terdapat pada studi eksperimen ini, yakni sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perilaku retak pelat beton bertulang bambu menggunakan aplikasi software DIANA FEA

2. Untuk mengetahui kesesuaian pola retak pelat beton bertulang bambu dengan tegangan hasil visusalisasi aplikasi software DIANA FEA.

1.5 Manfaat penelitian 1. Penulis

Dalam studi ini merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari perkuliahan serta digunakan untuk praktek secara langsung, juga menambah pemahaman materi semakin dalam.

2. Bidang Teknik Sipil

Hasil studi ini dapat dijadikan sebagai refrensi terhadap pengembangan kontruksi untuk masa mendatang.

3. Pembaca

Hasil studi ini dapat menjadi sumber informasi bagi pembaca dan menjadi masukan untuk bahan pembuatan tugas akhir maupun lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

20 cm sebanyak 2 buah dengan waktu pembakaran 30 menit. Pengujian kuat lentur balok beton bertulang dengan penambahan baja tulangan yang dipasang menyilang berukuran 100 cm

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kuat lentur balok beton bertulang dengan penambahan baja tulangan yang dipasang menyilang sebelum dan sesudah dibakar

Penelitian ini memodifikasikan kawat galvanis berdiameter kecil yang dipasang secara menyilang pada sisi kiri-kanan tulangan begel balok beton dan selanjutnya dilakukan

(2014) dengan judul tinjauan kuat lentur pelat beton bertulangan baja dengan penambahan kawat galvanis yang dipasang secara menyilang, memberikan hasil penelitian bahwa

Kapasitas Pelat Beton Bertulang Kombinasi Baja dan Bambu Menggunakan Teori Garis Leleh; Billy Hansdyan, 101910301009; 2014; 59 halaman; Jurusan Teknik Sipil; Fakultas

Baja tulangan yang digunakan dalam struktur beton bertulang dapat berupa batang baja. lonjoran ataupun kawat rangkai las ( welded wire fabric ) yang berupa kawat baja

a.. Hasil Pengujian Pelat Beton Bertulang Baja. Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan, didapatkan momen kapasitas dan lendutan yang terjadi pada pelat beton

PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN PELAT BAJA DALAM MEMIKUL