• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Penelitian) TUGAS AKHIR - Perilaku Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Pelat Baja Dalam Memikul Lentur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "(Penelitian) TUGAS AKHIR - Perilaku Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Pelat Baja Dalam Memikul Lentur"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN

PERKUATAN PELAT BAJA DALAM MEMIKUL LENTUR

(Penelitian)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

DISUSUN OLEH :

NOMI NOVITA SITEPU

09 04 24 007

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN

PERKUATAN PELAT BAJA DALAM MEMIKUL LENTUR

(Penelitian) TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

Dikerjakan Oleh :

NOMI NOVITA SITEPU

090424007

Pembimbing

Nursyamsi, ST, MT NIP : 19770623 200501 2 001

Penguji I Penguji II

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah

diberikanNya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Adapun judul tugas akhir ini

adalah:

PERILAKU BALOK BETON BERTULANG

DENGAN PERKUATAN PELAT BAJA DALAM MEMIKUL

LENTUR

Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat

untuk menempuh ujian sarjana ekstensi pada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan

dan dorongan moril serta spiritual dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan

tugas akhir ini. Untuk itu ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

disampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, selaku Koordinator Program Pendidikan

Sarjana Ekstension Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil.

3. Ibu Nursyamsi, ST, MT, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan

waktu memberikan bimbingan, masukan dan arahan.

4. Bapak/ Ibu staff pengajar, serta pegawai Fakultas Teknin Universitas Sumatera

Utara.

5. Pegawai administrasi Depatemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

i

(4)

6. Ibunda, Alm. Ayahanda & Keluarga tercinta atas segala dukungan moral, material

dan kesabaran.

7. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara yang telah

mendukung serta membantu penyelesaian Tugas Akhir ini.

8. Special thanks untuk adinda Boy Situmeang, S.T, dimana atas bantuan dan support

beliau Tugas Akhir ini pun bisa selesai dengan lebih baik.

9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, April 2014

Penulis

(5)

ABSTRAK

Konstruksi beton bertulang adalah salah satu struktur yang umum digunakan

saat ini. Seiring dengan peningkatan ekonomi dan ketersediaan lahan, mengakibatkan

munculnya bangunan-bangunan tinggi dan tidak jarang bangunan lama berubah fungsi.

Perubahan fungsi tersebut mengakibatkan perubahan beban yang bekerja pada struktur.

Akibat perubahan tersebut maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kemampuan struktur

dalam memikul beban dengan dua alternatif yakni, pertama struktur dirubuhkan dan

dibangun struktur yang baru, kedua dilakukan perkuatan pada elemen strukturnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya daya dukung pelat baja

yang digunakan sebagai perkuatan pada balok beton bertulang dalam kondisi lemah

untuk memikul lentur.

Penelitian dilaksanakan dengan membuat benda uji balok beton bertulang

sebanyak 3 (tiga) buah, dengan ukuran ketiga benda uji (20 x 30)cm dan panjang

pengujian kemudian dibandingkan dengan hasil analitis.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perkuatan

dengan pelat baja dapat meningkatkan kapasitas balok dalam memikul lentur dan

mengurangi lendutan yang terjadi pada balok. Di mana kapasitas balok dalam memikul

lentur dari hasil pengujian meningkat sebesar 84,62%.

Kata kunci : Beton Bertulang, Lentur, Perkuatan Balok, Pelat Baja

iii

(6)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL ... LEMBAR PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR NOTASI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. .Latar Belakang ... 1

1.2.Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.Ruang Lingkup Permasalahan ... 2

1.4.Metode Penelitian ... 2

1.5.Pembatasan Masalah ... 4

1.6.Tinjauan Pustaka ... 5

1.7.Bagan Alir Metode Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1.Umum ... 8

2.2.Sifat Bahan ... 9

2.2.1.Bahan Beton ... 9

(7)

2.3.Lentur Murni ... 13

2.4.Kuat Lentur Balok Persegi ... 16

2.5.Metode Perkuatan Struktur Beton Bertulang ... 18

2.6.Perilaku Defleksi Pada Balok ... 20

2.7.Keruntuhan Lentur Akibat Kondisi Batas (Ultimate)... 22

2.8.Formula Perkuatan Lentur Dengan SK SNI ... 27

2.9.Momen Inersia Penampang Retak ... 30

2.10.Lendutan Pada Balok ... 33

BAB III METODE PELAKSANAAN PENELITIAN ... 36

3.1. Lingkup Pekerjaan ... 36

3.2. Syarat-syarat Pelaksanaan ... 36

3.2.1. Perencanaan Campuran Beton... 37

3.2.2. Baja Tulangan ... 37

3.3. Bahan-bahan Dan Peralatan ... 38

3.3.1. Bahan ... 38

3.3.2. Peralatan ... 38

3.4. Persiapan Material ... 40

3.5. Persiapan Pembuatan Benda Uji ... 42

3.6. Pengecoran Benda Uji... 43

3.7. Perawatan Benda Uji ... 44

3.8. Sicadur 31 CF Normal ... 44

3.9. Pemasangan Pelat Baja Dengan Perekat Sica Carbodur 31 CF-Normal ... 47

3.10.Pengujian Benda Uji ... 47

3.10.1. Pengujian Kuat Tekan Beton ... 48

v

(8)

3.10.2. Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja Dan Pelat Baja ... 48

3.10.3. Pengujian Balok Beton Bertulang ... 49

a. Pengujian Balok I (Balok Tanpa Pelat Baja) ... 49

b. Pengujian Balok II (Balok Dengan Pelat Baja) ... 49

BAB IV ANALISA DATA ... 51

4.1. Pengujian Kuat Tekan Beton ... 51

a. Menghitung Kuat Tekan Masing-masing Benda Uji ... 51

b. Menghitung Kuat Tekan Beton Rata-rata ... 51

c. Menghitung Standard Deviasi ... 51

d. Menghitung Kuat Tekan Beton Karakteristik ... 52

4.2. Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja... 53

4.3. Pengujian Kuat Tarik Pelat Baja ... 53

4.4. Analisa Kapasitas Penampang Secara Teoritis ... 53

4.4.1. Balok Beton Tanpa Menggunakan Pelat Baja ... 53

4.4.2. Balok Beton Dengan Menggunakan Pelat Baja... 56

4.4.3. Menghitung Lendutan Yang Terjadi Pada Balok Tanpa Pelat Baja .... 59

4.4.4. Menghitung Lendutan Yang Terjadi Pada Balok Dengan Pelat Baja ... 62

4.5. Menghitung Kapasitas Penampang Berdasarkan Lendutan ... 66

4.5.1. Kapasitas Penampang Berdasarkan Lendutan Pada Balok Tanpa Menggunakan Pelat Baja ... 66

(9)

4.6. Pengujian Balok Beton Bertulang ... 70

4.6.1. Pengujian Balok Beton Bertulang Tanpa Pelat Baja ... 70

4.6.2. Pengujian Balok Beton Bertulang Dengan Pelat Baja ... 73

4.6.3. Pengujian Penurunan Balok Beton Bertulang Tanpa Perkuatan (Unloading) ... 76

4.6.4. Pengujian Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Setelah Dibebani (Loading) ... 78

4.7. Pembahasan ... 80

BAB V PENUTUP ... 84

5.1. Kesimpulan ... 84

5.2. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

vii

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1.Nilai Modulus Elastisitas Beton (Ec) Berbagai Mutu Beton ... 12

3.1.Data Kuat Tekan Sicadur 31 CF Normal ... 46

3.2.Data Kuat Lentur Sicadur 31 CF Normal ... 46

3.3.Data Kuat Tarik Sicadur 31 CF Normal ... 46

3.4.Data Kuat Retak Sicadur 31 CF Normal ... 46

4.1.Hasil Pengujian Kuat Tekan Benda Uji Kubus ... 52

4.2.Hasil Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja ... 53

4.3.Hasil Pengujian Kuat Tarik Pelat Baja ... 53

4.4.Hasil Analisa Secara Teoritis Penurunan Pada Balok Tanpa Pelat Baja ... 67

4.5.Hasil Analisa Secara Teoritis Penurunan Pada Balok Dengan Pelat Baja ... 69

4.6.Data Hasil Pengujian Penurunan Pada Balok Tanpa Perkuatan Pelat Baja ... 70

4.7.Data Hasil Pengujian Penurunan Pada Balok Dengan Pelat Baja ... 73

4.8.Data Hasil Penurunan Balok Tanpa Perkuatan (Unloading) ... 76

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Sketsa Pengujian Benda Uji Balok Persegi ... 3

Gambar 1.2. Bagan Alir Penelitian ... 7

Gambar 2.1. Regangan – Tegangan Beton ... 10

Gambar 2.2. Berbagai Kuat Tekan Beton ... 11

Gambar 2.3. Diagram Tegangan-Regangan Batang Tulangan Baja ... 13

Gambar 2.4. Balok Dibebani Lentur Murni ... 14

Gambar 2.5. Distribusi Tegangan-Regangan Pada Penampang Beton Dengan Momen Yang Semakin Besar ... 16

Gambar 2.6. Diagram Tegangan Dan Regangan ... 16

Gambar 2.7. Diagram Tegangan ... 17

Gambar 2.8. Hubungan Antara Beban Dan Defleksi Pada Balok Beton Bertulang ... 20

Gambar 2.9. Balok Yang Dibebani Sampai Runtuh ... 22

Gambar 2.10. Kurva Momen-Kelengkungan Balok ... 23

Gambar 2.11. Perilaku Keruntuhan Balok ... 25

Gambar 2.12. Keruntuhan Geset Yang Getas Pada Balok Dengan Pelat ... 25

Gambar 2.13. Pola Retak Geser Saat Runtuh di Tengah Bentang Pada Balok ... 26

Gambar 2.14. Penampang Transformasi... 31

Gambar 2.15. Bidang Momen Sebagai Muatan Pada Beban Terpusat ... 33

Gambar 2.16. Bidang Momen Sebagai Muatan Pada Beban Terbagi Rata ... 34

Gambar 4.1. Grafik Hubungan Beban-Lendutan Pada Balok 1 (Tanpa Perkuatan) ... 71

Gambar 4.3. Grafik Hubungan Beban-Lendutan Pada Balok 2 Dengan Perkuatan Pelat Baja ... 74

ix

(12)

Gambar 4.4. Grafik Hubungan Beban-Lendutan Pada Kondisi Unloading ... 77

Gambar 4.5. Grafik Hubungan Beban-Lendutan Pada Kondisi Loading ... 79

Gambar 4.6. Pola Retak Pada Balok Tanpa Pelat Baja ... 80

(13)

DAFTAR NOTASI

CL = Central Line (Titik Tengah Bentang)

c = Jarak Dari Serat Tekan Terluar ke Garis Netral (mm)

d = Jarak dari Serat Tekan Terluar ke Pusat Tulangan Tarik (mm)

d’ = Jarak dari Serat Tekan Terluar ke Pusat Tulangan Tekan (mm)

D = Beban Mati, atau Momen dan Gaya Dalam yang Berhubungan Dengan

Beban Mati

Ey = Modulus Elastisitas Baja (MPa)

Ec = Modulus Elastisitas Beton (MPa)

fas = Faktor Air Semen

fc’ = Kuat Tekan Beton (MPa)

FM = Susunan Gradasi Butiran

fs = Tegangan Dalam Tulangan pada Beban Kerja (MPa)

fy = Tegangan Leleh Tulangan Baja (MPa)

h = Tinggi Balok (mm)

h = Tinggi Efektif Balok (mm)

L = Jarak Bentang Penampang (mm)

M = Momen Luar yang Terjadi pada Balok Tunggal Pemikul Lentur

Mu = Momen Ultimate

iii

(14)

N = Gaya Aksial Sentris

P = Gaya Luar yang Terjadi

Q = Gaya Angkat

s = Jarak Sengkang

SD = Standard Deviasi

Wc = Berat Isi Beton

Z = Besaran Pembatas Distribusi Tegangan Lentur

1/4L-L = Titik yang Berada pada ¼ Bentang dari Kiri Balok

1/4L-R = Titik yang Berada pada ¼ Bentang dari Kanan Balok

ɛb = Regangan Beton

ɛy = Regangan Baja

ɸ = Diameter Tulangan

ρ = Rasio Tulangan Tarik

σ

bm = Kuat Tekan Beton Rata-rata

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tahap selanjutnya adalah tahap Ujian Tugas Akhir, penyaji memilih tiga materi dari lima materi yang terpilih berdasarkan hasil evaluasi dari Dosen Penguji maupun

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi dari karikatur ”PLN” yang terdapat pada situs www.jawapos.co.id edisi 19 November 2009 diperoleh kesimpulan bahwa memang sampai saat

Masalah yang dihadapi oleh Suzuki adalah menurunnya penjualan sepeda motor Suzuki yang diduga karena rendahnya minat membeli konsumen terhadap sepeda motor Suzuki yang disebabkan

Kendala yang muncul diantaranya adalah kendala dalam penentuan tugas otentik, kendala dalam menerapkan tehnik penilaian yang lebih kompleks, serta kendala dalam

Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan dan kondisi dalam lingkungan perusahaan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh

Sesungguhnya Allah tidak mengkultuskan (mengkuduskan) suatu umat, tidak mengambil hak milik orang lemah dari mereka. Maksud pernyataan di atas adalah ibn Ummi Abidin belum

Password sama dengan Username dan Password yang ada di dalam tabel admin pada database ‘arsipuksw’ maka user tersebut berhasil menjadi admin dan dialihkan