• Tidak ada hasil yang ditemukan

VB 6 Database - UNIKOM Kuliah Online

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "VB 6 Database - UNIKOM Kuliah Online"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Baris atau record ke - 1 Baris atau record ke - 2 Baris atau record ke - 3 Baris atau record ke - 4

Kolom atau field ke - 1

Kolom atau field ke - 2

Kolom atau field ke - 3

Kolom atau field ke - 4

DATABASE

PENDAHULUAN DATABASE

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pengguna diberi hak atau wewenang untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.

Tabel itu berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu, misalnya daftar mahasiswa atau daftar dosen. Tabel terdiri atas baris yang disebut record dan kolom yang disebut field.

Gambar 1. Struktur Database Mahasiswa

Ada beberapa istilah yang harus anda ketahui pada saat bekerja dengan sebuah tabel database, yaitu :

Field, merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel. Sebagai contoh lihat gambar 2. Pada gambar tersebut terlihat tabel yang diorganisasikan dalam empat field, yaitu nim, nama, alamat, dan ttl (tempat tanggal lahir).

Record, merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horisontal pada tabel. Sebagai contoh lihat gambar 2. Pada gambar tersebut terlihat pada record pertama berisi data dari salah satu mahasiswa dengan informasi:

Gambar 2. Contoh data Tabel BIOGRAFI pada database Mahasiswa

MENGGUNAKAN VISUAL DATA MANAGER

Untuk membuat suatu aplikasi database maka diperlukan sebuah file database yang akan diproses. File database ini dibuat satu kali saja dan tidak perlu langsung diisi recordnya (dibuat struktur databasenya saja). Selanjutnya file database tersebut diproses lewat program. Untuk membuat file database, anda dapat menggunakan program Visual Data Manager (VisData) atau program lain, misalnya Microsoft Access.

NIM Nama Alamat TTL

10105007 Andri Suparto Cisitu Lama 112 Bandung 12 Januari 1985 10105008 Ika Purnama Dipati Ukur 120 Bandung 22 Maret 1986 10105009 Tatang Martono Semeru 23 Dampit – Malang 2 Februari 1985 10105010 Abdul Jalil Ahmad Yani 32 Solo 2 Januari 1985

DATABASE

MAHASISWA NIM Nama Alamat TTL

NIM Tugas UTS UAS NA

Tabel BIOGRAFI

Tabel NILAI

(2)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Visual Data Manager adalah suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang “ditempelkan” dalam Microsoft Visual Basic 6.0 sehingga bisa dipakai sebagai bagian dari program Visual Basic. Visual Data Manager akan kita pelajari secara terbatas, terutama untuk membuat dan mengedit struktur database.

Cara memanggil Visual Data Manager adalah sebagai berikut :

1. Setelah anda berada dalam lingkungan VB, pilih menu Add-Ins pada menu utama.

2. Pilih submenu Visual Data Manager.

3. Program Visual Data Manager yang sudah anda panggil akan muncul seperti gambar berikut :

Gambar 3. Visual Data Manager

MEMBUAT DATABASE

Format database yang dapat ditangani oleh Visual Basic adalah Microsoft Access, Microsoft Excel, dBase, FoxPro, Paradox, ODBC, dan file teks. Dalam modul ini akan kita bahas format database Microsoft Access saja.

Untuk membuat database dengan format Micr. Access, lakukan langkah-langkah berikut : 1. Pilih menu FileNew.

2. Pilih Microsoft Access, lalu pilih versi yang diinginkan seperti terlihat pada gambar 4.

3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 5, yang meminta anda untuk memberikan nama file dan lokasi data yang akan disimpan.

Perhatikan bahwa satu file database dapat berisi beberapa tabel database. Jadi, misalnya anda akan membuat dua tabel database untuk data Mahasiswa, maka anda dapat memberi nama databasenya dengan mahasiswa.mdb, yang nantinya dapat berisi tabel database Biografi dan Nilai.

4. Setelah anda tentukan nama databasenya, pilihlah Save sehingga muncul tampilan pada gambar 6.

(3)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Gambar 4. Membuat database Microsoft Access versi 7

Gambar 5. Menentukan nama database

(4)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Gambar 6. Jendela database

5. Tunjuk tulisan Properties lalu klik kanan, sehingga muncul menu tambahan, lalu pilih New Table sampai muncul tampilan seperti gambar 7.

6. Ketik tulisan Biografi pada Table Name.

7. Klik Add Field untuk menambahkan field (kolom), sampai muncul tampilan seperti pada gambar 8.

Gambar 7. Menentukan struktur tabel database

8. Ketik nim pada kolom Name sebagai nama field yang pertama. Field ini nantinya akan diisi data nim mahasiswa.

9. Pilih Text pada kolom Type untuk menentukan tipe data field nim.

(5)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

10. Tentukan lebar data pada kolom Size dengan angka 8 (jumlah karakter maksimal).

11. Hilangkan tanda check (centang) pada CheckBox AllowZeroLength, yang berarti field nim adalah wajib diisi.

12. Klik OK.

Gambar 8. Menambah field (kolom)

13. Ulangi langkah 8 sampai 12 untuk menambahkan field nama (tipe Text, lebar 50), field alamat (tipe Text, lebar 50), dan ttl (tipe Text, lebar 20).

14. Klik Close lagi sampai muncul lagi tampilan seperti pada gambar 7.

15. Klik Build The Table.

16. Klik Close sampai muncul tampilan seperti pada gambar berikut.

Gambar 9. Jendela database setelah tabel dibuat

17. Untuk keluar dari VDM, maka anda dapat melakukannya dengan memilih menu FileExit.

(6)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

MEMODIFIKASI DATABASE

Cara memodifikasi database yang sudah ada dalam disk hampir sama dengan cara membuatnya, yaitu sebagai berikut :

1. Panggil program Visual Data Manager (VDM) dengan memilih menu Add-Ins lalu Visual Data Manager.

2. Pilih menu File lalu Open Database.

3. Pilih Microsoft Access, sehingga muncul tampilan seperti gambar 5 yang lalu.

4. Klik pada file database yang diinginkan lalu pilih Open.

5. Tunjuk pada nama tabel yang diinginkan lalu klik kanan dilanjutkan dengan memilih Design sampai muncul tampilan seperti pada gambar 7 yang lalu.

6. Klik pada nama field dalam kotak Field List.

7. Anda dapat langsung mengubah nama field, menghapus field (Remove Field) atau menambah field (Add Field).

8. Pilih Close.

MENAMBAHKAN INDEX DATA

Index data adalah urutan data pada suatu tabel database. Index data diperlukan terutama untuk pencarian data dengan cepat dan pengelompokan data.

Untuk membuat index data, caranya hampir sama dengna memodifikasi data, yaitu sebagai berikut : 1. Panggil progam VDM.

2. Pilih menu FileOpen DataBaseMicrosoft Access.

3. Pilih file database yang sudah anda buat dan tunjuk nama tabel yang sudah anda buat pula.

4. Pada tabel yang sudah anda tunjuk tekan atau klik kanan, dilanjutkan dengan memilih Design sampai muncul tampilan seperti pada gambar 7 yang lalu.

5. Kemudian klik Add Index sampai muncul tampilan seperti pada gambar 10 berikut.

Gambar 10. Menambahkan index data 6. Ketik nama index (misalnya, nimIndex) pada kolom Name.

7. Klik kunci index pada kolom Available Fields.

8. Tentukan pilihan Primary, Unique dan IgnoreNulls. Pilihan Primary dipilih jika index yang sekarang adalah index primary, yaitu index yang memuat satu atau lebih field dan bersifat unik (tidak ada yang sama dalam satu tabel). Kunci primary ini biasa digunakan sebagai pengenal suatu record jika tabel yang bersangkutan dihubungkan dengan tabel lain. Ingat, dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key. Pilihan Unique dipilih jika ingin index bersifat unik dan pilihan IgnoreNulls jika field yang kosong diabaikan.

(7)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

9. Klik OK.

10. Ulangi langkah 7 sampai 10 jika ada index lain, misalnya nama dengan kunci index namaIndex.

Perhatikan bahwa hanya boleh ada satu kunci primary pada satu tabel database.

11. Pilih Close.

MENGAITKAN DATA KE DALAM FORM

Untuk dapat mengakses suatu database dalam suatu form, anda harus mengaitkan database tersebut ke dalam form. Untuk itu, anda dapat menggunakan ikon ADODC (Microsoft ActiveX Data Objects Data Control) pada toolbox. Jika pada toolbox tidak terdapat ikon ADODC, anda dapat menambahkannya dengan memilih menu Project - Components (CTRL+T) lalu beri tanda cek/centang pada Microsoft ADO Data Control (OLEDB) dan klik Apply. Pada versi sebelumnya yang digunakan adalah ikon Data, yang walaupun masih bisa dipakai, tetapi disarankan untuk tidak dipakai.

Untuk mengaitkan database Mahasiswa yang telah kita buat sebelumnya, lakukan langkah-langkah berikut ini :

1. Pilih menu FileNew.

2. Pilih VB Enterprise Edition Controls.

3. Klik OK.

4. Klik ganda pada pada Folders pada jendela Project Explorer, lalu klik ganda pada Form1 sampai muncul tampilan form.

5. Klik ikon ADODC pada toolbox.

6. Klik dan seret (drag) pada jendela form, sehingga muncul tampilan seperti gambar 11. Obyek yang tergambar dalam form tersebut disebut obyek data.

Gambar 11. Mengaitkan database ke dalam form

7. Tentukan properti data sebagai berikut :

Properti Nilai

Name dbMahasiswa

Caption Data Mahasiswa EOFAction 2-adDoAdNew

8. Tentukan properti ConnectionString dengan cara mengklik tombol ... pada kolom ConnectionString sehingga muncul tampilan seperti pada gambar 12.

9. Pilih OptionButton pada Use Connection String lalu klik Build sehingga muncul tampilan seperti pada gambar 13.

(8)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Gambar 12. Menentukan properti ConnectionString

Gambar 13. Menentukan jenis data yang akan dikaitkan.

(9)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

10. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLEDB Provider lalu klik Next. Akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 14. Menentukan nama database yang akan dikaitkan.

11. Pilih (dengan mengklik tombol ...) atau ketik nama database yang dipakai pada kolom Select or enter a database name.

12. Klik Test Connection jika perlu lalu klik OK dua kali sampai tampilan kembali ke jendela form.

13. Tentukan properti RecordSource dengan cara mengklik tombol ... pada kolom RecordSource sehingga muncul tampilan seperti pada gambar 15.

Gambar 15. Menentukan properti RecordSource.

(10)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

14. Pada Command Type pilih 2-adCmdTable. Setelah kolom ini diisi, maka anda akan dapat mengisi kolom Table or Stored Procedure Name. Isilah dengan memilih tabel Biografi.

15. Klik OK.

16. Simpan form dan proyek anda.

Sekarang tabel database Biografi pada file database Mahasiswa sudah terkait dengan form.

MENGISI DATABASE

Setelah database terkait dengan form, anda dapat menggunakan obyek TextBox atau obyek lain (misalnya DataGrid) untuk berinteraksi dengan data.

Sekarang, kita akan mencoba menggunakan obyek TextBox untuk mengisi database. Ikuti langkah- langkahnya berikut ini :

1. Buatlah form dengan isi kontrol sebagai berikut :

Gambar 16. Form isian data.

2. Tentukan properti tambahan dengan ketentuan sebagai berikut :

Kontrol Properti Nilai

txtNIM DataSource dbMahasiswa

DataField nim

txtNama DataSource dbMahasiswa

DataField nama

txtAlamat DataSource dbMahasiswa

DataField alamat

txtTTL DataSource dbMahasiswa

DataField ttl 3. Isi data dengan lengkap seperti contoh pada gambar 17.

4. Setelah diisi lengkap, klik pada tanda panah ke arah kanan pada obyek ADODC. Ingat, pengaturan properti EOFAction pada obyek ADODC diisi 2-adDoAddNew, sehingga jika anda mengklik tanda panah ke arah kanan ketika record masih kosong atau pada record terakhir, maka penunjuk data akan mencapai EOF (akhir dari file), sehingga Visual Basic otomatis menambah record.

5. Untuk berpindah antar record, klik pada tanda panah pada obyek data (ADODC). Tetapi perlu diingat, jika anda sedang berada pada satu record baru yang masih kosong, anda tidak dapat berpindah record sebelum record yang kosong diisi, minimal diisi nim-nya.

txtNIM txtNama

txtAlamat

txtTTL

dbMahasiswa

(11)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Gambar 17. Mengisi record database.

MENCARI DATA

Mencari data merupakan operasi yang sangat penting dalam manajemen database. Untuk melakukan suatu operasi terhadap database, misalnya mengedit data, mencetak data, dan lain-lain, biasanya harus diawali dengan pencarian data.

Mencari data bisa dilakukan dengan cara berurutan (sekuensial) atau dengan menggunakan index data. Jika anda melakukan pencarian dengan cara berurutan, maka anda tidak memerlukan index data, namun untuk data yang besar, pencarian data bisa memakan waktu lama. Meskipun demikian, pencarian berurutan tetap diperlukan sebagai suatu alternatif.

Pencarian Data Berurutan

Pencarian berurutan (sekuensial) adalah mencari data secara terurut dari suatu lokasi (record) sampai ke lokasi lainnya dengan memeriksa record per record. Setelah menemui record yang sesuai dengan yang dicari, maka pencarian dapat dihentikan atau dapat pula diteruskan.

Untuk melakukan pencarian data berurutan, anda dapat menggunakan metode Find sebagai berikut : NamaObyek.Recordset.Find <string kriteria>

Pernyataan obyek menunjukkan (data) yang akan dicari. Misalnya anda akan mencari pada dbMahasiswa, maka penulisannya adalah :

dbMahasiswa.Recordset.Find <string kriteria>

String kriteria yang dimaksud adalah suatu ekspresi string yang menunjukkan syarat pencarian, misalnya ” nim=’10105009’ ”. Perhatikan bahwa string yang ditulis dalam string yang lain ditulis dalam tanda kutip tunggal.

Metode Find akan menyebabkan pencarian dilakukan dari posisi record sekarang ke arah record terakhir.

Oleh karena itu, jika anda akan mencari dari awal record, maka penunjuk record harus digerakkan ke awal record dengan metode MoveFirst.

Untuk memahami pencarian data berurutan, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Proyek yang sebelumnya sudah anda buat buka lagi. Jangan lupa untuk di save as dan simpan sebagai proyek dan form baru.

(12)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

2. Tambahkan dari form yang tadi dibuat seperti pada gambar berikut :

txtNIMCari cmdTemu

Gambar 18. Form isian data dengan pencarian.

3. Tambahkan kode berikut pada saat tombol TEMUKAN (cmdTemu) diklik : Private Sub cmdTemu_Click()

Dim nimCari As String * 8 Dim kriteria As String

nimCari = Trim(txtNIMCari) kriteria = "nim='" & nimCari & "'"

dbMahasiswa.Recordset.Find kriteria If dbMahasiswa.Recordset.EOF Then

MsgBox "Data tidak ditemukan", vbOKOnly + vbInformation, "Maaf!"

dbMahasiswa.Recordset.MoveFirst End If

End Sub

Pencarian Data dengan Index

Untuk melakukan pencarian data dengan cepat diperlukan index data. Dengan adanya index data, maka data akan terurut sehingga pencarian tidak harus berurutan, tetapi dapat dengan melakukan pencarian biner, yaitu selalu mencari data dengan cara membandingkan data yang dicari dengan data tengah suatu set data.

Untuk melakukan pencarian data dengan index data, anda dapat menggunakan metode berikut ini : NamaObyek.Recordset.Seek <pembanding>, kunci1, kunci2,...,kunciN

Pernyataan <pembanding> adalah ekspresi string "=", "<", "<=", ">" atau ">=". Jika yang anda gunakan adalah string "=", "<", "<=", maka pencarian dilakukan dari record pertama dengan arah maju (ke akhir). Sedangkan jika yang anda gunakan adalah string ">" atau ">=", maka pencarian dilakukan dari akhir file dengan arah mundur (ke awal).

(13)

Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 By: Galih Hermawan, S.Kom Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Pernyataan kunci1, kunci2, dan seterusnya adalah suatu nilai yang dicari.

Silakan anda ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Buatlah proyek seperti sebelumnya.

2. Dikarenakan obyek ADODC tidak mempunyai metode pencarian data dengan index, maka kita akan menggantinya dengan obyek Data. Untuk itu, hapus obyek ADODC pada form yang telah anda buat.

3. Letakkan obyek Data yang berada di toolbax ke form anda.

4. Tentukan pengaturan properti dari obyek Data seperti di bawah ini :

Properti Nilai

Name dbMahasiswa

Caption Data Mahasiswa

Connect Access

DatabaseName Database yang dipakai, misalnya :

D:\Dosen\galih\Materi VB\Kode\Database\mahasiswa.mdb

RecordsetType 0-Table (karena properti Index dan metode Seek hanya bisa dipakai pada pengaturan ini)

RecordSource Biografi

5. Tampilkan jendela kode editor dan ubahlah kode yang telah anda buat sesuai dengan contoh berikut : Private Sub cmdTemu_Click()

Dim nimCari As String * 8

nimCari = Trim(txtNIMCari)

dbMahasiswa.Recordset.Index = "nimIndex"

dbMahasiswa.Recordset.Seek "=", nimCari If dbMahasiswa.Recordset.NoMatch Then

MsgBox "Data tidak ditemukan", vbOKOnly + vbInformation, "Maaf!"

dbMahasiswa.Recordset.MoveFirst End If

End Sub

Referensi

Dokumen terkait

CONCLUSION Based on the results of the development of a class setting guidebook for ECE teachers, the following conclusions can be drawn: 1 the development of a class setting

Abstract This essay revisits DH: Domestic Helper, a 1992 play from the Philippine Educational Theater Association PETA that explores how Philippine labor out-migration ensnares female