• Tidak ada hasil yang ditemukan

VERIFIKASI DATA LAHAN SAWAH DENGAN DATA PERTANAHAN DAN TATA RUANG DALAM RANGKA PENETAPAN PETA LAHAN SAWAH YANG DILINDUNGI

N/A
N/A
fathurrahman Siddiq

Academic year: 2023

Membagikan "VERIFIKASI DATA LAHAN SAWAH DENGAN DATA PERTANAHAN DAN TATA RUANG DALAM RANGKA PENETAPAN PETA LAHAN SAWAH YANG DILINDUNGI"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memampukan kami dengan kekuasaan-Nya untuk menyelesaikan petunjuk teknis verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan tata ruang dalam rangka penetapan peta sawah lindung. Dengan diterbitkannya Petunjuk Teknis ini, diharapkan pelaksanaan verifikasi data sawah dengan data lahan dan tata ruang dalam rangka penentuan peta sawah lindung dapat efektif dan optimal. Petunjuk Teknis ini menjelaskan tata cara pelaksanaan verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan tata ruang dalam rangka penetapan peta sawah yang dilindungi, yang meliputi beberapa kegiatan pokok yaitu: identifikasi, analisis hasil identifikasi dan klarifikasi.

Oleh karena itu, Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan atau pedoman verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan tata ruang dalam rangka penentuan peta sawah yang dilindungi. 59 Tahun 2019, Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data Sawah data lahan dan Tata Ruang, Penetapan Peta Lahan Lahan Sawah Lindung, dan Pemberian Rekomendasi Perubahan Penggunaan Lahan pada Lahan Sawah Lindung (Peraturan Menteri ATR No. 12 Tahun 2020). Untuk melengkapi peraturan mengenai tata cara pelaksanaan verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan tata ruang yang tertuang dalam Peraturan Menteri ATR No.

12/2020, dipandang perlu untuk menyusun Petunjuk teknis mengenai verifikasi data sawah dengan data lahan dan tata ruang sehubungan dengan penetapan peta sawah lindung. Peraturan Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Landstyrelsen Nomor 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data Lahan Sawah Dan Data Perencanaan Fisik, Penetapan Peta Sawah Lindung Dan Penerbitan Rekomendasi Perubahan Penggunaan Lahan tentang Sawah Lindung (Berita Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 979);. Petunjuk teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan verifikasi data sawah dengan data lahan dan tata ruang sehubungan dengan penetapan peta sawah lindung.

Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini adalah untuk memberikan standarisasi dan keseragaman dalam pelaksanaan verifikasi data sawah dengan data lahan dan tata ruang dalam rangka penetapan Peta Sawah Lindung. Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini mencakup tata cara pelaksanaan verifikasi data sawah dengan data lahan dan tata ruang dalam rangka penyusunan peta sawah lindung yang meliputi kegiatan identifikasi, analisis hasil identifikasi dan klarifikasi. Verifikasi data lahan sawah dengan data lahan dan perencanaan lahan yang selanjutnya disebut verifikasi adalah kegiatan pemeriksaan data fisik dan data legalitas lahan dan perencanaan lahan pada lahan sawah.

Tanah Sawah Baku yang selanjutnya disingkat LBS adalah Tanah Sawah yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Lahan Sawah Lindung yang selanjutnya disingkat LSD adalah LBS yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui sinkronisasi Tim Terpadu. Peta Lahan Sawah Lindung yang selanjutnya disebut peta LSD adalah peta yang memuat data lahan persawahan yang fungsinya dipertahankan dalam rangka ketahanan pangan nasional.

Dengan demikian, Petunjuk Teknis ini akan menjadi pedoman pelaksanaan verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan penataan ruang dalam rangka penetapan peta sawah lindung. Mengingat: a. bahwa untuk melaksanakan verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan tata ruang untuk menentukan peta sawah lindung di Provinsi/Kabupaten/Kota*) ...., perlu dibentuk tim; TENTANG TIM VERIFIKASI DATA SAWAH DENGAN DATA TANAH DAN TATA RUANG DALAM KERANGKA DEFINISI PETA LAHAN SAWAH.

LAINNYA: Tim verifikasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU bertugas melakukan verifikasi data sawah dengan data pertanahan dan tata ruang sehubungan dengan penetapan peta sawah lindung di provinsi/kabupaten/kota*).

PENDAHULUAN

Umum

Dasar Hukum

Maksud dan Tujuan

Ruang Lingkup

Ketentuan Umum

TATA CARA PELAKSANAAN VERIFIKASI DATA LAHAN SAWAH DENGAN

  • Tahap Persiapan
  • Tahap Identifikasi
  • Tahap Analisis Hasil Identifikasi
  • Tahap Klarifikasi

Data RTR tersebut berupa data RTR yang telah ditetapkan dan/atau data RTR yang masih dalam tahap penyusunan/revisi. Data bidang tanah berdasarkan jenis hak atas tanah dan PTP dapat diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin) Kementerian Pertanian dan Perencanaan Fisik/Landstyrelsen. Identifikasi merupakan kegiatan untuk mengetahui faktor-faktor yang dianggap dapat mengurangi dan/atau menambah luas LBS.

kawasan industri yang dirintis dan/atau dikuasai oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah yang telah diberikan izin; Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui kebenaran data yang dikumpulkan, kondisi fisik LBS yang sebenarnya, dan pemanfaatan LBS yang sebenarnya yang dapat dianggap sebagai faktor pengurang dan/atau penambah kawasan LBS. Klarifikasi tersebut bertujuan untuk menjaring informasi dan masukan mengenai indikatif LSD kepada pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah.

kawasan industri yang dirintis dan/atau dikuasai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah yang izinnya diterbitkan atas dasar LSD indikatif; Kesepakatan mengenai perubahan wilayah dan indikatif distribusi LSD sebagaimana disebutkan di atas tertuang dalam berita acara. Peta indikatif hasil verifikasi LSD skala 1:5.000 (apabila tidak memungkinkan menggunakan skala 1:5.000, maka dapat digunakan skala 1:10.000);

Sistematika laporan hasil verifikasi, format berita acara hasil verifikasi dan klarifikasi, format peta indikatif hasil verifikasi LSD, format berita acara kesepakatan perubahan kawasan dan pembagian LSD indikatif, format deklarasi kompetensi pengelola daerah untuk mewujudkan rencana pembangunan daerah yang realisasi atau pembangunannya diprioritaskan dalam jangka panjang untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun, serta contoh bukti komitmen penanaman modal tercantum dalam lampiran.

KETENTUAN PERALIHAN

Yang sudah disepakati tidak bisa dipertahankan: ...ha c. Yang belum disepakati dipertahankan:...ha 8 Indikatif peningkatan LSD sesuai luas Pabrik..ha b.Peraturan Daerah/Peraturan Bupati/Peraturan Walikota. Terdapat peta indikatif LSD yang dipelihara sebagai peta indikatif LSD seluas... ha, dengan rincian sebagai berikut :. Terdapat indikatif LSD yang tidak sesuai dengan kawasan tanaman pangan/subzona tanaman pangan yang disepakati untuk dipertahankan sebagai peta indikatif LSD, dengan rincian sebagai berikut:.

Terdapat indikatif LSD yang sesuai dengan kawasan/subzona tanaman pangan yang diusulkan untuk tidak dipertahankan sebagai peta indikatif LSD yang komprehensif. CSP indikatif yang di dalamnya terdapat rencana pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan atau realisasi dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun. Terdapat indikatif LSD yang tidak sesuai dengan Kawasan/Subzona Tanaman Pangan dan belum disepakati untuk dipertahankan sebagai peta indikatif LSD seluas... Ha.

Dalam rangka penyelesaian kesenjangan lokasi dan cakupan LSD indikatif di provinsi/kabupaten/kota*)…..dengan peraturan daerah kabupaten/kota…. Pembangunan kawasan industri di ...., kecamatan ...., seluas .... hektar pada bulan...tahun...yang bertepatan dengan indikasi LSD daerah tersebut.

PENUTUP

Format Keputusan Pembentukan Tim Verifikasi

Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 163; Perpres Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Pertanian dan Tata Ruang (Berita Negara Republik Indonesia) Negara Republik Indonesia) Tahun 2020 Nomor 83); Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 985) ;

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 986 ); Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Tim Terpadu Pengendalian Konversi Sawah dan Tim Pelaksana Pengendalian Konversi Sawah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1380) ); dapat ditambah dan disesuaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan);

Sistematika Laporan Analisis Hasil Identifikasi

Sistematika Laporan Hasil Verifikasi

Format Berita Acara Hasil Verifikasi dan Klarifikasi

Sedangkan untuk LSD indikatif, apa yang diusulkan tidak bisa dipertahankan sebagai peta indikatif LSD secara luas. Menunjukkan LSD yang di atasnya terdapat Penetapan Lokasi/Izin Lokasi yang masih berlaku/KKPR PSN seluas. Menunjukkan LSD yang didalamnya terdapat Kawasan Industri yang dirintis dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah yang telah diberikan izin pada suatu kawasan.

Ada tambahan sawah di luar SK Menteri ATR/Ka. BPN nomor 686/SK-PG.03.03/XII/2019 tanggal 17/12/2019 dan sesuai dengan luas tanaman pangan/sub areal tanaman pangan yang meliputi wilayah tersebut... . ha Sedangkan poin B.1.b mengacu pada areal/subzona yang direncanakan sebagai kawasan/subzona tanaman non pangan dalam peraturan daerah tentang RTRW.../perda/peraturan kabupaten/peraturan walikota tentang RDTR.../ rencana. Bahwa pemerintah provinsi/kabupaten/kota*)…. berkomitmen untuk melindungi lahan yang disepakati sebagai kerangka LSD agar tidak berubah fungsinya.

Format Peta LSD Indikatif Hasil Verifikasi

Format Berita Acara Kesepakatan Perubahan Luas dan Sebaran LSD

Indikatif LSD yang di atasnya terdapat izin lokasi/lokasi yang masih berlaku/PSN KKPR. LSD indikatif yang di dalamnya terdapat Kawasan Industri yang dirintis dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, perusahaan negara, atau perusahaan daerah yang telah diterbitkan izinnya. LSD indikatif yang di dalamnya terdapat rencana pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan atau realisasi dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun. Diselesaikan sesuai kondisi masing-masing daerah).

Format Surat Pernyataan Kesanggupan dari Kepala Daerah untuk Mewujudkan

Apabila hal-hal yang saya sampaikan dalam surat ini tidak saya laksanakan, maka LSD tentatif yang termasuk dalam rencana pembangunan daerah yang pelaksanaan atau pengembangannya mempunyai prioritas seperti tersebut di atas, akan segera ditetapkan sebagai LSD definitif.

Contoh Bukti Komitmen Investasi

Referensi

Dokumen terkait

Mortgage rights are regulated in Indonesia under Peraturan Menteri Agraria Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia