View of Online reading application SI.BYRU berbasis web

(1)

Vol. 4, No. 1, April 2023, hal. 97-105

p-ISSN: 2723-567X e-ISSN: 2723-5661

Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)

http://ejurnal.umri.ac.id/index.php/coscitech/index

Online Reading Application SI.BYRU Berbasis Web

Norhayati^*1, Bayu Pratama Nugroho², Catharina Elmayantie³

Email: ¹[email protected], ²[email protected], ³elmayantie@ stmikplk.ac.id

1, 2 Sistem Informasi, STMIK Palangkaraya

3Teknik Informatika, STMIK Palangkaraya

Diterima: 31 Maret 2023| Direvisi: 14 April 2023 | Disetujui: 28 April 2023

Abstrak

Rendahnya minat membaca teks dalam bahasa Inggris yang disertai dengan pemahaman atau reading comprehension pada kalangan remaja bahkan dewasa yang terjadi di Indonesia menjadi alasan utama dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang diberi nama Online Reading Application SI.BYRU. Aplikasi ini memungkinkan bagi orang-orang yang ingin melakukan latihan reading comprehension kapan saja dan dimana saja selama yang bersangkutan memiliki perangkat yang dapat terhubung ke jaringan internet. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memfasilitasi orang-orang dengan level kemampuan bahasa Inggris yang lebih tinggi untuk berkontirbusi menuliskan teks bacaan bahasa Inggris berserta soal dan kunci jawabannya. Hal ini diharapkan dapat mendorong kreatifitas para pengajar untuk melatih dan mengasah kemampuan menulis dan mengembangan soal-soal latihan dalam bahasa Inggris. Adapun jenis penelitian yang diterapkan dalam pengembangan aplikasi ini adalah research and development. Dimana dalam tujuan akhir pengembangan aplikasinya menghasilkan prototype aplikasi. Aplikasi ini dikembangkan berbasis web dengan menggunakan teknik CMS (content management system) WordPress. Penerapan teknik CMS dalam penelitian memberikan dampak yang sangat baik terhadap hasil penelitian. Hal ini dikarenakan proses implementasi rancangan desain kedalam bentuk sistem menjadi lebih mudah dan efisien.

Hasil akhir dari penelitian ini berupa Online Reading Application SI.B.Y.R.U yang telah melalui ujicoba ahli dengan menggunakan metode blackbox testing. Beberapa hal yang menjadi butir uji blackbox testing diantaranya; dari segi tampilan antar muka, kelengkapan fitur dan keseuaian aplikasi dengan rancangan yang telah dibuat sebelumya. Secara keseluruhan hasil ujicoba blackbox testing menyatakan valid tanpa revisi.

Kata kunci: CMS, WordPress, reading comprehension application, English learner

Web-Based Online Reading Application SI.BYRU

Abstract

The lack of interest in English reading comprehension among adolescents and even adults that occurs in Indonesia is the main reason for conducting this research. This study aimed to develop an application called Online Reading Application SI.BYRU.

This application allows people who want to do reading comprehension exercises anytime and anywhere as long as they have a device that can connect to the internet network. In addition, this application can also facilitate people with higher levels of English proficiency to contribute to writing English reading texts along with questions and answer keys. This is expected to encourage the creativity of the teachers to train and excel in their writing skills and also develop exercises. The type of research applied in the development of this application is research and development (R & D). Meanwhile, the final goal of developing the application is to produce an application prototype. This application was developed web-based using the WordPress CMS (content management system) technique. The implementation of CMS techniques in research has an excellent impact on research

(2)

Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech) Vol. 4, No. 1, April 2023, hal. 97-105

results. It was caused by the process of implementing the design into the form of a system that becomes easier and more efficient.

The final result of this research is an Online Reading Application SI.B.Y.R.U which has gone through expert trials using the black box testing method. Some of the things that become black box testing items include; in terms of interface appearance, completeness of features, and suitability of the application with the design that has been made before. Overall the results of the black box testing test stated valid without revision.

Keywords:CMS, WordPress, reading comprehension application, English learner

1. PENDAHULUAN

Rendahnya tingkat literasi pada sebagian besar masyarakat Indonesia cukup memprihatinkan pada masa sekarang ini. Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Rendahnya kebiasaan membaca dapat menyebabkan kurang mampunya seseorang untuk berpikir kritis. Kurangnya minat membaca yang dimiliki siswa juga masyarakat di Indonesia ini pada akhirnya akan memengaruhi mereka dalam kemampuan berpikir kritis [1]. Seperti yang telah kita ketahui, berpikir kritis merupakan sebuah peningkatan kemampuan yang kita miliki dalam menganalisis serta mengekspresikan suatu ide-ide yang kita punya. Masih rendahnya kemampuan dalam berpikir kritis ini dapat kita buktikan dengan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang sering mempercayai informasi-informasi hoax atau palsu yang diterima tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

Reading comprehension atau membaca dengan pemahaman merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang wajib dikuasai oleh setiap orang. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dalam meningkatkan kemampuan reading comprehensionnya.

Cara yang paling umum adalah dengan membaca suatu teks atau artikel kemudian menj awab pertanyaan terkait teks atau artikel tersebut [2].

Dalam tingkat atau level reading comprehension sendiri, menurut Barrentt Taxonomy adalah sebagai berikut [3]: Literal comprehension atau pemahaman literal, Inference level atau pemahaman inferensial, Evaluation Level atau pemahaman evaluatif, Reorganization Level atau pemahaman reorganisasi, Appreciation Level atau pemahaman apresiatif.

Pemahaman literal membutuhkan jawaban langsung dan eksplisit atas pertanyaan yang diambil dari sebuah teks. Pemahaman literal adalah kemampuan yang penting karena berfungsi sebagai blok bangunan ke tingkat pemahaman yang lebih tinggi.

Tingkat pemahaman literal membutuhkan beberapa kemampuan yang diperlukan untuk memahami teks atau pernyataan apa pun secara umum, dan itu termasuk: 1) Kemampuan untuk memahami apa yang dikatakan kalimat tanpa menganalisisnya. 2) Kemampuan untuk memahami arti harfiah dari kata-kata. 3) Kemampuan untuk memahami arti harfiah dari kalimat.

Pemahaman inferensial adalah kemampuan untuk membuat kesimpulan yang valid dari fakta dan informasi yang diterima atau ditemukan dalam sebuah teks. Pada level ini, pembaca harus membaca yang makna tersirat untuk memahami teks dalam bahan bacaan. Ini melibatkan pemahaman fakta bahkan jika tidak secara eksplisit dinyatakan dalam bahan bacaan. Hal ini juga mengeksplorasi jawaban atas pertanyaan yang dimulai dengan "Mengapa dan Bagaimana" karena pertanyaan semacam itu harus dijawab atau dipahami makna tersiratnya. Ada beberapa jenis kesimpulan yang berbeda, dikategorikan sebagai generalisasi, perbandingan, kesimpulan, asumsi, prediksi, kesimpulan sebab dan akibat, dan sebagainya.

Pemahaman evaluatif dapat diterapkan pada kinerja seseorang di tempat kerja atau sekolah, termasuk orang lain, jika Anda memegang peran pengawasan. Ini melibatkan membuat ekstrapolasi atau kesimpulan tentang materi atau peristiwa. Penilaian itu bisa positif, negatif, atau netral. Pemahaman evaluatif juga melibatkan pemahaman implikasi dari evaluasi.

Pemahaman reorganisasi didasarkan pada pemahaman literal tentang bahan bacaan atau peristiwa dan kemudian menggunakan informasi yang diperoleh dari berbagai bagian materi atau peristiwa dan menyusunnya kembali menjadi pola baru yang mengintegrasikannya ke dalam ide Anda untuk pemahaman lebih lanjut. Pemahaman reorganisasi membutuhkan kreativitas dan rasa ingin tahu. Itu juga membutuhkan kemampuan untuk menganalisis, mencerna, mengevaluasi, dan menghasilkan pandangan unik tentang suatu situasi atau peristiwa.

Pemahaman apresiatif lebih dari sekadar mendekode teks atau audio dan memahaminya. Ini juga melibatkan pemberian reaksi dan pemikiran tentang materi atau peristiwa berdasarkan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi atau teks. Tingkat pemahaman apresiatif cocok di sini karena membutuhkan membaca di luar batas dan melibatkan pengenalan filosofi penulis dan tujuan bahan bacaan. Filosofi tidak dinyatakan secara eksplisit tetapi tersirat dalam teks dan melibatkan respon emosional dan refleksi pada materi. Untuk mencapai tingkat pemahaman apresiatif berarti seorang pembaca benar-benar memahami makna literal dari bahan bacaan, telah mengevaluasi situasi dengan cermat dan dapat menggunakan ide-ide yang dikumpulkan dan menerapkannya pada peristiwa kehidupannya.

(3)

Berdasarkan pada situasi yang ada maka tim peneliti tetarik untuk mengkolaborasikan teknologi dan pendidikan. Dimana teknologi disini berperan sebagai media untuk belajar atau melatih kemampuan membaca dengan pemahaman yang mendalam atau yang dikenal dengan istilah reading comprehension. Dalam penerapannya, teknologi yang dimaksud disini berupa aplikasi berbasis web yang bertujuan untuk menyediakan bahan bacaan serta latihan-latihan terkait reading comprehension. Aplikasi ini akan diberi nama Online Reading Application SI.B.Y.R.U.

Implementasi dari rancangan aplikasi ini sendiri menggunakan metode metode CMS (content management system). Pada saat ini, ada banyak platform CMS (content management system) yang tersedia dan bersifat open source, beberapa diantaranya yang cukup popular digunakan adalah Drupal, Joomla, Xoops, Moodle dan WordPress. Dalam penelitian ini, implementasi dari rancangan aplikasi Online Reading Application SI.B.Y.R.U. dieksekusi dengan menggunakan WordPress.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris merupakan hal sangat wajar. Hal ini dukung oleh perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi internet dan penerapannya dalam belajar bahasa Inggris. Hal ini memberikan dampak yang positif terhadap hasil pembelajaran. Inovasi teknologi telah berjalan dengan baik dengan pertumbuhan bahasa Inggris dan mengubah cara pembelajar berkomunikasi [4]. Adalah suatu kewajaran untuk menyatakan bahwa pertumbuhan internet telah memfasilitasi pertumbuhan bahasa Inggris dan hal ini terjadi pada saat komputer tidak lagi menjadi domain eksklusif dari beberapa orang yang berdedikasi, tetapi lebih tersedia untuk banyak orang.

Ada banyak teknik yang dapat diterapkan dalam berbagai tingkat situasi pembelajaran bahasa. Beberapa teknik berguna untuk pengujian dan pendidikan jarak jauh, dan beberapa untuk mengajar bahasa Inggris, berbicara bahasa Inggris, membaca, mendengarkan, atau menafsirkan. Prinsip pengajaran haruslah untuk menghargai teknologi baru dan memiliki fungsi sebagai penyedia hal yang sangat berguna dan tidak pernah membiarkan mesin mengambil alih peran guru atau membatasi fungsi di mana cara yang lebih tradisional lebih unggul [5]. Ada berbagai alasan mengapa semua pembelajar bahasa Inggris dan juga guru harus tahu bagaimana memanfaatkan teknologi modern. Di sini perlu ditekankan bahwa teknologi baru berkembang dan menyebar dengan sangat cepat sehingga kita tidak dapat menghindari ketertarikan dan pengaruh mereka dalam bentuk apa pun.

Pengajaran secara tradisional sedikit banyak menghambat kemampuan pembelajar untuk memahami bahasa tertentu dan juga memahami struktur, makna, dan fungsi bahasa, serta membuat pembelajar penerima pengetahuan pasif. Jadi, mereka lebih sulit untuk mencapai target komunikasi. Dengan instruksi guru yang mengarahkan pola pikir dan memotivasi pembelajar, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat membantu dalam integrasi pengajaran dan pembelajaran serta memberikan pembelajar kesempatan yang lebih besar. Pemanfaatan aplikasi berbasis web dalam pembelajaran bahasa Inggris itu sendiri dapat memfasilitasi baik guru/pengajar dan siswa/pembelajar untuk berinteraksi tanpa terbatas ruang dan waktu.

Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah menggunakan CMS (content management system). CMS (content management system) merupakan suatu sistem yang ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam mengelola dan mengatur isi dari suatu website dinamis tanpa mensyaratkan penguasaan mendalam terkait hal-hal yang bersifat teknis terkait dengan pemograman [6].

WordPress merupakan suatu pengembang web yang bersifat CMS (content management system) yang dapat dimodifikasi dan dikelola berdasarkan kebutuhan pengguna dan berbasis open source. WordPress sendiri dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL [7].

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh WordPress menjadikan CMS (content management system) ini lebih berkembang dan banyak dipakai oleh kebanyakan pengelola konten web diantaranya adalah sebagai berikut; WordPress memiliki kebebasan pola desain Model View Controller atau MVC, keberagaman bentuk dari sisem WordPress (berbasis web, desktop serta mobile), memiliki komunitas pengguna dalam jumlah yang besar dan dinamis serta terus berkembang, jumlah blog WordPress yang telah banyak tersebar, memiliki jaminan isu keamanan yang tinggi, memiliki kemudahan dalam perubahan atau modifikasi desain, mudah digunakan dan dipelihara serta memiliki banyak plugin baik yang berbayar maupun gratis sehingga sangat membantu dalam mengelola konten web [8].

Adapun beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: (a) Penelitian yang dilakukan oleh Zidat and Djoudi, 2011 [9] bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan dan aktivitas pembelajaran menggunakan web, dalam hal ini untuk membantu dan mendukung pembelajaran untuk menjadi proses yang lebih berarti. Tujuan lain adalah untuk mengeksplorasi dari perspektif pedagogis pembelajaran masa depan yang inovatif. (b) Penelitian yang dilakukan oleh Risdanto, 2015 [10] bertujuan untuk menghasilkan, mengetahui kelayakan serta efektivitas e-learning berbasis web menggunakan CMS (Content Management System) WordPress pada SMA Negeri 1 Kota Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan metode Allesi & Trollip. (c) Penelitian yang dilakukan oleh Pratama and Effendi, 2021[11] bertujuan untuk merancang e-learning berbasis WordPress sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Pemprograman, kemudian mengujinya, dan menganalisis tingkat validitas, kepraktisan dan keefektifannya. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa e-learning berbasis WordPress layak, praktis dan efektif sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Pemprograman. (d) Penelitian yang dilakukan oleh Sunarti and Safitri, 2016 [12] bertujuan untuk mengembangkan media berbasis WordPress, melihat tingkat kelayakan dari media pada materi tekanan dan untuk mengetahui media dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan model 4D (Define, Design, Develop and

(4)

dapat digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi tekanan. (e) Penelitian yang dilakukan oleh Agustini et al., 2018 [13] bertujuan untuk membuat suatu media yang dapat membantu para siswa dalam belajar dan melakukan latihan reading comprehention yang dapat dilakukan dimana saja. Media belajar yang dibuat bersifat efesien, flexile dan mudah digunakan.

Media belajar yang diciptakan dari hasil penelitian tersebut adalah berbasis android.

2. METODE PENELITIAN

Jenis dari penelitian yang dilakukan ini adalah research and development. Dimana tujuan akhir dari penelitian ini adalah menghasilan suatu produk berupa online reading application berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja serta oleh siapa saja.

Pada penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang akan dilakukan mulai dari tahap identifikasi masalah, menentukan solusi permasalahan, membuat dokumen perancangan, membuat prototype dan menguji coba prototype. Tahapan-tahapan ini dalam dilihat pada kerangka berpikir yang tercantum dalam gambar 1 berikut ini:

Gambar 1 Kerangka Berpikir Penelitian

Tahap awal yang dilakukan adalah melakukan identifikasi masalah yang berkaitan dengan kendala dan tantangan dalam belajar dan berlatih reading comprehension dengan cara konvesional. Tahapan kedua adalah menentukan solusi permasalahan.

Dikarenakan ditemukan beberapa kelemahan dalam belajar dan berlatih reading comprehension dengan cara konvesional, diantaranya adalah keterbatasan akses sumber bacaaan, sumber bacaan yang tidak terbaharui dan mahalnya harga buku-buku latihan reading comprension, maka diajukanlah solusi untuk membuat aplikasi online reading comprehension yang di beri nama SI.BYRU. Tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem. Setelah rancangan sistem ditentukan makan dilakukan implementasi rancangan menjadi prototype dengang menggunakan CMS Wrodpress. Setelah prototype selesai, dilakukan ujicoba rancangan dengan menggunakan metode blackbox testing. Dalam proses Pengujian black box tidak diperlukan pengujian sampai kedalam pengkodingan yang terjadi di dalam sistem, cukup mengetahui bagaimana kesesuaian hasil output atas input yang telah dilakukan [14].

Setelah aplikasi berjalan sesesuai rancangan maka dilakukan ujicoba kepada pengguna. Pengguna disini adalah orang-orang yang memiliki kompetensi mengajar bahasa Inggris dan orang-orang yang memiliki minat untuk belajar bahasa Inggris. Setelah ujicoba pengguna, diketahui perlu beberapa perbaikan dan tambahan beberapa fitur pada aplikasi ini.

Adapun arsitekur dasar dari aplikasi yang telah dibuat dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini:

Gambar 2 Arsitektur Dasar Online Reading Application SI.B.Y.R.U

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan CMS WordPress, maka berikut ini adalah sejumlah plugin yang digunakan dalam membangun sistem aplikasi ini. Plugin yang digunakan dalam pengelolaan website ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Gravity form. Plugin ini digunakan untuk menciptakan web forms dan mengelola keseluruhan form yang ada dalam WordPress admin. 2) Gravity form quizzes add-on. Plugin ini digunakan untuk mengelola kuis/soal latihan. 3) Kadence blocks – PRO extension. Plugin ini merupakan extensi dari Kadence Block yang menjadi

(5)

unsur utama dalam mengelola web ini melalui WordPress Block Editor. 4) Kadence Blocks – Gutenbers Blocks for Page Builder Features. Plugin ini merupakan Advanced Page Building Blocks for Gutenberg yang digunakan untuk menciptakan dan melakukan personalisasi column layouts, backgrounds, dual buttons, icons dan sebagainya. 5) Kadence Pro - Premium addon for the Kadence Theme. Plugin ini merupakan ekstensi dari Kadence theme dengan fitur-fitur dan tambahan premium lainnya.

6) Login Logout Menu. Login Logout Menu adalah suatu handy plugin yang memungkinkan untuk menambahkan login, logout, register dan profile menu items pada menu yang diplih.7) Theme My Login. Creates an alternate login, registration and password recovery experience within your theme. 8) UpdraftPlus - Backup/Restore. Backup and restore: take backups locally, or backup to Amazon S3, Dropbox, Google Drive, Rackspace, (S)FTP, WebDAV & email, on automatic schedules. 9) URL Params. It is a plugin for Short Code to grab any URL Parameter. 10) User Role Editor. Change/add/delete WordPress user roles and capabilities. 11) User Switching. Instant switching between user accounts in WordPress. 12) Mail SMTP. Reconfigures the wp_mail() function to use Gmail/Mailgun/SendGrid/SMTP instead of the default mail() and creates an options page to manage the settings. 13) WP System Info. See the basic and main system information about yout site and server.

Use case diagram dari Online Reading Application SI.B.Y.R.U adalah sebagai berikut:pada gambar 3 dijelaskan bahwa admin harus login terlebih dahulu untuk dapat masuk kedashboard admin, baru kemudian dapat melakukan pengelolaan akun, pengelolaan teks bacaan dan pengelolaan soal.

Gambar 3 Use case diagram admin

Pada gambar 4.2 dijelaskan bahwa pengunjung dapat mengakses halaman utama tanpa melakukan login. Setelah masuk ke halaman utama, pengunjung dapat mengakses pilihan about, level reading, register, FAQ, login dan contact. Kategori pengunjung dapat berupa orang yang ingin mengerjakan latihan soal reading comprehension atau orang yang ingin berkontribusi terkait teks bacaan dan soal latihan.

Gambar 4 Use case diagram pengunjung

Apabila pengunjung ingin berkontribusi terkait teks bacaan dan soal latihan, maka pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu, setelah itu akun akan divalidasi oleh admin. Setelah akun divalidasi oleh admin, maka pengunjung dapat login sebagai kontributor teks dan masuk ke laman dashboard author/guru untuk kemudian dapat membuat teks bacaan dan membuat soal dan kunci jawaban seperti pada gambar 4.3 berikut ini.

Gambar 5 Use case diagram kontributor teks Berikut ini merupakan activity diagram dari Online Reading Application SI.B.Y.R.U.

(6)

Gambar 6 Activity diagram untuk admin

Gambar 7 Activity diagram untuk pengunjung

(7)

Gambar 4. 6 Activity diagram untuk kontributor teks

Berikut ini merupakan sequence diagram dari Online Reading Application SI.B.Y.R.U.

Gambar 4. 7 Sequence diagram untuk admin

Gambar 4. 8 Sequence diagram untuk pengunjung

(8)

Gambar 4. 9 Sequence diagram untuk kontributor teks 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian ini berupa Online Reading Application SI.B.Y.R.U berbasis web dengan dikembangkan menggunakan CMS Wordpress. Aplikasi ini dibuat untuk tiga jenis pengguna, yakni: admin, pengunjung, dan kontributor teks. Adapun fitur yang dapat diakses oleh admin adalah pengelolaan akun, pengelolaan teks bacaan dan pengelolaan soal serta kunci jawaban. Fitur yang dapat diakses oleh pengunjung adalah halaman utama, menu tentang, level reading, latihan soal, register dan FAQ.

Sementara itu, untuk kontributor teks, dapat mengkases fitur dasborad author/guru, membuat teks bacaan, dan membuat soal serta kunci jawaban.

Aplikasi ini juga telah melalui ujicoba blackbox untuk mengetahui kesesuaian antara rancangan dan program yang dikembangkan. Hasil dari ujicoba blackbox menyatakan bahwa Online Reading Application SI.B.Y.R.U rancangan dan implementasinya adalah valid tanpa revisi. Terkait dengan saran yang diberikan saat ujicoba blackbox adalah diperlukan pemilihan tema warna yang lebih menarik dan perlu diperbanyak latihan-latihan soalnya.

4. KESIMPULAN

Dalam penelitian yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi berbasis web yang dapat digunakan bagi seluruh kalangan untuk belajar atau berlatih reading comprehension dalam bahasa Inggis, telah terimplementasikan dan tercipta suatu aplikasi yang diberi nama Online Reading Application SI.BYRU. Aplikasi ini telah selesai dibuat dengan menggunakan CMS (Content Management System) WordPress. Dalam pengelolaan laman web ini sendiri, terdapat beberapa plugin yang digunakan, diantaranya; Gravity form, Gravity form quizzes add-on, Kadence blocks – PRO extension. Kadence Blocks – Gutenbers Blocks, Kadence Pro - Premium addon for the Kadence Theme, Login Logout Menu, Theme My Login, UpdraftPlus - Backup/Restore.

URL Params, User Role Editor, User Switching, WP Mail SMTP, dan WP System Info.Kesimpulan berisi fakta yang didapatkan dari hasil penelitian.

Adapun saran yang dapat disampaikan terkait pengembangan hasil penelitian ini kedepannya adalah sebagai berikut: a) Seiring dengan pengembangan yang cukup pesat yang dilakukan oleh komunitas pengguna WordPress, maka disarankan pada peneltian berikutnya untuk menambah plugin-plugin lainnya yang bersifat memberi peningkatan terkait fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini. b) Aplikasi ini diharapkan tidak hanya berisikan latihan-latihan bahasa Inggris tentang reading comprehension akan tetapi dapat ditambahkan pula latihan tentang vocabulary practice, grammar practice dan writing practice. c) Aplikasi ini masih jauh dari sempurna, sebab itu diperlukan umpan balik berupa kritik dan saran dari pihak pengguna, dalam hal ini masyarakat umum, komunitas pengajar bahasa Inggris dan komunitas pembelajar bahasa Inggris.

DAFTAR PUSTAKA

[1] N. A. Rohimajaya, A. Sudirman, and W. Hamer, ‘Developing English Materials for the Students of Information System Department at Technology and Information Faculty, Mathlaul Anwar University Banten’, LC, vol. 15, no. 2, pp. 241–248, Apr. 2021, doi: 10.15294/lc.v15i2.26275.

[2] Norhayati, ‘Rancangan RANCANGAN APLIKASI READING COMPREHENSION BERBASIS WEB’, CoSciTech, vol. 3, no. 3, pp. 331–340, Dec.

2022, doi: 10.37859/coscitech.v3i3.4308.

[3] A. Krismadayanti and Y. Zainil, ‘THE LEVEL OF THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION ANALYZED BY USING BARRETT TAXONOMY’, J. Cultura. Lingua., vol. 3, no. 1, pp. 39–48, Jan. 2022, doi: 10.37301/culingua.v3i1.110.

[4] S. H. H. Barzani, M. Z. Aslam, and T. Aslam, ‘The Role of Technology in ELL Classes in Turkish Republic of Northern Cyprus’, International Journal of Language Education, vol. 5, no. 2, Art. no. 2, Jun. 2021, doi: 10.26858/ijole.v5i2.14109.

[5] A. P. Gilakjani, ‘A Review of the Literature on the Integration of Technology into the Learning and Teaching of English Language Skills’, IJEL, vol. 7, no. 5, p. 95, Jul. 2017, doi: 10.5539/ijel.v7n5p95.

[6] A. Achmad, ‘Studi Content Management System (CMS) dan Pembuatan Web Edukasi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM’, Jurnal Ilmiah d’Computare, vol. 6, no. Januari, pp. 52–57, 2016.

[7] F. Fadlia, S. Asra, E. Zulida, and M. H. Santosa, ‘Developing ESP based-digital learning materials support students’ needs at Indonesian vocational schools: Perceived quality’, EJ, vol. 10, no. 1, p. 40, Nov. 2022, doi: 10.22373/ej.v10i1.12166.

[8] D. Pratiwi, G. B. Santoso, I. Mardianto, A. Sediyono, and A. Rochman, ‘Pengelolaan Pengelolaan Konten Web Menggunakan Wordpress, Canva dan Photoshop untuk Guru-Guru Wilayah Jakarta’, J. Abdihaz, vol. 2, no. 1, p. 11, Jun. 2020, doi: 10.32663/abdihaz.v2i1.1093.

(9)

[9] S. Zidat and M. Djoudi, ‘Web Based Application for Reading Comprehension Skills’, International Journal of Computer Science Issues, vol. 8, May 2011.

[10] B. Risdanto, ‘Pengembangan E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS (Content Management System) Wordpress di SMA Negeri 1 Kota Magelang’. Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.

[11] F. A. Pratama and H. Effendi, ‘E-Learning Bebasis Wordpress Sebagai Alternatif Media Pembelajaran’, JP2, vol. 4, no. 3, p. 466, Dec. 2021, doi:

10.23887/jp2.v4i3.41534.

[12] S. Sunarti and B. R. A. Safitri, ‘PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS WORDPRESS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA’, Jurnal. Kependidikan. Fisika, vol. 4, no. 1, p. 46, Jun. 2016, doi: 10.33394/j-lkf.v4i1.836.

[13] S. Agustini, N. P. Wardhani, M. Kurniawan, and E. N. Amalina, ‘Mobile Application for English Reading Comprehension’, IJPS, vol. 0, no. 6, Dec.

2018, doi: 10.12962/j23546026.y2018i6.4627.

[14] M. Rifai and J. Sarono, ‘Sistem Informasi Medical Check Up CTKI Klinik Mitra Mutiara’, CoSciTech, vol. 3, no. 1, pp. 1–8, May 2022, doi:

10.37859/coscitech.v3i1.3541.