• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENANAMAN NILAI KEJUJURAN UNTUK ANAK USIA DINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of PENANAMAN NILAI KEJUJURAN UNTUK ANAK USIA DINI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

308

PENANAMAN NILAI KEJUJURAN UNTUK ANAK USIA DINI Raudotul Ilmia1, Nuri Anggriyani2, Fauziah Nasution3.

123Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Corresponding Autho: Raudotul Ilmia, e-mail:

raudotulilmiaa2003@gmail.com,nurianggr@gmail.com,fauziahnasution@uinsu.ac.id

ARTICLE INFO Article history:

Received 14, 04, 2023

Revised 25, 05, 2023

Accepted 10, 09, 2023

ABSTRAK

Kejujuran merupakan nilai inti terpenting dalam hidup harus ditanamkan pada anak. Mengajarkan anak berbicara, bersikap serta bertindak jujur merupakan pelajaran yang berguna untuk kehidupannya kelak.

Karena memperoleh ilmu sejak usia dini biasanya lebih mudah diserap oleh anak serta ditransfer ke masa dewasa bila sudah menjadi kebiasaan baik. Menerapkan perilaku jujur pada kehidupan kita sangat perlu serta dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari karena kejujuran artinya sikap yang baik serta terpuji. Kejujuran sangat krusial bagi setiap orang serta wajib kita biasakan untuk menyampaikan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran diperlukan dalam banyak bisertag kehidupan. Kejujuran sangat diperlukan dalam keluarga agar kekeluargaan yang ada tetap terjaga serta dipahami dengan baik. Aplikasi dimulai dari usia muda serta Anda dapat menerapkan sikap jujur dalam keluarga sehingga keluarga lebih dekat. Sikap jujur ini dapat diterapkan ketika anak melakukan sesuatu misalnya. Jika Anda bersalah Anda harus mengakui kesalahan Anda, Anda harus setuju dengan kata serta perbuatan, Anda harus melaporkan sesuatu yang baik kepada orang tua atau masyarakat, Anda harus menjaga amanat serta melakukannya dengan benar. Teknik mengajarkan kejujuran anak sejak dini ialah menerapkannya, memberi ilmu serta keyakinan bahwa Allah melihat segala sesuatu, memberi pengertian bahwa “kejujuran itu nikmat”, pujian serta percobaan.

Kata Kunci: Kejujuran, Anak Usia Dini.

How to Cite : Raudotul Ilmia, Nuri Anggriyani, Fauziah Nasution, (2023), Penanaman Nilai Kejujuran Untuk Anak Usia Dini, Pelangi: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5 (2), 308- 314.

DOI : https://doi.org/10.52266/pelangi.v4i1.766

Journal Homepage : https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/pelangi This is an open acc : ess article under the CC BY SA license

p_ISSN: 2655593 & e_ISSN: 27456439 Volume 5, Issue 2, September 2023

(2)

309

PENDAHULUAN

Pendidikan karakter ialah kerja kolaboratif warga tempat membangun lingkungan belajar yang aman bagi pertumbuhan serta perkembangan moral setiap individu yang mengikuti pendidikan. Membangun serta mendidik individu menjadi pribadi yang bermoral sesuai dengan yang diinginkan merupakan hakekat dari pendidikan karakter. Untuk secara efektif mengembangkan kehidupan moral individu, kita harus mengetahui tumbuh perkembangan karakter individu dibentuk serta diwujudkan. Memahami bagaimana proses internalisasi nilai serta pembentukan pola perilaku seseorang dapat membantu kita merancang sesuatu dalam menciptakan lingkungan baik.

Institusi menemukan cara yang benar agar program character building dapat berkembang lama karena memiliki kekuatan internal.

Gambar 1. Anak Usia Dini

Membesarkan anak sejak usia dini sangatlah krusial. Sangat krusial menanamkan nilai moral pada anak sejak dini sebab pada usia ini masih simpel membimbing anak. Nilai-nilai moral yang ditanamkan di anak sejak dini berdampak hingga anak tersebut dewasa. Mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak membutuhkan kesabaran serta kehati-hatian. Hal ini dikarenakan anak belum mampu menerima serta mencerna secara utuh segala sesuatu yang diajarkan kepasertaya, terutama pelajaran yang sifatnya abstrak.

Kejujuran merupakan nilai inti terpenting dalam hidup yang wajib ditanamkan pada anak sejak dini. Mengajarkan anak berbicara, bersikap serta bertindak jujur ialah pelajaran yang bermanfaat buat kehidupan selanjutnya.

terdapat pepatah yang berkata bahwa kejujuran merupakan mata uang yang

(3)

310

digunakan pada seluruh negara. Peribahasa mirip itu wajib diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini.

TINJAUAN TEORITIS

Pendidikan adalah usaha yang diwujudkan secara sadar serta juga direncanakan sebagai proses pembelajaran untuk memastikan bahwa setiap orang adalah orang yang baik hati, berpengetahuan, berakhlak mulia, logis, kreatif serta bertanggung jawab. Dapat dikatakan pula bahwa pendidikan merupakan salah satu jalan yang ditempuh sebagian orang untuk menentukan masa depannya. Pendidikan memungkinkan anak-anak negara untuk memutuskan bagaimana mereka akan hidup di masa depan. Hidup terus berjalan tanpa mengenal waktu, anak-anak tumbuh serta mulai mengalami perkembangan serta tumbuh menjadi orang dewasa yang nantinya bisa menjadi pengikut yang hebat serta bermartabat tinggi sesuai dengan pendidikan yang mereka terima selama masa sekolah.1

Pendidikan karakter akhir-akhir ini menarik perhatian masyarakat. Hal ini ditimbulkan asertaya gejolak terkait dengan perubahan nilai-nilai moral, khususnya pada kalangan pemuda menjadi generasi calon pemimpin bangsa.

Terjadinya berbagai insiden di masyarakat yang mendeskripsikan perilaku remaja, dewasa, berasal warga jelata hingga pejabat pemerintahan, seperti kenakalan remaja, korupsi serta sebagainya, diklaim mencederai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Hal ini mengakibatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan pendidikan karakter dalam global pendidikan. 2

Anak Usia Dini dianggap sebagai orang yang paling jujur, artinya kejujuran adalah pilihan seseorang untuk mengungkapkan perasaan, perkataan, serta tindakan sesuai dengan kenyataan yang berlaku serta tidak memanipulasinya dengan kebohongan atau tipu daya untuk keuntungannya

1 Safitri, A. O., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Pribadi yang Berkarakter Pada Anak Sekolah Dasar (Diakses pada 29 Desember 2022)

2 Saepullah, A., Anshorullah, A. H., Maulana, A., Ardiansyah, M. N., Santika, N. D. A., Sudrajat, S., Shajaratuddar, S., & Kania, I. (2022). Manajemen Pendidikan Keluarga dalam Penanaman Karakter Jujur untuk Anak Usia Sekolah Dasar (Diakses pada 29 Desember 2022)

(4)

311

sendiri. . Namun hal tersebut sangat mempengaruhi kejujuran anak, seiring dengan perkembangan sosial anak dalam berhubungan dengan orang lain serta belajar tentang lingkungan sekitarnya. Karena anak-anak berkembang serta berubah seiring dengan kedewasaan serta pengalaman. 3

Salah satu akhlak serta moral yang baik merupakan kejujuran. Kejujuran ini waktu ini sangat mahal. Kecurangan berawal berasal sikap tidak amanah peserta didik. Mencuri serta melakukan hal-hal tidak jujur lainnya jua dimulai dengan tidak jujur di diri sendiri serta terlebih lagi di orang lain. Korupsi pula berawal dari ketidakjujuran para pelakunya. Ini seluruh merupakan karakter buruk yang menggambarkan guru Indonesia.4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian lapangan kualitatif digunakan pada jenis penelitian ini.

dianggap kualitatif sebab yang akan terjadi data yang dikumpulkan berupa istilah-istilah tertulis atau lisan wacana perilaku yang diamati. Penelitian ini juga mempertimbangkan perkiraan yang dari dari pendapat orang lain menjadi asal sumber.

HASIL SERTA PEMBAHASAN

Kejujuran ialah dasar berasal komunikasi yang efektif serta korelasi yang sehat. Hal ini memberikan bahwa kejujuran sangat krusial agar korelasi anak serta famili menjadi harmonis. Kejujuran jua membangun komunikasi yang baik antara orang tua serta anak serta membentuk kepercayaan. Anak-anak masih murni serta peka terhadap orang luar. sang karena itu, seseorang anak sangat ideal bagi orang tua buat mengakar nilai anaknya.

Beberapa teknik mengajarkan kejujuran pada anak semenjak dini:

 Gunakan dalam kehidupan.

menjelaskan teori atau cerita wacana kejujuran saja tidak cukup buat menumbuhkan kejujuran anak juga wajib dipraktekkan di kehidupan sehari-

3 Hendri Mulyana, E., & Rahman, T. (2019). Profil Kejujuran Anak Usia 5-6 Tahun di RA-At- Taufiq Kota Tasikmalaya (Diakses pada 30 Desember 2022)

4 Ansori, Y. Z. (2021). Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini (Diakses pada 30 Desember 2022)

(5)

312

hari. karena anak membutuhkan sesuatu yang konkret di mata mereka, agar teori kejujuran tidak lagi terkesan tak berbentuk. buat yang satu ini mulailah menerapkan perilaku serta perilaku amanah pada kehidupan sehari-hari, sebab diterapkan pada bahasa atau kalimat sehari-hari.

 Berikan pengetahuan serta percayalah bahwa dewa melihat segalanya

Ajari anak buat percaya bahwa pada mana pun mereka berada, kapan pun mereka berbohong, bahkan tanpa sepengetahuan orang lain, permanen terdapat dewa yang maha melihat yang mencatat setiap sikap buruk yang mereka lakukan.

 Menyampaikan pemahaman bahwa “kejujuran adalah kesenangan”

ada sentuhan kejujuran yang terasa nikmat, namun kesenangan tidak bisa kita nikmati secara eksklusif. Sangat penting buat mendidik anak sejak usia dini. Ajari anak buat selalu mengutamakan perilaku amanah karena kejujuran akan mengantarkannya di kehidupan yang hening serta tenang tanpa dihantui rasa bersalah.

 Sebuah cerita malam yang baik

Sebuah cerita, dongeng atau kisah nyata yang diceritakan di anak sebelum tidur, terutama waktu matanya mengantuk, mampu sebagai galat satu bentuk relaksasi bagi anak. Sebelum tidur, anak di keadaan tenang dengan kepala kosong. ketika itu, pikirannya damai, serta Bila kita bisa mengisi

"pikiran" itu dengan cerita-cerita positif, itu mirip bekerja dengan jujur.

Mulailah menggunakan mencari cerita yang menarik, kemudian bacakan buat anak sebelum tidur. Mendengar cerita membuat lamunan anak-anak terbayang, seolah-olah cerita yang kita ceritakan sebagai film yang menarik buat anak-anak. kemudian, pada kemudian hari, saat sang anak akhirnya tertidur sebelum cerita kita terselesaikan, cerita yang kita ceritakan bisa saja menjadi sebuah mimpi. Mimpi tersebut merupakan mimpi yang menyenangkan serta mengandung manfaat bagi anak.

 Perhatikan serta puji

(6)

313

kebanggaan terus menjadi indera yang digdaya, tidak hanya buat anak-anak namun juga buat insan dewasa pujian membawa perasaan sendiri buat membuat yang dijanjikan menjadi lebih baik. kebalikannya, lakukan hal-hal yang bisa mereka terapkan secara pribadi. Tentu kami cek setiap hari.

Metode serta Teknik pengajaran penting bagi anak-anak buat jujur supaya mereka memahami apa yang salah dengan perilakunya serta perilaku apa yang harus kita toleransi.

 Pengujian

Ada studi yang lebih rinci yang perlu dilakukan mengenai integritas. Tentu ujian yang paling efektif serta kasat mata adalah berupa materi. serta yang paling jelas adalah perihal uang. Tujuan jangka panjangnya artinya agar anak-anak, saat mereka tumbuh dewasa, mengetahui dengan kentara serta percaya diri batas-batas uang yang sebagai milik mereka serta milik orang lain.

SIMPULAN

Karakter wajib dibangun sejak dini dengan memberikan model hal-hal yang baik serta positif. Pengembangan karakter positif membuat karakter anak.

di anak usia dini, perkembangan karakter terjadi melalui ketelasertaan serta tingkah laku . Anak berikut mampu mempraktekkan norma baik serta positif di kehidupan sehari-hari. pelatihan karakter pada anak usia dini tidak hanya ihwal memberi contoh yang baik atau positif, tetapi perlu untuk mengajarkan rasa cinta di yang kuasa yang Maha Esa. Kunci kejujuran yang paling utama adalah ketelasertaan pengajar serta orang tua. karena apa yang dipansertag anak itu diikuti. pengajar serta orang tua paling dekat memakai anak. Jadi apapun yang dilakukan pengajar atau orang tua terekam dalam memori anak.

serta anak mudah meniru apa yang dilakukan pengajar atau orang tua.

DAFTAR PUSTAKA

Ansori, Y. Z. (2021). Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 261–270. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1208

(7)

314

Hendri Mulyana, E., & Rahman, T. (2019). Profil Kejujuran Anak Usia 5-6 Tahun di RA-At-Taufiq Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 99–

106.

Saepullah, A., Anshorullah, A. H., Maulana, A., Ardiansyah, M. N., Santika, N.

D. A., Sudrajat, S., Shajaratuddar, S., & Kania, I. (2022). Manajemen Pendidikan Keluarga dalam Penanaman Karakter Jujur untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 2(2).

https://doi.org/10.32832/djip-uika.v2i2.7535

Safitri, A. O., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Pribadi yang Berkarakter Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5328–5335.

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1632

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakah hambatan yang dihadapi dalam penanaman karakter kejujuran pada anak usia dini di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen?...

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk mengoptimalisasi nilai kejujuran pada anak kelompok A TK Putra

Meskipun dimulai dari hal yang sederhana, mereka akan terbiasa untuk berlatih jujur dalam kehidupan sehari-hari, hingga kebiasaan ini akan tertanam hingga mereka

Dalam menggunakan metode bercerita untuk menanamkan nilai moral pada anak uasia dini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah: cerita yang

Proses edukatif dapat berlangsung secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan disamping dibutuhkan materi yang tepat, juga dibutuhkan metode yang tepat pula.

Penanaman sikap tidak sekedar memberi pengetahuan baik dan buruk tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran dan menerapkan akan nilai baik dan buruk dalam

karena perkembangan awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. Serta hal yang berpengaruh besar dalam hal ini adalah hubungan antarpribadi, keadaan

Diagram Batang Hasil Penilaan Siklus I Berdasarkan data dari hasil diagram diatas, terlihat bahwa kemampuan anak yang dapat melakukan kegiatan penjepit jemuran dan mampu bersikap jujur