• Tidak ada hasil yang ditemukan

VERSI MUH}ADDIS|I>N DAN FUQAHA>' - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "VERSI MUH}ADDIS|I>N DAN FUQAHA>' - Digilib UIN SUKA"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Beranjak dari latar belakang pokok pemikiran di atas, penelitian ini mencoba menggali pandangan Hasyim Abbas mengenai hadis, khususnya kritik keibuan.

Tujuan dan Kegunaan penelitian

Memberikan kontribusi keilmuan yang bersifat informatif-teoretis-pragmatis kepada para peneliti hadis dalam kaitannya dengan kajian kritis matn hadis.

Telaah Pustaka

Dalam bukunya, al-Ghazali menguraikan pengertian hadis dengan variasi penafsiran yang berbeda-beda dan mengkritisinya dengan menggunakan Al-Qur'an dan dasar pemikirannya sebagai dasar kriteria penilaian. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penelitian al-Ghazali dengan penelitian yang dilakukan untuk disertasi ini. Al-Ghazali memfokuskan kajiannya dalam bukunya lebih pada pemahaman terhadap hadis-hadis Nabi SAW, dan menjadikan hadis-hadis yang menurutnya bertentangan dengan ajaran Al-Qur'an sebagai bahan kajiannya. Sedangkan penelitian ini fokus mengkaji pemikiran salah satu tokoh yaitu Hasyim Abbas, khususnya terkait kritik terhadap Matn.

H}adi>s|, sedangkan dalam skripsi ini fokus mengkaji kritik matn.. antara Muh}addis|i>n dan Fuqaha>'. H}adi>s| Al-Nabawi>, menyatakan bahwa unsur metodologi kajian kritik matn adalah menghindari syuz|u>z dan 'illat.17 Kemudian al-Adlabi juga menawarkan beberapa tolok ukur kajian kritik matn.18 Karya ini cukup baik sebagai titik tolak dan cakrawala baru mengenai pengembangan metodologi kajian kritis hadis matn. Hal ini dikarenakan al-Adlabi mencoba membuka wahana baru dalam wacana kritik matematika.

Buku Muhammad Syuhudi Ismail yang berjudul Metodologi Penelitian Hadits Nabi, buku ini merupakan buku penting bagi para ahli hadis pada umumnya, dan juga memberikan aplikasi terkait kritik matn dan langkah-langkahnya. Sumber lainnya adalah kitab karangan Muhammad Zuhri, Kajian Hadits Matn, Penawaran Metodologis, yang membahas tentang kritik dan makna hadis beserta langkah dan pendekatannya.Buku ini juga menguraikan kritik matn pada masa para sahabat dan setelah para sahabat. . dengan contoh. 22.

Metode Penelitian

Metode penelitian kepustakaan digunakan dalam pencarian data, dan langkah konkrit dari metode ini adalah membaca dan mengkaji secara mendalam tulisan dan pemikiran Hasyim Abbas tentang hadis, khususnya permasalahan yang berkaitan dengan metodologi. Untuk itu karya Hasyim Abbas yang dijadikan rujukan utama dalam penelitian ini adalah Kritik Matn Hadits di Kalangan Muhaddis|In dan Fuqaha>'. Sedangkan penggunaan metode induktif bertujuan untuk memperoleh gambaran utuh mengenai tokoh yang diteliti, khususnya mengenai metodologi kritis Matn.

Sistematika Pembahasan

Selain itu, uraian mengenai tinjauan pustaka dan signifikansi penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai penelitian sebelumnya dan sekaligus menunjukkan orisinalitas penelitian penulis, yang membedakannya dengan banyak penelitian sebelumnya, serta disertai pembahasan yang sistematis. wawasan tentang rasionalisasi dan interkoneksi semua bab dalam tesis ini. Pada bab kedua, penelitian ini mencoba menelusuri keberadaan kritik matte, termasuk makna dan landasan teorinya. Berdasarkan uraian di atas, untuk memahami pentingnya kritik hadis, khususnya kritik mattan, perlunya dilakukan kajian ini. Tujuan pembahasan ini adalah untuk memberikan penjelasan apa dan mengapa kritik itu matte serta fungsi strategisnya bagi kajian hadis.

Hal ini penting karena pandangan seseorang terhadap suatu persoalan (termasuk hadis) akan mempengaruhi pendirian dan sikapnya. Penjelasan lainnya adalah penjelasan kritik matn dari sudut pandang Hasyim Abbasi dan permasalahan ini berkaitan dengan metode dan unsur perekatnya. Bab IV, uraian analisis yang terdiri dari tiga bagian, yaitu: berupa tinjauan umum pemikiran Hasyim Abbasi mengenai kritik matn, dengan tujuan untuk melihat apakah identifikasi yang dilakukan Hasyim Abbasi dapat membedakan metodologi kritik matn tersebut. muhaddith. Kritik matn versi |i>n dan fukaha>' sesuai dengan prosedur metodologi kritik matn.

Kemudian dilanjutkan analisis untuk mengetahui corak dan tipologi pemikiran Hasyim Abbas untuk mengetahui posisinya dalam trend pemikiran Islam kontemporer, kemudian sejauh mana pengaruh atau implikasi teoritis pemikiran Hasyim Abbas terhadap perkembangan kajian hadis untuk menganalisis secara umum. . Bab V berisi uraian tentang kesimpulan beserta jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah dan saran-saran yang dimaksudkan sebagai rekomendasi bagi penelitian selanjutnya.

LANDASAN TEORETIK KRITIK MATN

Pengertian dan Fungsi Hadis

Kedudukan hadis tidak terlepas dari tugas dan peranan nabi s.a.w. seperti yang terkandung dalam al-Quran. Nabi s.a.w. bertanggungjawab menjelaskan, baik secara lisan mahupun perbuatan, perkara-perkara yang masih universal dalam al-Quran yang memerlukannya. Seseorang itu tidak boleh dikatakan beriman sekiranya dia tidak menerima sistem dan hukum Allah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dengan menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai sumber hukum menjadikan dan

Meskipun Al-Qur'an diyakini sebagai sumber terpenting bagi pembentukan hukum Islam, namun persoalan-persoalan praktis dan prinsip-prinsip rinci ajaran Islam tidak dapat diambil langsung dari Al-Qur'an. Dalam perkembangannya, hak prerogatif Nabi adalah memiliki otoritas independen yang tidak dapat disangkal di luar Al-Qur’an, khususnya kedudukannya sebagai pemberi hukum. Dari penjelasan di atas terlihat jelas bahwa sunnah atau hadis menempati kedudukan yang sangat urgen dalam Islam, sedangkan fungsinya dalam Al-Quran merupakan fungsi yang tidak dapat dipisahkan.

13 Quraish Shihab, “Hubungan Hadits dan Al-Qur’an: Tinjauan Fungsi dan Makna” dalam Perkembangan Pemikiran Hadits, Yunahar Ilyas dan M. Masu’di (eds.) (Yogyakarta: LPPI, 1996), hal . Sunnah juga memberikan contoh nyata dan akses terhadap teladan Muhammad, yang diperintahkan Al-Qur'an untuk diikuti oleh orang-orang beriman.

Pengertian Kritik Sanad dan Matn Hadis

Apabila kajian kritis hadits sanad diutamakan terlebih dahulu, maka akan timbul dampak negatif berupa menyepelekan kajian kritis sanad hadis. Jika penekanan pada kajian kritis terhadap materi hadis diutamakan, maka akan timbul dampak negatif berupa diterimanya sebagian hadis shahih yang diriwayatkan secara bermakna. Al-Khat}I>b al-Bagda>di> (w. 463 H/ 1072 M) menjelaskan bahwa hadits matn yang maqbu>l (dapat diterima sebagai dalil):62 (1) tidak bertentangan dengan Al-Qur'an, ( 2) tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, (3) tidak bertentangan dengan hadis Mutawa>tir, (4) tidak.

Lebih lanjut Hasyim mencoba menyikapi perbedaan pendekatan antara Muh}addis|i>n dan fuqaha dalam membaca teks hadis dengan mengidentifikasi perbedaan metodologi kritik matn hadis terkait pola pengembangan Muh}addis|i>n dan fuqaha> 'kecenderungan. Jadi penilaian Muh}addis|i>n terhadap kritik matn hadis terfokus pada dugaan data sya}>z| dan 'illat.15. Dari penelusuran Hasjim Abbas terhadap literatur klasik, ia memetakan bahwa tolok ukur kritik terhadap matn hadis tradisional di kalangan Muh}addis|i>n adalah: (a).

Dari penerapan tolok ukur tersebut terlihat bahwa komponen editorial matn hadis berupa: idra>j (memasukkan kata), taqli>b (mengubah tata letak kata), idhtira>b (mengacaukan), tash }i >f atau tah}ri> f (perubahan), pengurangan (pembatasan) rumusan semula dan ziya>dah (penambahan ayat), sehingga timbul tafarrud (sikap menyendiri).20. 6. Qur'a>n dan fiqh al-Hadi>s.59 Pantaslah pernyataan Muhammad al-Ghazali, seorang sarjana Mesir kontemporer. Dengan demikian, materi hadis yang menjadi objek kritik di kalangan Fuqaha>' dan Us}u>liyyu>n lebih didekati dari aspek substansi doktrinalnya.61.

Kaidah kritik hadis Matan yang dikembangkan oleh Fuqaha>' dan Us}u>liyyu>n menurut penilaian Ibrahim al-Wazir al-Yamani (w. 840h) adalah sebagai berikut. Berdasarkan fenomena di atas, Hasyim Abbas memetakan kritik hadis matn dalam hadis Fuqaha>' dan us}u>liyyi>n ke dalam dua kategori: (a) dikotomi hadis mutawa>tir dan a>ha}>d (b ). ) polemik seputar ziya >dah 'ala al-nas}s}.64. Pada mulanya setiap ulama, baik Muh}addis|i>n maupun Fuqaha> telah menerapkan metodologi kritik hadis kritis yang mencakup berbagai sumber klasik.

Melalui karyanya ini, al-Damini membahas secara komprehensif kritik matn hadis dari kalangan Muh}addis|i>n dan Fuqaha>. Bagi Muh}addis|i>na, materi teks hadis lebih ditempatkan sebagai indikator lemahnya persepsi dan derajat d}a>bit} narator. Dengan demikian, materi hadis yang menjadi objek kritik antara Fuqaha>' dan Us}u>liyyu>n didekati lebih dekat dengan aspek muatan doktrinalnya.

Kritik Matn Dalam Lintasan Sejarah

Teori dan Metodologi Kritik Matn

Benar jika dikatakan bahwa perhatian utama Fuqaha>' dan Us}u>liyyu>n tertuju pada matn hadis.58 Pendekatan pada bidang sanad ditekankan berdasarkan pengamatan sejumlah perawi hadis. sejak generasi sahabat, tabi'i>n dan tabi'u al-tabi' i>n untuk menjamin tingkat tawa>tur/publisitas>r/a>ha>d. Analisis terhadap isi konsep yang menjadi inti doktrin dalam materi hadis, dengan mengujinya menggunakan kaidah kritik dalam versi fuqaha>' dan us}u>liyyu>n, pada kenyataannya hanya diterapkan pada jumlah saja. riwayat hadis terkait a>h}a>d. Penerapan kritik terhadap kandungan makna hadits matn yang dikembangkan oleh fuqaha>' sebenarnya merupakan kelanjutan dari tradisi yang telah dirintis sejak masa hidup Nabi dan generasi sahabat.

Dapat disimpulkan bahwa orientasi kritik para fuqaha terfokus pada tatbi>q (implementasi) syariat.79. Fuqaha>' dan kami u>liju sebenarnya bersedia mengamalkan hadis mursel meskipun versi terminologinya berbeda dengan versi muh}addis|i>n, melembagakan atsar (hadits mauku>f), 'amal al-sa} ha>bah (hukum adat yang hidup dan dihormati oleh generasi sahabat) dan sirahnya. Fukaha>' dan Us}u>liyyu>n lebih tertarik untuk menyoroti data tentang konsistensi perilaku narator terhadap kandungan doktrinal hadis yang berperan sebagai narator.

Referensi

Dokumen terkait

Kaltim Grafik Realisasi Investasi Berdasarkan Asal Negara Triwulan IV Tahun 2022 3.Kumulatif Realisasi Investasi PMDN dan PMA Berdasarkan angka realisasi investasi yang telah

cn in bütijn •• n !lrn lIoordingenicur un ,lcm Watert'''' 10 bet 11dedislricl, •• nbel !Ol'Halna but l'ro,jaciaallklluur.. n bU in,chrijring I!n