Risalah Rapat Pleno MWA Tanggal 29 Julii 2017 – versi Ringkasan 1
Risalah Rapat Pleno MWA ITB
Ruang Rapat MWA, Bandung, 29 Juli 2017
JADWAL
Hari, tanggal : Sabtu , 29 Juli 2017 Waktu : 09.00 – 12.00 Tempat
Kehadiran : :
Ruang Rapat MWA ITB
Anggota MWA
1. Betti S. Alisjahbana (Ketua MWA) 2. Jann Hidajat Tjakraatmadja
(Wakil Ketua)
3. Kadarsah Suryadi (Rektor ITB) 4. Indratmo Soekarno (Ketua SA)
5. Erriy Ricardo M (Mewakili MENRISTEKDIKTI)
6. Fauzan Makarim 7. Marzuki Usman 8. Rochim Suratman 9. Richard Mengko
10. Suharto
Non Anggota MWA WAKIL REKTOR
1. Bermawi P Iskandar (WRAM) 2. Bambang Riyanto (WRRIM) 3. Miming Miharja (WRAAK) 4. Wahyu Srigutomo (Dir. SP) 5. Yogi Wibisono (Kepala K3L)
TIDAK HADIR
1. Gubernur Jawa Barat 2. Kuntoro Mangkusubroto 3. Pramono Anung
4. Emmy Suparka (Sekretaris Eksekutif)
5. Pramono Anung
Versi
RINGKASAN
Risalah Rapat Pleno MWA Tanggal 29 Julii 2017 – versi Ringkasan 2 I. ACARA / TOPIK BAHASAN
1. Organisasi ITB dengan status Badan Hukum dan Menuju Entrepreneurial University 2. Strategi Mengembangkan Unit Usaha dan Dana Lestari
3. ITB Restructuring as a function of : Technology advancement and change, Global societal and economical change, Serving national needs via multiple campus system
4. Sistem Pengawasan Kualitas dan Keamanan Gedung-gedung di ITB
II. MATERI YANG DIBAGIKAN a. Bahan yang dibagikan
1. Risalah Rapat Pleno MWA ITB tanggal 16 Juni 2017 b. Bahan tayangan :
III. PELAKSANAAN RAPAT
Sidang dibuka oleh Ketua MWA pada pukul 09.00 yang dihadiri oleh 10 anggota MWA dan 4 Anggota non MWA.
Pengantar dari Ketua MWA,
- Perubahan agenda rapat menjadi (berdasarkan urutan)
o Sistem Pengawasan Kualitas dan Keamanan Gedung-gedung di ITB
o Organisasi ITB dengan status Badan Hukum dan Menuju Entrepreneurial University o Strategi Mengembangkan Unit Usaha dan Dana Lestari – ditunda untuk Pleno
berikutnya ---
o ITB Restructuring as a function of : Technology advancement and change, Global societal and economical change, Serving national needs via multiple campus system – ditunda untuk Pleno berikutnya ---
- Pembahasan mengenai posisi Pak Deny yang mana sekarang sudah kembali ke kampus sehingga perlu ada pengganti Gubernur Jawa Barat di MWA
Agenda No. 1 : Sistem Pengawasan Kualitas dan Keamanan Gedung-gedung di ITB
DISKUSI
- Musibah runtuhnya pilar CADL memberi kerugian non material ke ITB, salahsatunya adalah komentar dari luar dimana Dosen ITB banyak memberikan konsultasi di luar kampus namun dalam kampus ITB sendiri bermasalah. Ini akan memberikan efek bukan hanya internal ITB juga alumni ITB yang bekerja dibidang konstruksi.
- Terkait pemberitaan di berbagai media dan medsos, sebaiknya ITB tidak hanya mengklarifikasi dengan membuat press release semata, tetapi kedepan perlu dipikirkan bahwa juga ITB agar memiliki hubungan baik dengan media. Bahkan, ITB perlu mengangkat/meng-hire professional yang ahli dalam komunikasi serta memiliki hubungan baik dengan media.
- Musibah Ini menjadi pembelajaran bagi ITB dan sekaligus perlu menemukan akar masalah sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. Untuk mencari akar masalah, ITB harus terbuka (open mind), jangan ada yang ditutup tutupi.
Risalah Rapat Pleno MWA Tanggal 29 Julii 2017 – versi Ringkasan 3 - ITB perlu melakukan audit keamanan gedung dengan membentuk tim safety commission. Tim ini tidak hanya bertugas mengaudit gedung-gedung baru tetapi juga gedung-gedung lama, dimana sebagian besar bangunan di ITB telah habis umur teknisnya.
- Sebaiknya ITB ikut melakukan pengawasan baik pada tahap pra konstruksi, selama pelaksanaan konstruksi dan pasca konstruksi. Standarisasi pengawasan ini agar diberlakukan pada berbagai skema pendanaan gedung baik dari pemerintah / kementrian seperti gedung PPTI atau dari Lembaga Luar Negeri (JICA, KOICA dll ) seperti pendanaan gedung SCRS; CAS, CIBE; CADL.
Agenda No. 2 : Organisasi ITB dengan status Badan Hukum dan Menuju Entrepreneurial University
- ITB harus secara tegas mendefinisikan konsep Enterpreneurial University, sehingga setiap insan di ITB memahami dan ikut terlibat dalam pencapaian obyektif tersebut. Kondisi di lapangan, masih ada mahasiswa dan bahkan dosen di ITB yang belum memahami secara baik konsep Enterpreneurial University dan apa yang harus dilakukan untuk menuju kesana - Secara organisasi, ITB tidak terlihat ada perubahan sejak 2005 padahal strategic objective ITB
mengalami perubahan. Bila diperlukan organisasi di ITB bisa berubah agar misi ITB yang tertuang dalam strategic objective seperti konsep Enterpreneurial University bisa tercapai.
- Karena Enterpreneurial University juga sering terkait dengan multidisiplin, struktur organisasi sebagai suprastruktur sangat penting karena akan menentukan bagaimana bisa berkolaborasi antar ahli yang ada di ITB dari prodi atau fakultas yang berbeda. Sehingga potensi ITB yang memiliki banyak tenaga ahli di berbagai bidang dapat tersambung dan saling bekerjasama.
- ITB harus memiliki ukuran keberhasilan Enterpreneurial University bukan hanya pada banyaknya publikasi dan paten, tetapi parameter ukur lainnya seperti membawa riset menjadi produk komersial dengan mengidentifikasi the death valley misalnya, sehingga ITB memiliki comparative advantage.
Agenda Tambahan : KOMITE AUDIT
Pak Marzuki Usman
- Anggota Komite audit akan habis tgl 31 Juli 2017 dan setuju diperpanjang
Rencana Pleno bulan AGUSTUS 2017
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Agustus 2017
Tempat : Bandung
Agenda (tentative) :
1. Strategi Mengembangkan Unit Usaha dan Dana Lestari
2. ITB Restructuring as a function of : Technology advancement and change, Global societal and economical change, Serving national needs via multiple campus system