• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of MENURUNKAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS GENU DENGAN MICRO WAVE DIATHERMY

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "View of MENURUNKAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS GENU DENGAN MICRO WAVE DIATHERMY"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MENURUNKAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS GENU DENGAN MICRO WAVE DIATHERMY Dhofirul Fadhil Dzil Ikrom Al Hazmi1, Sri Yuliana2,

1Program Studi DIII Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Metro, Metro, Lampung

2Program Studi DIII Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Metro, Metro, Lampung [email protected]

ABSTRAK

Kemajuan IPTEK atau perkembangan digital semakin maju sekarang ini, memberi kemudahan orang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya tanpa banyak bergerak, kondisi tersebut kerap dijumpai dewasa ini. Dengan begitu kecendrungan seseorang mengalami osteoarthritis karena pola hidup tidak sehat sering dijumpai. Faktor tersebut akan akan berakibat pada perkembangan penyakit yang dialami masyarakat disebabkan oleh karena faktor biologis, fisik, kimiawi maupun proses degeneratif. Pada kasus osteoarthritis sering juga disebut sebagai penyakit degenaratif. Fisioterapi dalam hal ini akan melihat sejauhmana efek pemberian micro wave diathermy pada kasus osteoarthritis genu dalam mengurangi nyeri. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian randomized pre and post test group design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 orang yang mengalami permasalahan osteoarthritis genu dan merasakan nyeri. Usia sampel pada penelitian ini adalah 40-60 tahun. Test yang digunakan untuk mengambil data nyeri pada penelitian ini adalah dengan visual analog scale / VAS. Dimana sampel diukur nilai VAS nya sebelum (0-session) dan setelah perlakuan (6 session) pada masing-masing subyek. Didapatkan hasil rata-rata VAS pada sampel mengalami penurunan nyeri.

Kata Kunci : Osteoarthritis genu, micro wave diathermy, nyeri, fisioterapi.

REDUCE PAIN IN GENU OSTEOARTHRITIS WITH MICRO WAVE DIATHERMY ABSTRACT

Advances in science and technology or digital developments are increasingly advanced today, making it easier for people to get what they want without moving much, this condition is often encountered today. That way a person's tendency to experience osteoarthritis due to an unhealthy lifestyle is often found. These factors will result in the development of diseases experienced by the public due to biological, physical, chemical and degenerative processes. In the case of osteoarthritis is often also referred to as a degenerative disease.

Physiotherapy in this case will look at the effect of giving micro wave diathermy in cases of genu osteoarthritis in reducing pain. This research design is a randomized pre and post test group design. The sample in this study was 10 people who experienced genu osteoarthritis and felt pain. The age of the sample in this study was 40-60 years. The test used to collect pain data in this study was the visual analog scale / VAS. Where the sample is measured its VAS value before (0-session) and after treatment (6 sessions) on each subject. The results of the average VAS in the sample experienced a decrease in pain.

Key Words : Osteoarthritis genu, micro wave diathermy, pain, physiotherapy.

PENDAHULUAN

Dilihat dari aspek fisioterapi, Osteoarthritis dapat menimbulkan berbagai tingkatan gangguan yaitu

“impairment” seperti menurunnya kekuatan otot, keterbatasan luas gerak sendi, adanya nyeri, dan “disability”

seperti ketidakmampuan melakukan kegiatan tertentu contohnya bangkit dari duduk, jongkok, berlutut, berdiri lama, dan lain-lain. Akibat dari menurunnya kemampuan gerak. Bahkan tingkat “functional limitation”

seperti gangguan berjalan, berlari, dan naik turun tangga1.

Untuk mengurangi nyeri, banyak modalitas alat fisioterapi yang dapat digunakan sesuai dengan indikasi yang tercantum pada buku pedoman pemakaian alat maupun buku ajar perkuliahan. Salah satu modalitas alat yang dapat mengurangi nyeri ialah micro wave diathermy2. Akan tetapi penulis ingin pembuktian empiris agar dapat diketahui oleh masyarakat. Maka sangat menarik untuk diketahui bagaimana modalitas alat micro wave diathermy mampu mengurangi nyeri pada kondisi osteoarthritis genu.

Pengukuran nyeri yang akan dipakai ialah visual analog scale (VAS), dimana pada aplikasi VAS, fisioterapis sudah menyiapkan sebuah penggaris khusus dengan panjang 10cm. Pasien akan diminta menunjuk pada penggaris rasa nyeri yang ia rasakan. Jika 0cm adalah kondisi yang tidak mempunyai rasa sakit dan pada 10cm adalah kondisi yang mempunyai rasa sakit yang amat sakit bahkan tidak tertahankan. Pada instrument VAS indikator nilai nyeri adalah sebagai berikut ; 0 cm = tidak sakit / nyaman, 1-3 cm = sedikit tidak nyaman / nyeri ringan, 3-7 cm = nyeri sedang, 7-9 cm = nyeri berat, 9-10 cm = nyeri sangat berat. Maka dengan cara tersebut data nyeri akan diperoleh3.

(2)

METODE

Rancangan penelitian ini merupakan penelitian randomized pre and post test group design4. Sampel penelitian disini terdapat 2 laki-laki dan 8 perempuan sehingga semua berjumlah 10 orang. Hasil pada penelitian ini didapatkan data deskriptif. Data sebelum (0 session) dan setelah (6 session) perlakuan yang mana kedua data pre dan post akan di uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Penelitian ini dilakukan dibulan juni 2021 dengan kriteria ekslusinya yaitu menolak menjadi sampel pada penelitian ini dan tidak mau mengikuti program fisioterapi yang diberikan.

HASIL

Tabel 1. Karakteristik umum

Variabel Jumlah (n) Presentasi (%)

Jenis kelamin

Laki-laki 2 20%

Perempuan 8 80%

Usia (tahun)

40 – 50 3 30%

51 – 60 7 70%

Tabel 1. Menunjukkan hasil karakteristik umum dari subyek penelitian berdasarakan jenis kelamin dan usia.

Jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki yaitu perempuan berjumlah 8 (80%) sedangkan laki-laki berjumlah 2 (20%). Subyek penelitian berdasarakan usia yang paling banyak pada penelitian ini dengan rentan usia 40 – 60 tahun, untuk usia 40 – 50 tahun berjumlah 3 (30%), untuk 51 – 60 tahun berjumlah 7 (70%).

Tabel 2. Uji normalitas skor Visual Analog Scale sebelum dan sesudah perlakuan Variabel

p. uji normalitas (shapiro wilk test)

Sebelum Sesudah

Sampel 0,545 0,270

Tabel 2. Menunjukkan hasil uji normalitas dari sampel penelitian sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan bahwa dari uji tersebut pada kedua kelompok memiliki nilai p>0,05, yang berarti data skor VAS sebelum dan sesudah perlakuan berdistribusi normal.

Tabel 3. Uji hipotesis penurunan nyeri skor visual analog scale pada sampel sebelum dan sesudah

Sampel n Rerata SB Uji paired sampel t-test

t P

Sebelum 10 54,67 23,780 -14,040 0,000

Sesudah 10 90,44 23,990

Tabel 3. Menunjukkan beda rerata peningkatan skor SBT antara sebelum dan sesudah perlakuan pada sampel ini yang dianalisis dengan uji paired sampel t-test dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Hasil nilai tersebut menyatakan ada pengaruh yang signifikan pemberian micro wave diathermy terhadap penurunan nyeri pada kondisi osteoarthritis genu.

DISKUSI

Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa nyeri akibat OA dapat dikurangi dengan pemberian Diatermi gelombang mikro di kombinasikan dengan penguatan otot quadriceps dan pemberian ultrasonic ditambah latihan penguatan otot quadrisep juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat OA, namun yang lebih baik adalah intervensi MWD dan QE (quadricep exercise) di bandingkan dengan US dan QE (quadricep exercise)5.

Penelitian lainnya menyimpulkan bahwa pemberian MWD dan ultrasound underwater dan MWD dan ultrasound gel berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada plantar fascitis, namun berbeda dalam kecepatan penurunannya. Jadi MWD juga tidak hanya menurunkan nyeri pada penderita osteoarthritis tetapi dapat menurunkan nyeri pada kasus lain seperti plantar facitis6.

Melihat hasil penelitian lainnya menunjukkan perkembangan perhitungan kuesioner dengan total rata-rata pre test sebesar 350 (nyeri ringan) dan hasil post test dengan total rata-rata 463 (tidak nyeri) yang artinya terdapat perubahan setelah dilakukannya terapi. Hasil perhitungan Independent Sample T Test menggunakan aplikasi SPSS 24 juga menyatakan hasil 0,000 atau kurang dari 0,05 yang dapat disimpulkan terjadi perubahan yang signifikan pada pasien setelah dilakukannya terapi7.

SIMPULAN

Pemilihan penggunaan intervensi modalitas alat micro wave diathermy untuk menurunkan nilai nyeri sangat tepat dengan hasil yang signifikan, bukan hanya pada kasus osteoarthritis genu, melainkan pada kasus- kasus lainnya.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

1. Pratama, A, D., 2019. Intervensi fisioterapi pada kasus osteoarthritis genu di RSPAD Gatot Soebroto.

Volume 1 No.2 Januari – Juni 2019.

2. Sukmasari, R, N., 2016. Kenali, berbagai macam Fisioterapi untuk bantu atasi nyeri punggung bawah.

Available from : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3330603/kenali-berbagai-macam-fisioterapi- untuk-bantu-atasi-nyeri-punggung-bawah

3. Mardana, I, K, R, P., 2017. Penilaian Nyeri. Bagian anestesiologi dan terapi intensif fakultas kedokteran universitas udayana.

4. Astuti, W, D., 2013. Efektifitas terapi transcutaneous electrical nerve stimulation dalam meningkatkan tidur pada penderita osteoarthritis.

5. Suja, I, N., Putra, N, A., Irfan, M., 2021. Pemberian terapi micro wave diathermy (MWD) dan quadriceps exercise (QE) lebih baik dari pada pemberian terapi ultra sonic (US) dan quadricep exercise (QE) terhadap pengurangan nyeri pada penderita osteoarthritis sendi lutut. Program studi fisioterapi fakultas kedokteran universitas udayana.

6. Periatna, H., Gerhaniawati, L., 2006. Perbedaan pengaruh pemberian intervensi micro wave diathermy (MWD) dan ultra sound underwater dengan intervensi micro wave diathermy (MWD) dan ultra sound gel terhadap penurunan nyeri pada kasus plantar facitis. Jurnal Fisioterapi Indonusa Vol. 6 No. 1 April 2006.

7. Qudus, A., Sumirat, A, D., 2018. Pengaruh terapi micro wave diathermy terhadap nyeri pada pasien LBP myogenik di RSUD Kesehatan Kerja Rancaekek. Jurnal Infokes-Politeknik Piksi Ganesha.

Referensi

Dokumen terkait

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA DENGAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS), INFRA

Setelah dilakukan intervensi fisioterapi dengan menggunakan dua modalitas berupa Micro Wave Diathermy dan terapi latihan pada penderita osteoarthritis lutut dextra

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS LOW BACK PAIN AKIBAT SCOLIOSIS DENGAN MODALITAS MICRO WAVE DIATHERMY (MWD), CORE

Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dapat mengurangi nyeri pada kasus osteoarthritis (OA) genu bilateral ?, (2) Apakah terapi latihan dapat

Untuk mengetahui pemberian Ultra Sound therapy dapat pengurangan nyeri pada kasus sinusitis frontalis bagi awak kabin. Untuk mengetahui pemberian Micro Wave Diathermy

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian intervensi Micro Wave Diathermy (MWD) dan Ultrasound Underwater dengan intervensi Micro Wave

Setelah dilakukan intervensi fisioterapi dengan menggunakan dua modalitas berupa Micro Wave Diathermy dan terapi latihan pada penderita osteoarthritis lutut dextra

Oleh fisioterapi pasien diberikan modalitas dengan micro wave diathermy, ultra sound dan terapi latihan, dengan modalitass tersebut diharapkan adanya pengurangan nyeri pada daerah