• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

52

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Pengukuran aktivitas antioksidan terhadap ekstrak dan fraksi kulit buah manggis menggunakan metode peredaman DPPH menghasilakan IC50 ekstrak 42,95μg/ml, fraksi n-heksan 31,42μg/ml, fraksi etil asetat 21,21μg/mldan fraksi air 56,03 μg/ml. Dari keempat nilai IC50 tersebut menunjukan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan terbaik, yang berbeda bermakna dengan ekstrak atau fraksi lainnya (p< 0,05).

Sediaan krim mengandung fraksi etil asetat kulit buah manggis 0,5% dan 2% stabil berdasarkan hasil pengamatan organoleptik, pH, viskositas, sentrifugasi dan freeze thaw. Sedian krim fraksi etil asetat kulit buah manggis 0,5 % dan 2 % bersifat hampir tidak mengiritasi dengan nilai indeks iritasi kutan 0,84.

6.2 Saran

Perlu dilakukan pengujian aktivitas antioksidan terhadap sediaan krim FI dan FII dan dibandingkan dengan sediaan krim antioksidan di pasaran.

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembuatan ekstrak kulit dan daging buah nanas menggunakan metode meserasi, dengan pengujian FTIR dan DPPH untuk melihat kandungan dan nilai antioksidan yang diperoleh dari

Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan ekstrak dan seluruh fraksi terhadap DPPH dengan pembanding vitamin C.. Selanjutnya data hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak dan