Judul: Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkakasunggu Kabupaten Takalar. Judul: Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di Desa Takalar Kecamatan Lama Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur manfaat ekonomi jasa lingkungan hutan mangrove di Desa Takalar Lama, Kecamatan Mapkasunggu, Kabupaten Takalar.
Jumlah sampel sebanyak 44 responden yang terdiri dari 10 orang penangkap rajungan, 1 orang petani rajungan, 32 orang pengguna air bersih dan 1 orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkasunggu Kabupaten Takalar adalah sebesar Rp. sebagai penghasil pakan rajungan sebesar Rp per tahun, dan nilai keanekaragaman hayati sebesar Rp 6.338.250/tahun. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingannya yang merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara material.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya dan mendiang nenek saya Hj. Terima kasih Nurhidayat, Sri Andriana, Syahrah Andriani atas segala dukungan, nasehat dan motivasinya bagi peneliti hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada sahabat Mursalam, Bunda Ayu Pratiwi, Karim, Reski Hidayati dan keluarga besar BERINGIN 016, terima kasih atas dukungan dan semangat yang selalu ada untuk peneliti, terima kasih atas persaudaraan dan pengertiannya.
Kepada Lurah Takalar Lama, Kepala Lingkungan Hidup Mae yang berkunjung, dan seluruh warga Desa Takalar Lama, saya ucapkan terima kasih karena telah membantu penulis selama berada di lokasi penelitian.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Jenis manfaat jasa lingkungan apa yang terdapat di Hutan Mangrove Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove
- Jasa Lingkungan Hutan Mangrove
- Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove
- Manfaat Valuasi Ekonomi
- Kerangka Pikir
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Jenis Dan Sumber Data
- Metode Pengambilan Sampel
- Metode Pengumpulan Data
- Analisis data
Hutan mangrove mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, perairan dan lingkungan alam. Secara biologis hutan mangrove mempunyai fungsi sebagai tempat peristirahatan (nursery), tempat pemijahan (spawning ground) dan tempat mencari makan (release ground) berbagai organisme yang bernilai ekonomi khususnya ikan dan udang. Jasa lingkungan hutan mangrove merupakan hasil sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa manfaat langsung (tangible) dan manfaat tidak langsung (intangible), yang antara lain meliputi penyediaan jasa seperti pangan, air bersih, bahan bakar dan lain-lain. serat; Layanan regulasi, seperti pengendalian iklim, banjir dan pemurnian air; Jasa pendukung, seperti siklus unsur hara dan pembentukan tanah; dan layanan budaya, seperti kecantikan, spiritualitas, pendidikan dan hiburan.
Dari hasil identifikasi dan penilaian ekonomi hutan mangrove yang telah dieksploitasi, diperoleh 3 (tiga) jenis jasa ekosistem hutan mangrove, meliputi pemberian jasa antara lain pemanfaatan kayu, ikan, dan kepiting; layanan regulasi, termasuk pencegahan intrusi air pasang dan air laut; dan jasa budaya (kultural) ekosistem mangrove. Fungsi hutan mangrove dapat dilihat dari berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari hutan mangrove itu sendiri. Hutan mangrove merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang mempunyai sejumlah potensi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Dalam hal ini hutan mangrove sudah seharusnya dijaga karena nilai jasa lingkungan hutan mangrove tinggi. Dari nilai tidak langsung pemanfaatan hutan mangrove dengan analisis jasa lingkungan akan dijadikan masukan dalam pemilihan model alternatif pemanfaatan hutan mangrove selanjutnya. Penghitungan nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove menggunakan pendekatan identifikasi dan kuantifikasi manfaat jasa lingkungan hutan mangrove.
Data primer diperoleh melalui wawancara, kuisioner dan observasi lapangan langsung yang dilakukan untuk mencari informasi mengenai nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove. Pengumpulan data dengan cara observasi langsung atau dengan melakukan observasi langsung untuk mengetahui nilai manfaat yang ada pada hutan mangrove untuk dianalisis. Berdasarkan hasil observasi, identifikasi manfaat hutan mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkasunggu Kabupaten Takalar meliputi nilai sebagai pencegah erosi, nilai sebagai pencegah intrusi air laut, nilai sebagai penghasil pakan udang dan manfaat hutan mangrove. nilai keanekaragaman hayati.
Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi manfaat yang diperoleh masyarakat dari hutan mangrove yang diperoleh melalui observasi langsung di lapangan dan melakukan wawancara kepada responden serta mengidentifikasi nilai jasa lingkungan yang ada di hutan mangrove. Untuk mengetahui nilai manfaat hutan mangrove sebagai pencegahan erosi fungsi fisiknya sebagai pelindung pantai, kemungkinan melalui pendekatan biaya penggantian. Untuk menghitung nilai hutan mangrove sebagai penahan erosi digunakan rumus sebagai berikut (Sribianti, I., & Suratmi, R. 2017).
Nilai tersebut dinilai sesuai dengan fungsi hutan mangrove sebagai pencegah intrusi air laut.Jika di kawasan tersebut tidak terdapat hutan mangrove maka masyarakat akan sulit mendapatkan air bersih dan segar. Nilai keanekaragaman hayati didekati dengan mengacu pada nilai keanekaragaman hayati hutan mangrove di Indonesia yang bernilai US$.
KEADAAN UMUM LOKASI
- Topografi
- Iklim
- Jumlah Penduduk
- Mata Pencaharian
- Pendidikan
Kecamatan Mapkasunggu yang terletak di Kabupaten Takalar mempunyai wilayah geografis dan letak yang beragam. Desa Dataran/Desa Kelurahan/Kelurahan Pantai/Desa Pesisir/Desa Kelurahan Daerah Aliran Sungai/Desa Kelurahan Tepi Sungai/Desa Wilayah Perkantoran Kelurahan/Kecamatan Pesisir. Jumlah penduduk Desa Takalar Lama sebanyak 4.479 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.186 jiwa dan perempuan sebanyak 2.293 jiwa.
Mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Mappakasunggu sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bekerja sebagai petani sebanyak 145 orang, buruh tani sebanyak 147 orang, PNS sebanyak 86 orang, pengrajin industri rumah tangga sebanyak 40 orang dan bidan swasta sebanyak 1 orang. Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan suatu desa, pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan masyarakat dalam melakukan pekerjaan atau usaha baik. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk Kecamatan Takalar Lama menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tamat SD/sederajat tamat SMA/sederajat tamat SMA/sederajat tamat D1/sederajat tamat D-2/sederajat tamat D-3/sederajat tamat S-1/sederajat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Umur
- Pendidikan Responden
- Jumlah Tanggungan Keluarga
- Identifikasi Jasa Lingkungan dari Hutan Mangrove
- Nilai Manfaat Ekonomi Jasa Lingkungan Hutan Mangrove
- Nilai Sebagai Pencegah Abrasi
- Nilai Sebagai Pencegah Intrusi Air Laut
- Nilai Sebagai Penghasil Pakan Kepiting
- Nilai Keanekaragaman Hayati
- Nilai Manfaat Total Jasa Lingkungan Hutan Mangrove
Manfaat jasa lingkungan hutan mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkasunggu Kabupaten Takalar sebelumnya telah diidentifikasi dengan cara terjun langsung ke lokasi untuk mengetahui macam-macam nilai manfaat jasa lingkungan. Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat 4 manfaat jasa lingkungan hutan mangrove yang dirasakan masyarakat di Desa Takalar Lama, yaitu sebagai penghasil pakan kepiting, sebagai pencegah gerusan, sebagai pencegah intrusi air laut dan keanekaragaman hayati. Manfaat jasa lingkungan hutan mangrove sebagai pencegah erosi merupakan suatu proses pengikisan tanah atau tanah yang banyak terjadi karena faktor gelombang laut yang langsung menuju daratan.
Manfaat fisik hutan mangrove seperti pencegahan erosi dapat digantikan dengan pembangunan pemecah gelombang (Fahrudin, 1996). Nilai tersebut merupakan potensi kerugian jika ekosistem hutan mangrove di Desa Takalar Lama terkonversi misalnya untuk kebutuhan lahan. Nilai manfaat jasa lingkungan terhadap manfaat hutan mangrove sebagai pencegah intrusi air laut dihitung dengan menggunakan pendekatan biaya pengganti atau pengeluaran pemerintah untuk memenuhi air bersih untuk kebutuhan domestik.
Fungsi hutan mangrove adalah sebagai penyedia makanan bagi berbagai jenis biota seperti kepiting bakau (Scylla spp). Perhitungan nilai manfaat hutan bakau sebagai penghasil makanan rajungan dapat dilihat pada Lampiran 3. Penelitian nilai manfaat hutan mangrove sebagai penghasil makanan rajungan juga pernah dilakukan oleh Suwarsih. 2013) di kawasan hutan mangrove Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang menjelaskan bahwa nilai manfaat hutan mangrove sebagai penghasil pangan kepiting sebesar Rp.
Manfaat keanekaragaman hayati ekosistem hutan mangrove di Desa Takalar Lama tepatnya di Gusun Matene dapat diperkirakan dengan menggunakan nilai manfaat keanekaragaman hayati. Total nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove merupakan penjumlahan seluruh nilai manfaat jasa lingkungan yang teridentifikasi pada hutan mangrove Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkasunggu Kabupaten Takalar. Nilai Total Manfaat Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar.
Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa total nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar adalah sebesar Rp. Sedangkan yang terendah adalah nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove sebagai keanekaragaman hayati atau biodiversity sebesar Rp6.338.250/tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove di Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkakasunggu Kabupaten Takalar mempunyai nilai manfaat yang sangat besar sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat di Desa Takalar Lama itu sendiri.
PENUTUP
- Saran
- Peta Kabupaten Takalar
- Tempat Penelitian di Hutan Mangrove Kelurahan Takalar Lama
- Wawancara Responden Petambak Kepiting
- Penangkapan Kepiting Bakau di Sekitar Hutan Mangrove
- Hasil Tangkapan Kepiting Bakau
- Wawancara Masyarakat Pengguna Air Bersih
- Tanggul Pemecah Gelombang Air Laut
- Bersama Pengelolah Hutan Mangrove Kelurahan Takalar Lama
- Kuesioner
- Nilai Sebagai Pencegah Intrusi Air Laut
- Nilai Sebagai Penghasil Pakan Kepiting
- Nilai Sebagai Pencegah Abrasi
- Nilai Keanekaragaman Hayati
- Dokumentasi
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk melestarikan hutan mangrove agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara ekologis dan ekonomi. Pemerintah dan masyarakat harus mewaspadai keadaan lingkungan sekitar, khususnya kawasan pesisir desa Takalar Lama, yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah akibat dampak abrasi, mengingat jauhnya jarak beberapa pemukiman warga dari pantai. pantainya hanya satu sampai dua meter. Model Valuasi Ekonomi Sebagai Dasar Restorasi Hutan Mangrove Rusak Di Wilayah Pesisir Kecamatan Kwandang Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo (Disertasi PhD, [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada).
Identifikasi jenis kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas manusia di Desa Lowu Lowu Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau. Berkembangnya hak kepemilikan dan penataan peran para pihak dalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove dengan munculnya lahan-lahan baru. Kajian Ekonomi Sumberdaya Hutan Mangrove di Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur (Disertasi Doktor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi hutan mangrove di Desa Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Manfaat Hutan Mangrove Jenu Tuban Ditinjau dari Evaluasi Ekonomi, (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban), Ekologi, Vol. Jadi nilai hutan mangrove sebagai penghasil pakan kepiting di Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkakasunggu Kabupaten Takalar adalah Rp.
Nilai tersebut kemudian dibagi 10 tahun untuk mendapatkan nilai per tahun, sehingga nilai sebagai pencegah gerusan di hutan mangrove Desa Takalar Lama Kecamatan Mapkasunggu Kabupaten Takalar adalah Rp.Km/tahun. Dengan demikian, nilai keanekaragaman hayati di hutan mangrove Desa Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar sebesar Rp6.338.250 per tahun.
