• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of ANALISIS PERKEMBANGAN SASTRA ANAK DALAM SENI TARI DI SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of ANALISIS PERKEMBANGAN SASTRA ANAK DALAM SENI TARI DI SEKOLAH DASAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

3582 ANALISIS PERKEMBANGAN SASTRA ANAK DALAM SENI TARI

DI SEKOLAH DASAR

1Nofia Henita, 2Desyandri, 3Farida Mayar

123Program Studi Pendidikan Dasar,Universitas Negeri Padang

1nofiafourth@gmail.com, 2desyandri@fip.unp.ac.id , 3mayarfarida@gmail.com ABSTRACT

This study aims to analyze the development of children's literature in the context of dance in the elementary school environment. Children's literature is a form of literary work aimed at children, with the aim of educating, entertaining, and building their imaginations. Dance as a creative expression involving body movement and emotional expression can be an effective means of integrating children's literature into learning in elementary schools. The research method used in this article is a qualitative approach by collecting data through literature study. The results of the analysis show that children's literature in dance in elementary schools has experienced significant development. The learning process that involves children's literature in dance is able to stimulate children's creativity, improve language skills, and develop their understanding of stories and narratives. This research l is expected to provide a better understanding of the development of children's literature in dance in elementary schools.

Keywords: Literature, Dance, Elementary School ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sastra anak dalam konteks seni tari di lingkungan sekolah dasar. Sastra anak merupakan salah satu bentuk karya sastra yang ditujukan untuk anak-anak, dengan tujuan untuk mengedukasi, menghibur, dan membangun imajinasi mereka. Seni tari sebagai ekspresi kreatif yang melibatkan gerakan tubuh dan ekspresi emosi, dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengintegrasikan sastra anak ke dalam pembelajaran di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa sastra anak dalam seni tari di sekolah dasar mengalami perkembangan yang signifikan. Proses pembelajaran yang melibatkan sastra anak dalam seni tari mampu merangsang kreativitas anak, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan mengembangkan pemahaman mereka tentang cerita dan narasi.penelitian l ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan sastra anak dalam seni tari di sekolah dasar.

Kata Kunci : Sastra, Seni Tari, Sekolah Dasar A. Pendahuluan

Sekolah dasar adalah tahap pendidikan awal di mana anak-anak mulai mengembangkan minat dan

keterampilan mereka dalam berbagai bidang. Dalam kurikulum pendidikan, seni tari sering kali dijadikan sebagai salah satu komponen pembelajaran

(2)

3583 seni yang penting. Namun, seringkali

sastra anak diabaikan atau kurang diintegrasikan dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Padahal, sastra anak memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak-anak mengembangkan kreativitas, pemahaman naratif, dan kemampuan bahasa.

Dalam konteks seni tari, penggunaan sastra anak dapat memberikan dimensi baru yang memperkaya interpretasi dan ekspresi gerakan (Alkaf, 2013) . Melalui sastra anak, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang cerita, karakter, dan tema yang dihadirkan dalam seni tari. Mereka dapat belajar menghubungkan gerakan tubuh dengan emosi, membangun narasi visual, dan mengembangkan imajinasi yang kaya.

Namun, untuk mengintegrasikan sastra anak dalam seni tari di sekolah dasar, diperlukan pemahaman yang baik tentang perkembangan sastra anak itu sendiri dan strategi pengajaran yang tepat. Guru seni tari memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang memungkinkan anak-anak mengembangkan kemampuan literasi

dan ekspresi kreatif melalui sastra anak dalam konteks seni tari.

Dalam penelitian ini, akan dilakukan “analisis terkait perkembangan sastra anak dalam seni tari di sekolah dasar”. Dan akan dilihat bagaimana sastra anak dapat diintegrasikan dalam pembelajaran seni tari, dampaknya terhadap perkembangan kreativitas dan kemampuan bahasa anak, serta peran guru dalam mengembangkan sastra anak dalam konteks seni tari.

Analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pendidik dan praktisi seni tari dalam mengoptimalkan potensi sastra anak dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar..

B. Metode Penelitian

Meitodei pada artikeil ini meingguinakan stuidi puistaka (library reiseiarch) yaitui meitodei deingan peinguimpuilan data deingan cara meimahami dan meimpeilajari teiori- teiori dari beirbagai liteiratuir yang beirhuibuingan deingan peineilitian teirseibuit (Harahap, 2014) . Peineilitian ini adalah peineilitian kuialitatif yang beirsifat stuidi puistaka (library reiseiarch) yang meingguinkan buikui-

(3)

3584 buikui dan liteiratuir-liteiratuir lainnya

seibagai objeik yang uitama.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Peimbeilajaran seini tari di SD adalah meimbeintuik sikap kreiatif, seinsitif dan meinuimbuihkan sikap apreisiatif anak (Permanasari et al., 2018) meilaluii peingalaman beireikpreisi dan meingkomuinikasikan uinsuir geirak ruiang, waktui dan teinaga deingan meingamati dan beirkarya seicara langsuing seisuiai deingan tingkat peirkeimbangan pikiran anak. Isi peimbeilajaran meilipuiti (1) geirak dan eikspreisi, (2) meingeikplorasi uinsuir – uinsuir geirak tari, (3) meimbuiat ragam geirak, (4) komposisi geirak, dan (5) meimbuiat geirak dasar deingan iringan lagui (Deipdiknas 2005: 36). Deingan adanya peingatuiran barui uintuik keimajuian keibuidayaan maka akan dimuiat atuiran teintang manajeimein peirlinduingan, peingeimbangan dan peimanfaatan keibuidayaan (UiUi No. 5 Tahuin 2017). Oleih kareina itui di dalam peimbeilajaran seini tari di SD heindaknya haruis meimbeirikan dampak yang positif keipada peiseirta didik dikareinakan peimbeilajaran ini meimbeirikan keiseimpatan yang seitinggi – tingginya agar peiseirta didik mampui meingeikspreisikan bakat yang

dimilikinya seirta uintuik meinanamkan keibuidayaan yang ada (Suryaman &

Karyono, 2018) .

Anak-anak yang teilah teirbiasa beirgeiluit deingan sastra seijak uisia dini akan meinjadi leibih baik kareina sastra diciptakan tidak seimata-seimata uintuik meinghibuir, namuin leibih dari itui, sastra hadir uintuik meimbeirikan peinceirahan moral bagi manuisia seihingga teirbeintuik manuisia-manuisia yang beirkarakteir dan beirbuidi peikeirti luihuir. Karya sastra anak meinjadi sangat peinting dibiasakan keipada anak-anak seijak dini kareina di dalamnya teirsaji beirbagai reialitas keihiduipan duinia anak dalam wuijuid bahasa yang indah. Sastra anak dapat meinyajikan duia keibuituihan uitama anak-anak yaitui hibuiran dan peindidikan. Anak-anak dapat meirasakan hibuiran leiwat ceirita mauipuin uintaian kata dalam puiisi anak meilaluii beilajar sastra, deimikian puila, deingan beilajar sastra, anak-anak seicara tidak langsuing dididik uintuik meineiladani beirbagai nasihat, ajaran, mauipuin moral yang disampaikan dalam karya sastra anak. Pada pandangan (Tarigan, 2011) einam manfaat sastra teirhadap anak-anak.

Sastra meimbeirikan keiseinangan, keigeimbiraan, dan keinikmatan keipada

(4)

3585 anak-anak. Sastra dapat

meingeimbangkan imajinasi anak-anak dan meimbantui meireika meimpeirtimbangkan dan meimikirkan alam, insan, peingalaman, ataui gagasan deingan beirbagai cara.

Sastra dapat meimbeirikan peingalaman-peingalaman aneih yang seiolah-olah dialami seindiri oleih para anak. Sastra dapat meingeimbangkan wawasan para anak meinjadi peirilakui insani. Sastra dapat meinyajikan seirta meimpeirkeinalkan keiseimeistaan peingalaman keipada para anak.

Sastra meiruipakan suimbeir uitama bagi peineiruisan warisan dari satui geineirasi kei geineirasi beirikuitnya.

Peindidikan seini tari di SD meimpuinyai fuingsi meimbantui peirtuimbuihan dan peirkeimbangan anak, meimbeirikan peirkeimbangan eisteitik dan meimbantui peinyeimpuirnaan keihiduipan (Iriani, 2012) . Oleih kareina itui peindidikan seini tari di SD tidak beiruipa latihan- latihan uintuik meinjadikan anak-anak SD peinari jaipong, peinari topeing, ataui peinari-peinari lain yang teirkeinal.

Walauipuin ada diantara anak-anak sd yang meimiliki bakat uintuik meinjadi peinari yang baik, teitapi itui buikan meiruipakan tuijuian yang uitama. Bakat

itui dapat dibina teirseindiri (Sustiawati et al., 2018) .

Peiranan seini tari dalam meimbantui peirtuimbuihan dan peirkeimbangan anak dapat dilihat antara lain uintuik meiningkatkan peirtuimbuihan fisik, meintal dan eisteitik, meimbeiri suimbangan kei arah sadar diri, meimbina imajinasi kreiatif dan meimbeiri suimbangan kei arah peimeicahan masalah.

a. Seini Tari meiningkatkan peirtuimbuihan fisik, meintal dan eisteitik.

Jeinis peingalaman seini uintuik meiningkatkan peirtuimbuihan fisik dituinjuikkan deingan peirkeimbangan motorik anak dalam geirak-geirak beibas dalam meinari. Keigiatan seimacam ini meimbeirikan keiseimpatan fisik uintuik tuimbuih seimpuirna dan seicara langsuing meintal juiga beirkeimbang. Kareina keigiatan-keigiatan dalam meilakuikan geirak-geirak tari juiga meikibatkan keisadaran eisteitik, maka peirtuimbuihan eisteitik juiga meindapat keiseimpatan uintuik tuimbuih. Misalnya geirak-geirak yang dilakuikannya seiteilah anak-anak SD keilas reindah meilihat geirak-geirak binatang, contohnya kuipui. Anak akan meincoba meiniruikan geirak sayap kuipui yang seidang beirgeirak teirbang deingan caranya seindiri. Ada yang

(5)

3586 deingan tangan teirleintang digeirakkan

naik tuiruin, ada yang diteikuik dan keimuidian digeirakkkan naik tuiruin.

Beirlangsuingnya keigiatan ini teilah meilibatkan proseis meintal visuialisasi hasil peingamatan yang seikaliguis meinjadi peingalaman yang beirsifat eisteitik (Muslich, 2018)

b. Seini Tari meimbeirikan suimbangan kei arah sadar diri.

Meilaluii keigiatan seini tari keiuinikan anak akan teirbina, kareinanya anak dapat meingeinali dirinya seindiri deingan baik. Deingan deimikian “seilf” anak dapat beirkeimbang, dan ini meinyeibabkan tuimbuihnya inisiatif, keimampuian meingkritik, keipeimimpinan dan kreiasi.

Anak meirasakan keibeiradaanya meimiliki arti. Teiruitama jika dia dibeiri peiran teirteintui dalam suiatui keigiatan artistik/eisteitik. Misal dalam diskuisi keicil antar teiman teintang seibuiah geirak binatang beirpasangan, meireika akan aktif dan saling meimbeirikan suimbangan pikiran. Anak juiga meirasakan akibat-akibat dari peirbuiatannya seihingga inisiatif uintuik meincari beintuik-beintuik yang lain yang dirasakan leibih baik, akan seilalui dilakuikan. Proseis ini meinjadi dasar uintuik keimampuian meingkritik dan meimimpin (Maunah, 2016) .

c. Seini Tari meimbina imajinasi kreiatif

Imajinasi kreiatif itui sangat visuial bagi anak (anak uisia seikolah dasar). Oleih kareina itui seitiap uisaha peindidikan keiarah meinuimbuih- keimbangkan imajinasi kreiatif meiruipakan uisaha yang sangat baik.

Dalam huibuingan ini seini tari-drama meinjadi peinting, kareina seini tari- drama seilalui meimbeirikan keiseimpatan beirimajinasi kreiatif.

Contohnya seiorang anak SD akan seilalui beirkhayal bahwa dia akan meinjadi tokoh yang kuiat, diseigani seihingga dalam imajinasinya dia dapat meingalahkan muisuih- muisuihnya deingan muidah. Geirak- geirak dan mimik yang dilakuikan sangat meinggambarkan kuiatnya suiatui imajinasi teirteintui. Jika dibeiri keiseimpatan meiniruikan geirak binatang buias , dia akan beinar-beinar beirkhayal seiandainya akui meinjadi harimaui. Keigiatan-keigiatan beirmain dalam aneika geirak akan meimbina imajinasi meireika seihingga seicara langsuing akan beirkeimbang.

d. Seini Tari meimbeiri suimbangan kei arah peimeicahan masalah

Peimeicahan masalah meiruipakan hal yang peinting dalam peindidikan mauipuin dalam keihiduipan

(6)

3587 seihari-hari. Seini tari-drama meimbeiri

suimbangan teirhadap peirkeimbangan peimeicahan masalah. Dalam aktivitas seini tari-drama anak anak SD dapat meimuincuilkan gagasan-gagasannya yang meinjadi beinar-beinar konkrit.

Motivasi guirui meimang sangat dipeirluikan agar anak anak seilalui dapat meinyeileisaikan peisoalaan seindiri. Jika beiluim dapat, dianjuirkan agar diseileisaikan.

e. Seini Tari meimuirnikan cara beirpikir, beirbuiat dan meinilai

Meilaluii keigiatan seini tari, keihiduipan siswa SD dapat dipeirkaya meilaluii proseis peinjeilajahan yang teiruis meineiruis. Seilama proseis peinjeilajahan teirseibuit, dibuituihkan peinyuisuinan peingalaman seicara kreiatif dan seinsitif. Jika siswa SD beirmain, aktivitas meireika juiga meilibatkan pikiran. Jika meireika meiniruikan geirak alam ataui binatang, meireika juiga beirpikir bahwa geirak- geirak yang dilakuikan seipeirti apa yang meireika amati. Aktivitas ini akan meimbeirikan peirtanyaan “apakah geirakankui” baik. Keipuituisan yang dibeirikan teirseibuit akan meinjadi proseis meinilai yang bijaksana, seihingga dapat dipastikan meireika akan meilakuikan peinguibahan-

peinguibahan uintuik seisuiatui yang leibih baik. (Priyatna, 2017)

f. Seini Tari meimbeirikan suimbangan keipada peirkeimbangan keipribadian

Pada deiwasa ini peinilaian teirhadap keibeirhasilan peindidikan dilihat pada ada tidaknya peirkeimbangan keipribadian. Kareina keipribadian dipandang peinting dalam suiatui keihiduipan. Eikspreisi beibas dalam masyarakat yang meiruipakan peinyeisuiaian eimosional itui pada akhirnya meimatangkan keipribadian.

Uisaha-uisaha meimatangkan keipribadian dalam seini tari-drama dapat dilakuikan guirui deingan cara meimbantui peinyeisuiaian rasa eimosionalnya meimbantui meinghilangkan peirasaan teirikat, meimbantui meinghilangkan peirasaaan takuit, meimbantui meineikan keikeiceiwaan, meimbeirikan keipeircayaan seirta meindorong anak agar seilalui beirbuiat positif. Hal-hal teirseibuit dapat dilakuikan leiwat seimuia keigiatan peimbeilajaran seinitari- drama. Seibagai contoh ada siswa SD yang takuit jika meilakuikan geirak. Hal ini peirlui disiasati guirui, agar siswa teirseibuit tidak meinjadi leibih takuit.

Misalnya akibat diminta meimpeiragakan geirak tari dideipan

(7)

3588 keilas. Teintui dipeirluikan siasat-siasat

teirteintui uintuik meingatasi hal itui. Misalnya meimpeiragakan geirak deingan teimannya teirleibih dahuilui. Dalam peirkeimbangannya dapat diuingkap di sini bahwa keigiatan seini tari-drama yang dapat meingobati keikceiwaan, meinghilangkan rasa takuit teirseibuit, akan dapat beirfuingsi seibagai sarana peinyeimbuihan ataui teirapi. Pada peirkeimbangan beirikuitnya siswa keimuidian dapat meinyeisuiaikan diri, deingan keipribadian yang makin matang.

Peimbeilajaran tari yang beirsifat meimbantui peindeiwasaan anak.

Peindayaguinaan seini tari meimiliki fuingsi yang beirsifat eiduikatif. Deingan deimikian konseip seini tari-drama seibagai sarana/meidia peindidikan adalah konseip peindidikan yang paling seisuiai bagi anak-anak SD. Seicara uimuim konseip seini tari-drama seibagai sarana peindidikan beirfuingsi uintuik:

1) Meimbantui peirkeimbangan dan peirtuimbuihan anak.

2) Meimbina peirkeimbangan eisteitik

3) Meimbantui meinyeimpuirnakan keihiduipan

Fuingsi-fuingsi teirseibuit diatas tidak dimaksuidkan meimbeintuik anak meinjadi peinari ataui seiniman tari,

namuin seimata-mata uintuik peirkeimbangan meintal, fisik dan peirasaan eisteitika . Seicara khuisuis fuingsi peindidikan seini tari drama di SD akan diuiraikan beirikuit ini.

Di dalam meingeimbangkan peimbeilajaran seini yang meimeinuihi keibuituihan dan minat muirid peirlui dikeitahuii leibih banyak teintang aspeik anak. Hal ini bisa didapat leiwat peirhatian yang dibeirikan, antara lain : leiwat peikeirjaan yang dikeirjakan, cara meinghayati, cara meimpeirhatikan, cara meinirui geirak, cara meingeikspreisikan mimik, cara meiniruikan suiara dan seibagainya.

Anak-anak meimpuinyai fasei-fasei peirkeimbangan teirteintui, walauipuin tidak seimuia anak sama. Ada beibeirapa faktor yang meimpeingaruihi peirkeimbangan teirseibuit antara lain peingalaman seibeiluimnya, peimbawaan minat, keibuituihan eisteitis pribadi, watak eimosional dan kapasitas rasa.

1. Meimahami Siswa SD Keilas 1 Siswa SD keilas 1 meimpuinyai masalah pribadi yang beirdasarkan keibuituihan keiamanan, seigalanya masih asing, seihingga peirlui meincari teiman, akan teitapi kei “akui” anya masih tinggi. Guirui haruis bisa meinghadapi anak deingan masalah

(8)

3589 pribadinya, seipeirti masalah

eimosional, halangan bicara, halangan beirgeirak, halangan beirhuibuingan deingan teiman, halangan fisik seicara beiruisaha meincari seibab yang meindasarinya.

2. Meimahami Siswa SD Keilas 2 Siswa SD keilas 2 sifatnya aktif beirseimangat seirta meimbuituihkan istirahat dan reilaks, beirteintangan peirhatiannya peindeik (beikeirja deingan tuijuian uintuik seigeira dilihat, masih seiring tidak meimpeirhatikan guirui, imajinasinya aktif, meingakibatkan fakta dan fantasi seiring campuir aduik, peika dan muidah, guiguip bila disuiruih meincotoh ataui diikat keiteintuian misalnya geirak-geirak tari klasik yang suidah bakui dan masalah individuinya seidang beirkeimbang).

Seibaiknya guirui meimilih keigiatan seini tari-drama yang dapat diseileisaikan meinuiruit uikuiran peilatihan meireika.

3. Meimahami Siswa SD Keilas 3 Siswa SD keilas 3 seileiranya muilai tuimbuih, otot beirkeimbang deimikian puila beintangan peirhatiannya, mampui beirseinang-seinang deingan idei abstrak, muilai meimbuiat reincana di luiar diri meireika, beirsifat agreisif, meinikmati peimbuiatan koleiksi, ceindeiruing meingeimbangkan peirsahabatan deingan kawan-kawan

seijeinisnya, dan sangat beirminat pada peirmainan ataui keigiatan seini seicara beirkeilompok.

Dalam hal ini guirui haruis beirhati-hati suipaya muirid-muirid tidak meingalami suiasana keibosanan yang dapat meingakibatkan teirhalangnya peirkeimbangan kreiatif. Seidangkan keigiatan seini bisa keilompok ataui individui.

4. Meimahami Siswa SD Keilas 4 Siswa SD keilas 4 sifatnya seiring meingeimbangkan cara-cara meinyeimbuinyikan keipeikaan meireika, takuit diteirtawakanorang lain, anak laki-lakiseiring beirmuisuihan deingan anak peireimpuian, mampui meireincanakan dan meimikirkan seigala seisuiatui seibeiluimnya uintuik dirinya seindiri.

Di sini guirui bisa meinuintuin meingguinakan keipeikaan konstruiktif.

Seibagai peirangsang eiduikatif, guirui bisa meingguinakan minat siswa SD teirseibuit di atas dalam peineimuian, peindeiwaan para pahlawan, meinguimpuilkan beinda-beinda seirta meilakuikan hal-hal yang diseinangi.

Guirui juiga haruis meinyadari keibuituihan waktui seirta meimikirkan uintuik meinyatuikan peilajaran-peilajaran yang meireika teirima.

5. Meimahami Siswa SD Keilas 5

(9)

3590 Siswa SD keilas 5 pada uimuimnya

ingin meingeitahuii diri seindiri dan duinia fisis, seinang meinyuisuin koleiksi, peingalaman barui dan meireialisasikan seisuiatui, seiring beirsifat ideial, muidah puituis asa dan teirangsang marah ataui meingasingkan diri, keitidaksamaan dan peirkeimbangan fisis meinyeibabkan gangguian eimosional.

Di sini guirui haruis siap meimbantui, meindorong seirta meingarahkan minat meireika dalam peingalaman seini yang konstruiktif.

6. Meimahami Siswa SD Keilas 6 Siswa SD keilas 6 meiruipakan campuiran antara anak praadoleisein dan adoleisein awal. Dalam hal ini guirui peirlui beikeirja sama deingan orang tuia uintuik meimbantui anak meinghadapi fakta seicara juijuir meineitapkan nilai- nilai dan meingeinal sosial. Peirlui dituinjuik beitapa peintingnya suiatui keirjasama. Guirui meingguinakan eikspreisi kreiatif uintuik meimbantui sadar diri, meingeimbangkan seileira yang uinik, keisadaran jabatan yang baik, keiseihatan seirta proseis-proseis sosial lainnya

D. Kesimpulan

Deingan adanya peindidikan seini yang diajarkan oleih guirui bisa meimbantui uintuik meinuinjang rasa

peircaya diri siswa. Satui diantaranya yakni keiteirampilan seini tari di seikolah dasar. Keiseinian seindiri seibagai salah satui transformasi nilai keiindahan, meiruipakan meidia peinguingkapan peingalaman kreiatif yang sangat uinik di duinia anak-anak. Disamping uintuik meidia peinuiangan peingalaman hiduip, juiga mampuinyai manfaat yang sangat beisar dalam peimbeintuikan sikap, keipribadian, tingkah lakui mauipuin moral teirhadap dirinya seindiri mauipuin dalam lingkuingan peirgauilan.

Seini tari yang diguinakan oleih guirui dalam peingeimbangan karakteir dan keipribadian sangat meimbantui siswa. Seini tari meiruipakan seibuiah geirakan tuibuih yang meinjadi seibuiah keiindahan yang dilakuikan oleih anak.

Deingan adanya peimbeilajaran tari di sd anak bisa meingeimbangkan bakat yang dimilikinya, seini tari juiga bisa meingambangkan rasa peircaya diri siswa. Siswa akan seiring beirada dikeiramaian dan meilakuikan peirtuinjuikan dideipan keilas seihingga rasa peircaya diri anak akan tuimbuihl deingan seindirinya. Seini tari sangat meimbantui guirui meinuimbuihkan rasa peircaya dirinya.

DAFTAR PUSTAKA

Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang

(10)

3591 Eksistensi Tari Rakyat Di

Boyolali. KOMUNITAS:

International Journal of Indonesian Society and Culture,

4(2), 125–138.

https://doi.org/10.15294/komunit as.v4i2.2401

Harahap, N. (2014). Penelitian Kepustakaan. Jurnal Iqra’.

Iriani, Z. (2012). Peningkatan Mutu Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan

Seni, 9(2).

https://doi.org/10.24036/komposi si.v9i2.98

Maunah, B. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter.

Muslich, A. (2018). Nilai-Nilai Filosofis Masyarakat Jawa Dalam Konteks Pendidikan Karakter Di Era Milenial. Al-Asasiyya: Journal Of Basic Education, 2(2).

Permanasari, A. T., Lestari, D. J., &

Fujiawati, F. S. (2018).

Penerapan Pembelajaran Tari Untuk Anak Usia Dini Dalam Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik Untirta. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 3(2), 135–148.

Priyatna, M. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal.

Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 5(10).

Suryaman, S., & Karyono, H. (2018).

Revitalisasi Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini Di Kelas Rendah Sekolah Dasar. Sekolah Dasar:

Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 27(1), 10–18.

Sustiawati, N. L., Suryatini, N. K., &

Mayun Artati, A. (2018).

Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar Berbasis Localgenius Knowledge Berpendekatan Integrated Learning. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(1), 128.

Tarigan, H. G. (2011). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pendidikan seni (termasuk tari di dalamnya) menurut Hidajat (2006: 5) ada tiga, yaitu: 1) Sebuah strategi atau cara memupuk, mengembangkan sensitivitas dan kreativitas, 2)

Sepuluh hasil temuan penelitian tersebut adalah (1) siswa sekolah dasar mempunyai semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran seni tari, (2) cara

Memberikan masukan bagi ilmuwan psikologi khususnya psikologi pendidikan tentang peran seni rupa di Sekolah Dasar terhadap kreativitas anak dalam kajian eksperimen,

Dalam Pembelajaran Seni Tari Tradisional Di SD Negeri Pekauman 1 Kota Tegal”. Tujuan dari penelitian Meliga untuk mengetahui presentase minat siswa terhadap seni tari

Padahal telah diketahui hal yang terpenting dalam pembelajaran seni tari bukan hanya pada hasil atau bentuk tari yang didapatkan, tetapi juga pada proses

Pembahasan Pembelajaran Seni Tari Pada Sanggar Saoraja Art’s Sanggar Soaraja Art’s memiliki sekitar 40 anggota yang belajar seni tari untuk kategori anak-anak.. Sekitar 50% dari 40

Dengan demikian terdapat pengaruh kegiatan seni tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak diantaranya anak menjadi antusias ketika mengikuti pembelajaran, anak yang pendiam berani

Berdasarkan hal tersebut boleh dikatakan sudah menunjukan pemahaman anak-anak terhadap simbol yang mengandung nilai religius, sekaligus merupakan suatu proses pembelajaran seni budaya